BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2014 : 35). Metode penelitian ini dipilih sebab penulis ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, ingin mengetahui pengaruh perlakuan / treatment tertentu terhadap yang lain, dan bermaksud untuk menguji hipotesis penelitian.
3.2. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif sematamata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metodemetode deskriptif (Suryabrata, 2011 :75).
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3. Jenis Data Penelitian Data penelitian yang digunakan ada 2 jenis yakni : a. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah langsung dari objeknya. Data primer dapat diperoleh melalui observasi, eksperimen maupun survey. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain misalnya, Data Analisa Transaksi, dll.
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : a.
Observasi
Observasi (pengamatan) yakni mengadakan pengamatan terhadap obyek yang diteliti. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Observasi ini dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai orang luar atau pengamat, dengan tujuan untuk lebih memahami dan mendalami masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sosial dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan proses penelitian.
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Wawancara
Teknik wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam penelitian. Karena menyangkut data, maka wawancara merupakan salah satu elemen penting dalam proses penelitian. Wawancara dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi atau data dari responden dengan cara bertatap langsung / bertatap muk. Namun demikian, teknik wawancara ini dalam perkembangannya tidak harus dilakukan secara berhadapan langsung, melainkan dapat saja dengan memanfaatkan sarana komunikasi lain seperti internet atau yang lainnya (Suyanto, 2007 : 69). c.
Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah merupakan sejumlah bahan bukti yang terekam/tercatat yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari sebagian atau semua dari suatu sistem manajemen.
3.5. Teknik Pengolahan Data Teknik Pengolahan Data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Editing
Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan. Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalahankesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi. Pada
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kesempatan ini, kekurangan data atau kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki baik dengan pengumpulan data ulang atau pun dengan interpolasi (penyisipan). 2.
Coding Apabila tahap editing telah selesai dikerjakan, maka langkah selanjutnya
adalah coding. Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiaptiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Coding berfungsi untuk mempermudah reduksi data, analisis, penyimpangan, dan penyebaran data. Manfaat lain dari coding diantaranya : a. Mempermudah dan mempercepat analisa data b. Mempermudah penyimpanan data 3.
Penyederhanaan Data
Agar data muda untuk dianalisa, maka dilakukan penyederhanaan atau peringkasan data. Penyederhanaan data ini dilakukan dengan menggolongkan data yang beraneka ragam kedalam kategori yang terbatas. Meskipun mungkin dalam proses penyederhanaan data ini akan ada data yang hilang, namun proses ini dapat membantu untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dan teratur. 4. Mengode data Setelah semua data berhasil dikumpulkan dan telah dilakukan pemeriksaan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengkodean data.
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.6. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Mulai
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian
Wawancara
Studi Dokumentasi
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisa dan Evaluasi
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1. Diagram Alir Langkah Penelitian
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/