BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan penyelidikan suatu masalah secara sistematis. Kegiatan penelitian timbul karena adanya sifat manusia yang selalu ingin tahu. Rasa ingin tahu tersebut membawa permasalahan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan yang membutuhkan jawaban ilmiah. Permasalahan penelitian dapat berupa pencarian teori, pengujian teori ataupun untuk menghasilkan suatu produk guna pemecahan masalah praktis yang berada pada lingkup pengetahuan ilmiah. 3.1 Metode Penelitian Metode penelitan adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel dengan tujuan untuk dapat dikembangkan, ditemukan, dan dibuktikan kebenarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalaha metode penelitian kuantitattif deterministic. 3.2 Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah usaha Rental “ABBAD” yang beralamat di JL. RW Monginsidi no 23 Salatiga. 3.3 Sumber Data Sumber data yang akan menjadi bahan analisis dalam tulisan ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara secara langsung pada perusahaan berlangsung, seperti besarnya jumlah biaya dan harga sewa kendaraan 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari luar perusahaan berupa buku-buku literature yang relevan dengan masalah yang dibahas dan juga sebagai dasar untuk peralatan teori penulis. 3.4 Populasi dan Sampel “Populasi
adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
28
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. “1
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pada periode tahun 2010-2013
“ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut “2
Sampel yang digunakan adalah data penjualan/pendapatan, biaya variabel, dan biaya tetap pada tahun 2103. 3.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah. Dalam
penelitian
ini,
peneliti
mengumpulkan data dengan cara observasi, maupun wawancara dengan pihak internal perusahaan. 1.5.1. Wawancara Tidak Terstruktur “ Wawancara tidak tersetruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.” 3 Dalam penelitian ini yang menjadi objek wawancara adalah Bapak Gawik selaku pemilik usaha Rental “ABBAD”. 1.5.2. Observasi Nonpartisipan “ Observasi Nonpartisipan adalah observasi dengan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.”4 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada Persewaan Kendaraan “ABBAD” 1.5.3. Studi Pustaka 1
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 80 Sugiyono, Ibid, hal. 81 3 Sugiyono, Ibid, hal. 140 4 Sugiyono, 2011, Ibid, hal. 145 2
29
“ Studi pustaka merupakan sebuah proses pencarian berbagai literature, hasil kajian atau studi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan”.5 3.6 Pengukuran Konsep Dalam suatu hasil penelitian perlu dikaji atau dilihat suatu konsep abstraknya secara empiris, sehingga disini perlu adanya suatu pengukuran konsep. Konsep perlu diidentifikasi secara tepat agar dapat dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh secara tepat. Pengukuran konsep dibedakan menjadi empat yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Dalam penelitian tentang analiasis break even point dalam perencanaan laba pada persewaan kendaraan pada usaha persewaan ABBAD menggunakan pengukuran nominal pada setiap itemnya. 3.7 Instrumen Penelitian “ Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati”6 Tabel 3.1 Instrumen Penelitian
No
Indicator
Definisi
Indicator Empiris
Operasional 1
Harga
Penilaian pemilik rental
1) Harga kendaraan sesuai dengan
atas
perhitungan Break Even Point
sejumlah
uang
2) Harga sewa kendaraan bersaing
yang
harus
dengan harga sewa usaha rental
dibayarkan untuk
lain
mendapatkan barang
yang
disewa
2
Biaya
Pernyataan
1) Biaya
5
operasional
usaha
Nanang Martono,2010, Metode Penelitian Kuantitatif (Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder), Raja Gafindo Persada, Jakarta, hal.74 6 Sugiyono, Op.cit, hal. 102
30
pemilik
rental
diklasifikasikan
mengenai biaya –
berdasarkan
biaya tetap dan biaya variable
biaya yang ada di dalam
usaha
rental ABBAD
3.8 Metode Analisis Data Untuk
menguji
sejauh
mana
kebenaran
hipotesa
yang
telah
dikemukakan sebelumnya, maka metode analisis yang digunakan adalah dengan mempergunakan : a. Analisis Break Even Point (BEP), untuk mendapatkan suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian baik dalam unit maupun dalam rupiah, dimana dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
BEPunit
BiayaTetap Harga Jual per Unit Biaya Variabelper Unit
BEP rupiah
Biaya Tetap Biaya Variabel 1 Total Penjualan
b. Analisis Contribution Margin merupakan suatu analisis untuk melihat penjualan menutupi
biaya
(pendapatan) tetap yang
yang
harus
diperoleh
dilakukan,
agar
dapat
dimana
dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Contribution Margin =Penjualan (Pendapatan) – Biaya Variabel
Sedangkan Contribution Margin Ratio dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : =1− 31
dimana : CMR = Contribution Margin Ratio BV P
= Biaya Variabel = Penjualan (Pendapatan)
c. Analisis Perencanaan Laba Adalah analisis yang memperlihatkan besarnya volume yang akan memberikan laba7 yang diinginkan. Analisis ini dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
dimana :
+
S=
S
= Volume Penjualan (Pendapatan)
FC
= Biaya Tetap
CMR = Contribu7tion Margin Ratio π
= % Laba yang diharapkan
32