BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Start
1. Melakukan pembelajaran ,pencarian informasi, pengukuran, dan data mesin 2. Melakukan pembelajaran,pencarian informasi, pengukuran, dan data cooling tower
1. Data dari mesin injeksi berupa suhu air keluar( T3 40-45°C), 2. Suhu air masuk mesin ( T4 33-35°C), 3. Data cooling tower berupa suhu air masuk dari mesin (T2:Tdb38 °C,Twb36°C,ϕ90%) dan, 4. Suhu air keluar menuju mesin ( T1:Tdb32°C,Twb30°C,ϕ80%)
1. 2.
Menganalisa hasil perhitungan effisiensi,make-up water,mɑ Membandingkan dari hasil tersebut
Kesimpulan End
Gambar 3.1 Flow Chart Proses Penelitian
3.2 Prosedur Pengujian Analisa ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dan beban cooling tower yang digunakan pada pabrik tempat saya bekerja. Metode pengujian dan pengambilan data ini dilakukan
pada beban suhu mesin atau mold 40°C yang
didinginkan cooling tower menjadi 33°C. 3.3 Spesifekasi Objek Ukur 3.3.1 Mesin injeksi plastik Mesin injeksi ini memiliki spesifikasi, yaitu : A. Tipe mesin : FCS(HT200SV) Tipe mesin
: FCS(HT200SV) Tabel 3. 1 Spesifikasi Mesin Injeksi Plastik
No.
Items
Satuan
HT200SV
1
Screw diameter
mm
44
50
2
Screw stroke
mm
3
Theoritical shot volume
cm3
342
442
515
4
Shot weight of injection
Gr
311
402
469
5
Injection pressure
kgf/cm2
1833
1420
1217
6
Injection speed
mm/s
7
Injection rate
cm3/s
185
239
279
8
Injection pressure
kgf/cm2
2224
1722
1476
9
Injection speed
mm/s
10
Injection rate
cm3/s
11
Mold clamp force
tonf
200
12
Mold clamping stroke
mm
510
13
Mold thickness
mm
150 ̴ 610
14
Suggested min. Mold dim mm
332x332
225
122
104 157
203
(HxV) 15
Distance between tie bars mm
54
505x505
237
(HxV) 16
Mold platen (Hxv)
mm
745x745
17
Ejector stroke
mm
130
18
Ejector force
ton
4.0
19
Max. Pump driving motor
kW
15/22
(220W/380v) 20
Temperature controller
(range)set
21
Heater capacity
kW
22
Machine
dimensions mm
(0-400°C)x5 14.2 5910x1480x1830
(LxWxH) 23
Oil tank capacity
24
Machine weight
metric tons
7.5
25
Max. System pressure
kgf/cm2
140
iter
(Sumber:www.FCS.com.tw
Gambar 3. 1 Name Plate Mesin Injeksi Plastik (Sumber:PT. Prima Komponen Indonesia)
340
3.3.2 Pompa Mesin pompa memiliki spesifikasi: EBARA Type 80x65 FSGA Capasitas Volume
: 47m3/hr
Head
: 31m
Sealling
: mechanical seal
Power
: 7,5kW/10hp/380v/3phase/2pole/2950rpm/o/w motor coupling, base plate
Gambar 3.3 Name plate pompa (PUM Gambar 3. 2 Name Plate Pompa (Sumber:PT. Prima Komponen Indonesia)
B. Batasan yang perlu diperhatikan dalam pengukuran ini : Keterbatasan alat ukur yang digunakan Waktu dalam proses pengambilan data. Kondisi alat ukur. C. Cara menghidupkan mesin Tekan tombol ON pada layar monitor setting di mesin injeksi, lalu setting mesin sesuai dengan produk yang akan dibuat dan mold yang digunakan Tunggu beberapa waktu hingga mesin bisa digunakan
D. Prosedur Pengambilan Data Proses pengambilan data yang dilakukan adalah dengan proses pengukuran, pengamatan dan pencatatan nilai yang terdapat pada monitor alat ukur dengan objek mesin injeksi plastik yang sudah ditentukan. Pengambilan data dilakukan pada saat produksi part aksesoris mobil. Adapun langkah yang dilakukan saat pengambilan data pada mesin, yaitu : Persiapkan alat yang berupa termometer infra merah Lalu arahkan termometer pada saluran air keluar dan masuk pada mesin injeksi plastik yang sedang produksi dengan jarak dan waktu yang ditentukan Tekan tombol pada termometer tersebut dan arahkan sinar infra merah kearah saluran air masuk dan keluar hingga menampilkan angka suhu air pada layar termometer Mencatat data yang berupa angka suhu air pada layar termometer, data yang di dapat saat suhu air keluar dari mesin/mold T3= 40°C-45°C , dan suhu air yang masuk ke mesin/mold T4= 33°C-38°C. E. Cara mematikan mesin Bila proses produksi telah selesai maka tekan tombol stop pada layar monitor untuk menghentikan proses produksi. Setelah mesin berhenti produksi, tekan tombol OFF pada layar monitor. 3.3.3 Cooling tower A. Spesifikasi Cooling Tower
Gambar 3. 3 Name Plate Cooling Tower (Sumber:PT. Prima Komponen Indonesia)
B. Kondisi Cooling Tower Uji Untuk menghindari dan meminimalisir penyimpangan dalam melakukan pengujian maka diperlukan persiapan, seperti dibawah ini : 1. Menyiapkan cooling tower yang akan diuji menyiapkan alat-alat pendukung pengujian. 2. Pemeriksaan mesin injeksi FCS 200SV khususnya panas yang akan di alirkan ke cooling tower 3. Pemeriksaan air pendingin pada mesin injeksi. C. Cara Menghidupkan Cooling Tower 1. Hidupkan cooling tower dengan menekan tombol start pada panel lokal atau panel utama 2. Hidupkan circulation pump dengan memutar saklar “Start” di posisi ON pada panel utama. D. Prosedur Pengambilan Data Proses pengambilan data yang dilakukan adalah dengan proses pengukuran, pengamatan dan pencatatan nilai yang terdapat pada angka yang dihasilkan dari pengamatan air raksa pada alat ukur dengan objek cooling tower yang sudah ditentukan. Pengambilan data dilakukan pada saat produksi part aksesoris mobil. Adapun langkah yang dilakukan saat pengambilan data pada mesin, yaitu : Persiapkan alat yang berupa higrometer manual Letakkan higrometer pada saluran air masuk cooling tower dan saluran keluar saat sedang produksi dengan jarak dan waktu yang ditentukan Tunggu kurang lebih satu jam untuk mengetahui angka yang dihasilkan air raksa hingga menampilkan angka suhu air pada termometer bola basah dan bola kering. Mencatat data yang berupa angka suhu air pada masing-masing termometer, data yang di dapat saat suhu air keluar dari mesin/mold T2:Tdb 38°C, Twb36°C dan kelembapan 90 % , dan suhu air yang masuk ke mesin/mold T1: Tdb 32°C, Twb 30°C, dan kelembapan 80 %
E. Cara mematikan cooling tower Matikan circulation pump dengan menurunkan saklar ke posisi OFF pada panel utama Matikan cooling tower dengan menekan tombol stop pada panel lokal