BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu berupa studi kasus dan studi pustaka. Studi kasus dilakukan pada PT.Limanindo Kawan Sejati. Sedangkan studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari literatur-literetur yang relevan dengan Pajak Pertambahan Nilai. Penelitian ini menggunakan metode Perhitungan Kurang Bayar dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Limanindo Kawan Sejati dengan peraturan Undang-Undang perpajakan yang ada, sebagaimana terdapat dalam peraturan pemerintah.
3.2
Diskripsi Populasi dan Penentuan Sampel Dari penelitian tersebut penulis telah memberikan gambaran mengenai diskripsi populasi dan penentuan sampel sebagai berikut : a. Diskripsi Populasi Deskripsi Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang penelitinya. Menurut Aziz (2003), Populasi adalah Seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti.
41
42
Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah PT. Limanindo Kawan Sejati, karena seluruh subjek yang ada dalam PT. Limanindo Kawan Sejati menjadi pusat penelitian. b. Penentuan Sampel Penentuan sampel adalah elemen-elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya dan adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. Menurut Kuncoro (2001) : “Sampel adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.” Dan yang menjadi penentuan sampel dalam penelitian ini adalah Pajak Pertambahan Nilai. 3.3
Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data:
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. Data Kualitatif Data kualitatif yaitu terdiri dari kumpulan data non angka yang sifatnya deskriptif, berupa gambaran umum perusahaan seperti latar belakang perusahaan, tujuan perusahaan, kebijakan perusahaan serta struktur organisasi yang dapat diperoleh baik secara lisan
43
maupun tertulis mengenai penerapan peraturan perpajakan yang berlaku yaitu Undang - Undang No.42 Tahun 2010 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dalam hal ini PT. Limanindo Kawan Sejati. b. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka seperti pajak masukan dan keluaran perusahaan PT. Limanindo Kawan Sejati yang terdiri dari faktur-faktur pajaknya. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. a. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian melalui metode pengamatan dan wawancara langsung kepada pihak atau bagian yang terkait dengan data-data yang ada, khususnya pada Tax and Accounting Staff. b. Data Skunder Data skunder yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah ada, baik secara lisan maupun tertulis serta informasi lainnya menyangkut dengan objek penelitian seperti struktur organisasi, sejarah perusahaan, dan gambaran umum tentang perusahaan PT. Limanindo Kawan Sejati.
44
3.4
Variabel dan Definisi Operasional Variabel a. Variabel Penelitian Variabel dalam suatu penelitian diartikan sebagai variabel yang merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa ditarik kesimpulan. Adapun Variabel yang menjadi objek penelitian antara lain : 1) Variabel Bebas Menurut S. Arikunto (2010 : 162) "yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain". Sesuai dengan judul yang dipilih, yaitu : "Analisis Perhitungan Kurang Bayar, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (studi kasus pada PT. Limanindo Kawan Sejati Surabaya)", maka variabel bebas dari judul tersebut adalah Penghitungan kurang bayar, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai. 2) Variabel Terikat Menurut S. Arikunto (2010 : 162) yang dimaksud dengan variabel terikat adalah "variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas". Sesuai dengan judul yang dipilih, yaitu : "Analisis Perhitungan Kurang Bayar, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
45
(PPN) (studi kasus pada PT. Limanindo Kawan Sejati Surabaya)", maka variabel terikatnya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). b. Definisi Operasional Variabel Operasional Variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikenakan atas konsumsi dalam negeri (dalam daeran pabean). Pertambahan Nilai timbul
karena
digunakannya
faktor-faktor
produksi
dalam
menyiapkan, menghasilkan, menyalurkan dan memperdagangkan barang atau jasa kepada konsumen. 3.5
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi di PT. Limanindo Kawan Sejati Surabaya yang beralamat di JL.Margomulyo Permai AC-15 Kelurahan Greges Kecamatan Asem Rowo Surabaya Jawa Timur. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama 5 (lima) minggu, terhitung tanggal 05 Mei 2014 sampai dengan tanggal 06 Juni 2014 di mulai pada saat pengambilan data pertama mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan sampai selesai.
46
3.6
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1) Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : a. Studi Lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara penulis terjun langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan informasi dari objek yang sedang diteliti, yang meliputi : 1. Teknik Wawancara Teknik wawancara baru akan dilakukan dengan memberikan pertanyaan lisan kepada subyek penelitian, apabila terkait dengan informasi
yang dirasa tidak dapat
ditemukan
sumbernya dari data yang ada. 2. Teknik Observasi Teknik
observasi
merupakan
pengumpulan
data
yang
dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap dokumendokumen yang berhubungan dengan penghitungan kurang bayar, penyetoran dan pelaporan pajak pertambahan nilai.
47
3. Teknik Dokumentasi Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen, bukti-bukti atau catatan yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Penelitian ditujukan pada dokumendokumen yang berhubungan dengan data yang diperlukan. Pengumpuln data dokumentasi menggunakan alat tulis manual maupun elektronik. b. Studi Kepustakaan yaitu suatu cara pengumpulan data secara teoritis yang dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan untuk mendapatkan
data
sekunder
yaitu
dengan
mengumpulkan,
membaca, menelaah peraturan perundang-undangan perpajakan, dokumen-dokumen, serta literatur lainnya yang dapat membantu penulis memcahkan masalah yang dirumuskan dalam skripsi ini. 2) Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang sedang di teliti. Instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Didalam melaksanakan metode wawancara
dan
dokumentasi.
Wawancara
dilakukan
dengan
memberikan pertanyaan lisan kepada subyek penelitian. Metode dokumentasi pada penelitian dilakukan dengan menyelidiki bendabenda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
48
peraturan, notulen rapat, dan sebagainya. Yang dalam hal ini dokumen yang digunakan adalah faktur-faktur pajak perusahaan dan peraturanperaturan perpajakan yang berlaku. 3.7
Teknik Analisis Data Dalam mengolah data skripsi ini penulis menggunakan teknik analisa baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif : a. Analisa Kuantitatif : Analisa
yang dilakukan penulis dengan cara
melakukan perhitungan dari obyek yang diteliti (Pajak Pertambahan Nilai) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Adapun dasar Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai adalah sebagai berikut : 1) Untuk menghitung Dasar Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yaitu dengan cara : 100/110 x jumlah yang dibayarkan atau seharusnya dibayarkan kepada pihak yang menyerahkan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan atau Jasa Kena Pajak apabila dalam jumlah tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. b. Analisa Kualitatif : Analisa yang besifat memperjelas dan memperkuata analisa kuantitatif serta memberikan keterangan terhadap data yang bisa dinyatakan dalam analisa kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif digunakan peneliti dalam mengolah dan menganalisis data sehingga dapat memberikan deskripsi atau uraian informasi mengenai tahap-tahap aktivitas perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan
49
Nilai. Selanjutnya hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan teoriteori yang berlaku dalam membuat kesimpulan dan saran.