BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan
: Ilmu Kulit dan Kelamin
2. Ruang lingkup tempat
: RSUD Tugurejo Semarang
3. Ruang lingkup waktu
: Periode Agustus–September 2015
4. Ruang lingkup responden
: Penderita dermatitis atopik
B. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis studi penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan mengumpulkan data variabel bebas dan variabel terikat.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Semua pasien dermatitis atopik yang sedang berobat di Poli Rawat Jalan Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Tugurejo Semarang. 2. Sampel a.
Besar Sampel Besar sampel minimum dihitung berdasarkan rumus gazper dan Vincent (2007) sebagai berikut :
n=
Z2 a/2 . P ( 1-P ). N d2 (N-1) + Za2 P(1-P)
n=
1,962 . 0,08. ( 1- 0,08 ). 172 0,12 . (172-1) + 1,962 . 0,08. (1-0,08)
n=
3,8416. 0,08. 0,92. 172 0,01. 171 + 3,8416. 0,08. 0,92
http://digilib.unimus.ac.id
Page 23
n=
48,6315 1,71 + 0,2827
n=
48, 6315 1,9927
n=
24,40
Keterangan : N
: Besar sampel
Z2 a/2
: Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-/2
P
: Proporsi hal yang diteliti
d
: Presisi
N
: Jumlah sampel
Berdasarkan perhitungan rumus gazper dan vincent di atas didapatkan jumlah sampel minimal 24,40 (dibulatkan menjadi 25). Sehubungan sampel minimal 25 terlalu kecil maka agar dapat mewakili populasi, peneliti memutuskan untuk mengambil sampel
sebanyak 30
responden.
b. Cara Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara
teknik
purposive
sampling,
yaitu
pengambilan
sampel
berdasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya dan sesuai dengan tujuan penelitian serta memenuhi kriteria inklusi penelitian. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi, yaitu sebagai berikut : 1.
Kriteria inklusi meliputi : a. Responden yang menderita dermatitis atopik b. Usia minimal 16 tahun c. Bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani surat persetujuan penelitian
http://digilib.unimus.ac.id
Page 24
2. Kriteria eksklusi meliputi : a. Responden yang tidak mengisi lembar kuesioner dengan lengkap b. Catatan medis tidak lengkap
D. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas Variabel bebas dari penelitian ini adalah Usia, Jenis kelamin dan Luas lesi penderita dermatitis atopik 2. Variabel terikat Variabel terikat dari penelitian ini adalah kualitas hidup
E. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Tabel 3.1. Definisi operasional dan skala pengukuran Variabel
Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Katagori
Skala
Bebas Usia
Pengukuran Lamanya
waktu
hidup
Data
primer
Remaja = 12-25 tahun
pasien dari lahir sampai
diambil
dan
Dewasa = 26-45 tahun
ulang tahun terakhir sebelum
dianalisis
dari
Lansia = 46-65 tahun
dilakukan
kuesioner
wawancara
Ordinal
(DEPKES.2009) Nominal Jenis
Perbedaan bentuk, sifat dan
Data
primer
kelamin
fungsi biologi antara laki-
diambil
dan
laki dan perempuan
dianalisis
dari
Laki –laki Perempuan
kuesioner Luas lesi
Luas
luka
dinyatakan
Data
primer
Ringan = luas lesi < 9%
sebagai presentase terhadap
diambil
dan
Sedang = luas lesi
luas
tubuh.
dianalisis
dari
berkisar 9-36%
Untuk menghitung secara
kuesioner
permukaan
Ordinal
Berat = luas lesi > 36%
cepat dipakai Rule of Nine dari Wallace (SCORAD)
http://digilib.unimus.ac.id
Page 25
Variabel Terikat Kualitas
Keadaan yang menyatakan
Data
hidup
tingkat kepuasan batin dan
diambil
dan
total skor 0–1
kenyamanan
dianalisis
dari
Sedikit berpengaruh =
hidup
seseorang di dunia.(DLQI)
primer
kuesioner
Tidak ada pengaruh =
Ordinal
total skor 2–5 Berpengaruh sedang = total skor 6–10 Sangat berpengaruh = total skor 11–20 Amat
sangat
berpengaruh = total skor 21-30
F. Bahan dan Alat Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar inform consent dan identitas serta lembar kualitas hidup. Dalam penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner pengukuran kualitas hidup sesuai dengan Materi atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner indeks kualitas hidup dermatologi ini yang digunakan ini dirancang oleh Finlay AY. untuk digunakan pada pasien dewasa, yaitu pada pasien dengan umur lebih dari16 tahun. Dan alat untuk menentukan luas lesi menggunakan kuesioner SCORAD.
G. Cara Kerja dan Alur Penelitian 1. Cara Kerja Penelitian a. Sampel penelitian diseleksi dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta data yang diperlukan dicatat dari hasil kuesioner b. Data yang telah dikumpulkan dilakukan pengolahan dan analisis data c. Kesimpulan ditarik dari data-data tersebut dan hasil kesimpulan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
http://digilib.unimus.ac.id
Page 26
2. Alur penelitian
Populasi
Inklusi
Eksklusi
Informed consent
Tidak
Ya
Tidak masuk dalam penelitian
Sampel
Kualitas hidup
Pencatatan hasil kuesioner
Olah data dan analisis dengan uji statistik
Penarikan kesimpulan
Hasil kesimpulan
Gambar 3.1 Alur Penelitian
http://digilib.unimus.ac.id
Page 27
H. Pengumpulan Data 1. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari hasil kuesioner di poli rawat jalan spesialis kulit dan kelamin RSUD Tugurejo Semarang pada periode Agustus - September 2015 I.
Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Dilakukan pengolahan data untuk data yang diperoleh melalui 4 tahapan yaitu: a. Editing Adalah kegiatan melakukan pemeriksaan kelengkapan data pada quesioner yang akan diolah. b. Coding Adalah kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka untuk mempermudah pada saat analisis data dan pada saat entry data. Tabel 3.2. Coding Variabel
Usia
Jenis Kelamin
Luas Lesi
Kualitas hidup
http://digilib.unimus.ac.id
Kategori
Kode
Remaja = 12-25 tahun
1
Dewasa = 26-45 tahun
2
Lansia = 46-65 tahun
3
Laki-laki
1
Perempuan
2
Ringan = luas lesi kurang dari 9%
1
Sedang = luas lesi berkisar 9-36%
2
Berat = luas lesi > 36%
3
Tidak ada pengaruh = total skor 0–1
1
Sedikit berpengaruh = total skor 2–5
2
Berpengaruh sedang = total skor 6–10
3
Sangat berpengaruh = total skor 11–20
4
Amat sangat berpengaruh = total skor 21-30
5
Page 28
c. Processing Adalah kegiatan memproses data agar dapat dianalisis, dengan cara melakukan entry data ke dalam program komputer. d. Cleaning Adalah kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.
2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis univariat adalah analisis yang menjelaskan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Analisis univariat yang digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran usia, jenis kelamin dan derajat keparahan pada penderita dermatitis atopic meliputi gambaran nilai minimal, maksimal, rata-rata, simpangan baku dan distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis data yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat apakah bermakna atau tidak. Teknik yang digunakan adalah uji statistik Chi Square / Fisher’s Exact Test. Dengan tingkat kepercayaan 95% (α ≤ 0,05), jika nilai p ≤ 0,05 maka terdapat hubungan bermakna antara variabel bebas dan variabel terikat. c. Analisis Multivariat Analisa multivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas mana yang paling erat dengan variabel terikat sebagai lanjutan dari analisis bivariat. Uji statistik yang digunakan yaitu regresi logistik berganda.
http://digilib.unimus.ac.id
Page 29
J. Jadwal Penelitian Waktu yang ditargetkan dalam pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan tabel berikut : Tabel 3.3 Jadwal Penelitian
1
Penyusunan Proposal Penelitian
2
Seminar Proposal Penelitian
3
Pengajuan Ijin Penelitian
4
Pengambilan data Rekam medis dari Rumah Sakit
5 6
Penentuan sampel dan Penyebaran Kuesioner Pengolahan dan analisis data
7
Penyelesaian Skripsi
8
Presentasi Hasil Penelitian
http://digilib.unimus.ac.id
November
Oktober
September
Juli
Kegiatan
Juni
No
2015 Bulan
Agustus
Tahun
Page 30