BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Februari-Mei 2013 di Laboratorium
Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Lokasi kajian penelitian adalah Selat Lombok dengan koordinat 115˚BT-116˚BT dan 8˚LS-9˚LS yang diperlihatkan pada Gambar 4.
Gambar 1. Perairan Wilayah Studi 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data berupa AVHRR Pathfinder V5 dengan resolusi 0,0439453 deg untuk suhu permukaan laut, MODIS on Aqua dengan resolusi 0,05 deg untuk data klorofil-a, dan AVISO Geostrophic Velocities resolusi 0,25 deg untuk arus permukaan yang Desember
2008.
Pengumpulan
data
dimulai dari periode Januaridiunduh
pada
website
http://las.pfeg.noaa.gov/ yang merupakan website resmi dari NOAA (National Oceanographic And Atmospheric Administration). Alasan menggunakan data-data tersebut karena memiliki resolusi yang cukup tinggi sehingga data yang didapat 14
15
lebih baik dibandingkan dengan data lainnya. Data suhu dan salinitas secara vertikal dapat diperoleh dari INAGOOS dan Balai Riset Kelautan dan Perikanan. 3.2.2 Perangkat Lunak 1.
Seperangkat komputer untuk mengolah data
2.
Software Microsoft Excel 2007 untuk menyusun data
3.
Software Surfer 10 untuk mengolah data ASCII secara horizontal
4.
Software ODV 4 (Ocean Data View) untuk mengolah data secara vertikal
3.3
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode analisis spasial.
Metode ini yaitu dengan mengolah data spasial sekunder yang diperoleh dari web instansi atau badan penelitian tentang oseanografi yang kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan software yang menghasilkan output berupa profil secara horizontal dan kemudian dianalisis spasial secara deskriptif. 3.4
Prosedur Penelitian Studi literatur Pengumpulan data
Data ASCII SPL (Suhu Permukaan Laut), Klorofil-a, dan arus Data disusun dan diinterpolasi menggunakan Microsoft Excel 2007
Data Diolah menggunakan software Surfer 10
Data vertikal suhu dan salinitas
Data diolah dengan menggunakan ODV 4
Profil menegak Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, dan Diagram TS
Sebaran Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a, dan arus secara horizontal Mengetahui karakteristik massa air dan mendeteksi keberadaan Arlindo Mengetahui hubungan antara data SPL dan data klorofil-a secara horizontal
Gambar 2. Diagram Tahapan Penelitian
Feeding ground
16
3.4.1 Studi Literatur Tahap awal dalam penelitian ini yaitu dengan studi literatur yang didapat dari buku, jurnal, artikel, dan juga internet untuk menunjang pengetahuan tentang penelitian yang dikerjakan. 3.4.2 Pengumpulan Data Data yang digunakan dan dikumpulkan untuk penelitian ini yaitu : 1. Data ASCII AVHRR Pathfinder V5 suhu permukaan laut dengan resolusi 0,0439453 deg periode Januari-Desember 2008 dengan cara mengunduh dari http://las.pfeg.noaa.gov/ 2. Data ASCII Aqua MODIS klorofil-a dengan resolusi 0,005 deg periode Januari-Desember 2008 dengan cara mengunduh dari http://las.pfeg.noaa.gov/ 3. Data ASCII AVISO Geostrophic Velocities arus permukaan resolusi 0,25 deg periode
Januari-Desember
2008
dengan
cara
mengunduh
dari
http://las.pfeg.noaa.gov/ 4. Data vertikal suhu dan salinitas tahun 2008 diperoleh dari Balai Riset Kelautan dan Perikanan. 5. Data Perikanan diperoleh dari PPP Labuhan Lombok bulan Januari-Desember 2008. 3.4.3 Pengolahan Data 1. Data ASCII SPL, klorofil-a, dan arus permukaan yang telah didapat kemudian disusun dan diinterpolasi dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007. Apabila terdapat data yang eror, data akan dibuang untuk menghindari hasil yang tidak sesuai. 2. Data yang telah disusun tersebut kemudian diolah menggunakan software Surfer 10 untuk menghasilkan profil sebaran SPL, klorofil-a, dan arus secara horizontal yang nantinya akan dianalisis untuk mengetahui hubungan SPL dan klorofil-a. 3. Untuk data vertikal suhu dan salinitas yang telah didapat, langsung diolah dengan menggunakan software ODV 4 untuk menghasilkan grafik sebaran
17
menegak suhu, salinitas, dan diagram TS yang nantinya akan dianalisis untuk mengetahui karakteristik massa air dan keberadaan Arlindo. 4. Untuk data Perikanan dibuat grafik dua garis yang menghubungan Suhu dengan hasil tangkapan ikan dalam setahun dan juga grafik dua garis yang menghubungkan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan dalam setahun. 3.4.4 Analisis Data Berikut penjelasan dari beberapa analisa data yang digunakan dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. 1. Data Suhu Permukaan Laut Data
ASCII
yang
diperoleh
disusun
dan
diinterpolasi
untuk
menghilangkan data yang eror agar data dapat diolah di dalam Surfer 10. Data yang sudah disusun dan diinterpolasi kemudian diolah di Surfer 10. Dari hasil pengolahan pada Surfer 10 tersebut didapatkan profil sebaran suhu secara horizontal atau secara spasial. Profil tersebut menunjukkan sebaran SPL dari Selat Lombok, sehingga dapat dianalisis pergerakan Arus Lintas Indonesia dengan melihat pergerakan dari suhu permukaan laut. 2. Data Klorofil-a Analisis kosentrasi klorofil pada Selat Lombok dengan menggunakan citra Aqua MODIS dari bulan Januari-Desember pada tahun 2008 dengan menggunakan software Surfer 10. Data ASCII yang diperoleh disusun dan diinterpolasi untuk menghilangkan data yang eror agar data dapat diolah di dalam Surfer 10. Data yang sudah disusun dan diinterpolasi kemudian diolah di Surfer 10. Dari hasil pengolahan pada Surfer 10 tersebut didapatkan profil sebaran klorofil secara horizontal atau secara spasial. Profil tersebut menunjukkan sebaran klorofil-a di Selat Lombok sehingga dapat diketahui hubungan antara SPL dengan klorofil-a.
18
3. Data Arus Permukaan Laut Data
ASCII
yang
diperoleh
disusun
dan
diinterpolasi
untuk
menghilangkan data yang eror agar data dapat diolah di dalam Surfer 10. Data yang sudah disusun dan diinterpolasi kemudian diolah di Surfer 10. Dari hasil pengolahan pada Surfer 10 tersebut didapatkan profil melintang arus permukaan secara horizontal. Arus permukaan tersebut dianalisis arah dari arus tersebut. 4. Data Vertikal Suhu dan Salinitas Data vertikal suhu dan salinitas yang diperoleh diolah dengan menggunakan ODV 4 untuk menghasilkan diagram TS yang digunakan untuk mendeteksi massa air yang berasal dari Arlindo di Selat Lombok. 5. Data Hasil Tangkapan ikan Data hasil tangkapan ikan yang diperoleh dari PPP Labuhan Lombok, berupa rata-rata hasil tangkapan dari bulan Januari hingga Desember 2008 selama satu tahun. Kemudian didapati rata-rata dari hasil tangkapan ikan cakalang di setiap bulannya selama 1 tahun. Dari rata-rata tersebut akan dikorelasikan dengan rata-rata konsentrasi klorofil, untuk mengetahui hubungan serta keterkaitan antara banyaknya konsentrasi dari klorofil akan sangat mempengaruhi hasil tangkapan ikan cakalang. Dari semua data yang diolah tersebut dihasilkan profil sebaran suhu permukaan laut, klorofil-a, arus permukaan secara horizontal, kemudian juga grafik hubungan suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan serta diagram TS. Untuk profil sebaran suhu dan klorofil-a tersebut di-overlay untuk melihat hubungannya. Semua output tersebut dianalisis secara spasial dan deskriptif dengan melihat sebaran dan hubungan tiap parameternya.