BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan panduan yang digunakan oleh peneliti yang berupa urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan (Nazir,2003) . Menurut Nazir dalam bukunya mengenai metode penelitan, ia menjelaskan bahwa Prosedur merupakan urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam penelitian, sedangan teknik penelitian merupakan alat atau Tools yang digunakan dalam penelitian . Sehingga dalam penyusunan penelitian harus adanya kesesuaian antara Prosedur penelitian, Teknik Penelitian , dan metode penelitian. Namun pada umumnya Prosedur, Teknik, dan metode Penelitian diartikan sebagai hal yang sama. Nazir (2011) menjelaskan bahwa secara umum, penelitian dibagi atas 2 jenis yaitu Penelitian dasar (Basic research) dan Penelitian Terapan (Applied research). Penelitian Dasar adalah pencarian terhadap sesuatu karena adanya perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktifitas . Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untk digunaan dengan segera untuk keperluan tertentu. Sesuai dengan penjelasan Mohammad Nazir, Dalam penelitian yang dilakukan penulis kali ini dapat digolongkan ke dalam penelitian terapan. Penggolongan ke
32
dalam penelitian terapan karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki suatu keadaan yang dinilai belum sempurna. 3.1
Jenis metode Penelitian
Mohammad Nazir (2011) mengelompokkan penelitian secara umum ke dalam 5 kelompok yaitu 1. Metode Sejarah Metode yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara obyektif dan sistematis dengan mengumpulkan , mengevaluasi , serta menjelaskan dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat. (Nazir,2011) 2. Metode diskriptif /survey Dibagi menjadi 6 yaitu : a. Metode survey : Penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fata dari gejala –gejala yang ada dan mencari keterangan –keterangan secara factual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. b. metode diskriptif berkesinabungan : adalah kerja meneliti secara diskriptif yang dilakukan secara terus menerus atas suatu obyek penelitian. c. metode studi kasus d. Metode analisis pekerjaan dan aktivitas (Job analysis) Meneliti secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia , dan hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan untuk keperluan masa yang akan datang 33
e. Metode studi komperatif : penelitian diskriptif yang ingin mencari jawab secara mendasar tentang sebab -akibat , dengan menganalisa factor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. f. Metode studi gerakan dan waktu : metode diskriptif yang berusaha menyelidiki efisiensi produksi dengan mengadakan studi yang mendetail tentang penggunaan waktu serta perilaku pekerja dalam proses produksi. . 3. Metode eksperimental Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya control. 4. Metode Grounded research Metode penelitain yang mendasarkan kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris , menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori . 5. Metode penelitan Tindakan Pada Tugas akhir ini, peneliti menggunakan metode Diskriptif dimana dalam metode diskriptif yang diambil ada beberapa macam yaitu dimulai dengan penelitian Survey untuk memperoleh keterangan-keterangan terkait dengan permasalahan yang terjadi di area produksi sehingga dari survey tersebut diperoleh suatu permasalahan yang terkait dengan nilai OEE di department produksi.
Kemudian
setelah diperoleh suatu permasalahan
yang perlu
diselesaikan, penulis menggunakan Metode Diskripsi analisis Kerja dan Aktivitas untuk menganalisa kegiatan yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.
34
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam arti ini pada penelitian deskriptif sebenarnya tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan atau komparasi, sehingga juga tidak memerlukan hipotesis. Namun demikian, dalam perkembangannya selain menjelaskan tentang situasi atau kejadian yang sudah berlangsung sebuah penelitian deskriptif juga dirancang untuk membuat komparasi maupun untuk mengetahui hubungan atas satu variabel kepada variabel lain. (Syukron, 2013). 3.2
Identifikasi masalah
Bagaimana tindakan perbaikan di department Produki
di PT Yamaha Motor
Electronik Indonesia berdasarkan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)? 3.3
Obyek penelitian
Pada penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian pada department produksi, dimana PT Yamaha Motor Electronics Indonesia terdapat 3 plant dan 5 shop dan tidak ada kesamaan mesin maupun equipment pada masing-masing shop tersebut. Dan penulis mengambil obyek pada plant 2 yang terdapat 3 shop, yaitu : lean Ign Coil assy, Starting Motor Assy, dan Stator Assy.
3.4
Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan merupakan salah satu tahapan dalam metodelogi penelitian yang bertujuan mempermudah dalam proses peneitian. Yang dilakukan dalam studi pendahuluan adalah studi literatur dari berbagai sumber termasuk penelitian
35
terdahulu yang bisa dijadikan masukan, serta pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui masalah yang akan diteliti. 3.5
Teknik pengumpulan data
Pengumpuan data merupakan Cara dan alat berupa prosedur yang sistematik dan terstandar untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung dilapangan.Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu ke area maintenance dan produksi. Data primer yang diambil dari perusahaan antara lain adalah data Proses produksi.
2.
Data sekunder Merupakan data yang sudah tersedia. Data tersebut dapat berupa dokumentasi yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh data sekunder yang dipakai adalah data Profil perusahaan , Data hasil produksi, data planned downtime, dll.
Untuk mendapatkan data tersebut maka diperlukan metode atau cara atau tool yang tepat. Berikut alat yang dipakai untuk mengumpukan data penelitian (Adiyas) :
36
1. Wawancara Proses pengumpulan data melalui Tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah. Pada penelitian ini, wawancara ditujukan kepada Informan dan tidak ada wawancara kepada responden. Responden merupakan sumber data primer, dimana data yang diperlukan adalah data mengenai data dari orang tersebut. Responden merupakan sumber data sekunder ataupun data pihak lain. Dalam penelitian ini, metode wawancara digunakan dalam menentukan mesin mana saja yang menjadi mesin utama. Dari keseluruhan data mesin yang ada di department prod, Kemudian diklasifikasikan lagi menjadi 2 yaitu mesin untuk line secondary dan perbaikan line secara total. Pengklasifikasian dilakukan dengan wawacara kepada informan yaitu orang yang dianggap kompeten di bidangnya antara lain Manager Maintenance, produksi department, Staff enginnering, Manager produksi. Dari ketiga hasil wawancara diharapkan diperoleh hasil yang sama namun apabila diperoleh hasil yang berbeda maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan hasil tersebut. 2. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan , dengan disertai dengan pencatatan-pencatatan terhadap perilaku obyek sasaran. (Adiyas)
37
Observasi dilakukan utuk mendapatkan data mesin yang digunakan dalam proses produksi serta bagaimana actual flow proses produksi di Departement prod. 3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data primer. Dilakukan dengan mengambil data dari dokumentasi perusahaan. Data dari perusaan antara lain :
3.6
a.
Data produksi perusahaan
b.
Loading Time
c.
Operation Time
d.
Process time
e.
Defect amount
f.
Planned downtime
g.
Jenis dan jumlah mesin yang dipakai di department prod. Pengolahan dan analisis data
Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data untuk memperoleh hasil . Adapun langkah-langkah yang dilakukan dala pengolahan data adalah: 1.
Penentuan line yang dilakukan perbaikan atau analisa OEE. Dalam departemen prod terdapat banyak mesin dengan jumlah yang berbeda-beda. Penelitian akan dilakukan pada mesin line produksi untuk proses winding. Untuk itu perlu dilakukan mesin mana saja yang teramasuk 38
dalam line secondary di departement ini. Penentuan line secondary dilakukan melalui metode wawancara. 2.
Perhitungan availability (ketersediaan) Data
yang diperlukan dalam perhitungan availability adalah data
Availability time atau waktu aktual yang tersedia untuk proses produksi, data planned downtime. 3.
Penghitungan Performance efficiency
4.
Perhitungan Quality Rate Product
5.
Penghitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness)
6.
Perhitungan OEE Six Big Losses
7.
Pengidentifikasian masalah dengan menggunakan Ishikawa diagram.
8.
Analisa dan pemecahan masalah Penganalisaan dan pemecahan masalah dilakukan dari hasil penglahan data. Diagram alir berikut menggambarkan aliran pemecahan masalah. Analisa 4M sebab- akibat
9.
Saran Perbaikan ( improvement ) untuk perbaikan nilai OEE.
10.
Analisa hasil setelah perbaikan ( improvement).
39
Mulai penelitian
Identifikasi masalah melalui pengamatan data produksi
Menentukan tujuan penelitian
Study pustaka dari jurnal dan skripsi
Tinjauan Lapangan
Pengumpulan data 1. Primer melalui pengamatan di lapangan 2. Data sekunder sekunder dari dokumen departement produksi
Pengolahan data: 1. Penentuan line secondary winding 2. Perhitungan availibility 3. Perhitungan Performa efficiency 4. Perhitungan Nilai Quality Rate 5. Perhitungan nilai OEE 6. Pehitungan Six Big Losses 7. Analisa sebab dengan Fish Bone Diagram & WhyWhy Analysis
Analisa pemecahan masalah 1. Analisa Six Big Losses OEE Analisa pemecahan masalah 2. Analisa 4M sebab – akibat Analisa Six Big Losses 3. 1.Usulan Pemecahan masalah
Kesimpulan dan saran
Gambar 3. 1 Diagram Alir Pengerjaan Tugas Akhir
40