1
BAB III METODE PENELITIAN
3.3 Jenis Penelitian Penelitian tergolong penelitian deskriptif. Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. Dalam menganalisis datanya menggunakan data data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah menggunakan metode statistik tersebut.
3.4 Subyek Penelitian 3.4.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek dalam penelitian. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu lingkup dan waktu yang ditentukan (Margono,2005). Sedangkan menurut Sugiyono (2002) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliti adalah seluruh guru BK sekolah menengah pertama di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang.
42
24
2
Tabel 3.1 Daftar Guru SMP Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah
Nama sekolah SMP N 2 Ambarawa SMP N 3 Ambarawa SMP N 4 Ambarawa SMP N 1 Banyubiru SMP N 2 Banyubiru SMP N 3 Banyubiru SMP PL Ambarawa SMP Materalma Ambarawa SMP Muhamadiyah Jambu SMP Sudirman Banyubiru SMP PGRI Banyubiru
Jumlah Guru 5 4 5 4 4 3 2 2 2 2 1 34
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Soehartono, (2000). Sedangkan menurut Arikunto (2010) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru BK sekolah menengah pertama Negeri dan swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang, dan sekaligus sebagai sampel total dalam penelitian ini. 3.4.2 Varibel Penelitian Margono (2005) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah konsep yang memiliki nilai. Sedangkan Arikunto (2010) variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Dalam
penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (dependen). Adapun yang menjadi varibel bebas dan varibel terikatnya yaitu: 42
3
a Variabel bebas(X) Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah b Variabel terikat(Y) Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja guru pembimbing di SMP se Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang Hubungan antar variabel dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini:
3.5
Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah
Kinerja guru BK se SMP sub Rayon 04 Kabupaten Semarang
(X)
(Y)
Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Instrumen gaya kepemimpinan Instrumen gaya kepemimpinan ini dikembangkan berdasarkan teori Hersey dan Blanchard (dalam Iganatius, 1994) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 45 item pernyataan. Prosedur pengisian skala sikap gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS), “Tidak Sesuai” (TS), “Sesuai” (S), “Sangat Sesuai”(SS). Pemberian skor dimulai dengan nilai 1untuk (STS), 2 untuk (TS),3 untuk (S), dan (4) untuk (SS).
42
4
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Sikap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Aspek Telling
Selling
Participating
Delegating
Indikator Memberitahukan, Menunjukkan, Memimpin, Menetapkan Pengamatan Mengawasi Menjual,(mempromosikan) Menjelaskan, Koordinasi Membujuk Kerjasama Mengikutsertakan, Memberi semangat(memotivasi), Melibatkan Mendelegasikan, Mempercayai Penyelesaian
Jumlah
No item 1,2,3 13,15 25,26,27 37,38,39 22,23,24 34,35,36 4,5,6 16,17,18 28,29,30 40,41,42 31,32,33 7,8,9 19,20,21
Jumlah 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14 11,12 10 43,44,45
1 2 1 3 45
3.5.2. Instrumen Kinerja guru BK Instrumen Kinerja guru BK dikembangkan berdasarkkan toeri AS’ad(2003) yang dikembangkan oleh Retno (2008) dan sudah dimodifikasi oleh peneliti, yang terdiri dari 42 pernyataan. Prosedur pengisian Skala sikap kinerja guru BK sangat mudah dan sederhana. Responden diminta memilih jawaban “ Sangat Tidak Sesuai” (STS), “ Tidak Sesuai” (TS), “ Sesuai” (S), “Sangat Sesuai”(SS). Pemberian skor untuk pernyataan yang dimulai dengan nilai 1untuk (STS), 2 untuk (TS),3 untuk (S), dan (4) untuk (SS).
42
5
Table 3.3 Kisi Kisi Skala Sikap Kinerja Guru BK No 1
Variabel Sub variabel Kinerja Guru a. Job Knowledge Pembimbing
2
3
4
Indikator No Item 1. Memahami konsep BK serta ilmu 9,22,30,32 bantu lainnya 2. Memahami karakteristik pribadi 10,27,36 siswa dan faktor faktor yang mempengaruhinya
3. Merumuskan perencanaan program layanan BK 4. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk senantiasa mengembangkan model layanan bimbingan seiring dengan kebutuhan dan masalah siswa, serta perkembangan masyarakat social, budaya atau dunia industri b. Motivation 5. Mensosialisasikan atau memasyarakatkan program BK 6. Melaksanakan program layanan BK yaitu layanan Dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Dalam hal ini guru pembimbing dituntut untuk memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan pelayanan pelayanan orientasi informasi bimbingan kelompok , konseling individual maupun kelompok, pembelajaran, penempatan dan referral. 7. Menindak lanjuti hasil evaluasi 8. Mengadministrasikan program layanan BK 9. Menampilkan pribadi secara matang c. Interpersonal 10. Bekerjasama dengan pihak lain relation with yang terkait others 11. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah d. Supervision required
12. Menjadi konsultan bagi guru 13. 14. Menjadi konsultan bagi orang tua
Jumlah
Jumlah 4 3
16,31,35,39
4
6,26
2
5,8,13
3
14,15,18,25 ,34
5
21,40 1,4,23,37
2 4
33,20
2
2,28,29,38
4
12,24
2
7,11
2
19,41,42
3 42
42
6
3.5.3 Uji coba instrumen penelitian Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2012 di SMP sub Rayon 03 Kabupaten Semarang.
3.5.3.1 Validitas Suatu item dikatakan valid bila item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut(Azwar,2000). Validitas item dianalisis dengan corrected item total correlation yang menurut Aswar (2000) dikatakan valid jika koefisien korelasi item pernyataan diatas >0,3. Berdasarkan uji coba instrumen skala gaya kepemimpinan kepala sekolah sebanyak 45 pernyataan valid dan untuk skala kinerja guru BK sebanyak 42 pernyataan valid karena koefsien korelasi > 0,3.
3.5.3.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2000). Uji reliabilitas mengikuti standar Azwar 2000, dikatakan reliabel apabila Alpha Cronbarch >0,7. Berdasarkan uji coba intrumen skala gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki Alpha Cronbarch 0,890 dan untuk skala kinerja guru BK memiliki Alpha Cronbarch 0,965.
42
7
3.5.3.3 Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang terkumpul berupa skor dianalisa menggunakan metode statistik memakai teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan spss 16,0 yaitu untuk melihat pengaruh yang signifikan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru BK.
42