BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan korelatif antara dua variabel, variabel independent (tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan dukungan keluarga) dan variabel dependent (motivasi lansia berkunjung ke posyandu lansia). Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional (pendekatan silang) yaitu melakukan pengumpulan data, observasi, atau pengukuran dengan menggambungkan variabel sebab dan akibat yang terjadi pada obyek penelitian dan di ukur dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2005)
B. Subyek penelitian 1. Populasi Populasi merupakan seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan lanjut usia lebih dari 60 tahun di Rw II Kelurahan Margorejo Cepiring Kendal. Data yang diperoleh sebanyak 110 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Notoatmojo (2005), cara menentukan perkiraan besarnya sampel untuk populasi kurang dari 10.000 adalah sebagai berikut :
n =
N 1+N (d)2
= 110 1+110 (0.05 ²) =
110 1.275
= 86 orang
Keterangan : N : Besar populasi n : Besar sampel d : Tingkat kepercanyaan atau ketepatan yang diinginka
Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random atau acak, yaitu Proporsional Random Sampling sebagai berikut:
No. Tempat
Jumlah Populasi
1.
Rw 1
10
2.
Rw 2
15
3.
Rw 3
12
4.
Rw 4
14
5.
Rw 5
10
6.
Rw 6
15
7.
Rw 7
13
8.
Rw 8
10
9.
Rw 9
10
Jumlah
Total Sampel
110
86
Sampel dalam penelitian ini adalah subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Kreteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau yang layak diteliti. Kriteria inklusi dalam penelitian ini antara lain : a. Masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari b. Bersedia menjadi responden c. Keinginan diri sendiri d. Pengelolaan diri sendiri e. Usia 60 tahun keatas f. Menurut agama dan kepercanyaannya masing-masing g. Penguatan/kekuatan h. Lansia yang tinggal di Rw II Kelurahan Margorejo Cepiring Kendal Kriteria ekslusi adalah karakteristik sampel yang tidak dapat dimasukkan atau yang tidak layak untuk diteliti antara lain : a. Buta, bisu, tuli dan lumpuh
b. Mengalami dimensia c. Responden yang tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian
C. Definisi Operasional Deinisi Operasional adalah perumusan pengertian variabel yang akan dipakai sebagai pegangan dalam mengumpulkan data (Azwar,2003).
Variable 1. Pendidikan
Definisi operasional Tingkat pendidikan formal yang berhasil ditempuh oleh lansia berdasarkan ijazah yang diperoleh
Cara ukur Kuesioner
Hasil ukur Lama pendidikan dalam tahun yang telah ditempuh Dengan kategori: a. SD-SMP b. SMA c. Diploma/Sarjana
Skala Interval
2.Pengetahuan
Kemampuan responden untuk menjawab dengan benar pernyataan tentang pengetahuan posyandu lansia, meliputi : a. Pengertian b. Tujuan c. Sasaran d. Manfaat e. Upaya f. Penyelenggaran
Kuesioner B yang Skor tertinggi : 10 terdiri dari 10 Skor terendah : 4 pernyataan, yang Untuk menjelaskan bersifat benar/salah, secara deskriptif untuk jawaban benar dengan dikategorikan diberi skor 1 dan a.pengetahuan jawaban salah diberi baik ≥ 5 skor 0. b.pengetahuan kurang < 5
Interval
3. Dukungan keluarga
Bentuk-bentuk dukungan (informasi, penilaian, instrumental, emosional) baik dari keluarga asal atau keluarga baru yang sudah menikah
Kuesioner C Terdiri 20 pertanyaan Jawaban tidak pernah nilai 1, kadang-kadang nilai 2, selalu nilai 3.
Skor tertinggi : 60 Skor terendah :20 Untuk kepentingan deskriptif rentang nilai 20-60 Dikategorikan menjadi : Tinggi ≥ 36 Rendah < 36
Interval
4. Motivasi
suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu, dalam
Kuesioner D dengan 10 pernyataan: Untuk peryataan yang bersifat favourable dan unfavourable dengan Menggunakan Skala Likert, jawaban pernyataan untuk
Skor tertinggi : 40 Skor terendah : 20 Untuk kepentingan deskriptif rentang nilai 10-40 dikategorikan menjadi : Tinggi ≥ 27 Rendah < 27
Interval
hal ini adalah berkunjung keposyandu lansia
favourable skor: 4. setuju 3. kurang setuju 2. ragu-ragu 1. tidak setuju Untuk unfavorable skor: 1. setuju 2. kurang setuju 3. ragu-ragu 4. tidak setuju
D. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data 1. Alat Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri atas : a. Kuesioner A digunakan untuk mencatat data pribadi responden penelitian yang terdiri atas nomer responden, umur, alamat, jenis kelamin, pendidikan. b. Kuesioner B digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden yang terdiri 10 item pernyataan tentang posyandu lansia c. Kuesioner C digunakan untuk mengukur dukungan keluarga yang terdiri dari 20 pertanyaan d. Kuesioner D digunakan untuk mengukur motivasi lansia yang terdiri dari 10 pertanyaan 2. Uji validitas dan reliabilitas Kualitas pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh kualitas instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan instrumen disebut berkualitas dan dapat dipertanggung
jawabkan
pemakaiannya
apabila
sudah
terbukti
validitas
dan
reliabilitasnya karena kuesioner dikembangkan sendiri oleh peneliti maka sebelum kuesioner disebarkan pada responden sebelumnya diuji validitas dan reliabilitasnya diteliti melalui pilot studi, yaitu menguji cobakan instrumen penelitian kepada 20 responden di Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal
yang
diambil secara acak dan responden yang dijadikan uji coba tidak diikutkan dalam penelitian nanti. a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara cepat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan kuesioner diharapkan dapat memperoleh data yang benar-benar valid yang sangat diperlukan oleh peneliti. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Berdasarkan uji statistik ini maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dikatakan valid jika diperoleh nilai rhitung lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 0,05. Adapun hasil uji validitas yaitu. 1) Tingkat pengetahuan lansia terhadap 20 responden tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dalam rentang 0,537 – 0,934 artinya kuesioner tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,444. 2) Dukungan keluarga lansia terhadap 20 responden tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dalam rentang 0,618 – 0,971 artinya kuesioner tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,444. 3) Motivasi lansia terhadap 20 responden tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dalam rentang 0,536 – 0,958 artinya kuesioner tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,444.
b. Uji Reliabialitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat di andalkan ( Saryono, 2008). Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Menurut Sugiyono ( 2005 ), pengujian reliabilitas digunakan dengan rumus koefisien reliabilitas alpha cronbach dengan bantuan komputer untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan nilai r tabel dengan alpha. Dengan
ketentuan bila alpha >0,60 maka instrumen peneliti reliabel. Kuesioner dapat dikatakan reliabilitas tinggi jika nilai alpha cronbach melebihi angka kritik. 1) Tingkat pengetahuan lansia tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dengan nilai α = 0,920 artinya kuesioner tingkat pengetahuan reliabilitas tinggi karena nilai alpha cronbach melebihi angka kritik dan mendekati nilai 1 (0,60) 2) Dukungan keluarga lansia tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dengan nilai α = 0,969 artinya kuesioner tingkat pengetahuan reliabilitas tinggi karena nilai alpha cronbach melebihi angka kritik dan mendekati nilai 1 (0,60) 3) Motivasi lansia tentang posyandu lansia di Rw II Kelurahan Karangsuno Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dengan nilai α = 0,955 artinya kuesioner tingkat pengetahuan reliabilitas tinggi karena nilai alpha cronbach melebihi angka kritik dan mendekati nilai 1 (0,60) 3. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam mendapatkan data penelitian ini, maka dilakukan langkah-langkah berikut ini : a. Mengurus perijinan penelitian dari posyandu lansia di Rw II Kelurahan Margorejo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal b. Memberikan lembar persetujuan penelitian untuk ditanda tangani oleh responden yang setuju berpartisipasi dalam penelitian. c. Menyebarkan kuesioner penelitian pada responden untuk diisi, yang sebelumnya diberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. d. Meminta responden untuk mengisi seluruh perntanyan dalam kuesioner. e. Meminta responden untuk mengembalikan kuesioner yang telah diisi lengkap.
E. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan data a. Editing (penyutingan)
Editing dalam penelitian ini berupa kegiatan pengecekan isian formulir dari responden apakah jawaban sudah lengkap, jelas releven dan konsisten dalam penelitian b. Coding (memberi kode) Selanjutnya data hasil kuesioner dimasukkan (entry data ) dengan cara memberi kode pada kolom yang telah disediakan ditiap item pertanyaan sehingga memudahkan dalam pengolahan data. c. Scoring ( penetapan skor) Setelah data terkumpul dan kelengkapan diperiksa, kemudian dilakukan tabulasi data dan diberi skoring. d. Tabulating Data yang telah diperoleh dari responden selanjutnya disusun sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah dan ditata untuk disajikan dan dianalisis dengan program Komputer.
2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi setiap variabel yang diteliti secara terpisah dengan tabel distribusi frekuensi dari masing-masing variabel. Analisis univarat dilakukan dengan nilai pemutusan data numerik menggunakan mean , median, modus, standar deviasi, minimum-maksimum, sedangkan data berkatagorik menggunakan distribusi frekuensi. b. Analisis bivariat Analisis bivariat ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal apa tidak harus diuji kenormalanya dulu dengan menggunakan kolmogorov smirnov. Jika data berdistribusi normal maka rumus yang digunakan untuk mencari hubungan adalah dengan rumus korelasi product moment, tetapi jika data berdistribusi tidak normal maka rumus yang digunakan adalah rank spearman.
F. Etika Penelitian Sebelum mengambil data, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta mempertimbangkan etik dalam penelitian dengan menjamin hak-hak respoden, adapun etika dalam penelitian ini meliputi : 1. Inform Consent Inform consent merupakan persetujuan antara peneliti dengan calon respoden yang dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan, penelitian menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden. Jika calon responden bersedia menjadi calon responden maka responden dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan, tetapi bila calon responden tidak bersedia maka tidak ada paksaan untuk menjadi responden. Dalam penelitian ini, persetujuan dilakukan antara peneliti dengan calon responden.
2. Anonimity Anonimity merupakan etika penelitian dimana peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur, tetapi hanya menuliskan kode nomer responden pada lembar pengumpulan data kode yang digunakan berupa nomor responden berupa angka (misal : 1,2,3 dan seterusnya 3. Confidentiality Saat pelaksana dilapangan peneliti tidak hanya terlibat dalam proses pengambilan data penelitian tetapi kadang responden berbagi cerita sekitar kehidupan pribadinya sehingga peneliti harus menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik informasi maupun masalah lain yang menyangkut privasi responden dan hanya kelompok data tersebut tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.