BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Torabika Eka Semesta yang berlokasi di Cikupa, Tangerang – Banten. Objek penelitian adalah jaringan distribusi produk kopi Torabika.
3.2
Kerangka Penelitian PT. Torabika Eka Semesta adalah , merupakan salah satu pabrik Mayora
Group, yang memproduksi Kopi ( Torabika, Coffee Kopiko ) dan cereal atau minum makanan sehat ( Energen ). Pabrik PT. Torabika Eka Semesta yang berada di Tangerang ini memiliki kegiatan distribusi yang sangat luas, cangkupan distribusi produk barang jadi meliputi pengiriman luar negri ( Export ) dan dalam negri ( Local ). PT. Torabika Eka Semesta terus berusaha untuk menggenjot kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga juga berdampak pada peningkatan volume penjualan yang berhasil direalisasikan dari tahun ke tahun. Secara teori, jelas bahwa volume penjualan akan berdampak pada
besaran
biaya
distribusi
yang
mesti
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ditanggung
perusahaan.
21
Stok akhir adalah sisa persediaan yang belum terserap semua pada periode tersebut. Stok akhir inilah yang menimbulkan biaya penyimpanan yang juga termasuk bagian dari biaya distribusi. Biaya penyimpanan yang besar akan berdampak terhadap besarnya total biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan. Sedangkan biaya distribusi per ton adalah biaya yang mesti dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap ton penditribusian produknya. Jadi besaran volume penjualan, stok akhir, dan biaya distribusi per unit akan berdampak pada besarnya biaya distribusi perusahaan. Metode yang bisa digunakan untuk membandingkan perencanaan penjadwalan aktivitas distribusi produk dengan perencanaan penjadwalan aktivitas distribusi metode perusahaan adalah Distribution Requirement Planning (DRP). DRP membutuhkan lead time dan stok akhir/POH dalam perencanaan dan penjadwalan.
DRP
juga
mengharuskan
peramalan
permintaan/penjualan
dilakukan untuk mendapatkan besaran Gross Requirement (GR) sehingga kebutuhan distribusi perusahaan bisa diperkirakan dengan tepat. Peramalan didapatkan dari volume penjualan perseroan beberapa periode dengan menggunakan berbagai metode peramalan. Dari berbagai metode peramalan yang digunakan, dipilih satu metode peramalan yang diharapkan mampu mendapatkan atau memperkecil nilai Gross Requirement (GR), Net Requirement (NR), Projected on Hand (POH), Planned Order Receipt (PORECt), dan Planned Order Release (POREL) sehingga nilai tersebut efektif meminimalkan biaya distribusi perusahaan. Secara teori, GR, NR, PORECt, dan POREL yang besar akan memperbesar pula biaya distribusi perusahaan. Muara dari DRP adalah nilai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
POREL,
yang menentukan besaran Lot Size
yang digunakan dalam
enghitung biaya distribusi perusahaan. Sebaliknya POH dan lead time memperkecil biaya distribusi perusahaan, sehingga jika nilai POH dan lead time kecil maka ikut dalam meminimalkan biaya distribusi perusahaan. Pembahasan di atas akan dikemukakan penulis melalui kerangka penelitian yang dapat dilihat berikut ini.
3.3
Data dan Metode Pengumpulannya Data-data yang dibutuhkan Dalam penelitian ini diperlukan data-data sebagai berikut: 1.
Struktur jaringan distribusi produk kopi di PT. Torabika Eka Semesta
2.
Data penjualan dan permintaan kopi Torabika yang di distribusikan oleh PT. Torabika Eka Semesta
3.
Data lead time.
4.
Data persediaan produk terakhir.
5.
Biaya-biaya yang terkait, yaitu biaya pesan dan biaya simpan.
Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, antara lain : 6. Penelitian Kepustakaan Metode ini berupa pengumpulan data dari beberapa literatur-literatur penunjang yang dapat mendukung dalam pengumpulan data dan membahas objek yang diteliti.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
7. Penelitian Lapangan Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Pengamatan Langsung ( Observasi) Observasi dilakukan dengan pencatatan dan pengamatan dengan objek penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. b. Wawancara (Interview) Dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pihakpihak yang berkompeten dalam perusahaan tersebut. 3.4
Pengolahan Data Untuk merencanakan kebutuhan distribusi, dilakukan tahap- tahap sebagai berikut : 1. Peramalan Permintaan Pada tahap ini dilakukan prediksi terhadap penjualan kopi Torabika yang didistribusikan oleh PT. Torabika Eka Semesta berdasarkan data histories penjualan
pada
horizon
perencenaan
yang
telah
ditentukan
dengan
menggunakan software SAP. 2. Melakukan perhitungan Peramalan -
Menggunakan Metode kualitatif diantaranya metode judgement yang menerjemahkan pendapat manajer, pakar, survey pasar, dll
-
Metode kausal menggunakan data historis dari variabel independen seperti promosi, kondisi ekonomi, dll.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
-
Metode time series yaitu pendekatan statistik yang bertumpu pada data historis permintaan untuk meramalkan permintaan dan mengidentifikasi pola trend serta seasonal
MODEL KUALITATIF
REGRESI
PERAMALAN
RATA-RATA
TIME SERIES
SMOOTHING
MOVING AVERAGE
MODEL KUALITATIF EXPONENTIAL SMOOTHING
KAUSAL
Gambar 3.1. Taksonomi Peramlan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
3.5
Analisis Data Berdasarkan
data
penelitian
yang
telah
dikemukakan,
melakukan
perhitungan Bullwhip Effect terlebih dahulu, agar menngetahui apakah perusahaan mengalami penggelembungan Bullwhip Effect atau tidak setelah itu melakukan perhitungan rencana penjualan disetiap cabang distribusi akan menggunakan metode peramalan. Metode peramalan terbaik dilihat berdasarkan hasil MSE terkecil. Perhitungan Scrap Factor mengetahui berapa banyak barang yang akan diretur pada periode yang akan datang menggunkan metode Scrap Factor. Perhitungan rencana pemesanan akan dilakukan dengan metode Economi Order Quantity dan Period Order Quantity. Proses intregasi rencana kebutuhan akan dilakukan berdasarkan sistem
pemenuhan
Distribution Requirement
Planning (DRP). Selanjutnya akan diperoleh suatu jadwal perencanaan pemenuhan yang paling efisien serta alokasi biaya yang dibutuhkan dalam sistem distribusi tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
3.6
Diagram Alir
START
Study Penentuan Data dan Objek Pengumpulan Data Pemilihan Metode Peramalan Metode peramalan ; - SEST (Single Exponential Smoothing with Trend), metode dalam Exponential Smoothing dengan trend yang merupakan estimasi yang dihaluskan dari pertumbuhan rata-rata pada akhir masing-masing periode. - DEST (Double Exponential Smoothing with Trend), metode dalam Exponential Smoothing dengan trend yang mengalami kecenderungan kenaikan sehingga perlu dilakukan proses smoothing dua kali.
Permilihan Kriterian nilai Eror terkecil
Hasil Peramalan Perhitungan Manual Distribution Requirement Palnning (DRP) lebih menekankan pada aktivitas pengendalian dari pada kegiatan pemesanan. DRP mengantisipasi kebutuhan mendatang dengan perencanaan pada setiap level pada jaringan distribusi. Metode ini dapat memprediksi masalah-masalah sebelum masalah-masalah tersebut benar-benar terjadi dan memberikan titik pandang terhadap jaringan distribusi.
Perhitungan Menggunakan metode lot for lot, suatu teknik penentuan lot size yang jumlahnya sama dengan jumlah pesanan/kebutuhan. Dengan demikian Lot for Lot menyusun pesanan yang direncanakan tepat sesuai dengan kebutuhan bersih, memproduksi secara tepat apa yang dibutuhkan setiap minggu, sehingga meminimumkan biaya simpan dan tidak memperhitungkan biaya set up dan keterbatasan kapasitas.
Berikut bagan yang menggambarkan posisi DRP dalam Sistem Perencanaan & Pengendalian Produksi :
Pembahasan Kesimpulan dan Saran Finish
Gambar 3.1 Langkah – langkah penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/