22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian Sehubungan dengan data yang diperlukan maka daerah penelitian difokuskan pada PT. Pegadaian Cabang Gorontalo Utara yang berlokasi di Jl. K.H. Agus Salim Kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota Tengah. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Mei 2012 sampai bulan Juli 2012.
3.2
Desain Penelitian Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah untuk melihat
besarnya pengaruh Motivasi sebagai variabel x terhadap Kinerja sebagai variabel y, sehingga dengan demikian desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut : x
y Gambar 2 : Desain Penelitian
Keterangan : x = Motivasi y = Kinerja
22
23
3.3
Variabel Penelitian Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan terperinci mengenai
operasionalisasi variabel pada penelitian ini, maka peneliti menetapkan operasionalisasi variabel penelitian sebagai berikut : 1.
Variabel Bebas (independent variable) atau Variabel x, yaitu Motivasi,
yang merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan yang mampu mendorong individu untuk bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Terdapat empat indikator dalam menentukan motivasi, yaitu sebagai berikut: 1.
Rasa aman dalam bekerja Rasa aman karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh
perusahaan. Sehingga tidak ada kendala yang berarti yang dapat menganggu kenyaman karyawan dalam bekerja. 2.
Mendapatkan gaji yang adil Mendapatkan imbalan yang sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan dan
kesesuaian gaji standar kerja dengan beban tugas yang diberikan. 3.
Lingkungan kerja yang menyenangkan Lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan karyawan untuk
melaksanakan kerja atau tugas dengan baik sehingga karyawan bekerja dengan lingkungan yang menyenangkan.
24
4.
Penghargaan atas prestasi kerja Penghargaan
atas
prestasi
yang
dilakukanoleh
karyawan
kepada
perusahaan,sehingga karyawan merasa dihargai.
2.
Variabel Terikat (dependent variable) atau Variabel Y, Kinerja Yang dimaksud dengan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan data empirik yang terjadi dilapangan, terdapat indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja yaitu; 1.
Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa
yang seharusnya dikerjakan. 2.
Kuantitas Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu
harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. 3.
Kehandalan Kehandalan kerja adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan
pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.
25
4.
Sikap Sikap kerja adalah kemampuan individu untuk dapat melaksanakan
pekerjaan yang sedang dilakukannya. Adapun aspek-aspek psikologi yang termasuk didalamnya adalah : Sistematika kerja, merupakan kemampuan individu untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan pekerjaannya secara sistematis. Daya tahan kerja, adalah kemampuan individu untuk tetap mempertahankan produktivitasnya tanpa kehilangan motivasi untuk melakukan kegiatan kerja tersebut. Ketelitian kerja, adalah kemampuan individu untuk melakukan sesuatu dengan cara cepat, cermat serta teliti. Kecepatan kerja, yaitu kemampuan individu untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan batas waktu tertentu. Keajegan kerja, adalah konsistensi dari pola atau irama dalam bekerja.
3.4
Populasi dan Sampel.
3.4.1 Populasi. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006 : 130). Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan pada PT. Pegadaian Cabang Gorontalo Utara. Adapun jumlah karyawan pada Kantor PT. Pegadaian Cabang Gorontalo Utara sebanyak 32 orang.
26
3.4.2 Sampel Dalam teknnik penarikan sampel menurut Arikunto (2003:104) dijelaskan bahwa apabila jumlah populasi kurang dari 100 (seratus), maka yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari populasi yang ada, sedangkan apabila jumlah populasinya lebih dari 100 (seratus), maka besaran jumlah sampel yang dapat diambil berkisar antara 10 % s.d 15 %. Berdasarkan penjelasan tersebut dan mengingat jumlah populasi pada lokasi penelitian yang hanya berjumlah 32 (tiga puluh dua) karyawan, maka teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah berupa sampel menyeluruh yakni sebanyak 32 karyawan.
3.5
Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang aktual dalam penelitian ini, maka teknik
pengumpulan data yang digunakan calon peneliti, yakni melalui : 3.5.1 Teknik Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung objek penelitian, yang kemudian dilanjutkan dengan pencatatan perilaku serta kejadian sebagaimana adanya dan memiliki relevansi dengan masalah penelitian yang dikaji. 3.5.2 Teknik Angket, yaitu menyebarkan daftar pertanyaan yang telah disusun kepada responden berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Masingmasing item yang dijadikan instrument, berisi 5 (lima) alternatif pilihan jawaban, pada setiap butir penyataan dengan kategori pilihan: Sangat tidak setuju skor 1, Tidak setuju skor 2, Cukup setuju skor 3, Setuju skor 4, Sangat setuju skor 5
27
3.5.3 Teknik Wawancara atau Interview, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mewawancarai atau tanya jawab langsung dengan pihak-pihak (responden) yang dapat memberikan keterangan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui teknik angket.
3.6
Teknik Analisis data Data-data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data diatas,
selanjutnya diolah dan dianalisis melalui pendekatan kuantitatif, dan secara runtut meliputi: 1.
Uji Validitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap item pertanyaan
dalam kuesioner penelitian benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. 2.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk memastikan bahwa setiap item pertanyaan dalam kuesioner penelitian benar-benar tepat mengukur apa yang hendak diukur dalam penelitian ini.
3.
Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk memastikan bahwa data yang telah terjaring melalui kuesioner penelitian telah berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam tahap analisis selanjutnya.
4.
Persamaan Regresi Persamaan regresi digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
28
antara motivasi dan kinerja karyawan. 5.
Uji Signifikan Uji signifikan digunakan untuk mengetahui apakah motivasi berpengaruh pada kinerja karyawan
6.
Uji Koefisien korelasi (r) dan determinasi (r2) Uji koefisien korelasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan atau derajat hubungan variabel x (motivasi) terhadap variabel y (kinerja).
7.
Uji Signifikan dari koefisien korelasi. Uji signifikan dari koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat siginifikansi atas koefisien korelasi (r) dan determinasi (r2).
3.7
Hipotesis statistika Untuk pengujian hipotesis, maka hipotesis penelitian ini di tetapkan dalam
hipotesis statistik sebagai berikut : Ha = jika β ≠ 0 (terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan) Ho = jika β = 0 (tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan) .