BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek yang dipilih adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. PT Mitra Adiperkasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam operasi berbagai merek toko ritel di Indonesia melalui anak perusahaan. Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 2.000 toko ritel, portofolio lebih dari 150 merek, lebih dari 23.000 karyawan, tersebar sebanyak 66 kota di Indonesia, dan lebih dari 100 konsep ritel. Perusahaan ini terbagi menjadi beberapa bagian, yakni bagian Department Store, fashion, Active, food and beverage, Supermarket, dan lifestyle.
B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Data yang diolah untuk penelitian ini adalah data sekunder karena data tidak diperoleh secara langsung oleh penulis, dimana sumber penelitian diperoleh dari data yang dipublikasikan berupa laporan keuangan tahunan yaitu laporan laba rugi, neraca serta ikhtisar data keuangan penting yang dikeluarkan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk selama tahun 2011-2015 dengan analisis rasio keuangan menggunakan metode times series analysis serta dibandingkan dengan rata-rata rasio perusahan selama 5 tahun dan analisis du pont system.
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Kinerja Keuangan Tabel 3.1 Variabel, Definisi, Indikator, dan Skala Variabel Kinerja Keuangan
Definisi Efektifitas manajemen perusahaan dalam memfungsikan dan memberdayakan segala unsur yang ada diperusahaan yang berarti pula semakin tinggi citra perusahaan dimata pihak luar. Penilaian kinerja keuangan ini melibatkan analisis terhadap laporan keuangan. Dengan analisis laporan keuangan ini dapat dinilai dimasa depan salah satu cara menilai kinerja keuangan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan. (SAK No.1, 2002)
Indikator Rasio Keuangan: Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas
Skala Rasio
Du Pont System: ROI, ROE dengan Multiplier Equity
2. Variabel Rasio Keuangan Tabel 3.2 Variabel, Definisi, Indikator, dan Skala Variabel Rasio Likuiditas
Rasio Solvabilitas
Rasio Aktivitas
Rasio Profitabilitas
Definisi Rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban/utang pada saat ditagih atau jatuh tempo.
Indikator Rasio Lancar (current ratio), Rasio Cepat (quick ratio), dan Rasio Kas (cash ratio).
Skala Rasio
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan.
Debt to Assets Ratio (DAR), Time Interest Earned (TIE), dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER).
Rasio
Rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliknya.
Perputaran Piutang (receivable turn over/RTO), Perputaran Sediaan (inventory turn over/ITO), Working Capital Turn Over (WCTO), dan Total Assets Turn Over (TATO).
Rasio
Rasio yang digunakan untuk menilai tingkat efektivitas manajemen dan efisiensi suatu perusahaan.
Net Profit Margin, ROI, dan ROE.
Rasio
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
3. Variabel Du Pont System Tabel 3.3 Variabel, Definisi, Indikator, dan Skala Variabel Rasio Aktivitas Rasio Profitabilitas
Definisi Rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliknya.
Indikator Total Assets Turn Over (TATO)
Skala Rasio
Rasio yang digunakan untuk menilai tingkat efektivitas manajemen dan efisiensi suatu perusahaan.
Net Profit Margin, ROI, dan ROE dengan Multiplier Equity.
Rasio
D. Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung yaitu laporan keuangan PT Mitra Adiperkasa Tbk yang berupa neraca dan laba rugi. Pada penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data arsip. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini terdiri atas profil perusahaan, literature-literatur perusahaan yang terkait, dan laporan keuangan tahunan yaitu laporan laba rugi, neraca serta ikhtisar data keuangan penting yang dikeluarkan PT Mitra Adiperkasa Tbk melalui situs www.map.co.id. Adapun data ikhtisar keuangan perusahaan dan company list yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan bisa diakses langsung di www.idx.co.id.
E. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif berupa tabel, grafik, dan lain-lain sesuai dengan relevansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
fenomena yang akan dideskripsikan. Metode yang akan diterapkan dalam analisis ini yaitu dengan perhitungan: a. Metode Rasio Keuangan 1. Rasio Likuiditas Rasio-rasio yang akan digunakan dalam rasio likuiditas adalah sebagai berikut: a) Rasio Lancar (current ratio) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus yang digunakan: Current Ratio =
Aktiva Lancar (current assets) Utang Lancar (current liabilities)
b) Rasio Cepat (quick ratio) Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory). Rumus yang digunakan: Quick Ratio =
Current Assets – Inventory Current Liabilities
c) Rasio Kas (cash ratio) Rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
Rumus yang digunakan: Cash Ratio =
Cash or Cash Equivalent Current Liabilities
2. Rasio Solvabilitas Rasio-rasio yang digunakan dalam rasio solvabilitas adalah sebagai berikut: a) Debt to Asset Ratio (DAR) Rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rumus yang digunakan: Debt to Asset Ratio =
Total Debt Total Assets
b) Debt to Equity Ratio (DER) Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas, untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rumus yang digunakan: Total Utang (debt) Debt to Equity RatioI =
Ekuitas (equity)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
c) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER) Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang dengan membandingkan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan. Rumus yang digunakan: LTDtER =
Long Term Liabilities Equity
3. Rasio Aktivitas Rasio-rasio yang digunakan dalam rasio aktivitas adalah sebagai berikut: a) Perputaran Piutang (Receivable Turn Over/RTO) Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Rumus yang digunakan: Receivable Turn Over =
Penjualan Piutang
b) Perputaran Sediaan (Inventory Turn Over/ITO) Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan (inventory) ini berputar dalam suatu periode. Rumus yang digunakan: Inventory Turn Over =
Penjualan Sediaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
c) Working Capital Turn Over (WCTO) Rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan modal kerja berputar dalam suatu siklus kas (cash cycle) dari perusahaan. Rumus yang digunakan: Working Capital Turn Over =
Penjualan Bersih Aset Lancar – Hutang Lancar
d) Total Assets Turn Over (TATO) Rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Rumus yang digunakan: Total Assets Turn Over =
Penjualan (sales) Total Aset (total assets)
4. Rasio Profitabilitas Rasio-rasio yang digunakan dalam rasio profitabilitas adalah sebagai berikut: a) Net Profit Margin (NPM) Rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Rumus yang digunakan: Net Profit Margin =
Earning After Interest and Tax (EAIT) Sales
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
b) Hasil Pengembalian Investasi (return on investment/ROI) Rasio yang digunakan dalam perusahaan sebagai suatu ukuran efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Rumus yang digunakan: Return On Investment (ROI) =
Earning After Interest and Tax (EAIT) Total Assets
c) Hasil Pengembalian Ekuitas (return on equity/ROE) Rasio yang digunakan untuk menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Rumus yang digunakan: Return On Equity (ROE) =
Earning After Interest and Tax (EAIT) Equity
b. Metode Du Pont System Tahap-tahap dalam melakukan analisis du pont system adalah sebagai berikut: 1. Menghitung Rasio Aktivitas yaitu Total Assets Turn Over (TATO) Rumus yang digunakan: Total Assets Turn Over (TATO) =
Penjualan Total Assets
2. Menghitung Rasio Profitabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM). Rumus yang digunakan: Net Profit Margin =
Laba Bersih Penjualan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
3. Menghitung Return On Investment (ROI) Rumus yang digunakan: ROI =
Net Profit Margin Total Assets Turn Over
4. Menghitung Return On Equity (ROE) dengan Multiplier Equity Rumus yang digunakan: Multiplier Equity =
Total Assets Ekuitas Biasa
ROE = (Net Profit Margin) x ( Assets Turn Over) x (Multiplier Equity) Laba Bersih = Laba Bersih x Penjualan x Total Asset Total Ekuitas Penjualan Total Assets Ekuitas Biasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
ROE (Return On Equity)
ROA (Return On Asset)
Net Profit Margin
Laba Bersih
X
Equity Multiplier X
Asset Turn Over
Penjualan Bersih :
: Dikurangkan pada
Total Biaya
Aktiva Lancar
Beban Pokok Penjualan
Aktiva Tetap
Beban Usaha
Aktiva Lain
Beban Bunga Beban Lainnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penjualan Bersih