BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Quality of Service (QoS) Penelitian dilakukan dengan pengambilan data parameter Quality of Service berupa Signal to Noise Ratio Margin(SNRM), Attenuation dan Line Rate pada dua tempat yaitu sentral dan pelanggan. Waktu penelitian dibagi menjadi dua, day time yaitu pada pukul 09.00 hingga 17.00 dan prime time yaitu pada pukul 19.00 hingga 21.00 selama 30 hari.
3.1.1. Sentral Pengambilan data parameter Quality of Service di sentral berupa Signal to Noise Ratio Margin (SNRM), Attenuation dan Line Rate dengan menggunakan perangkat lunak Embassy. Untuk dapat mengakses perangkat lunak ini diperlukan akun karyawan PT.Telkom. Perangkat lunak embassy ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Perangkat Lunak Embassy. Perangkat lunak embassy menunjukkan nilai parameter Quality of Service (QoS) pada sisi Upstream dan Downstream, pada penelitian ini yang digunakan ialah sisi downstream karena komunikasi yang terjadi dari sentral ke pelanggan.
Pengukuran Quality of Service (QoS) diukur berdasarkan jarak dan waktu pengamatan. Waktu pengamatan dibagi menjadi dua, day time yaitu dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 dan prime time yaitu dari pukul 19.00 hingga 21.00 selama 30 12
13
hari. Sehingga dalam sehari pengambilan data untuk satu pelanggan diambil dua kali berdasarkan waktu di atas. Tujuan pembagian waktu pengamatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara siang dan malam terhadap setiap parameter yang diukur, karena pada malam hari (prime time) banyak pelanggan yang menonton acara televisi sehingga kita akan mengetahui bagaimana pengaruhnya.
Jarak antara sentral ke pelanggan dengan 8 titik pengukuran yaitu 500m, 1000m, 1500m, 2000m, 2500m, 3000m, 3500m, 4000m, dengan ralat jarak ± 100m. Jumlah pelanggan untuk pengukuran Quality of Service (QoS) ialah sebanyak 24 pelanggan dengan kriteria 3 pelanggan dalam satu rentang jarak tertentu.
Pengukuran jarak sebenarnya dari sentral ke pelanggan menggunakan perangkat lunak Google Earth yang telah diintegrasikan terhadap peta distribution point milik PT. Telkom Salatiga, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2. Peta Distribution Point yang terintegrasi dengan Google Earth milik PT. Telkom Salatiga.
Pengukuran jarak sebenarnya dari sentral ke pelanggan untuk masing-masing pelanggan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
14
Tabel 3.1. Jarak Sebenarnya dari Sentral ke Pelanggan. Jarak (m) 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Pelanggan 1 496 960 1497 2010 2496 3004 3480 3996
Jarak Sebenarnya (m) Pelanggan 2 Pelanggan 3 511 543 998 1023 1504 1541 2022 2048 2533 2551 3027 3068 3523 3529 4012 4034
3.1.2. Pelanggan Pengambilan data parameter Quality of Service (QoS) dari sisi pelanggan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak pada Home gateway modem. Home Gateway modem memiliki tampilan yang bermacam-macam sesuai dengan jenis modem yang digunakan. Untuk mengakses Home gateway modem diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Membuka aplikasi penjelajah internet seperti Internet explorer, Google Chrome, dan lainnya 2. Memasukkan IP Gateway pada address bar. IP gateway bermacam-macam tergantung jenis modem. (Sebagai contoh untuk modem Huawei memiliki IP : 192.168.1.254) 3. Memasukkan username dan password untuk login. Username dan password berbeda untuk setiap jenis modem.(Untuk Modem Huawei username: support ; password: theworldinyourhand) 4. Lalu akan muncul tampilan Home gateway modem seperti pada Gambar 3.3. memilih opsi “Status” kemudian “WAN” untuk melihat parameter yang ada.
Perangkat lunak pada Home gateway modem ditunjukkan pada Gambar 3.3.
15
Gambar 3.3. Home Gateway Modem dengan jenis Huawei. Pengambilan data pada sisi pelanggan ini diambil hanya 3 kali dalam 1 minggu untuk waktu daytime (09.00-17.00) dan 2 kali untuk primetime (19.00-21.00). Hal ini terkendala oleh faktor kenyamanan saat pengambilan data. Tidak memungkin bila setiap hari harus melakukan pengambilan data di tempat(rumah) pelanggan selama 30 hari, sehingga hanya diambil beberapa kali saja.
3.2. Quality of Experience(QoE) Pengujian Quality of Experience ini dilakukan secara subjektif untuk mengetahui data kualitatif pelanggan. Metode yang dipakai dengan menggunakan questionnaire. Data diambil dari para pelanggan pada 8 jarak berbeda yaitu , 500 m, 1000 m, 1500 m, 2000 m, 2500 m, 3000 m, 3500 m, 4000 m. Jarak yang dimaksudkan adalah jarak antara sentral dengan pelanggan. Questionnaire akan dibagikan minimal kepada 24 pelanggan dengan sebaran minimal 3 pelanggan pada jarak yang sama. Untuk rentang skor setiap pertanyaan adalah sebagai berikut, 1.
Konten, dengan kriteria skor sebagai berikut. a. Baik, dengan nilai skor ”3”, jika konten memenuhi harapan pelanggan b. Cukup, dengan nilai skor ”2”, jika konten belum memenuhi harapan pelanggan
16
c. Buruk, dengan nilai skor ”1”, jika konten tidak memenuhi harapan pelanggan 2.
Gambar/video,Suara/Audio, dan jaringan dengan kriteria skor seberapa sering gangguan tersebut terjadi dalam sehari, yaitu sebagai berikut a.
Jarang, dengan nilai skor “3”, bila terjadi kurang dari 1 kali
b.
Kadang, dengan nilai skor “2”, bila terjadi 2 kali
c.
Sering, dengan nilai skor “1”, bila terjadi lebih dari 3 kali
Pada kualitas gambar, pengamatan dilakukan dengan memperhatikan adanya gangguan pada layar televisi seperti, blurring (gambar/ video tidak jelas), bursting (gambar/ video pecah), frame freeze (gambar/ video tidak bergerak), black screen (gambar/ video tidak tampil di layar) pada para pelanggan. Kualitas suara yaitu dengan memperhatikan apakah terdapat gangguan seperti, suara/audio tidak terdengar, putus – putus, tidak sinkron dengan gambar atau terdapat gangguan seperti suara dengungan.
Dan yang ketiga adalah jaringan. Untuk mengetahui kualitas jaringan dilihat dari dua parameter, pertama apakah jaringan mati total, dalam artian pelanggan tidak dapat menikmati layanan IPTV sama sekali. Kedua jaringan putus – putus dalam kurun waktu beberapa menit.
Hasil questionaire berupa poin untuk masing-masing kategori performa IPTV. Dari nilai tersebut akan di hitung rerata untuk masing-masing pelanggan berdasarkan jarak sentral ke pelanggan. Sehingga dapat dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap layanan IPTV pada masing-masing pelanggan.