BAB III METODE PENELITIAN
A. TUJUAN PENELITIAN Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja. 2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja. 3. Untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja. B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2005 sampai 23 Mei 2005 di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja yang berada di Jalan Raya Pemuda No. 109 Boja. C. VARIABEL PENELITIAN Dalam penelitian ini variabel yang akan dikaji adalah, sebagai berikut. 1. Motivasi belajar madrasah siswa, sebagai variabel pengaruh (independent variable) dengan indikator : 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam masalah 4. Lebih senang belajar mandiri 5. Cepat bosan terhadap tugas-tugas rutin (yang bersifat mekanis) 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 2. Perilaku belajar (variabel Antara) a. Intensitas b. Konsistensi
35
36
c. Spontanitas d. Kebiasaan, ketrampilan dan sikap 3. Prestasi belajar sebagai variabel terpengaruh (dependent) variabel dengan indikator : Nilai belajar yang berupa nilai hasil akhir ulangan D. METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode : 1. Metode Angket atau Kuisioner Kuisioner merupakan suatu bentuk instrumen pengumpulan data yang sangat fleksibel dan relatif mudah digunakan1. Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang pribadi dan kegiatan-kegiatan responden yang berhubungan dengan motivasi dan perilaku belajar. Adapun instrumen yang digunakan dalam metode ini adalah angket tertutup, di mana dalam angket tersebut telah tersedia empat alternatif jawaban yang dipilih oleh responden tanpa kemungkinan memberikan jawaban lain. 2. Metode Observasi Yaitu metode ilmiah yang biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian2. Metode ini digunakan untuk mengetahui keadaan dan situasi siswa dalam mengikuti dan menghadapi pelajaran-pelajaran di kelas, luar kelas, intensitas belajar maupun kemampuannya dalam mengaplikasikan materi pelajaran dalam perilaku belajar. 3. Metode Dokumentasi Yaitu metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, ledger, agenda, dan sebagainya3.
1 2 3
Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1997) hal : 1001 Masri Singarimbun, Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta, Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta, Ghalia Indonesia, 1999) hal : 115
37
Metode ini digunakan untuk memperoleh data lain sesuai dengan penelitian yang bersifat dokumenter. Misalnya keadaan umum di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja, jumlah tenaga pengajar, jumlah anak didik, karyawan, dan sebagainya melalui papan monografi. 4. Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk
mngukur
keterampilan,
pengetahuan
intelegensi,
4
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu.
E. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang cirinya akan diduga.5 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas I, II, dan III MTs NU 02 Al Ma’arif Boja. 2. Sampel atau sampling adalah sebagian wakil populasi yang diteliti6. Sampel pada penelitian ini adalah 62 responden dari 625 responden yang ada di Madrasah Tsanawiyah NU 02 Al Ma’arif Boja. Penulis hanya mengambil 62 sebagai responden, dikarenakan mengikuti pendapat Suharsimi Arikunto yang menyebutkan bahwa jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10%, 20%, 25% atau lebih7. Dengan melihat jumlah siswa yang masuk di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja yang begitu besar dan mengingat keterbatasan dalam menentukan subjek penelitian dari siswa, maka penulis menggunakan teknik random sampling, yaitu proses pemilihan sampel sedemikian rupa sehingga semua orang dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.8 Dengan demikian maka penulis dalam penelitian ini mengambil responden dari keseluruhan siswa yang ada di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja, sehingga
4 5 6 7 8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta, Rineka Cipta, 2002) Edisi Revisi Hal : 12 Masri Singarimbun, Op. Cit hal : 152 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka Cipta, 1998) hal : 104 Ibid, hal : 107 Sumanto, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan (Yogyakarta, Andi Offset, 1995) hal : 41
38
penulis tidak membatasi diri pada kelas I, kelas II, maupun kelas III untuk dijadikan subjek penelitian. F. TEKNIK ANALISIS DATA 1. Analisis Pendahuluan Pada tahap ini data yang diperoleh dari hasil angket dimasukkan ke dalam tabel dan diberi skor pada setiap alternatif jawaban dari responden yaitu dengan mengubah data tersebut ke dalam bentuk-bentuk angka kuantitatif9. Alternatif jawaban a diberi nilai 4 Alternatif jawaban b diberi nilai 3 Alternatif jawaban c diberi nilai 2 Alternatif jawaban d diberi nilai 110 2. Analisis Uji Hipotesis Analisis ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Adapun jalannya adalah melanjutkan hasil angket. Tekniknya yaitu dari hasil analilis pendahuluan tersebut dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi satu prediktor. Analisis uji hipotesis ini dilakukan untuk membuktikan diterima tidaknya hipotesis yang penulis ajukan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis uji hipotesis ini adalah, sebagai berikut. a. 1) Mencari persamaan regresi dengan persamaan Y^ = a . X1 Dimana a =
ΣX 1 Y dan y - y = a (x 1 - x 2 ) ΣX 1 2
2) Menentukan analisis varian garis regresi, yaitu : a) JKreg
9
=
(ΣXY )2 ΣX 2
Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1996) hal : 208 10 Marsri Singarimbun Op. Cit hal : 137
39
b) JKres
= ΣY 2 −
c) RKreg =
d) RKres
=
e) F reg
=
(ΣXY )2 ΣX 2
(JK reg ) db resg (JK res ) db res
RK reg
11
RK res
3) Melakukan Uji signifikasi korelasi : R xy =
Σxy
12 2
(Σx )(ΣXy )
4) Melakukan uji signifikasi korelasi t=
R N 2 1 R2
5) Mengkonsultasikan t hitung tersebut ke dalam tabel baik 1% atau 5% b. Menguji hipotesis dengan teknik produc moment melalui persamaan regresi linear sederhana. 1) Mencari persamaan regresi y = a1.x113 Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi y = a1.x1 dan harga koefisien prediktor a1 dapat kita cari dari persamaan simultan : a) y = ax dimana y – y b) x = x – x dan a =
Σxy Σx 2
Adapun langkah-langkahnya adalah, sebagai berikut.
(Σx )
2
Σx 1 2 = Σx 1 2
1
N
11 Sutrisno Hadi, Analisis Regresi (Yogyakarta, Andi Offset, 2001) 12 Ibid, hal : 18 13 Ibid, hal : 21
40
(Σx )
2
2
Σx 2 = Σx 2 2
Σy = Σy
2
2
N
(Σy)2
2
N
(Σx )(Σx ) 1
Σx 1 x 2 = Σx 1 x 2 Σx 1 y = Σx 1 y Σx 2 y = Σx 2 y
2
N
(Σx )(Σy) 1
N
(Σx )(Σy) 2
N
2) Mencari analisis variasi regresi 2 ( 2) JKreg = R Σy
( 2 )( 2 ) JKres = 1 R Σy (JK reg ) RKreg=
db
(JK res ) RKres= db
F reg=
RK reg RK res
3) Mencari korelasi product moment sederhana R xy =
Σxy
14 2
(Σx )(ΣXy )
Adapun rumus ringkasnya adalah, sebagai berikut. Sumber variasi
Db
JK
(Σxy)
RK JK reg
Σx 2
db reg
2
Regresi (reg)
M
Residu (res)
N–m–1
Total (T)
14 Ibid, hal : 18
N–1
2
Σy =
(Σxy)2
RK reg
Σx 2
RK res
(Σy ) 2
………..
41
Freg
R 2 (Σ y 2 ) R 2 ( N m 1) m = (1 R 2 )(Σ y 2 ) = m (1 R 2 ) N m 1
Keterangan : F reg
: Harga F garis regresi
N
: Cacah kasus
m
: Cacah prediktor
R
: Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
4) Melakukan uji t : t=
R N 2 1 R2
5) Mengkonsultasikan t hitung ke dalam tabel 1% dan 5% Derajat kebebasan atau db untuk menguji harga F adalah m lawan N – m – 1. Jika hasil Fo > Ft maka signifikan (hipotesis diterima), akan tetapi jika Fo < Ft, maka non signifikan (hipotesis ditolak) 3. Analisis Lanjut
Dalam analisis ini penulis membuat interpretasi dari hasil analisis regresi
dengan
skor
mentah
yang
telah
diketahui
dengan
jalan
membandingkan harga F reg yang telah diketahui dengan tabel (Ft 5% atau Ft 1%) dengan kemungkinan : a. Jika F reg > Ft 1% atau 5% berarti signifikan sehingga hipotesis diterima. b. Jika F reg < Ft 1% atau 5% berarti non signifikan sehingga hipotesis ditolak.