BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanankan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Pitu Ngawi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan november sampai dengan bulan desember 2015. Adapun proses pelaksanaan penelitian sebagai berikut: Tabel 6 Rician Waktu dan Jenis Kegiatan No
Tahun 2015 - 2016
Rancangan Kegiatan Ag
1
2
3
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
feb
mar
Persiapan a. Observasi b. Identifikasi Masalah c. Penentuan Tindakan d. Pengajuan Judul e. Penyusunan Proposal f. Pengajuan Ijin Penelitian Pelaksanaan a. Seminar Proposal b. Pengumpulan Data Penelitian Penyusunan Laporan a. Penulisan Laporan b. Ujian Skripsi
3. Siklus PTK Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi
39
apr
40 dan interpretasi; (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini direncanakan dalam beberapa siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar lempar lembing hop step style siswa dalam penjasorkes dengan aplikasi model pembelajaran ADDIE. .
Gambar 17. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (Agus Kristiyanto, 2010: 19)
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Pitu Ngawi tahun peajaran 2015/2016, yang berjumlah 24 siswa.yang terdiri atas 12 putra 12 putri.
C. Sumber Data
Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang hasil lempar lembing hop step style
41 pada siswakelas VIII B SMP Negeri 1 Pitu tahun pelajaran 2015/2016. 2. Guru, sebagai peneiti untuk melihat tingkat keberhasilan aplikasi model
pembelajaran ADDIE dalam pembelajaran lempar lembing hop step style pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 PituNgawi tahun pelajaran 2015/2016. 3. Kolabolator, sebagai observer untuk mengamati proses pelaksanaan model
pembelajaran ADDIE dalam pembelajaran lempar lembing hop step style pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 PituNgawi tahun pelajaran 2015/2016.
D. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari tes dan observasi. 1. Tes : dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil lempar lembing hop step style yang dilakukan siswa. 2. Observasi : dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:
42 Tabel 7. Teknik dan Alat Pengumpulan Data No
Sumber Data
1
Siswa
2
Guru
3
Observer
JenisData Hasil keterampilan lempar lembing hop step style Nilai hasil belajar lempar lembing hop step style siswa Nilai hasil belajar lempar lembing hop step style siswa
Teknik Pengumpulan Tespraktek
Observasi
Observasi
Instrumen Tes keterampilan lempar lembing gaya hopstep Melalui lembar observasi Melalaui lembar observasi
E. Uji Validitas Data Validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan triangulasi data. lembar observasi dari peneliti, guru, efektivitas penggunaan model pembelajaran ADDIE, siswa, kemampuan lempar lembing hop step style. F. Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. 1. Hasil belajar lempar lembing hop step style dengan menganalisis nilai rata-rata nilai tes lempar lembing hop step style. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. 2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan lempar lembing hop step style dengan menganalisis rangkaian gerakan lempar lembing hop step style. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
43 G. Indikator Kinerja Penelitian Prosentase indikator pencapaian keberhasilan PTK disajikan pada tabel berikut: Tabel 8. Presentase Target Capaian Prosentase target capaian Aspek yang diukur Hasil
Kondisi
Siklus
Siklus
awal
1
2
belajar
lempar lembing
Cara mengukur
Diamati 16,66%
50%
hop step style
80%
memberikan
saat materi
guru lempar
lembing hop step style.
H. Prosedur Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan penguasaan lempar lembing hop step style pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 pitu tahun ajaran 2015/2016.Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interprestasi; (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian direncanakan dalam 2 siklus. Dengan rincian sebagai berikut: 1. Rancangan Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti dan kolaborator menyusun sekenario pembelajaran yang terdiri dari: 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.
44 2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan (treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran lempar lembing hop step style. 3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. 4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan sekenario pembelajaran yang telah direncanakan, tahap ini dilakukan bersama dengan tahap observasi terhadap dampak tindakan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran dilapangan dengan langakah-langkah kegiatan yaitu: 1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum dilanjutkan pemanasan. 2) Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran. 3) Guru bersama peneliti menyusun bentuk gerakan dan permainan dengan alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa. 4) Guru bersama peneliti membuat media yang diperlukan dalam pembelajaran lempar khususnya pada cabang lempar lembing hop step style
yaitu
meliputi
pembelajaran
melempar
bola
tenis
berekor. beroperan kepada teman, melempar kearah dinding dengan diberi rangsangan berupa garis jarak pantulan. Media yang digunakan yaitu bola tenis berekor, dan bilah 5) Melakukan rangkaian gerakan lempar lembing hop step style. 6) Menarik kesimpulan dan memberikan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung. 7) Melaksanakan penenangan / pendinginan.
45 c. Pengamatan tindakan Pengamatan dilakukan terhadap: (1) Hasil keterampilan lempar lembing hop step style; (2) Kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan lempar lembing hop step style; (3) Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. d. Tahap Refleksi Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya. 2. Rancangan Siklus II Pada rancangan siklus II tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan
jasmani.
Demikian
juga
termasuk
perwujudan
tahap
pelaksanaan, observasi, dan interprestasi, serta analisis, dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.