BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
penelitian
dilaksanakan
di
SMA
NEGERI
2
KWANDANG dan Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan berdasarkan dikeluarkannya SK penelitian yakni dari bulan Mei sampai Juli 2013. 3.2. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan One group pretest and post test design. Kelompok
Tes Awal
Perlakuan
Tes Akhir
0
X1
T
X2
Keterangan : 0
: Kelompok Eksperimen
X1
: Tes Awal
X2
: Tes Akhir
T
: Perlakuan / Pemberian latihan beban (Dumbbell Curl )
3.3. Definisi Operasional Variabel Cara melakukan latihan Dumbbell Curl adalah Berdirilah dengan posisi tegap dengan memegang dumbbel di kedua tangan. Tekuk salah satu lengan Anda hingga sejajar bahu. Usahakan punggung Anda tidak membungkuk dan busungkan tulang dada Anda. Turunkan lengan Anda
secara perlahan, kemudian lakukan secara bergantian untuk tangan Anda yang lain. Gunakan kekuatan otot bicep saat melakukan gerakan ini dan hindari gerakan mengayun agar otot bicep terlatih dengan tepat. Menurut Dieter Beutelstahl (2012:10) teknik pelaksanaan servis bawah adalah sebagai berikut : 1. Tahap Pertama Fase throw-up (melempar bola). Berat badan ditempatkan pada kaki sebelah belakang. Lengan bermain atau striking arm (lengan yang digunakan untuk memukul bola) digerakan ke belakang dan ke atas (lengan pemain). 2. Tahap Kedua Fase hitting the ball. Lengan bermain (lengan kanan untuk pemain kanan dan lengan kiri untuk pemain kidal) diayunkan kebawah, dari belakang ke depan dan memukul bola yang telah dilemparkan rendah-rendah. Sementara itu, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan. Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan sekaku mungkin. 3. Tahap ketiga Fase follow-through. Lengan bermain terus mengikuti arah bola. Pamain cepat-cepat pindah ke posisi yang baru dilapangan.
3.3.1. Variabel Bebas Variabel bebas dalah variabel yang mempengaruhi dalam hal ini latihan weigth training (Dumbbell Curl Curl) atau dengan simbol X. Menurut
Sugiyono
(2012:64)
menyatakan
bahwa
:
“Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent, dalam bahasa Indonesia sering disebut juga variabel bebas,
variabel
bebas
adalah
merupakan
variabel
yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. 3.3.2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi dalam hal ini adalah kemampuan melakukan servis bawah dengan simbol Y. Pengertian variabel dependen menurut Sugiyono (2012:64) menyatakan bahwa: “Seiring disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen, dalam bahasa Indonesia seiring disebut sebagai variabel terikat, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”. 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek/subjek yang menempati suatu daerah tertentu yang memiliki masalah dan
dijadikan sasaran penelitian oleh peneliti. Selanjutnya Populasi menurut Sugiyono (2012:119) menyatakan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya”. Adapun yang menjadi populasi penelitian adalah siswa putra kelas XI IPA yang berada di SMA Negeri 2 Kwandang yang berjumlah 20 orang siswa. 3.4.2. Sampel Sampel adalah sebagian dari pada populasi yang akan mewakili dari penelitian terhadap populasi tersebut. Selanjutnya Pengertian sampel menurut Sugiyono (2012:120) menyatakan bahwa:
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu” Selanjutnya menurut Arikunto (2002:10), apabila populasi lebih dari 100 maka yang menjadi sampel adalah 10% 15% atau 20% - 25%, sedangkan apabila populasi kurang dari 100 maka sampelnya adalah seluruh populasi.
Berdasarkan hal diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari pada populasi yang berjumlah 20 orang. 3.5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mengarahkan bola servis ke arah sasaran dengan tepat dan terarah. 3.5.1. Instrumen Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Lapangan bola voli 2. Net dan tiang net 3. Tiang bambu 2 buah 4. Tambang plastik 30 meter 5. Bola voli 6 buah Petunjuk pelaksanaan tes servis: 1. Testee diberikan penjelasan mengenai prosedur tes yang akan dilakukan. 2. Para sampel diberikan kesempatan 15 menit untuk melakukan pemanasan di bawah arahan peneliti. 3. Testee berada dalam daerah servis dan melakukan servis yang sah sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk servis.
4. Bentuk pukulan servis adalah bebas, tapi dalam penelitian ini digunakan servis bawah. 5. Kesempatan melakukan servis sebanyak enam kali Cara memberikan skor : 1. Skor setiap servis ditentukan oleh tinggi bola waktu melampaui jaring dan angka sasaran di mana bola jatuh. 2. Bola yang melewati jaring di antara batas atas jarring dan tali setinggi 50 cm, skornya adalah angka sasaran dikalikan tiga. 3. Bola yang melampaui jaring di antara kedua tali yang direntangkan, skornya adalah angka sasaran dikalikan dua. 4. Bola yang melampaui jarring lebih tinggi dari tali yang tertinggi, skornya adalah angka sasaran. 5. Bola yang menyentuh yang menyentuh garis batassasaran dihitung telah mengenai sasaran dengan angka yang lebih besar. 6. Bola yang dimainkan dengan tidak sah atau bola menyentuh jaring dan atau jatuh diluar bagian lapangan, skornya adalah nol. 7. Skor untuk servis adalah jumlah dari empat skor hasil pukulan terbaik. 3.6. Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan teknik analisis data statistik uji T dengan rumus sebagai berikut:
√
∑
( Suharsimi Arikunto Dalam Ardi, 2012: 32 )
Keterangan : t
: Observasi
Md
: Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test
∑ x2d : Jumlah kuadrat antara pre test dengan post test N
: Jumlah sampel