BAB III METODE PENELITIAN
3.1 WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan Januari 2015 hingga Mei 2015, penelitian dilakukan di Laboratorium Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung. 3.2 ALAT DAN BAHAN 3.2.1 Alat Alat – alat yang digunakan dalam Perancangan meliputi : 1. Downloader Downloader Merupakan alat yang digunakan untuk menginputkan program yang sudah berbentuk file hexa dalam mikrokontroler. Downloader yang digunakan adalah Board Arduino dan Software yang digunakan untuk mengunduh program adalah Arduino . 2. Komputer Digunakan untuk membantu dalam membuat program, mengambil program serta alat bantu dalam penulisan laporan.
26
3. Multitester Alat ukur listrik yang dapat mengukur tahanan resistansi, tegangan, dan kuat arus multitester dapat digunakan untuk mengetahui keadaan sebuah komponen rusak atau baik dan juga mengetahui kutub terminal komponen yang positif atau negatif pada komponen.
4. Solder Digunakan untuk menyambungkan kaki komponen pada sasis atau PCB (Printed Circuit Board) yang biasa dipakai adalah solder listrik. Solder listrik menggunakan elemen panas seperti lilitan kawat kata lain kawat Timah, khom nikel dan dilapisi isolasi mika dengan kekuatan panasnya biasanya sekitar 60 watt 110 / 220.
5. PCB ( Printed Circuit Board) PCB adalah bahan dimana komponen – komponen elektronik yang membentuk suatu rangkaian diletakkan.
6. Bor Bor digunakan untuk membuat lubang pada sasis atau PCB, harus
dipiilih
diameter bor atau ukuran yang tepat sehingga lubang hasilnya tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil.
7. Gergaji Gergaji gunakan untuk memotong bahan yang tidak dapat dipotong dengan menggunakan gunting seperti triplek, akrilik, pcb, dan lain-lain.
27
3.2.2 Bahan Tabel 3.1 Bahan No
Nama
Jumlah
1
ATMega328
1 Pcs
2
LED Matrix Modul P10
2 Pcs
3
Kapasitor 470 μF/16 V
1 Pcs
4
Kapasitor 10 μF/50 V
1 Pcs
5
Kapasitor Kristal 16 Mhz
1 Pcs
6
Kapasiitor Keramik 22 pF
2 Pcs
7
Resistor 10 KΩ
1 Pcs
8
WiFi 232-A11
1 Pcs
9
IC FTD 232
1 Pcs
10
Kapasitor 10 μF/16 V
4 Pcs
11
Resistor 47 K
2 Pcs
12
Soket USB Female
1 Pcs
13
Port USB
1 Pcs
14
Adaptor 5 V 3 Ampere
1 Pcs
15
Kabel Flat 20 Pin
3 Pcs
16
Kabel Catu Daya
3 Pcs
17
Kabel AC
1 Pcs
18
Soket Header Mal 40 Pin
2 Pcs
19
PCB 20x10
1 Pcs
20
Tenol
1 Gulung
21
Alumunium 3 Inchi
6 Meter
22
Akrilik
20x70 Cm
23
Paku Rivet
50 Pcs
24
Lem Bakar
2 Pcs
25
Lem Kaca
1 Pcs
26
Antena 5 dB
1 Pcs
28
3.3 TAHAPAN PENELITIAN Dalam penyelesaian tugas akhir ini Konsep metodologi penelitian menggunakan Pendekatan konsep yang diperkenalkan oleh Ken Peffers, Tuure Tuunanen, Marcus A. Rothenberger, dan Samir Chatterjee pada jurnal berjudul “A Design Science Research Methodology for Information Systems Research”.[8] Bagan alir dapat dilihat pada gambar 3.1.
Identifikasi masalah dan motivasi
Penentuan tujuan dari penelitian
Perancangan dan pengembangan
Demonstrasi atau Uji coba
Pengujian
Kesimpulan
Gambar 3.1 Konsep Metodologi Penelitian untuk DSR (Design Science Research)
29
3.3.1 Identifikasi masalah dan motivasi Tahapan dilakukan untuk memperoleh suatu referensi berhubungan dengan penelian ini. Penelitan telah dilakukan adalah diantaranya: 1. Disusun oleh Septi Widyarini, pada jurnal berjudul “Aplikasi Running Text Led Display Untuk Sistem Peringatan Pada Palang Pintu Kereta Api”.[9] Cara kerja system adalah menampilkan informasi pemberitahuan hati-hati pada palang pintu. Karakter yang ditampilkan pada LED display langsung di tanamkan pada IC mikrokontroler sehingga tidak dapat di perbaharui sewaktu- waktu. 2. Disusun
oleh
Wildian
dan
Osna,
pada
jurnal
berjudul
“Sistem
Penginformasi Keberadaan Orang Di Dalam Ruang Tertutup Dengan Running Text Berbasis Mikrokontroler Dan Sensor Pir (Passive Infrared)”.[10] Sistem ini hanya menampilkan karakter ketika ada orang didalam ruangan sehingga tidak dapat di perbaharui informasi sewaktu- waktu dan jarak kendali menggunakan sensor. Dari referensi penelitian terdahulu
dikembangkan sistem berupa Purwarupa
Running Text tampilan informasi LED Matrix berbasis Arduino dan Android dengan studi kasus pada perpustakaan Unila. Sistim ini menampil karakter pada LED Matrix yang bisa diperbaharui sewaktu –waktu dengan Android. Sistem ini dapat dikrontrol melalui melalui WiFi pada Android sehinga fungsi pada sistem ini dapat lebih efisien, karena jarak kendali dapat dilakukan dengan jarak yang jauh.
30
3.3.2 Penentuan tujuan dari penelitian Tahapan ini adalah mencari semua kebutuhan yang di perlukan dalam pembangunan Arduino sebagai kendali running teks yang digunakan untuk menggantikan fungsi papan pengumuman ruangan perpustakaan, contoh letak pemasangan pada ruangan perpustakaan dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2. Tujuan LED Matrix.
Rancangan LED Matrix keseluruhan menggunakan aplikasi yang terinstal pada Android, memanfaatkan fungsi jaringan WiFi sebagai Jalur Komunikasi antara Android dengan hardware LED Matrix, rancangan dapat dilihat pada gambar 3.3.
L E D M A T R I X
Gambar 3.3. Rancangan LED Matrix keseluruhan.
31
3.3.3 Perancangan dan pengembangan Hal pertama yang dilakukan dalam pengembangan Purwarupa Running Text tampilan informasi LED Matrix berbasis Arduino dan Android studi kasus perpustakaan Unila adalah
membuat perancangan perangkat. Perancangan
perangkat terdiri dari blok-blok rangkaian yang memiliki fungsi masing-masing dapat dilihat pada gambar 3.4.
Keterangan blok Hubungan data dua arah Sambungan data satu arah
Gambar 3.4 Perancangan Perangkat Pada gambar 3.4 terlihat bahwa sistem informasi running text terdiri dari komponen, yaitu : 1. Mikrokontroler yaitu suatu komponen elektrikal yang berupa Chip yang memiliki 23 pin berfungsi sebagai input dan output. Blok mikrokontroler ini berfungsi sebagai pusat kendali untuk menerima input data dari Android dan memberikan perintah pada beberapa output yaitu menampilkan data yang diterima modul display LED.
32
2. Blok Android berfungsi sebagai input yang terhubung melalui jaringan WiFi pada mikrokontroler. 3. Blok WiFi berfungsi sebagai jalur komunikasi antara Android dengan hardware. 4. LED Matrix modul P10 Single Colour Red berfungsi sebagai penampil atau display. 3.3.4 Demonstrasi atau Uji coba Pada tahap ini akan dilakukan tahap uji coba terhadap sistem yang sudah dirancang. Proses ujicoba akan dilakukan menggunakan sebuah Android yang nantinya akan di instal aplikasi yang telah dibuat dengan program Basic4Android sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setelah masing-masing blok tersebut sudah dibuat, baru kemudian blok-blok tersebut digabungkan untuk menjalankan Arduino sebagai kendali yang terintegrasi pada LED Matrix. 3.3.5 Pengujian Pada tahapan ini akan dilakukan analisa hasil dan pembahasan dari sistem yang telah dibangun. Dari hasil pengujian dapat dilihat apakah telah berjalan dengan baik. sistem dikatakan telah berjalan dengan baik apabila sistem dapat melakukan proses dengan benar.