12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang, yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan pada saat mata pelajaran IPA berlangsung dengan kompetensi (materi) tentang mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta perawatannya. Pertimbangan peneliti menentukan tempat penelitian tersebut karena sehari-hari peneliti mengajar di SD Negeri 3 Belor sehingga peneliti mempunyai banyak waktu dan kebebasan dalam melakukan penelitian. 3.2 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. SD Negeri 3 Belor terletak di Desa Belor tepatnya di jalan Singosari, dilihat dari later belakang orang tua siswa sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani. Dilihat dari pendidikan orang tuanya juga termasuk berpendidikan rendah. Bahkan ada yang buta huruf. Keadaan orang tua siswa seperti di atas menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak kurang. 3.3 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini dari dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. sebagai berikut : 3.3.1
Sumber Data Primer Sumber data primer berasal dari siswa dalam bentuk :
a)
Nilai ulangan harian sebelum perbaikan
b)
Nilai ulangan pelaksanaan Siklus I
c)
Nilai ulangan pelaksanaan Siklus II
3.3.2
Sumber data sekunder
12
13
Sumber data sekunder adalah berasal dari bentuk catatan-catatan temuan selama berlangsungnya Siklus I, Siklus II dan hasil pembahasan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut : 3.4.1
Teknik Teknik dalam pengumpulan pada penelitian tindakan kelas ini meliputi teknik tes
dan teknik non tes. Namun demikian untuk mempermudah pengolahan data, maka teknik yang digunakan hanya teknik yang berbentuk tes tertulis. 3.4.2
Alat pengumpulan data Sesuai dengan teknik pengumpulan data, maka alat pengumpulan data dalam
penelitian ini berbentuk butiran soal ulangan tertulis, yaitu berupa soal-soal ulangan dalam tes. 3.4.3
Sumber data Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru mata pelajaran UPA serta
peneliti 3.4.4
Jenis data Jenis data yang akan didapatkan adalah data kuantitatif. Data kualitatif yaitu hasil
observasi antara siswa dalam kelompok pada saat pembelajaran berlangsung, sedangkan data kuantitatif adalah hasil nilai tes. 3.4.5
Teknik pengambilan dan pengumpulan data Teknik pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut:
3.4.5.1 Pemberian tes Data prestasi belajar diperoleh dengan cara memberikan tes sebagai alat evaluasi kepada siswa. Tes individu ini diberikan pada akhir setiap siklus. 3.4.5.2 Dokumentasi Penulis dalam penelitian ini merekam semua kegiatan penerapan pembelajaran dengan menggunakan daftar pengamatan yang didokumentasikan.
14
3.5 Validasi Data Validasi data yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu instrumen yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar memperoleh data yang valid, maka diawali dengan membuat kisi-kisi soal ulangan dengan maksud agar tidak mengelompok tetapi penyebaran dengan materi pokok. Selain itu juga menggunakan pengamatan trigulasi yaitu trigulasi sumber artinya dalam pembelajaran memakai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu juga menggunakan trigulasi metode pembelajaran yaitu metode ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, bermain peran, tugas, serta tidak kalah pentingnya ialah penerapan demonstrasi. Selain hal tersebut di atas agar data semakin valid juga menggunakan kolaborasi yaitu melibatkan orang lain misalnya teman sejawat Untuk menjaga validasi penelitian, maka data yang dikumpulkan juga harus valid. Data tersebut berasal dari : 3.5.1
Hasil belajar berupa nilai tes sebelum perbaikan pembelajaran dan nilai tes setelah pelaksanaan Siklus I dan Siklus II.
3.5.2
Instrumen tes yang digunakan pada Siklus I dan Siklus II
3.5.3
Proses perbaikan pembelajaran
3.6 Teknik Analisis Data Analisa data dilakukan setiap kali siklus pembelajaran berakhir. Analisis data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif yang meliputi : 3.6.1
Analisis hasil belajar dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator kinerjanya.
3.6.2
Analisis hasil pengamatan, temuan-temuan selama pelaksanaan siklus I dan siklus II serta hasil pembahasan dengan kolabolator analisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi.
3.6.3
Prestasi belajar siswa dianalisis dengan teknik analisis hasil evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, caranya dengan menganalisis data hasil tes formatif menggunakan ketuntasan belajar. Tujuannya untuk mengetahui daya serap siswa. Dimana seorang siswa disebut tuntas belajarnya jika telah mencapai skor > 70%, dan ketuntasan belajar klasikal yaitu > 85% dari seluruh siswa yang
15
mencapai ketuntasan belajar. Data kuantitatif tentang ketuntasan bealjar mata pelajaran IPA pada siklus I akan dibandingkan data kuantitatif ketuntasan belajar siklus II. 3.7 Indikator Kinerja Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah : 3.7.1
Tercapainya ketuntasan belajar siswa sebesar 85% semakin meningkatnya ketuntasan belajar siswa diharapkan meningkatnya hasil belajar dan sudah mencapai KKM yaitu 64..
3.8 Prosedur Penelitian Dalam kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan nanti, peneliti merencanakan sebagai berikut : dilakukan pada siswa kelas I, mata pelajaran IPA dengan Kompetensi Dasar : Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara merawatnya, pada semseter I, Tahun pelajaran 2011 / 2012 sebagai media pembelajarannya adalah tubuh manusia / tubuh siswa. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa dibagikan angket tentang motivasi belajar pada beberapa mata pelajaran, angket tentang motivasi belajar IPA, guru membentuk kelompok belajar berdasarkan atas teman bermain, selanjutnya orang tua diajak atau diundang ke sekolah untuk membicarakan kegiatan belajar di rumah putraputrinya. Dalam penelitian ini terbagi dalam tahapan-tahapan dalam setiap siklusnya. Setiap satu siklus terdapat 4 tahapan. Dapat digambarkan sebagai berikut :
16
Perencanaan
Tindakan
Refleksi
Pengamatan Siklus Tindakan dalam PTK
Dari masing-masing siklus mempunyai tahapan maupun tindakan yang sama yaitu 4 tahapan
:
Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Dalam proses
pembelajarannya nanti lebih ditekankan penggunaan metode demonstrasi, dilanjutkan pemberian tugas rumah 3.9 Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan November sampai Desember 2011. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan semester I tahun pelajaran 2011 / 2012 pada mata pelajaran IPA dengan Kompetensi Dasar Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.