BAB III METODE PENELITIAN
A.
Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanak-
kanak Mutya Agni yang tempatnya berada di Jalan Sampora Sukamenak Desa sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B TK Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah sampel 17 orang. Cara menentukan subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non-probablity sampling dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan bagi setiap unsur atau anggota dari populasi untuk dipilih sebagai sampel dan jenis teknik yang diambil adalah sampling jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi kurang dari 30 orang (Sugiono, 2009). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B TK Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah sampel 17 orang.
B.
Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-
eksperimen. Metode pre-eksperimen ini dipilih karena tidak memiliki kelompok kontrol sebagai pembanding dan karena hasil penelitiannya dapat diketahui dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah perlakuan/treatment supaya hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat (Sugiyono, 2009).
27
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yakni setelah diterapkannya plando-review. Desain penelitian ini dilakukan dengan dua kali observasi yakni sebelum dan sesudah eksperimen dimana observasi sebelum eksperimen dinamakan pre-test (O1), dan observasi yang dilakukan setelah eksperimen dinamakan post-test (O2). Perbedaan antara O1 dan O2 menurut Arikunto (2006) diasumsikan sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. Desain penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3. 1 One-Group Pretest-Posttest Design
O1 X O2
(Arikunto, 2006:85; Sugiyono, 2009:111)
Keterangan : O1 = nilai pre-test (sebelum diterapkan plan do review) O2 = nilai Post-test (setelah diterapkan plan do review) Pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak = (O2 – O1). X = Treatment atau perlakuan
C.
Definisi Operasional Fokus penelitian atau Variabel dalam penelitian ini ada dua yakni
plan-do-review dan kreativitas anak usia Taman Kanak-kanak. plan-doreview dalam penelitian ini bertindak sebagai variabel bebas (independent variable) yang merupakan treatment/perlakuan yang akan diberikan pada Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
subyek penelitian. Sedangkan kreativitas anak sebagai variabel terikat (Dependent variable) dimana variabel ini yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 1.
Plan Do Review
plan do review merupakan pendekatan pembelajaran yang mana dalam proses pelaksanaannya melibatkan anak belajar secara aktif melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan melaporkan kembali. 2.
Kreativitas
Kreativitas pada penelitian ini didefinisikan sebagai keterampilan siswa khususnya anak usia Taman Kanak-kanak dan tercermin pada beberapa karakteristik khusus yang dimilikinya sebagai pribadi kreatif. Menurut Guilford (Munandar, 2009:10) dalam studi-studi faktor analisis seputar ciri utama dari kreativitas, mengemukakan bahwa sikap kreatif adalah aptitude (sebagai ciri yang berkaitan dengan proses berpikir) dan non-aptitude (ciri yang berkaitan dengan sikap atau perasaan) dari kreativitas. Ciri aptitude dari kreativitas meliputi: 1) kelancaran, 2) kelenturan/keluwesan, 3) orisinalitas dalam berpikir, dan 4) elaborasi. Sedangkan ciri non-aptitude menurut Hatimah (Rahayu, 2010) meliputi 1) sikap percaya diri, 2) rasa ingin tahu, 3) berani mengambil resiko, 4) keterbukaan, 5) kesediaan untuk menjawab.
D.
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format
observasi terstruktur dengan checklist. Observasi terhadap obyek penelitian dilakukan melalui observasi langsung yakni pengamatan dan pencatatan di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya. Instrumen yang disusun peneliti akan di uji coba dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Format observasi terstruktur (checklist) dalam penelitian ini digunakan untuk menilai kriteria anak dalam melakukan proses penerapan plan do review terhadap kreativitas. Menurut Sudjana, N (1990: 79) Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30
cheklist atau daftar cek adalah skala yang penilaiannya tidak dibuat dalam bentuk rentangan nilai tetapi hanya mendeskripsikan apa adanya dan kategori
jawabannya
ditentukan
misalnya
ada—tidak
ada,
atau
dilakukan—tidak dilakukan, dan lain-lain. Checklist dalam penelitian ini menggunakan skala Guttman, dimana data yang diperoleh hanya ada dua interval yaitu ―ya—tidak‖ atau ―muncul—tidak muncul‖. Sebagaimana pernyataan yang diungkapkan menurut Sugiyono (2009: 139) bahwa ―Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol‖. Jadi, jika perlakuan yang diharapkan muncul diberikan skor 1, dan jika perlakuan yang diharapkan belum muncul diberikan skor 0. Adapun kisi-kisi instrumen secara rinci dipaparkan sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Kreativitas Anak Variabel Kreativit as Anak
Dimensi Aptitude (sebagai ciri yang berkaitan dengan proses berpikir)
Indikator kelancaran (kemampuan menghasilka n banyak gagasan/pemi kiran)
kelenturan/ keluwesan
Orisinalitas dalam
Item a. Anak mampu merencanakan sendiri kegiatan yang akan dilakukan b.Anak mau/mampu mengungkapkan ide atau pendapat yang ia pikirkan c. Anak mampu mengajukan banyak pertanyaan d.Anak mampu mengerjakan tugas/pekerjaan dengan cepat dibandingkan anak lainnya e. Anak mampu mengungkapkan pendapatnya ketika melihat kesalahan/kekurangan pada suatu hal baik itu obyek atau situasi tertentu a. memberikan banyak penafsiran terhadap suatu gambar b. Anak mampu memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungannya menjadi sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya c. menggunakan obyek/benda dengan cara yang berbeda d. mampu mengubah arah berpikir secara spontan a. anak berkhayal/berimajinasi melalui penggunaan fungsi sebuah benda
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
berpikir
Elaborasi
nonPercaya diri aptitude (ciri yang berkaitan dengan sikap) Rasa Ingin Tahu
Berani mengambil resiko
Keterbukaan Kesediaan untuk menjawab
b. mengungkapkan pernyataan yang tidak biasa atau berbeda dengan orang lain. c. Memilih membuat gambar yang berbeda dengan orang lain a. mampu menyelesaikan pekerjaan/tugas dengan teliti dan terperinci b. menambahkan garis, warna, atau bagian lainnya pada gambar sendiri atau gambar orang lain-menggambar secara detil. a. Berani bertanya b. Mau mengemukakan pendapat c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain d. Tidak malu berekspresi e. Mempertahankan pendapatnya a. Senang menanyakan sesuatu ―apa?‖ b. Selalu bertanya ―mengapa?‖ c. Senang mencoba banyak permainan d. Selalu ingin mencoba hal-hal baru e. Memiliki keinginan bereksperimen dengan benda di sekitarnya. f. Bertanya tentang dunia, kejadian-kejadian, dan bahan-bahan a. Tidak ragu mencoba hal baru b. Selalu berusaha untuk berhasil c. Berani menerima tugas meskipun ada kemungkinan gagal d. Tidak merasa takut untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya e. Mau mengakui kesalahan/kegagalan dan berani mencoba kembali f. Terus mencoba kegiatan yang sedang dikerjakan pada satu area sampai berhasil g. Memilih dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu a. Senang berargumentasi b. Senang terhadap pengalaman orang lain a. mau menjawab setiap pertanyaan b. Tertarik untuk memecahkan masalah yang baru Guilford (Munandar, 2009:10)
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
Tabel 3.3 Instrumen Kreativitas Anak No 1
Indikator Kelancaran (kemampuan menghasilkan banyak gagasan/ pemikiran) ―banyak ide‖
Kelenturan/ keluwesan (kemampuan menghasilkan sejumlah gagasan yang bervariasi)
Orisinalitas dalam berpikir
Elaborasi ―detil‖
Percaya Diri
Item 1. Anak mampu merencanakan sendiri kegiatan yang akan dilakukan 2. Anak mau/mampu mengungkapkan ide atau pendapat yang ia pikirkan 3. Anak mampu mengajukan banyak pertanyaan 4. Anak mampu mengerjakan tugas/pekerjaan dengan cepat dibandingkan anak lainnya 5. Anak mampu mengungkapkan pendapatnya ketika melihat kesalahan/kekurangan pada suatu hal baik itu obyek atau situasi tertentu 6. memberikan banyak penafsiran terhadap suatu gambar 7. Anak mampu memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungannya menjadi sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya 8. menggunakan obyek/benda dengan cara yang berbeda 9. mampu mengubah arah berpikir secara spontan 10. anak berkhayal/berimajinasi melalui penggunaan fungsi sebuah benda 11. mengungkapkan pernyataan yang tidak biasa atau berbeda dengan orang lain. 12. Memilih membuat gambar yang berbeda dengan orang lain 13. mampu menyelesaikan pekerjaan/tugas dengan teliti dan terperinci 14. menambahkan garis, warna, atau bagian lainnya pada gambar sendiri atau gambar orang lain-menggambar secara detil. 15. Berani bertanya 16. Anak mau mengemukakan pendapat/perasaannya
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Muncul (1)
Tidak Muncul (0)
33
17. tidak mudah dipengaruhi orang lain 18. tidak malu berekspresi
Rasa Ingin tahu
19. anak mampu mempertahankan pendapatnya 20. anak selalu menanyakan sesuatu ―apa?‖ 21. anak selalu bertanya ―mengapa?‖ 22. anak senang mencoba banyak permainan 23. selalu ingin mencoba hal-hal baru
Berani
24. anak memiliki keinginan bereksperimen dengan benda disekitarnya 25. bertanya tentang dunia, kejadiankejadian dan bahan-bahan 26. tidak ragu mencoba hal baru
mengambil
27. Selalu berusaha untuk berhasil
resiko
28. Berani menerima tugas meskipun ada kemungkinan gagal 29. Tidak merasa takut untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya 30. Mau mengakui kesalahan/kegagalan dan berani mencoba kembali 31. Terus mencoba kegiatan yang sedang dikerjakan pada satu area sampai berhasil 32. Memilih dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu
Keterbukaan
33. Senang berargumentasi
Kesediaan
34. Senang terhadap pengalaman orang lain 35. mau menjawab setiap pertanyaan
Untuk Menjawab
36. Tertarik untuk memecahkan masalah yang baru JUMLAH
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
E.
Proses Pengembangan Instrumen 1.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Menurut Sudjana (1990) Suatu alat penilaian dikatakan
mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki dua hal, yakni ketepatannya (Validitas) dan ketetapan/keajegannya (reliabilitas). a.
Validitas Instrumen
Validitas yang dilaksanakan pada instrumen yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a)
construct validity atau validitas konstruk
Instrumen dalam penelitian ini dilakukan validitas konstruk terlebih dahulu sebelum digunakan. Validitas konstruk dilaksanakan dengan cara menemui dan meminta pendapat/masukan para ahli bidang yang dikaji sebagai perbaikan instrumen yang dibuat peneliti sesuai teori tertentu. Validitas konstruk dilakukan terhadap dua orang dosen yakni Ibu Yeni Rachmawati, M.Pd dan Bapak Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. hasil uji validitas konstruk dan perbaikan dapat dilihat pada lampiran 5. b)
content validity/validitas isi Validitas isi berkenaan dengan kemampuan alat penilaian
dalam mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur (Sudjana, 1990). Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item dalam suatu faktor dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total (Sugiyono, 2009). Validitas isi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji analisis biserial karena untuk mengetahui korelasi antara dua variabel yakni metode plan do review (X) dan kreativitas anak (Y) yang dikategorikan kedalam kategori perilaku yang muncul dan tidak muncul atau ya dan tidak menurut Sudjana (2005) bahwa derajat hubungan yang digunakan untuk hal demikian dinamakan koefisien korelasi biseri.
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1). Menghitung koefisien korelasi biserial (ypbi) dengan rumus sebagai berikut: r pbis = Mp – Mt St (Arikunto, 2006: 283) Keterangan: r pbis
= koefisien korelasi poin biserial
Mp
= mean/rerata skor dari subyek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes.
Mt
= mean/rerata skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut tes)
St
= standar deviasi dari skor total
p
= proporsi sampel yang menjawab betul/ya
q
= proporsi sampel yang menjawab salah/tidak (1 - p)
2). Proses pengambilan keputusan Pengambilan keputusan (Sugiyono, 2009) didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria sebagai berikut: a.
jika korelasi tiap faktor positif atau r hitung
0,30 maka
butir soal dinyatakan valid/merupakan construct yang kuat b.
jika r hitung atau harga korelasi
0,30 maka dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid Perhitungan dilakukan dengan menggunakan microsoft office excel 2007. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil uji validitas data kreativitas anak.
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
Tabel 3.4 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kreativitas Anak No. Soal Jumlah 1 12 2 13 3 13 4 11 5 10 6 13 7 11 8 10 9 9 10 11 11 8 12 10 13 10 14 11 15 13 16 14 17 11 18 9 19 11 20 15 21 9 22 13 23 11 24 10 25 9 26 8 27 9 28 10 29 14 30 11 31 7 32 12 33 12 34 11
Mp 28,25 27,46 27,77 28,81 27,30 26,92 29,64 30,00 26,78 28,36 28,13 28,40 29,40 28,82 27,38 26,64 28,00 28,11 28,00 26,27 30,78 26,62 29,09 30,10 28,78 29,13 30,67 29,50 26,57 28,72 31,14 27,67 27,92 26,91
Mt 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27 26,27
St 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99 6,99
P 0,80 0,87 0,87 0,73 0,67 0,87 0,73 0,67 0,60 0,73 0,53 0,67 0,67 0,73 0,87 0,93 0,73 0,60 0,73 1,00 0,60 0,87 0,73 0,67 0,60 0,53 0,60 0,67 0,93 0,73 0,47 0,80 0,80 0,73
q 0,20 0,13 0,13 0,27 0,33 0,13 0,27 0,33 0,40 0,27 0,47 0,33 0,33 0,27 0,13 0,07 0,27 0,40 0,27 0,00 0,40 0,13 0,27 0,33 0,40 0,47 0,40 0,33 0,07 0,27 0,53 0,20 0,20 0,27
r bis 0,57 0,44 0,55 0,61 0,21 0,24 0,80 0,76 0,09 0,50 0,28 0,43 0,63 0,61 0,41 0,20 0,41 0,32 0,41 #DIV/0! 0,79 0,13 0,67 0,78 0,44 0,44 0,77 0,65 0,16 0,58 0,65 0,40 0,47 0,15
r kritis 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kriteria valid valid valid valid tidak valid tidak valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid tidak valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid tidak valid
37
35 36
12 11
27,50 28,73
26,27 26,27
6,99 6,99
0,80 0,73
0,20 0,27
0,35 0,58
0,30 0,30
Valid valid
Dari hasil rekapitulasi data, diperoleh sebanyak 28 pernyataan yang valid dan sebanyak 8 pernyataan tidak valid yaitu 5, 6, 11, 16, 20, 22, 29,34.
a.
Reliabilitas Instrumen Reliabilitas atau keandalan setiap butir suatu tes adalah
tingkat ketetapan atau konsistensi tes yang bersangkutan (N Sudirman et al., 1991). Hal ini berarti bahwa suatu alat penilaian dapat dikatakan reliabel karena penilaian tersebut akan memberikan hasil yang relatif sama kapan pun alat tersebut digunakan. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan analisis varians Hoyt karena menurut Arikunto (2006) bahwa instrumen dengan teknik pemberian skor 1 dan 0 maka untuk menguji reliabilitasnya dapat dilakukan dengan menggunakan analisis varians Hoyt dengan rumus:
r 11 = 1keterangan: Vs = varians sisa
r11 = reliabilitas instrumen
Vr = varians responden
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
Menurut Arikunto (2006: 191-195) langkah-langkah uji reliabilitas adalah sebagai berikut: 1). Mencari jumlah kuadrat responden dengan rumus: 2 JK(r) = k (k × N)
2
keterangan: Jk(r) = jumlah kuadrat respon k
= banyaknya butir pernyataan
N
= banyaknya responden atau subyek
Xt = skor total setiap responden
2). Mencari jumlah kuadrat butir dengan rumus: Jk (b) = ∑B2 N
(∑Bt2) (k × N)
Keterangan: Jk(b) = jumlah kuadrat respon ∑B2 = jumlah kuadrat jawab benar seluruh butir (∑Bt2) = kuadrat dari jumlah skor total.
3). Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus: Jk(t) = (∑B) (∑S) (∑B) + (∑S) Keterangan: Jk(t) = jumlah kuadrat total ∑B = jumlah jawab benar seluruh butir ∑S = jumlah jawab salah seluruh butir
4). Mencari jumlah kuadrat sisa dengan rumus: Jk(s) = Jk(t) – Jk(r) – Jk(b) Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
5). Mencari varians responden dan varians dengan menggunakan tabel F. Dalam mencari varians ini diperlukan d.b (derajat kebebasan) dari masing-masing sumber variansi, kemudian d.b ini digunakan sebagai penyebut terhadap setiap jumlah kuadrat untuk memperoleh variansi. d.b = banyaknya N setiap sumber variansi dikurangi 1. Jadi variansi = 6). Memasukkan kedalam rumus r i = 1Setelah diketahui hasil uji validitas maka langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas item dengan menggunakan rumus diatas dan menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007, diperoleh data sebagai berikut : Vs = 0,16 Vr = 1,51 r i = 1Harga
= 0,90 (tinggi) r
dikonsultasikan
dengan
cara
tradisional
yakni
menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r yaitu sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah (tidak berkorelasi) (Arikunto, 2006: 276)
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh data reliabilitas dengan kategori tinggi dan itu artinya bahwa instrument kreativitas anak tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi.
F.
Teknik pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui
observasi atau pengamatan. Jenis pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi langsung yakni pengamatan dan pencatatan di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya menggunakan format observasi terstruktur dengan checklist yaitu catatan yang menunjukkan dengan tepat kegiatan-kegiatan yang spesifik. Sebagaimana yang diungkapkan Sudirman et al. (1991: 250) bahwa checklist merupakan catatan kegiatan yang disusun berisi kriteriakriteria khusus dan ditentukan pada satu aspek yang kemungkinan muncul untuk diberikan penilaian.
G.
Analisis Data 1.
Profil kreativitas anak
Langkah–langkah dalam membuat Profil Kreativitas anak sebelum dan sesudah diterapkan plan do review adalah sebagai berikut : a.
Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel
Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi = 28 x 1 = 28 b.
Menentukan skor minimal yang diperoleh sampel
Skor minimal ideal
= jumlah soal x skor terendah = 28 x 0 =0
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
c.
Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel
Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal = 28 – 0 = 28 d.
Mencari interval skor
Interval skor
= Rentang skor / 3 = 28 / 3 = 9,3 = 9
Berdasarkan langkah-langkah diatas maka diperoleh kriteria sebagai berikut : Tabel 3.6 Kriteria Profil kreativitas anak
2.
Kriteria
Rentang Skor
Tinggi
19 – 28
Sedang
10 – 18
Rendah
0–9
Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji kenormalan suatu data yang bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi sebuah data yang digunakan sebagai acuan penentuan penggunan pedoman pengolahan data dalam penelitian. Menurut Arikunto (2006: 313) mengungkapkan bahwa teknik statistik parametrik digunakan ketika data yang dianalisis hasil sebarannya normal, dan jika data yang dianalisis sebaliknya maka peneliti harus mengunakan teknik statistik non parametrik. Jadi, data diolah dengan menggunakan statistika parametrik jika berdistribusi normal sedangkan data diolah dengan menggunakan statistika non parametrik jika tidak berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
ini menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov (p<0,05) dengan bantuan SPSS 18.0 for windows.
3.
Pengujian hipotesis
Data penelitian terkumpul berupa nilai tes pertama dan kedua. Data tersebut diperoleh dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah
Treatment / perlakuan melalui pengajuan hipotesis untuk
mendapatkan ada atau tidaknya perbedaan secara signifikan pada kedua nilai tersebut, untuk itu uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired sample t-test) jika data berdistribusi normal. Tahapannya adalah sebagai berikut: a). Hipotesis H0 : µ post tes = µ pre tes Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre tes dan data post tes. H1 : µ pasca tes ≠ µ pra tes Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre tes dan data post tes. b). Dasar pengambilan keputusan Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai probabilitas yang diperoleh dengan α=0,05. Jika Pengambilan keputusannya berdasarkan nilai t hitung maka kriterianya adalah H0 diterima jika – t 1- ½ < t hitung < t 1- ½ , dimana t 1- ½ didapat dari daftar tabel t dengan dk = ( n1 + n2 – 1) dan peluang 1½ . Untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak.
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
Jika pengambilan keputusannya berdasarkan angka probabilitas ( nilai p ), maka kriterianya adalah: a. Jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak b. Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima c). mencari t hitung Tahapan mencari t hitung adalah sebagai berikut: a.
Menghitung selisih (d), yaitu data pretes – data postes
b.
Menghitung total d, lalu mencari mean d
c.
Menghitung d – (d rata rata), kemudian mengkuadratkan
selisih tersebut, dan menghitung total kuadrat selisih tersebut, Mencari Sd2 , dengan rumus :
d. Sd2 = e.
1 x total(d d rata rata) 2 n 1
Mencari t hitung dengan rumus
t Hitung
d Sd/ n
Dimana :
d = rata rata d Sd = standar deviasi n = banyaknya data
(Sudjana 1996:242)
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu