BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah Farmakologi klinik 2. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 2011 3. Tempat penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Bagian Penyakit Dalam bangsal Khadijah rawat inap Rumah Sakit Roemani Semarang. B. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif. C. Populasi dan Sampel7,8 C.1 Populasi Resep pasien yang berisikan AINS di bagian penyakit dalam bangsal Khadijah rawat inap Rumah Sakit Roemani Semarang periode Januari 2011 sampai Juni 2011 sejumlah 460 resep. C.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien yang berisikan AINS di Rumah Sakit Roemani Semarang Bagian Penyakit Dalam bangsal Khadijah periode Januari 2011 sampai Juni 2011, dengan kriteria pasien rawat inap di Bagian Penyakit Dalam bangsal Khadijah Rumah Sakit Roemani.
Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Apabila besarnya sampel yang diinginkan itu berbeda – beda, maka besarnya kesempatan bagi setiap satuan elementer untuk terpilih pun berbeda – beda pula. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana ini yaitu dengan menggunakan tabel bilangan ganjil.7
14
Jadi sampel yang diperoleh sebanyak 209. Keterangan : n
: besar sampel
N
: besar populasi = 460 : nilai sebaran normal baku = 1,96
P
: proporsi kejadian tidak diketahui = 0,5
C.2.1 Kriteria Inklusi Resep di Bagian Penyakit Dalam Bangsal Khodijah Rumah Sakit Roemani yang catatan terapinya menggunakan AINS pada Januari 2011 sampai Juni 2011. C.2.2 Kriteria Eksklusi Resep pada Januari 2011 sampai Juni 2011 yang mengandung informasi tentang AINS yang tidak lengkap.
15
D. Alat dan Bahan Alat penelitian yang digunakan adalah lembar pengumpul data dari rekam medis yang meliputi (golongan AINS, merek dagang AINS, harga AINS, cara pemberian AINS, lama pemberian AINS, jumlah AINS, dan jumlah obat). Bahan penelitian yang digunakan adalah rekam medis di Bagian Penyakit Dalam bangsal Khadijah Rumah Sakit Roemani bulan Januari 2011 sampai Juni 2011. E. Data yang dikumpulkan Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa kaset berisi rekam medik pasien di Bagian Penyakit Dalam bangsal Khadijah Rumah Sakit Roemani Semarang pada bulan Januari 2011 hingga Juni 2011. F. Prosedur pengumpulan data Data dikumpulkan dari bagian rekam medis, kemudian mencatat data yang diperlukan. G. Alur penelitian Populasi N = 460 resep Sampel n = 209 resep
Pengolahan sampel spss 16 Hasil penelitian Mendeskripsikan golongan AINS Mendeskripsikan harga AINS Mendeskripsikan cara pemberian AINS Mendeskripsikan lama pemberian AINS Mendeskripsikan jumlah AINS dalam satu resep Mendeskripsikan jumlah obat dalam satu resep Populasi diambil di bagian rekam medik RS Roemani yaitu resep sebanyak 460. Sampel diambil dengan cara pemilihan dengan nomer yaitu setiap nomor
16
ganjil dari resep yang menjadi sampel maka diperoleh 209 sampel. Sampel diolah berdasarkan definisi operasional menggunakan SPSS 16. H. Definisi Operasional Pemakaian obat AINS meliputi : 1. Golongan AINS adalah macam AINS berupa paraamino fenol, salisilat, pirazolon, fenil propionat, indol, asam intralinat, oksikam. Skala : Nominal 2. Harga AINS adalah nilai (dalam rupiah) barang yang telah ditentukan dan tertulis di ISO. Skala : Rasio 3. Cara pemberian adalah memasukkan obat kedalam tubuh dengan oral, injeksi (intravena, intra muskular, intrakutan), sublingual, dan rektal. Skala : Nominal 4. Lama pemberian adalah panjangnya pemberian obat yang tertulis diresep. Skala : Rasio 5. Merek dagang AINS adalah merek yang digunakan untuk membedakan AINS yang satu dengan jenis lainnya. Skala : Nominal 6. Jumlah AINS adalah banyaknya golongan AINS dalam satu resep. Skala : Rasio 7. Jumlah obat adalah jumlah obat tertulis didalam resep termasuk AINS. Skala : Rasio 8. Lain-lain adalah golongan obat selain paraamino fenol, salisilat, pirazolon, fenil propionat, indol, asam intralinat, oksikam. Skala : Rasio I.
Pengolahan data dan Analisa Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer. Pengolahan data
dilakukan dalam empat tahap, yaitu: 1. Editing (Pemeriksaan Data)
17
Kegiatan untuk melakukan pengecekan lembar observasi untuk kelengkapan data sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti. 2. Coding (Pemberian code) Kegiatan merubah data huruf menjadi data berbentuk bilangan. 3. Prosessing Kegiatan memproses data yang didapat dari lembar observasi kemudian dianalisis dengan memasukkan data tersebut ke program komputer. 4. Cleaning Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak. 5. Tabulasi Kegiatan peneliti dalam memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel sesuai criteria yang telah ditentukan.
J.
Analisa Data Analisa data yang digunakan adalah rata-rata, nilai maksimum, nilai
minimum, standar deviasi untuk data numerik, dan distribusi frekuensi untuk data kategorik. Kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif. Analisa data ini dengan distribusi frekuensi :
𝒳
𝑓 x 𝑛
%
Keterangan : X : Hasil presentase f : Frekuensi hasil pencapaian n : Jumlah skor tertinggi
18