BAB III METODE PENELITIAN A.
Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif untuk melihat hubungan antara gejala dengan gejala lain, atau variabel dengan variabel lain (Notoatmojo, 2002). Dalam hal ini, melihat hubungan antara variabel independen yaitu beban kerja perawat dengan variabel dependen yaitu caring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Cross Sectional
yaitu suatu
penelitian
untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek melalui pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat, artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel saja pada saat pemeriksaan, hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama.
B.
Populasi dan sampel (subjek Penelitian) 1. Populasi. Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut (Hidayat, 2007). Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di instalasi rawat inap RSUD Bendan yang berjumlah 62 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Sampel
dalam penelitian ini adalah total sampling karena jumlah sampel yang sedikit, yaitu semua perawat yang bertugas di Instalasi rawat inap RSUD Bendan Kota Pekalongan. C.
Definisi Operasional Mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian, sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karekteristiknya (Alimul, 2007).
Tabel : 3.1 Definisi Operasional No
Variabel
Definisi
1.
Beban kerja
Jumlah waktu yang digunakan perawat dalam memenuhi aktifitas kegiatan keperawatan kepada pasien selama bertugas di unit layanan keperawatan.
Alat dan Cara Ukur Alat ukur: formulir observasi kegiatan perawat yang diadopsi dari Ilyas (2004). Cara ukur: dengan menjumlahkan waktu yang digunakan perawat untuk melakukan kegiatan keperawatan.
Hasil Ukur
Skala
Nilai terendah 10 menit, nilai tertinggi 420 menit. Untuk kepentingan hasil penelitian di Skor dengan ketentuan > 80 % = Beban kerja berat, <80 % = Beban kerja ringan
Interval
2
Caring
Esensi dari keperawatan dan merupakan fokus sentral dari praktik keperawatan dan merupakan fokus serta sentral dari keperawatan yang dilandaskan pada nilai –nilai kebaikan ,perhatian , kasih terhadap diri sendiri dan orang lain.
Alat ukur : menggunakan Kuesioner terdiri 30 pernyataan Dengan nilai: selalu:skor 4 sering:skor 3 kadangkadang:skor 2 tidak pernah:skor 1 Cara ukur: dengan menjumlahkan skor seluruh item pertanyaan
D.
Skor antara 30-120. Untuk kepentingan hasil penelitian di kategorikan dengan ketentuan : Caring jika skor 76-120 dan Tidak caring 30-75
Interval
Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Unit Rawat Inap RSUD Bendan Kota Pekalongan.
E.
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan 3 bulan dimulai dari bulan November 2010 sampai Januari 2011 ( jadwal terlampir, lampiran 1)
F.
Etika Penelitian 1. Bebas dari eksploitasi. Partisipasi subjek dalam penelitian harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan, subjek harus diyakinkan bahwa prinsipnya dalam penelitian atau informasi yang diberikan tidak akan dipergunakan untuk hal-hal yang bisa merugikan subjek dalam bentuk apapun kecuali untuk penelitian. 2. Hak untuk ikut atau tidak menjadi responden.
Subjek berhak memutuskan untuk ikut atau tidak ikut menjadi subjek dalam penelitian tanpa adanya sangsi. 3. Informed Consent Subjek harus mendapat informasi secara lengkap tenteng penelitian yang akan dilakukan dan subjek berhak menolak jadi responden. 4. Hak dijaga kerahasiaannya .
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberika harus dirahasiakan untuk itu perlu adanya anomity (tanpa nama) dan kerahasiaan. G.
Alat Pengumpulan Data. 1. Instrumen Penelitian Alat
penelitian
ini
menggunakan
kuesioner,
yaitu
peneliti
mengumpulkan data secara formal untuk menjawab pertanyaan secara tertulis. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan terstruktur, yaitu subjek hanya menjawab sesuai pedoman yang sudah ditetapkan (Nursalam, 2001). Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, dimana responden tinggal memberikan jawaban/dengan memberikan tanda–tanda tertentu atau dengan kata lain kuesioner merupakan daftar pertanyaan ( Notoatmojo, 2005). Kuesioner dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui caring
perawat terhadap pasien. Adapun jumlah terdiri 30 pertanyaan mengenai caring. Selain menggunakan kuesioner, penelitian ini juga menggunakan lembar observasi beban kerja perawat yang diadopsi dari Ilyas (2004).
2. Uji Instrumen. a. Uji Validitas instrumen
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas kuisioner. Uji Validitas diuji cobakan pada 20 perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap RSUD Kraton Kota Pekalongan yang mempunyai karakteristik yang sama dengan responden yang akan diteliti. Menurut Notoatmojo (2002) untuk mengetahui apakah kuisioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang kita ukur, maka perlu uji korelasi antar skor (nilai) tiap–tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuisioner tersebut, sedangkan teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “ product moment “ Untuk lembar observasi beban kerja tidak perlu dilakukan uji validitas maupun reliabilitas karena lembar observasi diadopsi dari Ilyas (2004). Untuk
mengetahui
validitas
kuesioner
dilakukan
dengan
membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Dengan jumlah N = 20 dapat diketahui harga r tabel yaitu = 0,444. Dari hasil penelitian diperoleh hasil uji validitas caring perawat dalam rentang 0,79130,8937, itu berarti bahwa dari 30 item soal/ pertanyaan yang diujikan kepada 20 orang perawat di RSUD Kraton Kab. Pekalongan hasilnya didapat 100% valid, r hitung lebil dari 0,444. b. Uji Reliabilitas
Menurut Nursalam (2008) reliabilitas (keandalan) adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kesamaan hidup diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan.
Pengukuran reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, dengan ketentuan bila nilai Cronbach Alpha > 0,6 dikatakan reliabel (Hastono, 2001). Uji reliabelitas yang dilakukan kepada 20 responden di RSUD Kraton Kab. Pekalongan, dengan 30 item soal didapat nilai r dalam rentang (0,9860-0,9864), dengan demikian 30 soal/ pertanyaan kuesioner tersebut adalah reliabel untuk penelitian.
H.
Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Setelah mendapat ijin dari Fikkes Unimus, lalu mengajukan ijin ke
BAPEDA langkah selanjutnya adalah mengajukan ijin ke RSUD Bendan Kota Pekalongan. 2. Penelitian melakukan identifikasi calon responden yaitu perawat yang
bekerja di Instalasi Rawat Inap RSUD Bendan. 3. Penelitian memberikan penjelasan penelitian yang akan dilakukan,
mengisi informed consent bagi responden bagi responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian. 4. Sebelum dilakukan penelitian responden diberi penjelasan cara pengisian
kuisioner, jika ada pertanyaan yang kurang jelas responden dapat bertanya kepeda peneliti. 5. Responden diberikan waktu 15 menit untuk mengisi kuisioner. 6. Kuisioner dikembalikan peneliti setelah selesai diisi. 7. Peneliti mengecek kembali kelengkapan dari kuisioner.
Untuk observasi, dilakukan oleh observer dengan menggunakan formulir observasi untuk mengamati seluruh aktifitas yang dilakukan para perawat mulai datang hingga pulang.
I.
Pengolahan dan Analisas Data 1. Tahapan dalam pengolahan data dan analisis data pada penelitian ini
adalah sebagai berikut: a. Editing Editing adalah proses pemeriksaan data yang telah dikumpulkan, apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak, berfungsi untuk melengkapi kelengkapan data diantaranya kelengkapan identitas responden, kelengkapan lembar kuisioner, kelengkapan pengisian kuisioner sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera. b. Coding Coding adalah kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk angka atau bilangan, mengklarifikasi data responden dengan menandai masing-masing jawaban dengan kode tertentu untuk mempermudah pengolahan data. Adapun yang dikoding dalam penelitian ini adalah Caring perawat. Setelah variabel beban kerja dibagi menjadi beban kerja berat (>80%) dan beban kerja ringan < 80 %, peneliti mengkoding menjadi 1 untuk beban kerja ringan dan 2 untuk beban kerja berat. Begitupula dengan variabel caring, setelah dikategorikan menjadi caring dan tidak caring, peneliti mengkoding menjadi 1 untuk tidak caring dan 2 untuk tidak caring. c. Scoring (Penilaian)
Pada tahap ini peneliti memberi nilai sesuai dengan skor yang ditentukan pada lembar kuisioner yang telah diisi oleh responden.
d. Entry Data (Memasukkan data)
Tahap ini adalah tahap pemprosesan data yang dilakukan peneliti dengan memasukkan data kuisioner kedalam proses komputer. e. Tabulating (Tabulas ).
Tabulating meliputi memasukkan data–data hasil penelitian kedalam tabel–tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan scornya. f. Cleaning Cleaning adalah kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak.
2. Analisis data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat atau dependent
(caring) dengan
variabel bebas atau independent (Beban kerja), dimana analisis dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS 15.0 Adapun tahap-tahap analisa data sebagai berikut: a. Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian, pada umumnya analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel (Notoatmojo, 2002). Pada penelitian ini analisis
univariat dilakukan pada variabel beban kerja perawat dan caring di RSUD Bendan Kota Pekalongan. b. Analisis Bivariat
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmojo, 2005). Variabel yang akan dianalisis secara bivariat adalah Beban kerja dengan caring terhadap pasien. Sebelum menguji hipotesis, data diuji kenormalan distribusinya dengan uji Kolmogorov Smearnov. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dihasilkan ρ value 0,00 dan 0,00 (<0,05), artinya distribusi data tidak normal sehingga analisa bivariat yang digunakan adalah Spearman Rank.