BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Setting penelitian dan karakteristik subyek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Rahmat Jaya Kecamatan Limboto Kabupaten
Gorontalo pada kelompok B yang berusia rata-rata 4 tahun dan berjumlah 20 orang. Yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Latar belakang ekonomi orang tua bervariasi yaitu ada yang berprofesi sebagai petani, pegawai, pedagang dan pekerjaan lainnya. 3.2
Variabel Penelitian Variabel penelitian yang menjadi titik sasaran untuk menjawab permasalahan dalam
penelitian adalah sebagai berikut: a.
Variabel input menyangkut tingkat kemampuan meningkatkan kosa kata bahasa daerah Gorontalo, dan pelaksanaan tindakan. Bahan pelajaran yang diajarkan, sumber belajar yang digunakan. Prosedur evaluasi linkungan pembelajaran dan alat pendukung latihan.
b.
Variebel proses, peningkatan mengenal kosa kata bahasa daerah Gorontalo anak yang dimaksudkan adalah: meningkatkan budaya bahasa daerah Gororntalo pada anak dan meningkatkan perkembangan budaya Gorontalo yang baik pada anak terutama budaya kosa kata bahasa Gorontalo melalaui metode membaca kartu bergambar .
c.
Variabel output berupa hasil yang dilihat dari skor rata-rata setelah dilakukan tes. Yang berupa kolom dan bagi anak yang mampu akan diberikan tanda centang (√).
3.3
Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode
penelitian tindakan kelas, dengan sumber data adalah 20 anak PAUD Rahmat Jaya Kecamatan
Limboto Kabupaten Gorontalo. Teknik yang digunakan untuk mengumpul data dalam penelitian ini adalah obervasi dan Dokumentasi. 3.4
Data dan Sumber yang Dipergunakan Data yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mengenal
kosa kata bahasa daerah Gorontalo anak melalui permainan kartu bergambar melalui siklus pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah kelompok B PAUD Rahmat Jaya Kecamatan Limboto yang berjumlah 20 orang dan guru sebagai pelaksanaan penelitian. Data tersebut diperoleh melalui kegiatan observasi oleh mitra pada setiap siklus pembelajaran. 3.5
Prosedur penelitian
3.5.1 Tahap Persiapan a.
Melapor dan meminta izin kepada Kepala sekolah TK/PAUD dengan memasukkan rekomendasi yang ditanda tangani oleh ketua program studi SI PAUD.
b.
Mengadakan kerjasama antara dengan guru PAUD terutama yang merupakan salah satu dalam penelitian tindakan kelas ini.
c.
Menyiapkan lembar observasi tentang:
1)
Meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata bahasa daerah Gorontalo anak dalam kegiatan pembelajaran pada saat dilaksananakan penelitian tindakan kelas.
2)
Situasi pembelajaran pada saat dilaksanankan tindakan. Menyiapakan persiapan pembelajaran menggunakan media pembelajaran terutama permainan kartu bergambar.
3)
Menyiapkan alat bantu / media yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan.
3.5.2
Tahap Pelaksanaan Tindakan
PEDOMAN OBSERVASI
Tahap merupakan implementasi dan semua rencana yang telah
disusun. a.
Siklus I
1) Guru mempersiapkan atau menyusun rencana kegiatan harian sesuai dengan tema yang diajarkan pada anak 2) Mempersiapkan tempat dan alat bermain sesuai dengan tema/sub tema 3) Menjelaskan kepada anak tentang aturan belajar bermain kartu bergambar 4) Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih teman belajar maupun dalam bermain 5) Mengarahkan anak dalam melaksanakn tugas yang diberikan 6) Membantu proses pembelajaran anak terutama tingkat kosa kata bahasa gorontalo dengan permainan kartu bergambar dan memberikan bantuan kepada anak yang dianggap tingkat kosa kata bahasa daerah Gorontalo rendah 7) Mencatat sejauh mana perkembangan anak pada waktu bermain membaca kartu bergambar. 8) Melihat dan memberikan motivasi kepada anak serta mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan dalam belajar 9) Memberi penguatan/ dukungan kepada anak yang belum Nampak tingkat kosa kata bahasa daerah Gorontalo dengan baik. Rencana pembelajaran pada Paud Rahmat Jaya Tema
: Aku dan Panca Indera
Sub tema
: Alat- alat Tubuh manusia
Sentra : Bahasa 1) Kegiatan Awal (15 menit)
a) Pada saat anak diantar oleh orang tuanya guru harus menyambutnya dengan cara berjabat tangan sambil menanyakan kabar anak b) Anak-anak yang sudah hadir sebelum jam masuk diberikan tugas masing-masing (jurnal pagi) anak umur 2 sampai 4 tahun tugasnya mewarnai gambar yang sudah dibuat guru dan anak umur 5 samapai 6 tahun menggambar bebas c) Ketika ada tanda bel masuk semua anak-anak mengikuti variasi bermain sambil melingkar dan dibagi menurut kelompok umur 2 sampai 4 tahun dan kelompok umur 5 sampai 6 tahun dan semua guru pendidik bermain bersama anak-anak d)
Setelah itu anak- anak diarahkan untuk berbaris menurut kelompok dan membacakan iqrar
e) Anak-anak diberikan kesempatan untuk buang air kecil/ besar (toilet) dan minum apabila ada anak yang merasa haus f)
Anak-anak dipersilahkan masuk kedalam kelas sesuai sentra
2) Materi pagi (15 menit) a) Guru membuat variasi bermain didalam ruangan dan menyanyikan beberapa lagu sesuai tema b) Anak-anak duduk melingkar c) Guru mengucapkan salam dan menanyakan langsung kepada anak tentang teman yang tidak hadir d) Mengabsen anak dengan cara menanyakan lansung kepada anak tentang teman yang tidak hadir e) Guru menanyakan kepada anak, siapa yang akan memimpin doa f)
Menirukan gerakkan sholat
g) Guru memperkenalkan hari, tanggal, bulan dan tahun h) Menyampaikan tema dan sub tema yang akan dipelajari hari ini i)
Guru menjelaskan sesuai tema dan sub tema
j)
Pengenalan kosa kata dan suku kata dalam berbahasa Gorontalo dan permainan kartu bergambar
3) Kegiatan Istirahat (15 menit) a) Sebelum istrahat guru mempersilahkan anak berdoa sebelum makan kemudian mencuci tangan b) Menanyakan kepada anak siapa yang membawa bekal dari rumah atau tidak c) Mengingatkan kepada anak agar makan tidak boleh bercerita d) Setelah anak-anak selesai makan, lalu berdoa sesudah makan e) Setting lingkungan bermain. 4) Kegiatan Inti (60 menit) a) Pijakan Pengalaman Sebelum Belajar (1) Menjelaskan kepada anak tentang panca indera dan fungsi dari panca indera manusia (2) Guru mengarahkan anak-anak kesentra bahasa DENSINITAS (1) Guru menyiapkan sound sistem, VCD, kaset (yang disesuaikan dengan tema). (2) Guru memberikan contoh atau penjelasan (3) Setelah bercakap-cakap langsung guru dan anak dalam bahasa darah Gorontalo sederhan, mulaialah guru melatih tingkat bahasa daerah Gorontalo sederhana pada anak dengan bermain kartu bergambar. b)
Pijakan Pengalaman Selama Belajar
(1) Guru membantu anak yang dianggap belum menguasai pembelajaran membaca kartu bergambar dengan berbahasa daerah Gorontalo. (2) Memberikan dukungan berupa penguatan kepada anak yang sudah dapat meningkatkan kemampuan berbahasa daerah Gorontalo pada anak melalui permainan kartu bergambar. c) (1)
Pijakan Pengalaman Sesudah Belajar
Guru mengajak anak untuk merapikan alat-alat tulis menulis anak yang dipakai belajar. Dan mengembalikan permainan yang dipakai dan mengembalikan kembali ketempat semula
(2)
Bila sudah rapi mereka diminta duduk melingkar bersama guru
(3)
Setelah semua anak dalam lingkaran, pendidik / guru menanyakan kepada setiap anak, kegiatan yang sudah dilakukan
(4)
Recalling untuk melatih daya ingat anak dan mengungkapkan gagasan dan pengalaman lainnya.
5) Kegiatan penutup (15 menit) a)
Guru mengajak anak menyanyi dan menyampaikan rencana kegiatan (lanjutan) pada esok hari
b) Berdoa sesudah belajar c)
Untuk menghindari berebut saat pulang, digunakan urutan berdasarkan warna baju.
b) Siklus II Pelaksanaan siklus II merupakan tindakan perbaikan terhadap pelaksanaan siklus I. pelaksanaan siklus II didasarkan pada hasil penelitian siklus I dan intinya adalah melakukan
perbaikan tindakan agar hasil yang diharapkan pada siklus ini sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan seperti pada siklus I. Yang berbeda hanyalah setig dan jenis permainan. Adapun belajar melalui kartu bergambar pada siklus II adalah sebagai berikut: 1)
guru membagi anak dalam beberapa kelompok, agar dapat melihat kemampuan anak
yang sudah dapat membaca kartu bergambar atau tidak, 2) dan setiap anak akan diberikan penilaian masing-masing terutama dalam membaca langsung kartu bergambar,3) anak-anak dipanggil satu persatu dan menunjukkan kebolehannya dalam membacakan kartu bergambar yang diperlihatkan oleh guru. 4) anak-anak lain memberikan semangat.
3.5.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Mengamati pelaksanaan tindakan penelitian dengan menggunakan lembaran pengamatan yang telah dibuat. Berikut ini contoh lembar pengamatan yang digunakan untuk membantu pengamat dalam pelasanaan tindakan. 3.5.4 Tahap Analisis dan Refleksi Tahap ini merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat pada saat peneliti melakukan pengamatan (observasi). Data yang didapat kemudian dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil analisis data tersebut menjadi bahan refleksi bagi penulis yang selanjutnya dijadikan acuaan untuk melaksanakan siklus selanjutnya. Khusus untuk penelitian ini peneliti tidak menggunakan angka untuk penskoran hasil belajar anak, tetapi menggunakan checklist (√) pada kolom tersebut.