BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah, mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian, tanpa metode penelitian sebuah penelitian akan berantakan. Metode penelitian mencakup lokasi, sampel dan populasi, desain penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dll. Metode penelitian menjelaskan metode apa yang akan dipakai untuk sebuah penelitian, bagaimana teknik pengambilan populasi dan sampel, bagaimana desain penelitian yang dipakai, instrumen penelitiannya, bagaimana teknik pengumpulan datanya, dan sebagainya. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan mempengaruhi hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini diharapkan dapat menemukan pengaruh dari pembelajaran bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang. Sugiyono (2012:107) menjelaskan bahwa: “Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Riduwan (2011:50) menjelaskan bahwa “Penelitian dengan pendekatan eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.” Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan penelitian yang berusaha mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penulis memilih menggunakan metode eksperimen karena berdasarkan dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada BAB I, yakni mencari pengaruh dari pembelajaran
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
35
permainan bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang. “Sebagai percobaan untuk mendapatkan hasil yang baik bisa pula dilaksanakan dalam frekuensi belajar atau latihan 3 hari/minggu. Sedangkan lamanya belajar atau latihan 4 – 6 minggu” (Juliantine dkk, 2007:3.5). Sesuai dengan teori di atas maka penulis akan memberikan perlakuan kepada sampel sebanyak 12 kali pertemuan dan lamanya pembelajaran empat minggu. B. Populasi dan Sampel Penelitian Pada sebuah penelitian, adanya pupulasi dan sampel sangat diperlukan karena populasi dan sampel merupakan objek penelitian. Populasi menurut Arikunto (2010:173) adalah “keseluruhan subyek penelitian”. Riduwan (2011:54) mengatakan bahwa “populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Selanjutnya Sugiyono (2012:117) mengatakan bahwa: “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan sampel menurut Arikunto (2010:174) adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Riduwan (2011) mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Selanjutnya Sugiyono (2012:117) mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Subang sebanyak 358 orang siswa dengan jumlah siswa putra 183 orang dan siswa putri 175 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 44 orang siswa kelas VIII B. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang bertujuan. Jadi pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu, yaitu kelas yang memiliki jadwal mata pelajaran TIK setelah mata pelajaran pendidikan jasmani. Penulis mengambil mata pelajaran ini karena dibandingkan dengan mata
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
36
pelajaran lain yang orientasinya di dalam kelas, TIK merupakan mata pelajaran yang memberikan lebih banyak kesempatan kepada anak untuk menerapkan nilai disiplin yang sesuai dengan ketentuan laboratorium komputer dan sekolah sambil bisa bersosialisasi dan bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di dalam kelas. C. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk penelitian yang akan digunakan pada proses penelitian. Sebuah desain penelitian dibuat agar memudahkan peneliti melakukan penelitian. Desain penelitian yang digunakan yaitu one-group pretestposttest design dimana adanya pretest berupa angket nilai disiplin siswa sebelum diberikan perlakuan kepada sampel kemudian dilakukan posttest yang berupa angket nilai disiplin siswa setelah diberikan perlakuan. Peneliti memilih desain ini karena dapat membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan, hal ini akan mempengaruhi hasil penelitian yang akan lebih akurat. Jadi, dari sampel yang telah ditentukan kemudian dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa yaitu nilai disiplin. Setelah mendapatkan hasil pretest kemudian diberi treatment pembelajaran permainan bola bakar. Lalu untuk mengetahui bagaimana pembelajaran permainan bola bakar ini dapat mempengaruhi nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani maka dilakukanlah posttest. Dibawah ini adalah gambar one-group pretest-posttest design:
O1 X O2 Gambar 3.1 Desain penelitian one-group pretest-posttest design Keterangan: O1 = nilai pretest (sebelum diberikan treatment) O2 = nilai posttest (setelah diberikan treatment) X = treatment
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
37
D. Langkah-langkah Penelitian Berdasarkan desain penelitian di atas, maka penulis membuat langkahlangkah penelitian sebagai berikut: a) Menentukan populasi dan sampel. b) Melakukan pretest (tes awal) menggunakan angket nilai disiplin pada sampel. c) Memberikan perlakuan pembelajaran permainan bola bakar pada sampel. d) Peneliti melakukan observasi pada saat mata pelajaran pasca pendidikan jasmani berlangsung dengan tujuan memantau nilai disiplin siswa pada mata pelajaran tersebut. e) Melakukan posttest (tes akhir) menggunakan angket nilai disiplin pada sampel setelah diberi perlakuan. f) Melakukan analisis data. g) Kesimpulan. Jika dibuat bagan maka akan terlihat seperti berikut: Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian POPULASI SAMPEL
ANGKET DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PASCA PENJAS PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR OBSERVASI PADA SAAT MATA PELAJARAN PASCA PENJAS BERLANGSUNG ANGKET DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PASCA PENJAS
ANALISIS DATA KESIMPULAN
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
38
E. Instrumen Pengumpulan Data Pada dasarnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Alat ukur dalam penelitian biasa disebut instrumen penelitian. Sugiyono (2012:148) memaparkan bahwa “…instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati“. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti. Jumlah instrumen tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam gejala/fenomena alam maupun sosial harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus ini penulis akan meneliti gejala/fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekolah, yaitu nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani. Maka dari itu penulis menggunakan observasi dan angket sebagai alat pengumpul datanya. Alasan penulis menggunakan observasi dan angket dalam pengumpulan data adalah lebih efisien ditinjau dari segi waktu, biaya, dan memudahkan untuk mengolahnya. Arikunto (2010:199) menyatakan bahwa “dalam pengertian psikologik, observasi/pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra”. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap. Dalam hal ini penulis menggunakan lembar observasi untuk mengobservasi siswa di dalam kelas pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani. Sedangkan angket atau kuisioner adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang disebarkan kepada orang lain (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. “Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” (Sugiyono, 2012:199). Arikunto (2010:194) menjelaskan bahwa “kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Adapun jenis angket yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Riduwan (2011:72) memaparkan bahwa:
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
39
Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda checklist ().
Angket disebarkan kepada siswa yang telah ditentukan sebagai sampel (responden) berisi pernyataan-pernyataan mengenai sikap disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani. Siswa hanya diminta untuk memberikan tanda checklist () pada kolom yang telah tersedia yaitu kolom Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), atau Sangat Tidak Setuju (STS). Agar tanggapan responden pada angket dapat diukur, penulis menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran bertujuan agar instrumen dapat diukur sesuai dengan apa yang akan diukur dan bisa dipercaya serta konsisten (reliabel) terhadap permasalahan instrumen penelitian. Riduwan (2011:83) menyatakan bahwa “maksud dari skala pengukuran ini untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya”. Penulis memilih untuk menggunakan Skala Sikap, skala ini merupakan skala untuk mengukur sikap. Skala Likert merupakan salah satu macam dari Skala Sikap yang penulis anggap paling cocok digunakan dalam penelitian ini. Riduwan (2011:87) menyatakan bahwa “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”. Terdapat skor di masing-masing alternatif jawaban pada angket, yaitu dari skor lima sampai dengan satu. Angka lima menunjukan bahwa pernyataan yang ada pada angket melekat dalam diri responden, semakin rendah skor yang dipilih oleh responden maka semakin jauh dari diri responden. Terdapat pernyataan positif dan negatif dalam angket tersebut. Untuk skor pada pernyataan positif adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S) = 4, Ragu-ragu (R) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 1. Sedangkan untuk
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
40
pernyataan negatif adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) = 1, Setuju (S) = 2, Ragu-ragu (R) = 3, Tidak Setuju (TS) = 4, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut: Tabel 3.1 Kategori Penyekoran Alternatif Jawaban Skor Penilaian Pernyataan Pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 Alternatif Jawaban
Dalam menyusun angket atau kuesioner penulis memerlukan kisi-kisi instrumen guna memudahkan dalam menentukan pernyataan yang akan dipakai dalam angket atau kuesioner tersebut. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini mengacu pada papan tata tertib yang ada disetiap kelas di SMP Negeri 2 Subang dan pada pendapat para ahli sebagai berikut: Tabel 3.2 Tata Tertib Kelas di SMP Negeri 2 Subang TATA TERTIB KELAS 1. 2. 3. 4. 5.
Datang tepat waktu. Melaksanakan tugas piket kelas. Berdoa sebelum pelajaran dimulai. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Dilarang meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa ijin guru. 6. Bersikap sopan, santun, dan mengharai semua warga sekolah. 7. Ikut menjaga 9K (ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan, kebersihan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan, dan keteladanan). 8. Siswa tidak diperkenankan mengaktifkan HP di sekolah
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
41
Pendapat para ahli sebagai pedoman penulis dalam menyusun kisi-kisi instrumen:
1. Menurut Maim (Mudjijo, 2001:70) dalam Fitria dan Darminto (ppb.jurnal.unesa.ac.id/bank/.../11._artikel_Fitria_dan_darminto.pdf) „Disipilin merupakan konsep perilaku yang menuntut adanya kepatuhan dan kontrol diri terhadap aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku‟. 2. Menurut Prijodarminto (1994) dalam Tu‟u (2004:31) (Nurdinkhan, 2012: http://nurdinkhan.wordpress.com/2012/05/30/angketkedisiplinan-siswa/) bahwa „disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan berbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan keterikatan‟. 3. Menurut Maman Rachman (1999) dalam Tu‟u (2004:32) (Nurdinkhan, 2012: http://nurdinkhan.wordpress.com/2012/05/30/angketkedisiplinan-siswa/) disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. 4. Winaputra (1998:10) dalam Mardia (2011:24) menjelaskan bahwa: (1) Disiplin diartikan sebagai tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu kelompok; (2) Disiplin diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas; (3) Disiplin disamakan dengan hukuman (punishment).
Berdasarkan papan tata tertib yang ada disetiap kelas di SMP Negeri 2 Subang dan pendapat para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa disiplin merupakan suatu kondisi dimana seseorang berlaku mematuhi tata tertib dan peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan kesadaran dari dalam diri maupun karena mendapatkan hukuman (punishment). Berdasarkan uraian di atas maka akan dibentuk sub-variabel sebagai acuan penentuan indikator instrumen. Berikut kisi-kisi instrumen penelitian nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani yang disajikan dalam bentuk tabel:
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
42
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas Sebelum Uji Coba
Variabel
DISIPLIN DI KELAS
Sub Variabel
Indikator
a. Datang tepat waktu b. Berpakaian sesuai aturan c. Berdoa sebelum pelajaran dimulai d. Tidak meninggalkan kelas pada jam pelajaran tanpa ijin dari guru e. Tidak mengaktifkan HP Kepatuhan di sekolah terhadap tata f. Bersikap sopan, santun, tertib kelas dan menghargai semua warga sekolah g. Ikut menjaga 9K (ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan, kebersihan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan, dan keteladanan) a. Mengerjakan tugas b. Tertib pada saat KBM Kepatuhan terhadap aturan c. Absensi d. Mendengarkan dan guru memperhatikan penjelasan guru
No. Soal + -
1, 2, 3, 7, 8, 9, 13, 19, 20, 21, 25, 31, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48
4, 5, 6, 10, 12, 16, 17, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30, 34, 35, 36, 41, 50
14, 15, 27, 32, 33, 37, 38, 49
11, 24,
Dalam menyusun angket, penulis berpedoman yang dikemukakan oleh Surakhmad (1998:184) dalam skripsi Andri (2012:69-70), yaitu:
(1) Rumuskan setiap pernyataan sejelas-jelasnya dan seringkasringkasnya; (2) Mengajukan pernyataan-pernyataan yang memang dapat dijawab oleh responden, pernyataan mana yang tidak menimbulkan kesan agresif; (3) Sifat pernyataan harus netral dan obyektif; (4) Mengajukan hanya pernyataan yang jawabannya tidak dapat diperoleh dari sumber lain; (5) Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
43
keseluruhan pernyataan dalam angket harus sanggup mengumpulkan kebulatan jawaban untuk masalah yang kita hadapi.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa dalam menyusun angket bersifat jelas, ringkas, dan tegas.
F. Uji Coba Angket Setelah menyusun angket, maka dilakukan uji coba angket yang ditujukan kepada responden yang bukan termasuk ke dalam sampel penelitian untuk mengukur validitas dan reliabilitas setiap butir soalnya. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa sebuah instrumen penelitian harus valid dan reliabel, maka dari itu diadakan uji coba angket.
Sugiyono
(2012:173)
memaparkan bahwa:
Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Uji coba angket dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2013 di SMP Negeri 2 Subang. Angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas ini diuji cobakan pada siswa yang bukan sebagai sampel penelitian sebanyak 33 orang. Untuk menentukan validitas instrumen, penulis berpedoman pada langkahlangkah dalam mengolah data untuk menentukan validitas instrumen menurut Bambang Abduljabar dan Jajat Sudrajat (2010) dalam skripsi Andri (2012:71-72): 1.
Memberikan skor pada masing-masing pernyataan.
2.
Menjumlahkan skor pada seluruh jumlah butir pernyataan.
3.
Merangking skor responden dari yang tertinggi sampai yang terendah.
4.
Memisahkan antara skor tertinggi (kelompok atas) dan skor terendah (kelompok bawah).
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
44
5.
Menetapkan 27% responden kelompok atas (kelompok yang memperoleh skor tinggi).
6.
Menetapkan 27% responden kelompok bawah (kelompok yang memperoleh skor rendah).
7.
Mencari nilai rata-rata dari setiap butir pernyataan kelompok atas dan kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ∑
̅ Keterangan:
8.
̅
= Nilai rata-rata untuk kelompok atas dan bawah
∑
= Jumlah skor
n
= Jumlah sampel
Mencari simpangan baku dari setiap butir pernyataan kelompok atas dan kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
̅)
√∑(
Keterangan:
9.
s
= Simpangan baku
̅
= Skor rata-rata
n
= Jumlah sampel
Mencari nilai thitung untuk setiap butir soal kelompok atas dan kelompok bawah dengan menggunakan rumus: ̅
̅
√
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
45
Keterangan: t
= Nilai thitung setiap butir pernyataan
̅
= Nilai rata-rata kelompok atas
̅
= Nilai rata-rata kelompok bawah = Varians kelompok atas = Varians kelompok bawah
n1
= Jumlah responden kelompk atas
n2
= Jumlah responden kelompk bawah
Setelah thitung setiap butir pernyataan diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai thitung dengan ttabel dalam taraf signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% dengan n = 33, maka nilai ttabel menunjukkan nilai 1,70. Sebuah butir tes dapat dinyatakan valid apabila hasil dari thitung lebih besar dari ttabel. Jika semua butir tes sudah dinyatakan valid maka angket tersebut sudah siap untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Tetapi jika ada butir tes yang tidak valid maka butir tes tersebut tidak dapat digunakan lagi sebagai alat pengumpul data. Berikut hasil perhitungan uji validitas angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas:
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
No. Soal 1
thitung
ttabel
Keterangan
2.80
1.70
Valid
2
4.00
1.70
Valid
3
1.41
1.70
Tidak Valid
4
2.31
1.70
Valid
5
1.60
1.70
Tidak Valid
6
4.00
1.70
Valid
7
-0.19
1.70
Tidak Valid
8
0.71
1.70
Tidak Valid
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
46
Tabel 3.4 Lanjutan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
9
2.77
1.70
Valid
10
2.53
1.70
Valid
11
3.62
1.70
Valid
12
4.24
1.70
Valid
13
4.69
1.70
Valid
14
0.32
1.70
Tidak Valid
15
4.95
1.70
Valid
16
3.62
1.70
Valid
17
1.51
1.70
Tidak Valid
18
4.00
1.70
Valid
19
3.58
1.70
Valid
20
2.77
1.70
Valid
21
2.00
1.70
Valid
22
3.18
1.70
Valid
23
4.69
1.70
Valid
24
3.62
1.70
Valid
25
4.00
1.70
Valid
26
4.00
1.70
Valid
27
3.68
1.70
Valid
28
4.95
1.70
Valid
29
3.16
1.70
Valid
30
2.67
1.70
Valid
31
2.14
1.70
Valid
32
1.46
1.70
Tidak Valid
33
1.60
1.70
Tidak Valid
34
5.55
1.70
Valid
35
6.36
1.70
Valid
36
4.81
1.70
Valid
37
1.34
1.70
Tidak Valid
38
3.16
1.70
Valid
39
2.51
1.70
Valid
40
2.68
1.70
Valid
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
47
Tabel 3.4 Lanjutan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
41
4.82
1.70
Valid
42
2.75
1.70
Valid
43
2.00
1.70
Valid
44
1.57
1.70
Tidak Valid
45
6.36
1.70
Valid
46
2.11
1.70
Valid
47
2.68
1.70
Valid
48
2.92
1.70
Valid
49
1.53
1.70
Tidak Valid
50
1.77
1.70
Valid
Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Perhitungan Uji Validitas Item Soal
Jenis Instrumen
No. Item TidakValid
Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
3, 5, 7, 8, 14, 17, 32, 33, 37, 44, 49
No. Item Valid 1, 2, 4, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 50
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas Setelah Uji Coba Variabel
Sub Variabel
Indikator
DISIPLIN
Kepatuhan terhadap tata tertib kelas
a. Datang tepat waktu b. Berpakaian sesuai aturan
No. Soal +
-
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
48
Tabel 3.6 Lanjutan Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas Setelah Uji Coba Variabel
Sub Variabel
Indikator
No. Soal +
-
1, 2, 9, 13, 19, 20, 21, 25, 31, 39, 40, 42, 43, 45, 46, 47, 48
4, 6, 10, 11, 12, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30, 34, 35, 36, 41, 50
15, 27, 38,
11, 24,
c. Berdoa sebelum pelajaran dimulai d. Tidak meninggalkan kelas pada jam pelajaran tanpa ijin dari guru e. Tidak mengaktifkan HP di sekolah Kepatuhan f. Bersikap sopan, santun, terhadap tata tertib dan menghargai semua kelas warga sekolah g. Ikut menjaga 9K (ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan, kebersihan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan, dan keteladanan)
DISIPLIN
h. Mengerjakan tugas Kepatuhan terhadap aturan guru
i. Tertib pada saat KBM j. Absensi k. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
Kisi-kisi angket atau kuesioner di atas dalam tabel merupakan kisi-kisi yang digunakan sebagai alat pengumpul data yang dibagikan kepada siswa sebagai sampel penelitian mengenai pengaruh pembelajaran permainan bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang. Langkah berikutnya adalah menentukan reliabilitas untuk mengetaui tingkat keajegan atau ketetapan dari setiap butir soal. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
49
1.
Membagi soal yang telah valid menjadi dua bagian yaitu soal dengan nomor genap dan ganjil.
2.
Skor dari butir-butir soal yang bernomor genap disebut variabel X, sedangkan skor dari butir-butir soal yang bernomor ganjil disebut variabel Y.
3.
Mengkorelasikan antara skor butir-butir soal yang bernomor genap dan ganjil, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment: ∑ √*( ∑
)
(∑ )(∑ (∑ ) +*( ∑
) )
(∑ ) +
Keterangan: = Koefisien korelasi yang dicari
4.
XY
= Jumlah perkalian skor X dan Y
X2
= Jumlah skor X dikuadratkan
Y2
= Jumlah skor Y dikuadratkan
n
= Jumlah banyaknya soal
Mencari reliabilitas seluruh butir pernyataan dengan menggunakan rumus Sperman Brown:
Keterangan: r11
= Reliabilitas Tes = Koefisien korelasi yang dicari
5.
Menguji signifikansi korelasi dengan rumus thitung sebagai berikut: √ √
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
50
Berikut hasil perhitungan reliabilitas instrumen dari angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas dalam bentuk tabel.
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
NO. X Y SAMPEL (GANJIL) (GENAP) 1 79 76 2 82 73 3 88 85 4 85 80 5 92 84 6 92 79 7 76 73 8 93 81 9 80 79 10 92 87 11 94 86 12 85 86 13 90 85 14 86 84 15 86 79 16 84 82 17 91 85 18 86 79 19 77 74 20 82 81 21 98 90 22 97 93 23 89 89 24 89 78 25 88 82 26 90 83 27 84 74
X2
Y2
XY
6241 6724 7744 7225 8464 8464 5776 8649 6400 8464 8836 7225 8100 7396 7396 7056 8281 7396 5929 6724 9604 9409 7921 7921 7744 8100 7056
5776 5329 7225 6400 7056 6241 5329 6561 6241 7569 7396 7396 7225 7056 6241 6724 7225 6241 5476 6561 8100 8649 7921 6084 6724 6889 5476
6004 5986 7480 6800 7728 7268 5548 7533 6320 8004 8084 7310 7650 7224 6794 6888 7735 6794 5698 6642 8820 9021 7921 6942 7216 7470 6216
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
51
Tabel 3.7 Lanjutan Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas
NO. X Y SAMPEL (GANJIL) (GENAP) 28 91 86 29 97 94 30 99 94 31 99 93 32 100 94 33 100 95 2941 2763 2 8649481 7634169
X2
Y2
XY
8281 9409 9801 9801 10000 10000 263537
7396 8836 8836 8649 8836 9025 232689
7826 9118 9306 9207 9400 9500 247453
Setelah mengkorelasikan antara skor butir-butir pernyataan bernomor ganjil dan genap, selanjutnya menghitung reliabilitas butir tes dengan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut: ∑ √*( ∑
= =
)
(∑ )(∑ (∑ ) +*( ∑
( √ ( √(
(
) ( )(
) )
(∑ ) +
)–( )
)( (
) ) (
)
)
= = 0,871 Setelah di dapat nilai rxy = 0,871, kemudian mencari reliabilitas seluruh butir tes dengan menggunakan rumus Sperman Brown:
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
52
(
=
)
= = 0,931 Selanjutnya menguji signifikansi korelasi dengan rumus thitung sebagai berikut: √ √
= =
√ √
(
) √
√
(
)
= 20,095 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh
r11 = 0,931, dengan thitung nya
20,095. Diketahui ttabel = 2,040 dengan = 0,95 dan dk (n-2) = 33-2 = 31, maka selanjutnya yaitu membandingkan hasil thitung dengan nilai ttabel, Jika nilai thitung ≥ ttabel, maka butir tes tersebut dinyatakan reliabel. Namun bila nilai thitung < ttabel, artinya butir tes tersebut tidak reliabel. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung ≥ ttabel, yaitu 20,095 ≥ 2,040 yang berarti bahwa instrumen atau angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas ini dapat dipercaya atau reliabel.
G. Pelaksanaan Pengumpulan Data Instrumen yang telah diuji cobakan sebelumnya dan telah dinyatakan valid dan reliabel, maka instrumen tersebut yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini. Kemudian diperbanyak oleh penulis dan Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
53
disebarkan kepada sampel penelitian yang merupakan sumber data dalam penelitian ini. Angket yang berjumlah 39 butir soal tersebut disebarkan pada tanggal 6 Mei 2013 kepada siswa kelas VIII B di SMP Negeri 2 Subang.
H. Teknik Analisis Data Seperti yang dikatakan oleh Sugiyono (2012:333) bahwa “Teknik analisis data pada penelitian ini diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan”. Karena pada penelitian ini data bersifat kuantitatif maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Langkah-langkah yang penulis gunakan untuk mengolah data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menghitung skor rata-rata angket pretest dan posttest dengan menggunakan rumus dari Sudjana (2005:67) sebagai berikut : ̅
∑
Keterangan tanda dalam rumus : ̅
: rata-rata suatu kelompok
n
: Jumlah sampel
Xi
: Nilai
∑
: Jumlah sampel suatu kelompok
data
2. Menghitung simpangan baku angket pretest dan posttest dengan rumus dari Sudjana (2005:93) sebagai berikut : ∑( √
̅)
Keterangan tanda dalam rumus : S
: Simpangan baku gabungan
n
: Jumlah sampel
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
54
̅)
∑(
: Jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata
3. Menguji Normalitas data menggunakan uji kenormalan Lilliefors. Prosedur yang digunakan menurut Bambang Abduljabar dan Jajat Darajat (2010:256) adalah sebagai berikut : a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar, kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku. b. Mencari Z skor dan tepatkan pada kolom Zi. Dengan menggunakan rumus: ̅
Zi
= Z skor
Xi
= skor sampel
̅
= rata-rata
s
= simpangan baku dari sampel
c. Mencari luas Zi pada tabel Z. d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 – luas daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka 0,5 + luas daerah. e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n. f. Hasil pengurangan F(Zi) - S(Zi) ditempatkan pada kolom F(Zi) - S(Zi) . g. Mencari data atau nilai tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+) sebagai nilai L0. h. Membuat criteria penerimaan dan penolakan hipoesis: a) Jika L0 Ltabel tolak H0 dan H1 diterima artinya data tidak berdistribusi normal. b) Jika L0 Ltabel terima H0 artinya data berdistribusi normal.
4.
Menguji homogenitas.
Rumus yang digunakan menurut Bambang
Abduljabar dan Jajat Darajat (2010:300) adalah sebagai berikut :
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
55
Kriteria pengujian adalah terima H0 jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Ftabel = F dengan dk (n1 – 1; n2 – 1) dan taraf nyata (α) = 0,05. 5.
Untuk menguji hipotesis menggunakan uji satu pihak. Dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (satu pihak) dapat menggambarkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atau tidak mengenai pembelajaran permainan bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang. Berikut langkah-langkah untuk menguji kesamaan dua rata-rata satu pihak yang disusun oleh Sudjana (2005:243) sebagai berikut: Statistik yang digunakan adalah statistik t atau uji t dengan rumus: ̅
̅
√
Tetapi sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dicari variansi gabungan (s2) dengan rumus sebagai berikut: (
)
(
)
Keterangan dalam rumus: thitung
= nilai t yang dicari
̅
= rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil posttest
̅
= rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pretest
s
= simpangan baku gabungan = jumlah sampel posttest = jumlah sampel pretest = variansi posttest = variansi pretest
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
56
Dengan kriteria pengujian yang berlaku ialah, terima H0 jika t < t1- dan tolak H0 jika thitung mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distribusi t ialah (n1 + n2 - 2) dengan peluang (1 - ).
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu