18
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Siswa pada kelas 6 SD Negeri Grujugan berjumlah 26, terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri. Secara geografis SD Negeri Grujugan terletak 6 kilometer di sebelah utara kota kecamatan Petanahan dan terletak 11 kilometer dari pusat kota Kabupaten Kebumen. SD Negeri Grujugan merupakan bagian dari UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Unit Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 21 orang, siswa berjumlah 172. Peneliti menentukan lokasi ini sebagai tempat penelitian karena masalah terjadi di kelas tersebut dan peneliti bertugas sebagai Guru di Sekolah tersebut. 3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah kelas 6 SD Negeri Grujugan tahun Pelajaran 2012/2013 pada semester ke II. Jumlah siswa dalam kelas ini 26 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 12 siswa perempuan. Keadaan ekonomi 80% penduduk yang menjadi wali murid adalah petani dengan ratarata penghasilan rendah. Dan Desa Grujugan termasuk desa tertinggal dengan kesadaran pendidikan yang relatif rendah. Siswa SD N Grujugan sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu, dan mereka sehari-hari juga ikut bekerja membantu orang tua untuk menambah penghasilan keluarga. 3.2.Variabel Yang Akan Diteliti Ada dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian adalah penerapan
Make A-Match. Make
A-Match (Mencari Pasangan)
merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif yang dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Model pembelajaran ini digunakan untuk mendalami materi yang telah disampaikan sebelumnya denngan cara guru menyiapkan sejumlah kupon yang berisi pertanyaan dan sejumlah kupon yang berisi jawaban. Selanjutnya kelas dibagi dua, kelompok
19
pertama mendapat kupon pertanyaan, dan yang lain mendapat kupon jawaban. Setelah guru memberikan aba-aba mulai, maka siswa kelompok satu yang memegang kupon pertanyaan mencari siswa kelompok kedua yang memegang kupon jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang dimiliki atau sebaliknya. Dengan aba-aba selesai maka siswa mengakhiri pencarian. Siswa yang berhasil menemukan pasangannya dengan tepat dicatat. Kegiatan pencarian pasangan kupon diulangi lagi dengan terlebih dahulu kupon dikocok, dengan harapan siswa tidak mendapatkan kupon yang sama dengan yang pertama. Model ini mengajak seluruh siswa untuk aktif berperan serta selama pembelajaran berlangsung. Selain itu untuk menemukan pasangan dengan cepat dan tepat siswa harus menguasai materi. Apabila kegiatan pencarian pasanngan kupon dilakukan berulang-ulang dan siswa memperoleh kupon yang berbeda-beda diharapkan siswa semakin banyak menguasai materi yang diajarkan.
Penguasaan materi pelajaran dapat diartikan
bahwa siswa semakin
memahami tentang materi yang diajarkan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa kelas 6 SD Negeri Grujugan Petanahan Kebumen Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 3.3. Rencana Tindakan Rencana tindakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis and Tagart melalui dua siklus yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi, analisis dan refleksi. Pada siklus I akan dilakukan 3 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan observasi, analisis dan refleksi. a. Tahap perencanaan Dalam tahap ini peneliti akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS tentan materi gejala alam. Adapun perangkat untuk observasi siswa berbentuk LKS dan lembar pengamatan. RPP pada siklus ini dibuat untuk tiga pertemuan tiap pertemuan 2 jam pembelajaran. b. Tahap pelaksanaan dan observasi Pada tahap ini mengimplementasikan RPP dan kemudian mengobservasi tindakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan RPP dengan tindakan yang diberikan yaitu Make AMatch. Observasi pelaksanaan dilakukan oleh observer dari rekan sejawat.
20
c. Tahap Refleksi Refleksi dilakukan untuk melihat adanya kekurangan dan kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan pada siklus pertama. Pada siklus 2 akan dilakukan 3 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan observasi, analisis dan refleksi. a. Tahap perencanaan Dalam tahap ini sama dengan pada siklus satu peneliti akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS tentang Materi gejala alam. Adapun perangkat untuk observasi siswa berbentuk LKS dan lembar pengamatan. RPP pada siklus ini dibuat untuk tiga pertemuan tiap pertemuan 2 jam pembelajaran. b. Tahap pelaksanaan dan observasi Pada tahap ini mengimplementasikan RPP dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus 1 dan kemudian mengobservasi tindakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan RPP dengan tindakan yang diberikan yaitu make a-match. Observasi pelaksanaan dilakukan oleh observer dari rekan sejawat. c. Tahap Refleksi Refleksi dilakukan untuk melihat adanya kekurangan dan kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan dan juga membuat laporan hasil dari tindakan dan observasi. 3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 3.4.1.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik tes untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa dan teknik obsevasi untuk mengumpulkan data pengamatan terhadap proses pembelajaran. Data tentang hasil belajar siswa dengan teknik tes tertulis Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes awal diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasi pengetahuan siswa tentang gejala alam dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mutu hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan siklus yang ada.
21
Data tentang hasil belajar siswa dengan teknik tes tertulis Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes awal diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasi pengetahuan siswa tentang gejala alam dan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mutu hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan siklus yang ada. 3.4.2. Alat Pengumpulan Data Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini dilakukan terhadap 3 hal. Yaitu pengamatan terhadap kelas, guru dan peserta didik. Pengamatan terhadap kelas dilakukan untuk mengamati segala kejadian yang terjadi di kelas. Pengamatan tersebut bisa juga ditunjukkan pada strategi guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas, deskripsi tentang lingkungan fisik kelas dan tata letaknya atau manajemen kelas. Pengamatan terhadap guru dilakukan untuk mengamati kinerja guru dalam mengajar. Sedangkan pengamatan terhadap peserta didik dilakukan 2 hal. Yaitu pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik dan keaktifan peserta didik. Berikut ini akan dipaparkan tentang komponen-komponen tersebut beserta indikatorindikator yang akan diamati dalam masing-masing komponen dan sekaligus bagaimana menginterpretasikan hasil pengamatannya. a. Pengamatan terhadap Kelas Pengamatan di kelas dilakukan untuk mengamati segala kejadian yang terjadi di kelas. Pengamatan tersebut bisa juga ditunjukkan pada strategi guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas, deskripsi tentang lingkungan fisik kelas dan tata letaknya atau manajemen kelas. b. Pengamatan terhadap Kinerja Guru Pengamatan terhadap kinerja guru difokuskan kepada kemampuan atau ketrampilan guru dalam pelaksanaan tindakan. Pengamatan ketrampilan guru berpedoman pada kisi-kisi yang disajikan pada Tabel 3
22
Tabel 3 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Kinerja Guru dalam Pembelajaran IPS menggunakan make a-match pada siswa Kelas 6 SD Negeri Grujugan Tahap
1. Kegia
Indikator Tindakan
a. Menentukan materi/ konsep
tan awal
untuk
bahan review,
b. Mempersiapkan alat peraga dan
perangkat
pembelajaran. c. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
Butir Pernyataan
1) Memilih dan menentukan materi / konsep untuk bahan review. 2) Memilih dan menentukan alat peraga dan perangkat pembelajaran. 3) Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis. 4) Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Menyanyikan lagu “Peristiwa Alam” 5) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang hendak dicapai. 6) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegia
d. Mencari informasi
tan
e. Membentuk kelompok
Inti
f.
mengerjakan LKS
g. Menyiapkan kartu untuk sesi
7) Membimbing peserta didik mencari informasi. 8) Membagi siswa ke dalam kelompok
23
review.
9) Membimbing siswa
h. Membagi kartu soal dan kartu i.
j.
jawaban.
10) Membagikan kartu soal
Memikirkan soal atau
dan kartu jawaban ( setiap
jawaban kartu.
siswa satu kartu ).
Mencari pasangan.
k. Melaporkan nomor perolehan pasangan. l.
mengerjakan LKS.
Memberi poin pada kelompok.
m. mengocok kartu. n. memberi penghargaan pada kelompok.
11) menyampaikan aturan permainan. 12) Memberi waktu peserta didik untuk berfikir. 13) Memandu peserta didik mencari pasangan. 14) Memberi poin pada yang memperoleh pasangan sebelum batas waktu. 15) Memberi penghargaan pada kelompok perolehan 3 poin terbanyak.
3. Kegia
o. Mengajak peserta didik
16) Mengarahkan peserta
tan
menarik
didik untuk menarik
Akhir.
kesimpulan tentang apa
kesimpulan.
yang telah mereka lakukan dan pelajari. p. memberi evaluasi berupa soal IPS. q. menganalisis hasil evaluasi. r.
Merencanakan kegiatan
17) Memberikan umpan balik /evaluasi pembelajaran. 18) Merencanakan kegiatan tindak lanjut. 19) Menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
selanjutnya. c. Pengamatan terhadap siswa Pengamatan terhadap siswa pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahuiaktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan Make A-match berbantuan kartu kata. Kisi-kisi pengamatan aktivitas belajar siswa disajikan dalam Tabel 4.
24
Tabel 4 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Penerapan Make A-Match Berbantuan Kartu Kata pada siswa Kelas 6 SD Negeri Grujugan NO
Tahap
Indikator
Butir Pernyataan
Pembelajaran 1. Peserta didik siap secara
1. Peserta didik siap secara
fisik maupun psikis untuk
fisik maupun psikis untuk
mengikuti roses
mengikuti roses
pembelajaran.
pembelajaran.
2. Peserta didik antusias menjawab pertanyaan guru. 3. Peserta didik dengan semangat menyanyikan
Kegiatan Awal
menjawab pertanyaan guru. 3. Peserta didik dengan
lagu berjudul”Peristiwa
semangat menyanyikan
Alam” dngan lirik Lagu
lagu berjudul”Peristiwa
Menanam jagung.
Alam” dngan lirik Lagu
4. Peserta didik 1
2. Peserta didik antusias
mendengarkan dengan
Menanam jagung. 4. Peserta didik
seksama saat guru
mendengarkan dengan
menyampaikan tujuan
seksama saat guru
pembelajaran.
menyampaikan tujuan
5. Peserta didik aktif mencari informasi tentang materi pembelajaran 6. Peserta didik bekerjasama
pembelajaran. 5. Peserta didik aktif mencari informasi tentang materi pembelajaran
dalam kelompok yang
6. Peserta didik bekerjasama
beranggotakan 5 anak
dalam kelompok yang
7. Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok
beranggotakan 5 anak 7. Peserta didik aktif berdiskusi dalam kelompok
25
1. Peserta didik menerima satu kartu soal atau satu
satu kartu soal atau satu
kartu jawaban
kartu jawaban
2. Peserta didik aktif berpikir
Kegiatan Inti
untuk menemukan jawaban
yang tepat pada kartu soal
yang tepat pada kartu soal
atau kartu jawaban yang
atau kartu jawaban yang
diterimanya.
diterimanya.
permainan mencari
pasangan kartu soal dan
pasangan kartu soal dan
jawaban
jawaban
4. Peserta didik mematuhi
11.Peserta didik mematuhi aturan permainan dari guru
5. Peserta didik mendapat
12.Peserta didik mendapat
poin jika sebelum batas
poin jika sebelum batas
waktu dapat menemukan
waktu dapat menemukan
pasangannya.
pasangannya.
6. Peserta didik menerima
13.Peserta didik mene-rima
kartu soal/jawaban yang
kartu soal/ jawaban yang
berbeda dari babak I
ber-beda dari babak I
7. Peseta didik mengikuti
14.Peseta didik mengikuti
babak II mengikuti
babak II mengikuti
permainan dengan
permainan dengan
antusias.
antusias.
1. Peserta didik memberikan
Kegiatan Akhir
10.Peserta didik aktif dalam
permainan mencari
aturan permainan dari guru
3
9. Peserta didik aktif berpikir
untuk menemukan jawaban
3. Peserta didik aktif dalam
2
8. Peserta didik menerima
15. Peserta didik memberikan
pendapat atas
pendapat atas
pemikirannya sendiri
pemikirannya sendiri
mengenai materi yang telah
mengenai materi yang telah
dipelajari
dipelajari
2. Peserta didik bersama guru
16.Peserta didik bersama guru
26
menarik kesimpulan atas
menarik kesimpulan atas
materi yang dipelajari
materi yang dipelajari
3. Peserta didik mengerjakan
17.Peserta didik mengerjakan
lembar evaluasi yang
lembar evaluasi yang
dibagikan guru.
dibagikan guru.
4. Peserta didik menerima hasil evaluasi 5. Peserta didik mendapat remidiasi dan pengayaan 6. Pesertadidik mendengarkan
18.Peserta didik menerima hasil evaluasi 19.Peserta didik mendapat remidiasi dan pengayaan 20.Pesertadidik
tugas yang diberian untuk
mendengarkan tugas yang
kegiatan selanjutnya
diberian untuk kegiatan selanjutnya
3.4.2.1. Tes Selain menggunakan lembar observasi, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan tes dalam mengumpulkan data penelitiannya. Tes menurut Suharsimi Arikunto (2009: 127) adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam hal ini menggunakan tes prestasi (achievement test) yaitu test yang digunakan untuk mengukur pecapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes ini deberikan setelah orang yang dimaksud mempelajari hal-hal sesuai dengan yang akan diteskan (Suharsimi Arikunto, 2009: 128). Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 163-165) bentuk tes ada dua yaitu tes Subjektif dan tes obyektif. Tes Subjektif pada umumnya berbentuk essay (uraian). Soal-soal bentuk essay ini biasanya tidak banyak hanya sekitar 5-10 buah soal. Soal ini menuntut kemampuan peserta didik untuk dapat berpikir tingkat tinggi seperti mengorganisir, menginterpretasi dan menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Sedangkan tes obyektif umumnya berbentuk pilihan ganda, salah-benar, dan menjodohkan Pada penelitian ini kisi-kisi instrumen soal tes disajikan pada Tabel 5 dan Tabel 6.
27
Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Soal Evaluasi Siklus I SK
KD
INDIKATOR
2.
2.1.
1. Menyebutkan peristiwa
Memahami
Mendeskripsikan
alam yang terjadi di
Gejala Alam
Gejala alam
Indonesia dan negara
yang terjadi
(peristiwa) alam
tetangga
di Indonesia
yang terjadi di
dan
Indonesia dan
peristiwa alam yang
sekitarnya
Negara
tidak merugikan
tetangga.
manusia
2. Mengidentifikasi
3. Mengidentifikasi
NOMOR ITEM SOAL 1,2,3,4,5,
6,7,11
8,9
peristiwa alam yang merugikan manusia 4. Mengidentifikasi faktor/ penyebab terjadinya
10,12, 13,14,15,16,17,18,19
bencana alam
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa kisi-kisi penyusunan soal evaluasi pada siklus I untuk indikator 1 yaitu menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan Negara tetangga terdiri dari 5 item soal yaitu 1,2,3,4,dan 5. Indikator 2 yaitu mengidentifikasi peristiwa alam yang tidak merugikan manusia terdiri dari 3 item soal yaitu nomor 6, 7, dan 11. Indikator 3 yaitu mengidentifikasi peristiwa alam yang merugikan manusia terdiri dari 2 item soal yaitu nomor 8 dan 9. Indikator 4 yaitu mengidentifikasi faktor/penyebab terjadinya bencana alam terdiri dari 9 item soal yaitu nomor 10,12,13,14, 15, 16, 17, 18, 19. Jumlah seluruh item soal untuk penyususnan soal evaluasi yang dirancang berjumlah 19 item soal. Soal tersebut lebih dulu akan diujikan pada siswa lain yang setingkat sampai terbukti bahwa soal yang digunakan adalah soal yang sahih atau valid. Sementara kisi-kisi penyusunan soal evaluasi untuk siklus II dapat dilihat pada tabel 6.
28
Tabel 6 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Nomor Item
Kompeten
Soal
si 2. Memahami
2.1. Mendeskripsikan
1.
Menyebutkan
Gejala Alam
Gejala alam
alam
yang terjadi di
(peristiwa) alam yang
Indonesia
Indonesia dan
terjadi di Indonesia
tetangga
sekitarnya
dan Negara tetangga.
yang
peristiwa 1, 2, 3, 4, 5, terjadi
dan
di 6, 7, 8,
negara 9,10,11,
2. Menemu tunjukkan pada
12
13,14,15,16,
peta lokasi bencana alam
17,18, 19,
alam yang terjadi.
20, 21
Pada Tabel 6 kisi-kisi penyususnan soal untuk evaluasi siklus II terdiri dari 21 item soal. Pada indikator 1 yaitu menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan Negara tetangga terdapat 12 item soal, yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12. Indikator 2 yaitu Menemutunjukkan pada peta lokasi bencana alam yang terjadi dengan 9 item soal yaitu nomor 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21.
3.4.2.4. Validitas dan Reliabilitas Validitas tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen test. Pada penelitian ini akan dilakukan uji soal dan menganalisis setiap butir soal. Sehingga soal yang digunakan adalah soal yang telah terbukti valid. Uji soal dilakukan dengan menguji soal pada siswa kelas 2 di sekolah Dasar yang lain. Relibilitas suatu tes pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes yang di dalamnya berupa seperangkat butir soal apabila diberikan berulang kali pada objek yang sama. Suatu instrument mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relative konstan pada penggunaan ulang subjek yang berbeda Tabel 7
29
Tabel 7 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I SK
KD
INDIKATOR
NOMOR
Soal Valid
Soal tidak
ITEM SOAL 2.
2.1.
1.
Mema
Mendeskrip
kan peristiwa
hami
sikan
alam yang
Gejala
Gejala alam
terjadi di
Alam
(peristiwa)
Indonesia dan
yang
alam yang
negara tetangga
terjadi
terjadi di
di
Indonesia
tifikasi peristiwa
Indone
dan Negara
alam yang tidak
2.
Menyebut
Mengiden
sia dan tetangga.
merugikan
sekitar
manusia
nya
3.
Mengiden
valid
1,2,3,4,5,
1,2,3,4,5,
6,7,11
6,7
8,9
8,9
10,12,
10,12,13,14 16,18
11
tifikasi peristiwa alam yang merugikan manusia 4.
Mengiden
tifikasi faktor/
13,14,15,16,1 ,15,17,19
penyebab
7,18,19
terjadinya bencana alam
3.5. Indikator Kinerja Indikator penelitian ini adalah apabila minimal 80% dari siswa dapat mencapai KKM sebesar 70 pada pelajaran IPS.
30
3.6. Analisis Data Penelitian Setelah data-data yang diperlukan terkumpul dan dirasa cukup, kemudian dilakukan seleksi data. Data yang valid dianalisis dan kemudian baru disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Bentuk analisis data kuantitatif dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif komparatif yang meliputi: reduksi data (pengumpulan data), penyajian data (tabel, diagram, ringkasan), dan penarikan kesimpulan. Analisa data dilakukan semenjak awal sampai akhir yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan antara tahap pengumpulan dan analisa data dengan model deskriptif persentase. Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi terhadap aktifitas siswa dan keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan Make AMatch berbantuan kartu kata. Data ini disajikan dalam bentuk kalimat menurut kategorinya.