BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Waktu dan tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), atau Indonesia Stock Exchange (IDX) melalui website www.idx.co.id. Penelitian juga dilakukan pada PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) melalui website www.kasei.co.id untuk mengetahui perusahaan pertambangan yang melakukan pembagian dividen tunai tahun 2011-2014. Kemudian melalui website www.finance.yahoo.com untuk mengetahui historical price dan Volume perdagangan saham perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah 8 (delapan) perusahaan tambang go-public yang membagikan dividen tunai pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 berturutturut. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif sendiri bertujuan untuk membandingkan satu fenomena dengan fenomena lain. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan atau perbedaan volume perdagangan dan return saham industri pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah pengumuman pembagian dividen dengan periode penelitian selama 20 hari, yaitu 10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman. Dengan menggunakan Uji Beda, maka akan terlihat apakah ada atau tidak ada perbedaan signifikan volume perdagangan saham dan return saham antara sebelum dan sesudah pengumuman pembagian dividen.
38
39
3.3
Definisi Variabel dan operasional Variabel
Menurut Sugiyono (2005:60), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh
informasi
tentang
hal
tersebut,
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini, ada dua variabel yang digunakan, yaitu: 1. Volume perdagangan saham industri pertambangan
sebelum dan sesudah
pengumuman pembagian dividen. Volume perdagangan saham diambil ratarata 10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman pembagian dividen melalui website finance.yahoo.com. Volume perdagangan saham merupakan rasio antara jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu terhadap jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu (Husnan et al, 2005 ). Dalam penelitian ini, Volume perdagangan saham diproksikan kedalam Trade Volume Activity (TVA). Trading volume activity merupakan suatu instrument yang dapat digunakan yntuk melihat reaksi pasar terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas perdagangan saham di pasar (Rahmawati, 2009). Trading volume activity dapat dirumuskan sebagai berikut: TVAit = Jumlah saham i yang diperdagangkan pada waktu t Jumlah saham i yang beredar pada waktu t
2. Return realisasi (capital gain/loss) yaitu selisih antara harga saham periode saat ini (Pt) dengan harga saham pada periode sebelumnya (Pt-1). Secara matematis
40
return (capital gain atau capital loss) dapat diformulasikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2008:196). Return = Pt – Pt-1 Ptt-1 Dimana: Pt = harga untuk waktu t Pt-1 = harga untuk waktu sebelumnya Return saham juga diambil rata-rata 10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari setelah pengumuman pembagian dividen. Skala pengukuran yang digunakan pada variabel volume perdagangan saham menggunakan skala nominal sedangkan untuk return menggunakan skala rasio. 3.4
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode nonprobabilitas random sampel. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2005:78). Penentuan sample dalam penelitian ini yang diseleksi berdasarkan: 1. Emiten yang melakukan pengumuman dividen tunai 4 (empat) tahun berturutturut dari tahun 2011-2014 2. Emiten memiliki data harga saham dan dividen per share yang lengkap.
41
3. Emiten tidak melakukan publikasi informasi lainnya bersamaan dengan pengumuman dividen tunai seperti stock split, buy back, pengumuman merger, dan right issue. Secara umum, penelitian korelasional jumlah sample (n) sebanyak 30 individu telah dipandang cukup besar, sedang dalam penelitian kausal komparatif dan eksperimental 15 individu untuk setiap kelompok yang dibandingkan dipandang sudah cukup memadai (Sukmadinata, 2010 : 260). Nama-nama emiten yang dijadikan sampel penelitian disajikan dalam lampiran Tabel 3.1 Pengumuman Pembagian Dividend 8 (delapan) Perusahaan Pertambangan Sample Penelitian Tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014, dalam Rupiah 2011 No
Kode saham
NAMA EMITEN
Tgl Pengum uman
2012
Dividen
2013
2014
Tanggal Tanggal Tanggal Divid Divid Pengumu Pengumu Pengumu Dividen en en man man man
1
PT. ADARO ENERGY, Tbk
ADRO 21/04/11
20.5
07/05/12
65.8
22/04/13
12.36
29/04/14
12.91
2
PT. ANEKA TAMBANG (Persero), Tbk
ANTM 16/06/11
70.71
04/06/12
90.99
02/05/13
47.09
28/03/14
9.67
3
PT. INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk
ITMG 31/03/11
407
04/04/12
2506
02/04/13
1464
03/04/14
975
4
PT. PETROSEA, Tbk
PTRO 27/05/11
1195.5
02/04/12 192.15 08/05/13
72.53
02/05/14
81.88
5
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO, Tbk
RUIS
01/07/11
8
14/06/12
4
30/05/13
7.5
04/06/14
7.5
6
PT. RESOURCE ALAM INDONESIA, Tbk
KKGI 19/05/11
50
03/05/12
200
28/05/13
75
09/06/14
100
7
TAMBANG BATUBARA ASAM (Persero), Tbk
PTBA 13/06/11
456.3
07/05/12
700.4
29/04/13
711.4 01/04/14 5
461.9
8
PT. TIMAH (Persero), Tbk
TINS
94.17
23/04/12
89.09
22/04/13
42.87
56.29
BUKIT
27/06/11
Sumber: www.idx.co.id dan www.ksei.co.id
27/03/14
42
3.5
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian dengan menggunakan studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan data pendukung, jurnal-jurnal penelitian serta laporan publikasi yang relevan dengan penelitian. Data diperoleh dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia melalui website www.ksei.co.id,
PT Bursa Efek Indonesia melalui website
www.idx.co.id, www.finance.yahoo.com
dan sumber lain yang mendukung
penelitian ini. Kemudian peneliti melakukan proses seleksi dengan melakukan observasi atas data-data sekunder perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia dan diperoleh data sebanyak 8 industri pertambangan yang secara konsisten berturut-turut melakukan pengumuman pembagian dividen di tahun 2011-2014. 3.6 Metode Analisis Data Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode 2 metode, yaitu: 1. Analisi deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada penelitian. Statistik deskriptif merupakan metode-metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, range, kurtosis, dan skewness (Ghozali, 2005, dalam Prapaska, 2010). Analisis deskriptif yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistik berupa mean.
43
2. Penelitian pengujian hipotesis Untuk hipotesis komparatif berpasangan bila datanya berbentuk interval dan ratio, maka menggunakan uji beda dua rata-rata dari dua kelompok observasi berpasangan (t-test: Paired Two Samples for Means) dengan derajat signifikansi 5% (Sugiyono, 2005:178). Pada tahap ini dilakukan pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan uji analisis Paired Sample T-Test untuk hipotesis 1 dan hipotesis 2. Pada penelitian ini ditetapkan tingkat signifikansi atau probabilitas kesalahan untuk menolak Ho untuk seluruh pengujian adalah sebesar 0,05 atau 5%. Penjelasan tahapan pengujiannya adalah sebagai berikut : Uji beda atau yang dikenal sebagai Paired Samples T Test atau uji t sampel berpasangan digunakan untuk menguji perbandingan dua rata-rata sampel yang berpasangan. Uji ini biasa dilakukan pada subjek sebelum dan sesudah suatu proses.
Uji beda merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
keadaan (sesuatu) yang terdapat dalam suatu kelompok dengan kelompok lain. Dalam penelitian ini lebih tepat dikatakan sebagai paired t test (before after) untuk dua kelompok hasil penelitian tentang: a. Volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman pembagian dividen. b. Return saham sebelum dan sesudah pengumuman pembagian dividen. Nilai yang dicari dalam uji beda untuk penelitian ini adalah nilai rata-rata (average) sebelum dan sesudah (before after).
44
Untuk penelitian ini digunakan rata-rata hitung (arithmetic mean) yang sering digunakan sebagai dasar perbandingan antara dua kelompok nilai atau lebih. Hipotesa yang diajukan adalah : Hipotesis 1: a. H0 diterima jika t hitung ≥ 5% (0,05) artinya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman deviden tunai b. Ha diterima jika t hitung ≤ 5% (0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman deviden tunai Hipotesis 2: a. H0 akan diterima jika t hitung ≥ 5% (0,05) artinya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada return saham sebelum dan sesudah pengumuman deviden tunai b. Ha akan diterima jika t hitung ≤ 5% (0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada return saham sebelum dan sesudah pengumuman deviden tunai