BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang berjudul “Analisis Perancangan dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan” ini dilakukan di Toko Bangunan Bintang Api, yang beralamat di Jalan Sekneg Raya kecamatan Cikokol Kebon Nanas kota Tangerang. Usaha toko ini bergerak dibidang penjualan material bangunan dan alat-alat berat lainnya. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian tersebut karena perusahaaan ini adalah perusahaan distribusi yang
memperdagangkan
bahan-bahan
bangunan
dan
material
yang
berkualitas. Waktu penelitian diperkirakan selama 6 bulan dimulai dari September 2014. B. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan perencanaan penelitian agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik, sistematis secara efektif. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif. Metode deskriptif sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan (September 2014) dari pokok suatu penelitian. Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data penelitian yang diperoleh dari Toko Bangunan Bintang Api dan literatur48
49
literatur lainnya kemudian menguraikannya secara rinci untuk mengetahui permasalahan penelitian dan mencari penyelesaiannya. C. Definisi Operasional dan Variabel Operasionalisasi Variabel adalah cara untuk mengatur suatu konsep dan bagaimana caranya sebuah konsep diukur, sehingga terdapat variable-variabel yang dapat menyebabkan masalah lain dari suatu variable yang situasi dan kondisinya tergantung oleh variabel lain. Sesuai dengan judul penelitian yang penulis kemukakan yaitu “Sistem Informasi Akuntansi dalam menunjang pencapaian aktivitas penjualan”, maka penulis menggunakan dua variabel, yaitu : 1. Independent Variable (variabel bebas). Yaitu variabel yang mempengaruhi variabel satu dengan yang tidak bebas. Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan diatas, yang dimaksud dengan variabel bebas adalah Peranan Sistem Informasi Akuntansi, karena variabel ini dapat berdiri sendiri dan dapat mempengaruhi efektivitas pengendalian internal penjualan. 2. Dependent Variable (variabel terikat). Yaitu variabel yang dipengaruhi variabel lain. Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan, maka Efektivitas Pencapaian Pengendalian Intern Penjualan disebut variabel terikat, karena variabel ini dapat dipengaruhi oleh variabel analisis sistem informasi akuntansi.
50
D. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dalam hal ini Toko Bangunan Bintang Api, melalui hasil wawancara dengan pemilik uasaha dan para pekerja yang turut ambil bagian. 2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari perusahaan, yaitu data mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, flowcart perusahaan, prosedur penjualan dan penerimaan kas serta dokumendokumen yang berkaitan dengan sistem penjualan dan penerimaan kas. E. Tenik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mendapatkan data yang akurat adalah : 1. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak tertentu dalam perusahaan, dalam hal ini pihak manajemen yang berhubungan dengan penjualan dan penerimaan kas. 2. Teknik kepustakaan, yaitu mengumpulkan informasi yang diperlukan melalui buku-buku, literatur-literatur, artikel-artikel, dan lain-lain yang berkaitan dengan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas. Dijadikan sebagai bahan pendukung serta pembanding.
51
F. Metode Analisa Data Pada tahap analisis data dapat dilakukan dengan tahap analisis aliran data yang digunakan sistem semuanya berasal dari data dokumen fisik penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh toko tersebut. Dimana setiap terjadinya peristiwa penjualan dan pembelian tercatat dalam suatu perangkat manual (Invoice, Bon Penjualan, dsb). Selanjutnya pada tahap perencanaan peneliti mengenali, dan mendifinisikan masalah, sehingga dapat diperoleh solusi yang tepat. Analisis sistem dimulai dari
tahap Analisis pendahuluan yaitu
Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem kemudian pelaksanaan Penyusunan laporan hasil analisis sistem. Kemudian peneliti memulai dengan mendesain sistem yang merupakan proses penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam altermatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. Tahap desain sistem ini dibagi menjadi 4 tahap : 1. Desain sistem secara garis besar. 2. Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar. 3. Evaluasi sistem. 4. Penyusunan laporan final desain sistem garis besar. Pada tahap analisis terakhir akan dilakukan Implementasi sistem puncak segala kegiatan pengembangan dan perancangan sistem informasi adalah teletak pada tahap implementasi. Tahap implementasi sistem :
52
1. Persiapan implementasi sistem. 2. Pendidikan dan perlatihan karyawan. 3. Konversi sistem.