BAB III METODE PENELITIAN A. Jenisdan PendekatanPenelitian Jenis penelitianini adalahpenelitiantindakan partisipanyang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitianini disebutpenelitiantindakanpartisipankarenapeneliti terlibatlangsungdalam prosespenelitianmulai dari awal sampaiberakhirnyapenelitian (Madya,1994).Keterlibatanpeneliti dalampenelitianini, mulai dari memandukegiatan worluhop, mengobservasipraktisi saat melaksanakanpembelajarandi kelas, serta membimbingsecaraintensifbila praktisimengalamikesulitandi lapangan.Dalamhal ini terladikolaborasiantarapraktisi dan peneliti.Kolaborasiadalahbentukkerjasamaantara guru (praktisi) dan peneliti yang memungkinkanterjadinyakesamaanpemahamandan kesepakatan terhadap suatu permasalahan,pengambilankeputusanyang demokratis, sehinggamelahirkankesamaantindakan.Kegiatankomunikasiyang'dilakukanbersifat simetris, artinya baik peneliti maupun guru (praktisi) memiliki posisi yang sama (Rofi'uddin, 1994). Dengan demikian diharapkan praktisi tidak ragu-ragu dalam melaksanakan tindakan.Sedangkandigunakannyapendekatankualitatif dalam penelitian ini, karenafenomenayangdiselidiki memenuhibeberapa karakteristikpenelitiankualitatif. MenurutMoleong(1995),dalampenelitianini karakteristik yangsesuaiadalah: l. menggunakan latar alamiahatau pada konteksdari suatu keutuhan.Dalam hal ini, penelitiakanmenyelidikidanmemaparkan datasecaraalami apaadanyadilapangan. 2. peneliti sebagaiinstrumenutama,maksudnyaadalahdi sarnpingsebagaipengumpul danpenganalisis data,penelititerlibatlangsungdalamprosespenelitian. 3- bersifat deskriptif, karena data yang akan terkumpul hanya berupa kata-kataatau kalimat,danbukanangka-angka. '))
I 23
; ;I
l+ lebih mementingkanprosesdari pada hasil, karenahubunganbagian-bagianyang i
I
ditelitijauhlebihjelas bila diamatidalamproses.Dalamhal ini adalahprosesmelatih keterampilan guru dalam merencanakandan melaksanakanpembelajaran secara bermalmayangmengacupadamodelkonstruktivis,melaluikegiatanwctrkshop
B. KehadiranPenelitidi Lapangan yang digunakandalampenelitianini yaitu pendekatan Sesuaidenganpendekatan kualitatif,penelitibertindaksebagaiinstrumenkunci. Karenaitu, kehadiranpenelitidi lapangan sangatdiperlukanseoptimalmungkin,rnulaidari pemberiantindakanpadasaat melaksanakan kegiatanworkshopszunpaimelakukanobservasikelas pada saat guru rnelaksanakan pembelajaran.Dengandemikian,data clapit dikumpulkandalam situasi yang sesungguhnya oleh peneliti. Jadi, selamapenelitiantindakanini dilakukan,di sampingsebagaipemberitindakan(pemandudalamkegiatanworkshop),penelitibertindak sebagaiobssrver, pengurnpul data, penganalisisdata, dan sekaligus pelapor hasil penelitian.
C. Data dan SumberDrta l. Data Datayang akandijaring dalampenelitianini, terbagimenjadidua yaitu datautama dandatapenunjangyangberkaitandenganfokusmasalah. a. Data utama Sebagaidata utama dalam penelitian ini adalah hasil observasidengan menggunakanlembar observasisepertipadalampiran I dan 2, tentangkemampuanguru dalam merencanakan pembelajaranmaternatikasecaftrkonstruktivis. dan melaksanakan
24 DataPenunjang: 1). Hasil catatanlapangan,yang memuatdata yang tidak dapat dikumpulkanatau direkamdenganlembarobservasiyangdisediakan. 2). Hasilkuesioner, berkaitandenganpendapat pribadipraktisitentangperkembangan pengetahuan yangdimiliki dalammerencanakan danmelaksanakan pembelajaran secarakonstruktivistis.Melalui kuesionerdirekam pendapatpraktisi tentang model kegiatanworkshopyang dilakukansecararutin dan penerapan model konstruktivis di kelassatuSD. 3). Hasil tes yang dilakukanoleh praktisikepadasiswa,yang digunakansebagai penunjanguntuk melihat keberhasilan guru mela$sanakan pembelajaran secara konstruktivistis. 4). Flasilwawancaradenganbeberapasiswakelassatu SD, yang clibclajarkan oleh praktisi secarakonstruktivistis.Materi wawancaraberkaitandengankesan peras&mmerekaselamamengikutipembelaj aran.
2.SumberData Sumberdata yang diperlukandalam penelitianlangsungdari para guru kelas satu sekolahdasaryangterdiri dari 7 guru (praktisi)yangmengajardi wilayahpontinak Utara. Namunkarena2 orangguru yangtidak akti[ makayangakandianalisisdalampenelitian ini hanya5 orang. Kemudian dari 5 orang guru tersebut I orang yang tidak hadir pada workshopsiklus4 karenasakit Sehinggayangdianalisissampaipada akhir siklus4 hanya 4 orangguru. Sumbet datayang lain adalahdari para siswa kelas satu denganmelihat suasana siswabelajardi kelas,hasiltes,maupunkesannyaselamamengikutipembelajaran.
dikumpulkanpeneliti denganindikator yang diobservasisepertiyang terdapatpada lampiran2; di sampingitu juga mempertimbangkan hasil refleksi denganpraktisi berkaitandengansuasana kerassaatpemberajaran berlangsung. , Dalamkegiatanobservasiini, penelitidibantuolehduaanggotapenelitiyang lain dandua orang observer,yang dipandangmerniliki kemampuan sebagaiobserversetelah diberikanpelatihanoleh peneliti. 2,CatatanLapangan Catatanlapangandigunakanuntuk memperolehdeskripsidan gambaran yangjelas tentanglatar pengamatanterhadaptindakan,praktisi dan siswa.Di
sampingitu catatan
lapanganjuga berisi refleksi yang memuatpendapattim peneliti yang mengarahpada jawabanterhadapmasalahpeneritianataupencapaian tujuanpenelitianini. 3. Kuesioner Kuesionerdigunakanuntuk melengkapidata peningkatankemampwrn guru yang didapatkandenganmenggunakanlembar observasi.Materi kuesionerberkaitandengan
26 perasaan atau pendapatguru tentangpeningkatankemampuannya dalam merencanakan dan melaksanakanpembelajaranseearakonstruktivistis,setelah mengalami kegiatan
i workshop.Hal ini dimaksudkanuntuk melihat keajeganhasil observasiyang dilakukan. Melalui kuesionerini juga digali pendapatpara guru terhadapmodel kegratanworkshrp yangtelahdilaksanakan, yangmungkindapatmeningkatkan pengetahuannya. 4. Tes Teknik ini bertujuanmendukungdata yang diperolehdenganobservasimaupun kuesioner.Denganteknik ini, data yang diperolehberupahasil-hasiltes yang diberikan olehgurukepadasiswanyaseterahberlangsungnya pemberajaran. 5.Wawancara(Interview) Wawancaraditujukkan kepadabeberapasisrvakelas satu yang dipandang dapat mewakilikelasnya,dengankriteria pemilihannyad.idasarkan padahasil belajarnyacukup baik, aktivitasnyadalam belajarbaik, dan berani mengemukakan peqdapat.wawancara dengan siswa dimaksudkan untuk mendapatkankesan mereka selama diberikan pembelajaran yangbermakna, sesuaidenganmodelkonstruktivis-
E. Teknik Analisis Data Untuk menjawabmasalahyang pertamaataumencapaitujuanyangpertama, yaitu melihat kemampuanguru dalam merencanakan dan melaksanakanpembelajaran,data utamadidapatdari hasil observasi.Berdasarkanhasil observasi denganmenggunakan lembarobservasi, seorangguru dikatakantelahmampumerencanakan dan melaksanakan pembelajaran secarakonstruktivistisbila mampumemunculkan ind.ikator-indikator dengan deskriptor-deskriptornya' Selanjutnya, seoranggurudikatakansudahmampumenampilkan suatu indikator bila dari 3 deskriptor yang ada, dapat dimunculkan pating tidak 2 deskriptor,dan dari 4 atau5 deskripor paling tidak dapat dimunculkan3 deskriptor.
Dengankata lain, semakin banyak guru mampu memunculkandeskriptordari suatu indikator,dapat disimpulkan kemampuanguru semakin baik. Hal ini mengacupada pedomanpemberian skala nilai atas kemampuanguru dalam merencanakandan melaksanakan pembelajaran yangterdapatpadaAPKG (Alat PenilaianKemampuanGuru), olehTim ReviudanRevisiPGSD,ProyekPGSD,Drjen Dikti,Depclikbud,lgggllggg. Kemudian,data dianalisisdenganteknik analisislogik, yaitu dnalisisyang didasarkanpadapenalaranlogika. Analisis logik ini digunakankarenadatahasil penelitian ini adalahdata kualitatif, yaitu berupa pernyataanatau ungkapan-ungkapan berbentuk kalimatyang menyatakanaktivitasguru dan siswa.Data yang telah dideskripsikanakan direduksidan disajikan secarasistematis,sehinggadapai'diverifikasiatau ditarik suatu kesimpulan'Demikianpula untukdatapenu4iangyangdidapatdari catatanlapangan,hasil kuesioneryangmemu,atpendapatgurudan hasil wawancarayangmemuatpendapatsiswa, juga dianalisisdengananalisislogis. Kecuali datapenunjanghasil tes,
[arena berupaskor
dianalisisdenganmenggunakanstatistik deskriptif,yaitu denganmenentukanskor rata-rata hasiltesyang dilalcukanguru kepadasiswanya.Kemudianskor rata-rataitu dibandingkan dengankriteria berikut. 85< X < 100 sangatbaik 70< X < 85 baik 55< X s 70 cukup 45< X < 55 kurang 0< X < 45 sangatkurang X adalahskor rata-ratahasiltessiswakelassatu. Secaraeksplisitdapatdinyatakanbahwakemampuanguru dapatdiketahuidengan membandingkansecaralogis kemarnpuannya sebelumtindakan dan sesudahtindakan, sehinggajelas dapat diketahui peningkatankemampuannyadalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
.
2
8
Selanjutnya,untuk menjawabmasalahpenelitianyangkeduaatau untuk mencapai tujuanyangkedua'juga digunakananalisislogik. HaI ini digunakanmengingat datayang berkaitan dengan masalah yang kedua hanya berupa kalimat-kalimat atau ungkapanungkapanyang didapatkandenganmenganalisiskegiatan-kegiatanyang dilakukan pada saatworkshopI sampaidenganworksfutp4, didukungoleh datahasil kuesioner, maupun hasilreflelsi langsungpenelitidenganpraktisi. Secaraumum, dapatdikatakanbahwamodel analisisdata yang dilakukan sesuai denganmodel analisisdatayang dikembangkanoleh Miles dan Huberman(1992),yaitu mulaidari reduksidata,penyajiandata,danverifikasidataataupenyimpulan.
F. Pengecekan KeabsahanData Untuk mengecekkeabsahan dataatau untuk menjaminkridibilitas
hasil simpulan,
digunakantriangulasi-Dalam penelitianini diawali dengan melakukanobservasiatau pengamatan secaratekun"kemudiandiskusiataucurahpendapatantartm penetiti dengan pihakguru(praktisi),diskusiantartim peneliti.
G. ProsedurPenelitian L'angkahJangkahatau prosedur kerja yang ditempuh dalam penelitian ini mengikuti prinsip dasar penelitian tindakan yaitu menggunakansiklus spiral yang kegiatannyadimulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan tindakan, pengamatan,dan refleksiyang mungkindiikuti denganperencan&u ulang,(Kemmis & McTaggart(lgss) dalamtr{opkins,1993:48). Dalam penelitianini, peneliti mulai dari fase refleksi awal untukmelakukanstudipendahuluan sebagaidasaruntukmerumuskan temapenelitian. Prosedurkerjapenelitiandigambarkan olehKemmis& McTaggartsebagaiberikut:
29 terrprcanam
Ikvrsr Perencaruun
Gambar3.1 Model SiklusTindakan Kegiatan tindakan terdiri atas empat siklus, seswridenganmateri yang ada pada GBPP maternatikakurikulun 1994. Setiap siklus diawati dengankegiatan workshop, sebagai kegiatan pelatihan bagi guru dalam merencanakanmaupun melaksanakan pembelajaran. Kegiatanworkshopdilakukansecararutin, paling iid"k setiapdua minggusekali. Setiappertemuanrutin (kegiatanworkshap),gurudiajakmembahas berbagaihal berkaitan denganpembelajaran matematikasesuaidengantujuanpenelitian. Kegiatanyangakandilakukanpadamodelworkshopini adalah:, I
informasiide dasarkonstruktivisme,
2. pengenalan pembelajaran secarakonstruktivisme, J.
mengkajikonsepsesuaidengankurikulum, sertakemungkinanalat peragayang bisa disiapkanuntukmenanamkan konsep,
4. membuatrencanapembelajaran sesuaidenganmodelkonstruktivis, 5 . simulasipembelaj aransecarakonstruktivistis,
diskusihasilsimulasiuntukmengadakan perbaikanrencanapembelajaran Dalam pelaksanaannya,model ini mengalami penyempurnaansesuai dengan kebutuhandi lapangan-Dari penyempuxn&m-penyempurnaan yang dilakukantiap siklus, dapatditetapkansuatumodel worlcslropyang memadaiuntuk meningkatkan kemampuan gurudalammerencanakan danmeraksanakan pemberajaran.
30 Sebelumdilaksanakankegiatanworksltctp,peneliti melakukanpertemuanawal (pra-tindakan) denganpraktisi. Padapertemuanawal itu, peneliti mengkonfirmasikan kembalirancanganyang telah disepakatipada refleksi denganpara praktisi. Pada
Ilerhasil ?
penelitian Gambar3.l. SiklusProsedur
secaraoperasionar, prosedurpeneritiandiwaikansebagaiberikut SiklusI l) Perencanaan a. Menyiapkanmateri pembelakalanyang akandilaksanakanpadakegiatanworkshop b. Menyiapkanbahan/modelalat peraga. t/.
Menyiapkan lembar observai yang akan digunakan
pada saat mengobservasi
rencanadan pelaksanaan pembelajaran. i I
i
d. Menyiapkan formatrencanapembelajaran
sesuaidenganmodelkonstruktivis.
e' Melakukanpertemuanartar tim peneliti untuk mengkoordinasikan programkerja dalampelaksanaan tindakan 2) Tindakan a. penyajian intbrmasiide dasarkonstruktivi
sme,
b. pengenalanpernberajaransecara
konstruktivis, pada keserhpatan
peneliti
mensimulasikanpembelajaran secarakonstruktivis, praktisidiberi kesempatan mencliskusikan modelpembelajaran yangdisimulasikan peneliti,denganharapandapatdigunakan sebagaipedoman, d. mengakji konsepsesuaidengan kurikulum,
sertakemungkinanalat peragayang
bisa disiapkan untuk mengajarkankonsep itu. Materi yang diajarkan pada workshopsiklusI meliputi: (l) Modul l, terdiridari: a) bilanganr s.d5 danrerasi"kurang dari" dan..rebihdari',, b) mengurutkankumpuranbendadan memb'angsecaraurut. c) membaca danmenulislambangbilangan.
)L
c) soalceritasederhana.
i
e. mernbuatrsncanapembelajaran sesuaidenganmodelkonstrulitivis, I
simulasipembelajaran konstruklivisoleh praktisi,
g. diskusihasil simulasiuntuk mengadakan perbaikanrencanapembelajaran yang telahdibuat,kemudiansiapdilaksanakan di kelas, h. mengakjikeberhasilan pelaksanaan pembelajaran, agardapatmelakukanperbaikan padapertemuanberikutnya. 3) Observasi Melakukan observasipada saat guru melaksanakanpcrnbelajarandi kelas, yang
rencananya dilakukansetiapguru mengajarkan konsepberkaitandenganbilangancacah. Tim peneliti akan mengobservasi keterampilanguru dalam melaksanakan pembelajaran dan juga merencanakanpembelajarandengan menggunakanlembar observasi.Flasil observasi dijadikanlandasankegiatanpembelajaran padapertemuanberikufnya. 4) Refleksi Berdasarkanhasil observasidan catatanlapangan,diadakanrefleksi berkaitan dengankelebihandan kekuranganyang terjadi selamatindakanpadasiklus 1 ini, guna merumuskan ataumerencanakan tindakanyangtebihefehif padasiklus2. Siklus2 l) Perencanaan a. Mempelajarihasilrefleksitindakanpadasiklus l. I{al ini sekaligussebagairefleksi awal siklus 2 agardapatmelakukantindakanyangrebih efektif.
a a
JJ
b' Padasiklus2 ini' hal yangperlu disiapkanpadadasarnyasamadenganperencanaan siklus l. Hanya saja berbedamatenpembekalandan beberapabahan/model alat peragayangdibutuhkan. 2) Tindakan a. Penyegaran informasiide dasarkonstruhivisme, b' Mengkaji konsep sesuaidengankurikulum, serta pengadaanalat peraga. Materi yangdibahasdandisajikanpadawarkshopsiklus2 adarah c. (l) Modul 3 melipuri: a) pengurangan bilanganI s.d5, b) hubunganper{umlahandanpengurangar, (2)Modul4 melipuri: a) bilangannol danlambangnya, b) bilangan6 s.d l0 danlambangnya. d. Membuatrencanapembelajaran sesuaidenganmodelkonstruktivis, e' simulasi pembelajaran secarakonstruktivisoleh praktisi.padasiklus 2 ini peneliti tidak lagi bertindak sebagaimodel melaksanakanpembelajaran, tetapi praktisi diharapkandapatmerakukanpeer-teaching secaramandiri, f
Diskusi hasil simutasiuntuk mengadakanperbaikanrencana pembelajaranyang telahdibuat,kemudiansiapdilaksanakan di kelas,
g' Mengkajikeberhasilan pelaksanaan pembelajaran, agardapatmelakukanperbaikan padapertemuanberikutnya. 3) Observasi Melakukanobservasipada saat guru melaksanakan pembelajarandi kelas. Tim peneliti secara rutin akan mengobservasi keterampilan guru dalam melaksanakan
34 pembelajarandan juga merencanakanpembelajarandengan menggunakanlembar observasi. Dari hasil observasi itu kembali diadakan diskusi singkat untuk penyempurnaan kegiatanpembelajaranpadapertemuanberikutnya. 4) Refleksi Berdasarkan hasil observasipadasiklus 2 dancatatanlapangan,kernbalidiadakan refleksisepertipadaakhir siklus 1. Refleksiberkaitandengankelebihan'dankekurangan yang terjadi selamatindakanpada siklus 2 ini, guna memmuskanatau merencanakan tindakanyanglebih efektif padasiklus3. Siklus3 l) Perencanaan a. Mempelajarihasil refleksitindakanpadaakhir siklus 2. Hal ini sekaligussebagai refleksiawal siklus3 b. Padasiklus3 ini, hal yangperludisiapkanpadadasarnyasamadpngauperencanaan siklus I dan 2, hanya berbedamateri pembelakalandan bahan ataumodelalat peragayangdibutuhkan. 2) Tindakan Melakukankegiatanworkshopsebagaipertemuanrutin yang ketiga.Padasiklus 3 ini peneliti memandangtidak perlu lagi memberikan informasi tentang ide dasar konstruklivismesecararinci, tetapihanyabersifatpenyegaran. Dengandemikian,kegiatan workshoppadasiklus 3 ini terdiri dari: a. mengkajikonsepsertakemungkinanalatpragayang bisadisiapkanuntuk mengajarkan konsepitu. Materi yangdibahasdandisajikanpadaworkshopsiklus3 meliputi: (1) mencarijumlah duabilangansatuangkadenganhasilsampaidengan10, (2) menentukanpasanganbilanganyangjumlahnyadiketahui,
J)
(3) menyelesaikan soalceritayangrnelibatkan bilangansampaidengan10, pembelajaran membuat rencana sesuai dcnganmodelkonstruktivis,
l I
c. simulasipembelajaran secarakonstruktivis olehpraktisi. d. diskusihasilsimulasi, mengkaji keberhasilanpelaksanaan pembelajaran,agar dapat melakukanperbaikan padapelaksanaan berikutnya. 3) Observasi Melakukanobservasipada saat guru melaksanakan pembelajarandi kelas. Tim peneliti akan mengobservasi keterampilanguru dalam melaksanakan pembelajarandan juga merencanakanpembelajaran.Dari hasil observasiitu kembali diadakandiskusi singkatuntuk menyempumakan kegiatanpembelajaranpadapertemuanberikutnya. 4) Refleksi Berdasarkanhasil observasipada siklus 3 dan catatanlapangagyang didapatkan, diadakanrefleksi kembali berkaitandengankebaikandan kekuranganyang masih terjacti selamatindakan pada siklus 3 tersebut,guna merumuskanatau merencanakantindakan yanglebihefektif pa& siklus4. Siklus 4 Kegiatan worlashoppada siklus 4, pada prinsipnya sama dengankegiatan pada siklus3,harrya dibedakanoleh materiyang akandikaji ataudisajikan.Namun demikian, kegiatanworkshop yang dilaksanakanuntuk meningkatkanketeranrpilanguru dalam merencanakandan melaksanakanpembelajaran selalu disempurnakanatau direvisi berdasarkanhasil refleksi tiap akhir siklus. Pada siklus 4 diharapkansudah diperleh rumusanmodel kegiatanworkslnp yang memadaidilakukan sebagaikegiatanpeningkatan profesionalguru.
I
I