20
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 4 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Adapun Sekolah terletak dipinggiran jalan yang menuju ke pegunungan dimana orang tua siswa banyak yang bekerja sebagai buruh dijakarta.Kondisi sekolah memang cukup lumayan meskipun sarana dan prasarana belum mencukupi apa yang diharapkan sekolah tersebut. Penelitian tindakan Kelas dilaksanakan dilaksanakan dikelas 1 pada SD Negeri 4
secara bersiklus. Pembelajaran
Katekan, Kecamatan Brati Kabupaten
Grobogan. Adapun jumlah murid yang akan diteliti berjumlah 17 siswa terdiri dari 10 siswa perempuan dan 7 siswa laki - laki. Jenis yang digunakan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena ingin menerapkan pembelajaran menggunakan media realia untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas I dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan alat bantu benda-media realia di sekitar sekolah. 3.2 Variabel yang akan diteliti. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran Matematika pada siswa kelas I SD Negeri 4 Katekan melalui menggunakan media realia .Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Variabel independen/ bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen/ variabel bebasnya adalah Penggunaan Media Realia dalam pembelajaran matematika (X). b. Variabel dependen/ terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat/ variabel dependennya dalam penelitian ini adalah Hasil belajar Matematika pada siswa kelas I SD Negeri 4 Katekan (Y).
21
3.3 Rencana tindakan A.Siklus I Lokasi penelitian tindakan kelas ini adalah SD Negeri 4 Katekan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. SD Negeri 4 Katekan memiliki 8 kelas masing-masing kelas ratarata terdiri dari 18 siswa, hanya kelas I yang berjumlah 17 siswa. SD Negeri 4 katekan adalah sekolah desa yang berdekatan dengan pegunungan sehingga memiliki latar belakang kondisi siswa, pendidikan Orang Tua siswa, kondisi sosial ekonomi sangat hiterogen.maka dilakukan dengan 2 siklus yang berkelanjutan.setiap siklus terdiri dari perencanaan,pelaksanaan ,observasi dan refleksi. 1. Perencanaan - Menentukan materi pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan hasil kurang dari 20. - Menyusun rencana pembelajaran. Menentukan alat bantu yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
- Menyusun Lembar Kegiatan Siswa. - Melakukan kegiatan pembelajaran dalam siklus I menjadi dua pertemuan. - Melakukan Evaluasi siswa. 2.Implementasi - Siswa melakukan kegiatan tentang proses penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan alat bantu media realia. - Siswa mengerjakan LKS secara individual. - Peneliti melakukan bimbingan dibantu satu orang pengamat. 3.Observasi /Interprestasi. - Aktivitas dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dicatat oleh peneliti dan pengamat sebagai bahan diskusi. - Pengamat dan peneliti melakukan diskusi bersama untuk melakukan kegiatan selanjutnya. 4.Refleksi
22
- Catatan dari pengamat / observer dikaji kembali sebagai bahan perbaikan siklus berikutnya. - Mengadakan remidial terhadap siswa yang mengalami keterlambatan belajar. B.Siklus II Atas dasar refleksi terhadap kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dan diskusi dengan teman sejawat serta konsultasi dengan pembimbing, maka penulis mengembangkan rencana kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus II. 1.Perencanaan. -
Menentukan rencana pembelajaran untuk siklus II tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pada pelajaran matematika.
-
Menyusun rencana pembelajaran.
-
Menentukan alat bantu pembelajaran.
-
Menyusun lembar kegiatan siswa.
-
Melakukan kegiatan pembelajaran untuk siklus II dilakukan dalam 3 kinerja pertemuan.
-
Melakukan evaluasi belajar siswa.
2.Implementasi -
Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan tentang penjumlahan dan pengurangan.
-
Siswa mengerjakan LKS secara individual.
-
Peneliti
dibantu
pengamat
membimbing
siswa
dalam
melakukan
pembelajaran. -
Guru dan siswa mengadakan diskusi tentang tugas tersebut.
3.Observasi /Interprestasi. -
Melakukan kegiatan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
-
Mencatat semua tingkah laku dan kegiatan siswa selama proses .
-
Melakukan diskusi bersama peneliti.
4.Refleksi. -
Melakukan kegiatan remidial terhadap siswa yang mengalami keterlambatan belajar.
23
-
Proses pembelajaran berlangsung aktif.
-
Hasil catatan pengamat dikaji kembali sebagai acuan tindakan berikutnya.
3.4 Data dan Cara Pengumpulannya Penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Adapun instrumen nontes berupa lembar observasi. Observasi digunakan dengan tujuan, 1) untuk mengetahui Penggunaan Media Realia dalam pembelajaran, 2) perkembangan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan penggunaaan media realia. Teknik pengumpulan instrumen nontes dilakukan dengan cara observasi, dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format atau blangko pengamat sebagai instrument. Format yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi, Arikunto (2008: 156). Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan penggunaan media realia. 3.4.1 Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif, yang mencakup: a) rencana pembelajaran, b) pelaksanaan pembelajaran, c) data hasil observasi, dan d) hasil Belajar. 3.4.2 Cara Pengumpulan Data Adapun cara/teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain objek yang diamati. Data yang ingin diperoleh dari kegiatan observasi dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan media realia dalam pembelajaran
yang dilakukan guru serta, 2)
perkembangan motivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajarnya dengan pemanfaatan media realia. .
24
b. Tes Tes digunakan untuk mengetahui hasil dan peningkatan hasil belajar siswa. Tes yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk isian terutama digunakan untuk mengukur pemahaman siswa pada ranah kognitif. Diskusi dilaksanakan bersama satu orang pengamat yang membantu pelaksanaan kegiatan penelitian, pengamat melakukan pencatatan terhadap semua kegiatan siswa, kreatifitas siswa, perhatian siswa terhadap pelajaran, penggunaan alat-alat bantu pembelajaran, kedisiplinan siswa, keberanian siswa dalam menyelesaikan masalah, keberanian dalam mengemukakan pendapat, penilaian terhadap siswa. Dari hasil catatan pengamat ini kemudian didiskusikan bersama peneliti agar dalam kegiatan selanjutnya berjalan lebih efektif. Kegiatan penilaian dilakukan dengan penilaian proses dan evaluasi akhir pelajaran. Penilaian proses dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dengan menguji siswa maju ke depan kelas untuk menyelesaikan soal. Ketika maju ke depan kelas peneliti memberi kesempatan yang sama antara siswa yang memiliki kemampuan yang lebih dengan siswa yang memiliki kemampuan yang cukup, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan lebih lambat dari teman yang lainnya diberi kesempatan yang lebih besar agar siswa tersebut dapat mengejar ketinggalannnya dari siswa yang lain. Kegiatan akhir pembelajaran berupa penilaian yang ditentukan dengan skor dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran dalam 1 pertemuan, dari masing–masing pertemuan kemudian diakumulasi kan dalam bentuk tabel untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembelajaran Matematika dalam setiap pertemuan.
3..5 Indikator kinerja Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui penggunaan media realia tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan yang memperoleh nilai diatas KKM (65) pada siklus pertama dapat mencapai 70% dan pada siklus kedua diharapkan mampu mencapai ketuntasan kelas minimal 85%.
25
3.6 Analisis Data Data hasil penelitian yang terkumpul berasal dari data observasi, diskusi dan evaluasi. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian mengikuti langkah Hopkins (1993 : 151) dengan tiga tahap analisis yaitu tahap kategorisasi, validasi dan intepretasi data. Kategorisasi data dilakukan dengan memilih - milih data yang terkumpul berdasarkan kategori tertentu yang di tetapkan. Kategori yang dimaksud meliputi konsepsi awal siswa, jenis pertanyaan siswa, eksplorasi siswa, aktivitas siswa, penilaian akhir siswa. Validasi merupakan data yang kedua, dalam kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengelola data yang betul-betul objektif, valid dan diakui kebenarannya, validasi data dilakukan dengan observasi lapangan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi. Melakukan diskusi dengan pengamat tentang hasil-hasil catatan yang ada di lapangan, kemudian diakhiri dengan penilaian baik penilaian proses maupun penilaian akhir kegatan. Dari penilaian akhir kegiatan data yang di peroleh disusun secara sistematis, dibedakan antara penilaian sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan kelas, agar dapat digunakan untuk menarik satu kesimpulan, sehingga kesimpulan yang diperoleh benar-benar valid, sahih dan objektif. 3.7 Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan Keabsahan Data dilakukan dengan memadukan hasil observasi, hasilhasil catatan dari pengamat beserta evaluasi yang dilakukan untuk menjaga keabsahan data perlu dilakukan diskusi-diskusi dengan pengamat sehingga kesimpulan yang diperoleh sangat tepat sesuai dengan hasil penelitian. 3.8 Tahap-Tahap Penelitian
26
Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus. setiap siklus diawali dengan perencanaan penerapan tindakan dan observasi, serta diakhiri dengan refleksi. Tahaptahap penelitian dirinci sebagai berikut : 3.8.1. Observasi awal (Pra Tindakan) Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk meng identifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa kelas I yang berkaitan dengan pembelajaran Matematika. Kegiatan tersebut diantaranya : a.
Observasi terhadap pembelajaran Matematika kelas I, buku-buku yang digunakan dan alat-alat bantu pembelajaran yang digunakan.
b.
Meneliti siswa-siswa kelas I secara individual dan mencatat semua kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa.
c.
Melakukan diskusi dengan para pengamat kemudian menentukaan alat bantu pembelajaran yang tepat, mudah didapat dan tidak memerlukan beaya yang mahal untuk mendapatkannya.
d.
Memilih dan menentukan topik dari pelajaran Matematika kelas I yang akan digunakan untuk Penelitian Tindakan Kelas.
e.
Menentukan waktu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas