BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober 2015 – Maret 2016. Tahap pengambilan data berupa inventarisasi aktivitas emisi dilaksanakan pada saat CFD sebanyak 3 (tiga) ulangan yakni pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015, 1 November 2015 dan 8
November 2015. Inventarisasi
pada saat
NCFD
dilaksanakan sebanyak 6 (enam) ulangan yakni pada hari Senin – Sabtu tanggal 19 – 24 Oktober 2015. Tahap tabulasi, pengolahan data, analisis pembahasan, dan penyelesaian naskah dimulai pada bulan Desember 2015 – Maret 2016. B. Tempat Penelitian Pengambilan data primer dilaksanakan di sepanjang Jalan Brigjen. Slamet Riyadi dan Jalan Diponegoro Kota Surakarta yang merupakan merupakan jalur utama kegiatan CFD di Surakarta, dan di 191 titik parkir yang mendukung kegiatan tersebut. Pengambilan data sekunder berupa data jumlah PKL dilaksanakan di kantor DPP Kota Surakarta, sedangkan data sekunder berupa informasi mengenai program CFD dilaksanakan di kantor Dishubkominfo dan Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta. C. Tatalaksana Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode inventarisasi dengan pendekatan bottom - up. 2. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan untuk menunjang penelitian ini antara lain sebagai berikut : a. Peralatan survey lapangan: Termometer, GPS, kamera digital, lembar questioner, serta alat tulis. b. Peralatan untuk membuat peta: Komputer, software ArcGis 10.
20
c. Bahan untuk membuat peta: Peta Administrasi Kota Surakarta, Peta Jalur dan Segmentasi CFD Kota Surakarta. d. Peralatan untuk analisis: Komputer, software SPSS Statistics versi 17.0., Software Microsoft Office Excel 2007. 3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional a. Variabel Bebas (Independent Variable): 1) Sumber Emisi Kategori Street Food Vendor: yaitu istilah bagi PKL kuliner atau
yang menjual makanan dan menggunakan bahan bakar untuk
memasak di tempat. 2) Sumber Emisi Kategori Non Road Machiner: yaitu istilah bagi segala aktivitas
di luar PKL kuliner yang menggunakan peralatan berbahan
bakar, seperti penggunaan genset untuk sound system. 3) Sumber Emisi Kategori Parking: yaitu istilah bagi kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat) yang ada di titik - titik parkir. b. Variabel Terikat (Dependent Variable): Asumsi Emisi Total (Parameter emisi: NOX, NMVOC, PM10, CO, CO2, SOX, dan TSP) 4. Prosedur Pengumpulan Data a. Data Primer Data primer yang diambil dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) kategori yakni data sumber emisi udara, serta data sosial budaya. Data sumber emisi udara diambil menggunakan metode inventarisasi dengan pendekatan bottom - up, meliputi 3 (tiga) kategori yakni Street Food Vendor, Non Road Machinery dan Parking. Data sosial budaya diambil menggunakan metode wawancara kepada pengunjung CFD berdasarkan questioner. b. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini antara lain adalah data faktor emisi menurut EMEP/EEA Emission Inventory Guidebook 2013 yang digunakan sebagai dasar dalam seluruh perhitungan emisi, data jumlah PKL dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, data mengenai program CFD dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta, data hasil inventarisasi emisi Kota Surakarta Tahun 2013 dari EICS Kementerian
21
Lingkungan Hidup, serta data - data hasil penelitian ilmiah lain yang terkait dan mendukung penelitian ini. 5. Perhitungan Asumsi Emisi Udara Setelah didapatkan data primer dari kegiatan inventarisasi, maka langkah selanjutnya dilakukan perhitungan asumsi emisi udara: a. Rumus Perhitungan Asumsi Emisi secara Umum Rumus yang digunakan dalam perhitungan asumsi emisi pada penelitian ini mengacu pada USEPA (2005) dan CORINAIR (2009): E = AR x EF
(3.1)
dimana: E
= Emisi
AR
= tingkat aktivitas (misalnya, jumlah materi yang diproses)
EF
= faktor emisi, dengan asumsi tanpa pengendalian
b. Perhitungan Asumsi Emisi Udara Kategori Street Food Vendor PKL terbagi menjadi 2 (dua) kategori yakni PKL penjual makanan dan PKL non makanan. Street Food Vendor adalah PKL yang khusus menjual makanan dan melakukan kegiatan memasak di tempat. Untuk perhitungan emisi kategori Street Food Vendor dihitung secara manual dengan berdasarkan faktor emisi EMEP/EEA Emission Inventory Guidebook 2013 berdasarkan bahan bakar spesifik yang digunakan, yakni Liquid Petroleum Gas (LPG) dan arang (Wooden Biomass) pada parameter emisi NOX, NMVOC, PM10, CO, CO2, SOX, dan TSP. Tingkat aktivitas (AR) pada kategori ini adalah konsumsi bahan bakar rata – rata (Kg) per peralatan per hari (Lampiran 2, 4 dan 5). c. Perhitungan Asumsi Emisi Udara Kategori Non Road Machinery Non Road Machinery adalah seluruh aktivitas di luar PKL yang menggunakan peralatan berbahan bakar, seperti kereta kelinci, sound system dll yang menggunakan bahan bakar bensin. Untuk perhitungan emisi kategori Non Road Machinery dihitung secara manual dengan berdasarkan
22
faktor emisi EMEP/EEA Emission Inventory Guidebook 2013 berdasarkan bahan bakar spesifik yang digunakan, yakni bensin (Gasoline) pada parameter emisi NOX, NMVOC, PM10, CO, CO2, SOX, dan TSP. Tingkat aktivitas (AR) pada kategori ini adalah konsumsi bahan bakar rata – rata (Kg) per peralatan per hari (Lampiran 2, 6 dan 7). d. Perhitungan Asumsi Emisi Udara Kategori Parking Kategori Parking yaitu kendaraan bermotor baik roda 2 (Motorcycle) maupun roda 4 (Personal Car) yang ada di kantong parkir. Untuk perhitungan emisi kategori Parking dihitung secara manual dengan berdasarkan faktor emisi EMEP/EEA Emission Inventory Guidebook 2013 berdasarkan bahan bakar spesifik yang digunakan, yakni bensin (Gasoline). Asumsi emisi kategori parking bersifat khas, karena emisi yang dihasilkan merupakan emisi evaporatif (penguapan) yang berasal dari bahan bakar yang digunakan dengan mempertimbangkan suhu udara, sehingga pada kategori ini hanya diteliti parameter emisi NMVOC saja. Tingkat aktivitas (AR) pada kategori ini adalah jumlah rata – rata kendaraan bermotor terparkir per hari (Lampiran 8 dan 9). e. Perhitungan Asumsi Emisi Udara Total/Total Air Emission Emisi udara total merupakan akumulasi dari emisi udara kategori Street Food Vendor (SFV), Non Road Machinery (NRM) dan Parking (P) dengan rumus sebagai berikut: TAE= SFV+NRM+P
(3.2)
Keterangan: TAE
= Total Air Emission
SFV
= Emisi Udara Kategori Street Food Vendor
NRM
= Emisi Udara Kategori Non Road Machinery
P
= Emisi Udara Kategori Parking
6. Perhitungan Efektivitas Program Car Free Day dalam Menurunkan Emisi Udara Efektivitas CFD dapat dihitung dengan pendekatan rumus sebagai berikut:
23
(3.2)
Keterangan: E
= Effectivity
NCFDTAE
= Non Car Free Day Total Air Emission
CFDTAE
= Car Free Day Total Air Emission
24