BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Peneltian Penelitian ini bertempat di SD Negeri 3 Getasrejo pada siswa kelas VI yang beralamat di Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. SD Negeri 3 Getasrejo terletak ditepi jalan raya sehingga rawan dalam penyeberangan, dalam proses kegiatan belajar selalu terganggu dengan suara kendaraan yang lewat. Selain itu, setiap musim penghujan datang sering kebanjiran dan letak SD Negeri 3 Getasrejo dekat dengan pabrik tahu yang menimbulkan pencemaran udara yang sangat mengganggu kenyamanan disekolah. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan disemester ganjil tahun ajaran 2012/2013, tepatnya dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2012. Untuk indentifikasi masalah dan penyusunan proposal dilaksanakan pada bulan Agustus dan September, pelaksanaan tindakan dilakukan pada bulan Oktober, sedangkan untuk penyusunan laporan dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Desember. 3.1.3 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo yang berjumlah 26 siswa dengan 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo kurang punya motivasi dan minat dalam belajar IPA karena membosankan. Waktu belajar sangat sempit karena sebagian besar siswa pada sore hari mengikuti kegiatan Madin di masjid dan seluruh siswa terbuai dengan acara yang ditayangkan di televisi sehingga menyita waktu belajarnya. Yang mengakibatkan hasil belajar IPA siswa rendah. 3.2 Variabel yang Akan Diteliti Arikunto (2002: 96) mendifinisikan variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jadi, variabel penelitian merupakan suatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian.
15
16
Dalam penelitian ini ada dua variable yang diteliti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: 3.2.1 Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebasnya adalah pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit. 3.2.2 Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo (Y).
3.3 Prosedur Penelitian Penelitian ini dirancang dalam dua siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflecting) terhadap pelaksanaan. 3.3.1 Siklus 1 a. Perencanaan (1) Menyusun RPP berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit. (2) Menyiapkan benda kongkrit yang akan dijadikan objek pengamatan. (3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung. (4) Menyiapkan soal evaluasi. (5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus 1 dilakukan selama tiga kali pertemuan, dengan rincian dua pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu pertemuan untuk penilaian, rencana kegiatan pelaksanaan meliputi: 1) Kegiatan pendahuluan a) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar. b) Memberi motivasi c) Melakukan apersepsi d) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
17
2) Kegiatan Inti a) Membagi siswa dalam kelompok. b) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. c) Memberikan tugas kelompok melalui benda kongkrit untuk menemukan jawaban pada lembar tugas d) Meminta siswa melakukan observasi terhadap benda kongkrit yang ditunjukkan guru. e) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa diminta berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. f)
Meminta siswa menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan benda kongkrit.
g) Meminta siswa melakukan demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. h) Memfasilitasi kegiatan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain. 3) Kegiatan Akhir a) Memberikan penguatan terhadap materi b) Melakukan tindak lanjut c) Melakukan penilaian c. Observasi Observasi pada setiap siklus 1 diamati satu orang observer. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit yang dilakukan guru dan aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan selama mengikuti pembelajaran. d. Refleksi Refleksi pada siklus 1 dilaksanakan segera setelah tahap implementasi/ tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan baik data hasil evaluasi siswa maupun hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Hasil refleksi juga digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan merencanakan tindakan pada siklus berikutnya.
18
3.3.2 Siklus 2 a. Perencanaan (1) Menyusun RPP berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit. (2) Menyiapkan benda kongkrit yang akan dijadikan objek pengamatan. (3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung. (4) Menyiapkan soal evaluasi. (5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama tiga kali pertemuan, dengan rincian dua pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu pertemuan untuk penilaian, rencana kegiatan pelaksanaan meliputi: 1) Kegiatan pendahuluan a) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar. b) Memberi motivasi c) Melakukan apersepsi d) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Membagi siswa dalam kelompok. b) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. c) Memberikan tugas kelompok melalui benda kongkrit untuk menemukan jawaban pada lembar tugas d) Meminta siswa melakukan observasi terhadap benda kongkrit yang ditunjukkan guru. e) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa diminta berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. f)
Meminta siswa menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan benda kongkrit.
g) Meminta siswa melakukan demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. h) Memfasilitasi kegiatan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain.
19
3) Kegiatan Akhir a) Memberikan penguatan terhadap materi b) Melakukan tindak lanjut c) Melakukan penilaian c. Observasi Observasi pada setiap siklus 1 diamati satu orang observer. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit yang dilakukan guru dan aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan selama mengikuti pembelajaran. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan hasil tes. Pada siklus 2 ini diharapkan dapat memenuhi indikator penelitian yang telah ditetapkan sehingga hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo dapat meningkat.
3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu: 1) Data kualitatif yaitu hasil penilaian kinerja guru dalam pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit. 2) Data kuantitatif yaitu hasil tes tertulis siswa kelas VI pada akhir setiap siklus. 3.4.2 Cara Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo setelah memperoleh tindakan antara lain: 1) Observasi Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit yang dilakukan guru kepada siswa. 2) Tes Tertulis Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah mendapat tindakan.
20
3.4.3 Alat pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyusun Instrumen penelitian. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen dilakukan dalam beberapa tahap, baik dalam pembuatan maupun uji coba. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: (1) Lembar Observasi Observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis dengan melakukan perekaman terhadap perilaku tertentu untuk tujuan pembuatan keputusan-keputusan pengajaran. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain objek yang diamati. Adapun kisi-sisi penilaian pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit tersaji pada Tabel. 3.1 di bawah ini: Tabel. 3.1 Kisi-kisi pengembangan intrumen penilaian pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit pada pelajaran IPA kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo Langkah -langkah
Indikator
Kegiatan Awal
1) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar. 2) Memberi motivasi 3) Melakukan apersepsi 4) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti
1) Membagi siswa dalam kelompok. 2) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. 3) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas 4) Meminta siswa melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. 5) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa diminta berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) Meminta siswa menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 7) Meminta siswa untuk demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 8) Memfasitasi kegiatan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain 1) Memberikan penguatan terhadap materi 2) Melakukan tindak lanjut 3) Melakukan penilaian
Kegiatan Akhir
Langkah-langkah pembelajaran berbasis inkuiri berbantu benda kongkrit 1) Menyiapkan kondisi kelas dan peralatan mengajar. 2) Memberi motivasi kepada siswa 3) Melakukan apersepsi berupa pertanyaan yang berhubungan dengan materi 4) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran akan dibahas 1) Membagi siswa dalam kelompok. 2) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. 3) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas 4) Meminta siswa melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. 5) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa diminta berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) Meminta siswa menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 7) Meminta siswa untuk demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 8) Memfasitasi kegiatan tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain
1) Memberikan penguatan dengan meminta siswa membuat rangkuman.
2) Melakukan tindak lanjut 3) Melakukan penialian pengayaan)
(tes,
perbaikan
dan
21
(2) Tes Tertulis Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo setelah melakukan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit. Tes diberikan pada akhir putaran setiap siklus. Adapun kisi-kisi soal tes yang dipakai dapat dilihat pada Tabel. 3.2 di bawah ini: Tabel. 3.2 Kisi-kisi pengembangan instrumen penilaian pada pelajaran IPA Kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo Standar komptensi
2. Memahami cara perkembangbiak an makhluk hidup.
Kompetensi dasar
Indikator
SIKLUS 1 2.1 Mendeskripsikan 1. Mendeskripsikan tanda-tanda perkembangan dan pertumbuhan dan pertumbuhan perkembangan manusia. manusia dari bayi 2. Membandingkan struktur tubuh sampai lanjut usia. masa anakanak dan remaja. 3. Berperilaku adaptatif terhadap perkembangan manusia. 2.2 Mendeskripsikan 1) Mendeskripsikan tanda-tanda ciri-ciri perkembangan seksual primer perkembangan fisik masa remaja. anak laki-laki dan 2) Mengamati tanda-tanda perempuan perkembangan seksual primer masa pubertas. 3) Menjaga kebersihan fisik dan alat reproduksi. 2.3 Mengidentifikasi SIKLUS 2 cara 1. Membandingkan cara hewan perkembangbiakan Berkembang biak. tumbuhan dan 2. Membedakan ciri hewan yang hewan. berkembang biak dengan melahirkan dan bertelur. 1. Mengumpulkan data cara tumbuhan berkembang biak. 2. Mengidentifikasi bagian-bagian bunga. 3. Mempraktekkan cara mengembangbiakkan tanaman secara vegetatif buatan. 4. Membuat laporan proses perkembangan biji menjadi tanaman dari hasil pengamatan.
Nomor Item
1., 2., 3., 4., 5., 6., 7., 8., 9., 10.,
1., 2., 3., 4.,
5., 6., 7., 8., 9., 10.,
22
3.5 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit dalam pembelajaran dalam pembelajaran IPA sehingga ketuntasan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo dapat meningkat. Sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar IPA pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Getasrejo dengan ketuntasan klasikal 80% atau jumlah siswa yang tuntas mencapai 21 siswa dari 26 siswa dalam kelas.
3.6 Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif untuk data kuantitatif. Data yang diperoleh akan analisis dalam bentuk-bentuk kata atau penjelasan yaitu data deskriptif kualitatif dan dalam bentuk angka yaitu data kuantitatif. Data deskriptif kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan benda kongkrit yang dilakukan oleh guru terhadap siswa (kegiatan guru dan siswa), sedangkan untuk keperluan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa pada pelajaran IPA, dihitung; prosentase dan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas belajarnya.