23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Kerangka Pemikiran
Analyzing Current Performance
Brand Awareness
Brand Association
Perception Gap & Performance
Formulation Brand Revitalization Strategy
Delivery Brand Revitalization through IMC
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka penelitian akan dilihat permasalahan Fatigon Reguler dari sisi Brand Awareness dan Brand Association dengan cara meriset keduanya baik langsung dan tidak langsung. Dimana dengan riset ini dapat mengetahui ada tidaknya perception gap pada konsumen. Dan juga performa dari brand tersebut terhadap
24
penjualannya. Kemudian diformulasikan ulang melalui Brand Revitalization Strategy. Lalu hasil akhir dari penelitian ini adalah dibuatkannya IMC (Integrated Marketing Communication) yang berdasarkan hasil riset yang didapat.
3.2
Metode Analisis Data hasil penelitian akan dianalisisi dengan menggunakan model analisis
gabungan antara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap produk Fatigon. Hasil analisis kualitatif berupa perbandingan kondisi riil di lapangan yang diperoleh dari Quantitive Research dan sisanya dari studi pustaka. Sedangkan Hasil analisis kuantitatif melalui kuesioner.
3.3
Variabel Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah :
popularitas merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), kepuasan (satisfaction), penguasaan pasar (market share), marketing mix dan popularitas iklan (ad awareness).
3.4
Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Orang Jakarta yang berumur antara 18-50 dengan segmen B-C-D dan mempunyai kesibukan di Jakarta.
25
3.4.2 Sampel Metode
sampling
menggunakan
Simple
Random
Sampling
untuk
mempermudah riset penelitian ini.
3.5
Metode pengumpulan data Sumber data secara garis besar terdiri dari 2 bagian, data primer dan data
sekunder. Data primer didapatkan dengan cara melakukan survei dan wawancara langsung kepada sumber data. Sedangkan data sekunder didapati melalui observasi dan juga sumber data pihak ketiga dari media massa online maupun offline. Sumber data yang terbaik adalah sumber data primer. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan cara survei agar data yang diperoleh dapat lebih dipercaya dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian yang sebenarnya di pasar. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari mereka mengenai objek yang diteliti.
3.5.1
Jenis Data
Ada 2 jenis data yang digunakan, yaitu : 1. Data primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perusahaan.
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Kerangka Pemikiran
Analyzing Current Performance
Brand Awareness
Brand Association
Perception Gap & Performance
Formulation Brand Revitalization Strategy
Delivery Brand Revitalization through IMC
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka penelitian akan dilihat permasalahan Fatigon Reguler dari sisi Brand Awareness dan Brand Association dengan cara meriset keduanya baik langsung dan tidak langsung. Dimana dengan riset ini dapat mengetahui ada tidaknya perception gap pada konsumen. Dan juga performa dari brand tersebut terhadap
24
penjualannya. Kemudian diformulasikan ulang melalui Brand Revitalization Strategy. Lalu hasil akhir dari penelitian ini adalah dibuatkannya IMC (Integrated Marketing Communication) yang berdasarkan hasil riset yang didapat.
3.2
Metode Analisis Data hasil penelitian akan dianalisisi dengan menggunakan model analisis
gabungan antara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap produk Fatigon. Hasil analisis kualitatif berupa perbandingan kondisi riil di lapangan yang diperoleh dari Quantitive Research dan sisanya dari studi pustaka. Sedangkan Hasil analisis kuantitatif melalui kuesioner.
3.3
Variabel Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah :
popularitas merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), kepuasan (satisfaction), penguasaan pasar (market share), marketing mix dan popularitas iklan (ad awareness).
3.4
Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Orang Jakarta yang berumur antara 18-50 dengan segmen B-C-D dan mempunyai kesibukan di Jakarta.
25
3.4.2 Sampel Metode
sampling
menggunakan
Simple
Random
Sampling
untuk
mempermudah riset penelitian ini.
3.5
Metode pengumpulan data Sumber data secara garis besar terdiri dari 2 bagian, data primer dan data
sekunder. Data primer didapatkan dengan cara melakukan survei dan wawancara langsung kepada sumber data. Sedangkan data sekunder didapati melalui observasi dan juga sumber data pihak ketiga dari media massa online maupun offline. Sumber data yang terbaik adalah sumber data primer. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan cara survei agar data yang diperoleh dapat lebih dipercaya dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian yang sebenarnya di pasar. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari mereka mengenai objek yang diteliti.
3.5.1
Jenis Data
Ada 2 jenis data yang digunakan, yaitu : 1. Data primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perusahaan.
26
2. Data sekunder Adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.
3.6 Metode Pengambilan Sampel Untuk setiap bagian pada penelitian hanya dibatasi oleh para konsumen di Jakarta sesuai dengan tujuan awal dari penelitian ini. •
Survei secara acak terhadap para pekerja Para responden dipilih secara acak sebanyak total 100 orang. Dipilih hanya 100 responden saja untuk mempermudah riset.
•
Observasi secara acak terhadap tempat-tempat pembelian Fatigon Reguler terbanyak berdasarkan riset.
3.7 Metode Analisa Metode analisa yang penulis gunakan untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul adalah dengan menggunakan metode analisa data secara deskriptif kualitatif. Analisa ini digunakan untuk mengetahui karateristik responden yang diambil dari data responden. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang diisi secara lengkap oleh responden dan diambil sebanyak 100 sample. Analisis kualitatif dibagi berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan.
27
Analisa awal mencakup performa dari multivitamin Fatigon Reguler saat ini. Apakah cukup baik atau tidak, menurut responden. Analisa kedua seputar Brand Awareness dan Brand Association dari Fatigon Reguler, apakah responden cukup mengenal maupun mengingat Fatigon Reguler. Analisa ketiga mencari perception gap dari Fatigon Reguler, antara Brand Image yang dimiliki oleh Fatigon Reguler dengan Brand Awareness dan Brand Association yang didapat dari responden tadi. Dari Analisa diatas, maka akan dapat diformulasikan sebuah Brand Revitalilzation Strategy untuk memperkecil gap perception tersebut sehingga Fatigon Reguler nantinya dapat menyampaikan pesannya dengan tepat melalui Integrated Marketing Communication.