BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap (G2) Bedah RSUD Prof. DR. Aloei Saboe kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 14-30 Mei 2013. 3.2 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian atau disebut juga rancangan penelitian ditetapkan dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien (Suyanto, 2011). Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik cross sectional, dalam hal ini peneliti ingin melihat pengaruh dari faktor usia, nutrisi,
obesitas,
mobilisasi,
dan
kebiasaan
merokok
terhadap
proses
penyembuhan luka post appendictomy di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboei Kota Gorontalo Tahun 2013. 3.3 VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel ini sebagai atribut dari sejumlah kelompok orang atau subjek
yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu (Hidayat, 2010). 1.3.1 Variabel bebas (variabel Independent) Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya veriabel dependent atau variabel terikat (Hidayat, 2010). Adapun yang menjadi variabel independent atau variabel bebas pada penelitian ini adalah usia, nutrisi, obesitas, merokok, dan mobilisasi dini. 1.3.2 Variabel terikat (variabel dependent) Variabel terikat adalah yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Hidayat, 2010). Adapun yang menjadi variabel dependent pada penelitian ini adalah proses penyembuhan luka post appendictomy. 3.4 POPULASI DAN SAMPEL 3.4.1 Populasi Populasi merupakan seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti, bukan hanya obyek atau subyek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek tersebut (Hidayat, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien post appendictomy yang berada di ruang bedah (G2) RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo selama masa penelitian tanggal 14-30 juni 2013.
3.4.2 Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki dari populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Nursalam, 2008). Dari data tentang populasi di atas akan diseleksi kriteria sampel yang terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Teknik sampling yang digunakan daam penelitian ini adalah accidental sampling dimana pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia (Notoatmodjo, 2005). Sampel dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi : a. Pasien post appendictomy yang dirawat di ruang bedah (G2) kelas III RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo b. Pasien post operasi hari ke 3-5 hari. c. Mampu berkomunikasi dengan baik d. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 2. Kriteria ekslusi : a. pasien DM. b. pasien yang tidak bersedia menjadi responden.
3.5 DEFINISI OPERASIONAL Definisi operasional pada penelitian ini adalah : N o 1
Variabel
2
Obesitas
3
Merokok
4
Nutrisi
Usia
Definisi Cara ukur operasional Usia dihitung Wawancara dalam tahun berdasarkan ulang tahun terakhir
Kelebihan massa Wawancara tubuh responden yang didapatkan dengan perhitungan rasio BB dan TB berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) Merokok adalah Wawancara aktivitas subjek yang berhubungan dengan perilaku merokoknya yang dilihat dari adanya riwayat merokok dalam kehidupan sehari-hari. Adalah jumlah Wawancara konsumsi makanan yang dihitung dalam waktu 24 jam yang berisikan makanan pokok, sayuran, buahbuahan yang
Alat ukur Kuesioner
Hasil ukur
Skala ukur Nominal
1. Remaja (12-25 thn) 2. Dewasa (2645 thn) 3. Lanjut usia (46-65 thn) (Depkes RI, 2009) Kuesioner, 1. IMT : > 27 Nominal timbangan Kg/m2 , dan 2. IMT : ≤ 27 mikrotoise Kg/m2
Kuesioner
1. perokok (jika Nominal mempunyai riwayat merokok) 2. bukan perokok (jika tidak mempunyai riwayat merokok)
Kuesioner
1. Kurang baik ( Ordinal jika jawaban benar: 1-5) 2. Baik (jika jawaban benar 6-10)
N o
Variabel
Definisi operasional
Cara ukur
Alat ukur
Hasil ukur
Skala ukur
mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral termasuk makanan pagi, siang dan malam 5
Mobilisasi dini
mobilisasi dini Wawancara adalah suatu usaha untuk menggerakkan bagian tubuh secara bebas dan normal baik secara aktif maupun pasif segera mungkin untuk mempertahanka n sirkulasi, memelihara tonus otot, dan mencegah kekakuan otot.
Kuesioner
1. kurang baik Ordinal (jika jawaban benar 1-2) 2. baik (jika jawaban benar 3-5)
6
Penyembuhan luka
Merupakan Observasi proses menyatunya dua tepi luka. 1. Luka sembuh : jika telah dilakukan perawatan selam 3-4 hari tidak ada komplikasi (luka kering, tidak ada tanda-tanda infeksi)
Lembar observasi
1. Sembuh (jika Nominal tidak ada komplikasi; luka kering, tidak ada tanda-tanda infeksi) 2. Tidak sembuh(jika terdapat komplikasi (luka basah, terdapat tandatanda infeksi)
2. Luka tidak sembuh : jika telah dilakukan perawatn selam 3-4 hari terdapat komplikasi (luka basah, terdapat tanda-tanda infeksi) Tabel 3. 1: Definisi Operasional 3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik atau metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian. Cara pengumpulan data tersebut meliputi wawancara berstruktur, observasi, angket, pengukuran, atau melihat data statistik, seperti dokumentasi (Hidayat, 2010). Dalam penelitian ini data dikumpulkan oleh peneliti dengan cara wawancara untuk setiap variabel yang diteliti, yang meliputi usia, status nutrisi, kebiasaan merokok, dan mobilisasi dini dan dimasukkan dalam lembar kuisioner. Kuesioner yang digunakan adalah jenis kuesioner pertanyaan tertutup. Pasien akan menjawab ya atau tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Untuk pengukuran data menggunakan skala Guttman yang bersifat tegas dan konsisten. Nilai 1 akan diberikan jika jawaban benar dan nilai 0 akan diberikan jika jawaban salah (Hidayat, 2010).
Pengukuran tingkat umur akan dilihat sesuai dengan kriteria pada hasil ukur dari usia. Kategori remaja jika responden berumur 12-25 tahun, dewasa 26-45 tahun dan lanjut usia jika responden berumur 46-65 tahun. Pengukuran nutrisi diukur melalui 10 pertanyaan, bila benar akan diberi nilai (1) dan jika salah akan diberi nilai (0) dengan skor tertinggi adalah (10) dan skor terendah adalah (0). Pengukuran untuk obesitas didasarkan dengan kriteria pada hasil ukur dari obesitas. Kategori Obesitas jika IMT responden > 27 Kg/m2 dan tidak obesitas jika IMT ≤ 27 Kg/m2. Pengukuran dilakukannya mobilisasi oleh pasien diukur melalui 5 pertanyaan, bila benar akan diberi nilai (1) dan jika salah akan diberi nilai (0) dengan skor tertinggi adalah (5) dan terendah adalah (0). Pengukuran untuk merokok akan dilihat sesuai dengan kriteria pada hasil ukur. Yaitu tergolong perokok jika mempunyai riwayat merokok, dan bukan perokok jika tidak mempunyai riwayat merokok. Setelah itu, dilakukan observasi pada luka setelah dilakukan perawatan selama 3-4 hari. Data tentang keadaan luka operasi, merupakan data yang dikumpulkan berdasarkan lembar observasi yang dibuat mengenai kondisi luka operasi untuk luka sembuh diberi nilai (1) dan untuk luka tidak sembuh diberi nilai (0).
3.7 TEKNIK PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA 3.7.1
Pengolahan Data Setelah data terkumpul, dilanjutkan dengan pengolahan data secara
manual, sebelum data dianalisa terlebih dahulu diadakan: 1). Editing Setelah data terkumpul peneliti akan memeriksa kelengkapan data menurut karakteristiknya masing-masing. 2). Koding Data yang telah dikumpulkan diberi kode menurut pengamatan yang dilakukan 3). Tabulasi Untuk memudahkan analisa data maka data dikelompokkan ke dalam tabel kerja, kemudian data dianalisa secara statistik deskriptif melalui perhitungan persentasi hasil dan hasil perhitungan jumlah. 3.7.2
Analisa Data
Analisis data dilakukan dengan sistem komputer menggunakan SPSS Versi window 17.0 1.
Analasis univariat Setiap variabel independent (usia, nutrisi, obesitas, mobilisasi dan merokok) dan variabel dependent (penyembuhan luka) dianalisis dengan statistik deskripsi untuk mendapatkan gambaran mengenai proporsi data dari masingmasing variabel.
2.
Analisis bivariat Untuk melihat pengaruh variabel independent (Usia, nutrisi, obesitas (IMT), mobilisasi, dan kebiasaan merokok) terhadap variabel dependent dengan menggunakan analisis statistik chi square.
3.
Analisis multivariat Untuk
mengidentifikasi
(Variabel
signifikansi
Independent)
terhadap
pengaruh proses
masing-masing
penyembuhan
luka
faktor post
appendiktomy (variabel dependent) dengan menggunakan uji regresi logistik. Pada uji regresi logistik dapat diketahui tingkat signifikansi pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependent dengan nilai signifikansi Wald > 0.10. 3.8 ETIKA PENELITIAN 3.8.1 Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent
diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
persetujuan menjadi responden. Beberapa informasi yang terdapat dalam informed consent antara lain partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat dan kerahasiaan. Dalam penelitian ini, peneliti meminta persetujuan responden untuk dijadikan subjek penelitian, dan responden menandatangani lembar informed consent yang telah disediakan.
3.8.2 Tanpa Nama (Anonimity) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data yang akan disajikan. Dalam penelitian ini hanya menggunakan inisial nama responden untuk mempermudah pengecekan ulang hasil penelitian jika diperlukan. 3.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality) Semua informasi yang diperoleh dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian. 3.9
Alur Penelitian Menentukan lokasi penelitian
Mengajukan surat rekomendasi pengambilan data awal dari pihak jurusan ke KESBANGPOL Kota Gorontalo
Mengajukan surat izin pengambilan data awal dari KESBANGPOL di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo Melakukan pengambilan data pasien yang melakukan appendiktomy di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo Merencanakan waktu penelitian
Mengajukan surat rekomendasi penelitian dari pihak jurusan ke pihak Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan (FIKK) UNG
Mengajukan surat rekomendasi penelitian dari pihak Fakultas ke KESBANGPOL Kota Gorontalo
Mengajukan surat rekomendasi penelitian dari KESBANGPOL Kota Gorontalo ke RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo
Melakukan penelitian
Informed consent
Setuju
Tidak setuju
Pengisian kuesioner dan pengumpulan data
Pengolahan, penyajian, dan analisis
Membuat laporan hasil penelitian
Gambar 3.1: Alur Penelitian