BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian a. Tempat Peneltian Penelitian ini akan dilakukan di kelas II SD Negeri 11 Purwodadi yang beralamat di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. b. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Jangka waktu penelitian ini 4 bulan yaitu bulan September sampai dengan bulan Desember 2011. c. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi yang berjumlah 25 siswa dengan 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi kurang punya motivasi dan minat dalam belajar IPA karena membosankan. Waktu belajar sangat sempit karena sebagian besar siswa pada sore hari mengikuti les olahraga dan belajar ngaji di masjid. Selain itu, sebagian siswa terbuai dengan acara yang ditayangkan di televisi sehingga menyita waktu belajarnya. Yang mengakibatkan hasil belajar IPA siswa rendah 3.2 Variabel yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada pelajaran IPA pada siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi melalui pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar. 3.2.1. Jenis variabel Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen adalah pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar (X). 17
18
b. Variabel dependen adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependennya dalam penelitian ini adalah ketuntsan hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi (Y). 3.2.2. Hubungan antar Variabel Variabel X mempengaruhi variabel Y yang artinya Pendektan Inquiri sebagai variabel bebas (X) mempengaruhi hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi pada materi pokok tempat hidup hewan dan tumbuhan sebagai variabel terikat (Y). 3.2.3. Difinisi Operasional Variabel a. Penggunaan Media Gambar dalam Pendektan Inquiri Indikator yang dapat dilakukan dalam Pendekatan Inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada penelitian ini antara lain: a. Menyiapkan kandisi kelas dan peralatan mengajar. b. Memberi motivasi c. Melakukan apersepsi d. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan e. Membagi siswa dalam kelompok. f.
Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas.
g. Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas h. Melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. i.
Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas.
j.
Menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar.
k. Demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. l.
Tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain.
m. Memberikan penguatan terhadap materi n. Melakukan evaluasi
19
b. Hasil Belajar IPA Hasil belajar IPA adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Indikator yang diteliti adalah hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi, yaitu: a) Mengidentifikasi tempat hidup hewan b) Mengidentifikasi tempat hidup tumbuhan. c) Mengelompokkan hewan yang hidup di air. d) Mengelompokkan hewan yang hidup di darat e) Mengelompokkan hewan yang hidup di pohon f) Mengelompokkan hewan yang hidup di dalam tanah g) Mengelompokkan tumbuhan yang hidup di air h) Mengelompokkan tumbuhan yang hidup di darat i)
Menyebutkan tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain.
j)
Menyebutlkan nama hewan yang merugikan manusia.
k) Menyebutlkan nama hewan yang merugikan hewan lain. l)
Menyebutlkan nama hewan yang merugikan tumbuhan
m) Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan manusia n) Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan bagi tumbuhan . o) Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan bagi hewan lain. p) Menyebutkan manfaat tumbuhan bagi manusia. q) Menyebutkan manfaat tumbuhan bagi hewan
3.3 Prosedur Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, maka diadakan identifikasi masalah yang berhubungan dengan materi tempat hidup maklhuk hidup. Setelah itu, peneliti menyusun perangkat pembelajaran dengan pendekatan inquiri dengan materi tersebut disesuaikan dengan KTSP dengan memanfaatkan media gambar. Penelitian ini dirancang dalam dua
20
siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflecting) terhadap pelaksanaan. Siklus 1 a. Perencanaan (1) Menyusun rencana pembelajaran dengan pendekatan inquiri. (2) Menyiapkan media gambar yaitu gambar hewan dan tumbuhan yang hidup didarat dan air beserta lingkungannya. (3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung. (4) Menyiapkan soal evaluasi dengan materi tempat hidup hewan dan tumbuhan. (5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus 1 dilakukan selama tiga kali pertemuan antara lain : 1) Kegiatan pendahuluan a) Menyiapkan kandisi kelas dan peralatan mengajar. b) Memberi motivasi c) Melakukan apersepsi d) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Membagi siswa dalam kelompok. b) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. c) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas d) Melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. e) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. f)
Menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar.
g) Demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. h) Tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain. 3) Kegiatan Akhir
21
a) Memberikan penguatan terhadap materi b) Melakukan evaluasi c. Observasi Observasi pada setiap siklus 1 diamati satu orang observer. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan mengajar guru dengan pendekatan inquiri yang dilakukan peneliti dan aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes akhir siklus 1. Refleksi pada siklus 1 dilaksanakan segera setelah tahap implementasi/ tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan baik data hasil evaluasi siswa maupun hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes pada siklus 1, jika sudah memenuhi indikator penelitian yang telah ditetapkan maka penelitian dihentikan dan jika belum memenuhi indikator penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Hasil refleksi juga digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Siklus 2 a. Perencanaan (1) Menyusun rencana pembelajaran dengan pendekatan inquiri sesuai dengan hasil refleksi siklus 1. (2) Menyiapkan media gambar yaitu gambar ayam, kuda, ikan, sapi, anjing, sayursayuran, buah-buahan dan bunga . (3) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung. (4) Menyiapkan soal evaluasi dengan materi kegunaan tumbuhan dan hewan bagi manusia. (5) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus 2 dilakukan selama tiga kali pertemuan antara lain : (1) Kegiatan pendahuluan a) Menyiapkan kandisi kelas dan peralatan mengajar. b) Memberi motivasi
22
c) Melakukan apersepsi d) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran (2) Kegiatan Inti a) Membagi siswa dalam kelompok. b) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. c) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas d) Melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. e) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. f) Menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. g) Demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. h) Tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain. (3) Kegiatan Akhir a) Memberikan penguatan terhadap materi b) Melakukan evaluasi c. Observasi Observasi pada setiap siklus 2 diamati satu orang observer. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan mengajar guru dengan pendekatan inquiri yang dilakukan peneliti dan aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan hasil tes. Pada siklus 2 ini diharapkan dapat memenuhi indikator penelitian yang telah ditetapkan sehingga hasil belajar IPA pada materi tempat hidup maklhuk hidup siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi dapat meningkat.
23
3.4 Data dan Cara Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data kualitatif yaitu hasil penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar dalam pendekatan inquiri. b. Data kuantitatif yaitu hasil tes tertulis siswa kelas II pada akhir setiap siklus. 3.4.2 Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan tehnik sebagai berikut: a. Observasi Observasi
digunakan
untuk
mengetahui
keterlaksanaan
proses
pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media gambar dalam pendekatan inquiri. Ada dua jenis lembar observasi dalam penelitian ini, antara lain : a) Lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran melalui pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar yang dilakukan guru pada mata pelajaran IPA. b) Lembar obeservasi kinerja guru dalam pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar pada siswa kelas II. b. Tes Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi setelah diadakan tindakan menggunakan pendekatan inquiri dengan memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran. 3.4.3 Alat pengumpulan Data Alat pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas II dalam mata pelajaran IPA di SD Negeri 11 Purwodadi. Sebelum intrumen ini digunakan di uji coba terlebih dahulu. Instrumen yang digunakan antara lain: (1) Lembar Observasi Observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis dengan melakukan perekaman terhadap perilaku tertentu untuk tujuan pembuatan keputusan-keputusan
24
pengajaran. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain objek yang diamati. Adapun kisi-sisi penilaian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inquiri tersaji pada Tabel. 2 di bawah ini: Tabel. 2. Kisi-kisi pengembangan intrumen penilaian pendekatan inquiri dalam pembelajaran IPA SD Negeri 11 Purwodadi Langkahlangkah Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Akhir
Indikator
Item
1) Menyiapkan kandisi kelas dan 1) peralatan mengajar. 2) Memberi motivasi 2) 3) Melakukan apersepsi 3) 4) Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran 4)
1) Membagi siswa dalam kelompok. 2) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. 3) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas 4) Melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. 5) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) Menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 7) Demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 8) Tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain
1)
Memberikan materi
penguatan
2)
Melakukan evaluasi
terhadap
Menyiapkan kandisi kelas dan peralatan mengajar. Memberi motivasi kepada siswa Melakukan apersepsi berupa pertanyaan yang berhubungan dengan materi Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran akan dibahas 1) Membagi siswa dalam kelompok. 2) Merumuskan masalah/tugas yang akan dilakukan dan mengorganisasikan kelas. 3) Memberikan tugas kelompok melalui media gambar untuk menemukan jawaban pada lembar tugas 4) Melakukan observasi terhadap media gambar yang ditunjukkan guru. 5) Melalui media gambar yang sudah ditetapkan, siswa berdiskusi dalam kelompok menjawab lembar tugas. 6) Menganalisis hasil pengamatannya dan menyimpulkan materi berdasarkan pengalaman yang diperoleh berdasarkan gambar. 7) Demonstrasi dan menyajikan hasil kerja kelompok didepan kelas. 8) Tanggapan, pertanyaan dan masukan dari kelompok lain 1) Meminta siswa membuat rangkuman hasil-hasil penemuannya. 2) Melakukan evaluasi. 3) Melakukan tindak lanjut
Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa pembelajaran dinilai dengan rumus di bawah ini: Nilai =
∑ ∑
× 100%
(Depdiknas, 2003)
No Item 1
2 3 4
1 2 3
4 5 6
7 8 1
2 3
dalam
25
Dengan kriteria nilai :
> 86% = Baik sekali 70 – 85% = Baik 55 – 69% = Cukup Baik < 54% = Kurang
(2) Tes Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam melakukan tindakan yang dilihat dari hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi pada pelajaran IPA sebelum dan sesudah tindakan. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada Tabel. 3 di bawah ini: Tabel.3. Kisi-kisi pengembangan instrumen penilaian pada pelajaran IPA Kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Standar komptensi
Kompetensi dasar
Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat maklhuk hidup
Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah, dan tempat lainnya)
Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan
Indikator
Nomor Item
SIKLUS 1 1. Mengidentifikasi tempat hidup hewan 2. Mengidentifikasi tempat hidup tumbuhan. 3. Mengelompokkan hewan yang hidup di air. 4. Mengelompokkan hewan yang hidup di darat 5. Mengelompokkan hewan yang hidup di pohon 6. Mengelompokkan hewan yang hidup di dalam tanah 7. Mengelompokkan tumbuhan yang hidup di air 8. Mengelompokkan tumbuhan yang hidup di darat 9. Menyebutkan tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain SIKLUS 2 1. Menyebutlkan nama hewan yang merugikan manusia. 2. Menyebutlkan nama hewan yang merugikan hewan lain. 3. Menyebutlkan nama hewan yang merugikan tumbuhan 4. Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan manusia 5. Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan bagi tumbuhan . 6. Menyebutlkan nama hewan yang menguntungkan bagi hewan lain. 7. Menyebutkan manfaat tumbuhan bagi manusia.
8. Menyebutkan manfaat tumbuhan bagi hewan
1., 2. 3 4., 5., 6. 7., 8. 9 10 11 12.,13. 14., 15
16., 17., 18. 19 20 21., 22., 23. 24 25 26., 27., 28., 29., 30
Penilaian hasil belajar siswa dapat dicari dengan rumus di bawah ini: Nilai =
∑ ∑
× 100%
(Depdiknas 2003)
26
Nilai ketuntasan belajar =
∑ siswa yang tuntas × 100% ∑ jumlah siswa
Dengan kriteria nilai :
> 90%
= Baik sekali
80 – 89%
= Baik
70 – 79%
= Cukup Baik
60 – 69%
= Kurang
< 59 %
= Sangat Kurang
3.4.4 Uji Coba Instrumen Untuk mendapatkan instrumen penilaian hasil belajar yang baik perlu diadakan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir soal (yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir soal tersebut. Tingkat validitas suatu instrument dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan setiap skor pada butir instrument dengan total skor setelah dikurangi skor butirnya sendiri (corrected item to total correlation). r < 0,20
: Tidak ada validitas
0,20 ≤ r < 0,40 : Validitas rendah 0,40 ≤ r < 0,60 : Validitas sedang 0,60 ≤ r <0,80
: Validitas tinggi
0,80 ≤ r < 1,00 : Validitas sempurna Reliabilitas suatu tes pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes yang di dalamnya berupa seperangkat butir soal apabila diberikan berulang kali pada objek yang sama. Suatu instrumen mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relatif konstan pada penggunaan ulang bagi subjek yang berbeda. Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument digunakan pedoman sebagai berikut: a ≤ 0,7
:Tidak dapat diterima
0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima 0,8 < a ≤ 0,9
: Reliabilitas bagus
a > 0,9
: Reliabilitas memuaskan
27
Setelah diuji validitas dari 30 item soal yang akan digunakan sebagai soal evaluasi pada penelitian ini memperoleh hasil 25 item soal valid dan 5 item soal tidak valid seperti tampak pada Tabel 4 di bawah ini: Tabel 4 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Nomor Soal Valid
Nomor Soal Tidak Valid
1., 2., 3., 5., 6., 7., 8., 9., 11., 12., 13.,
4., 10.,
14., 15. 16., 17., 18., 21., 22., 23., 24., 25., 26.,
19., 20., 30.
27., 28., 29.
Soal valid yang digunakan pada siklus 1 nomor 1., 2., 3., 5., 6., 7., 8., 9., 11., 12., 13., 14., 15. Sedangkan yang tidak valid nomor 4 dan 10. Soal yang digunakan pada siklus 2 yang valid yaitu 16., 17., 18., 21., 22., 23., 24., 25., 26., 27., 28., dan 29, sedangkan yang tidak valid nomor 19., 20., dan 30. Hasil penghitungan reliabilitas soal evaluasi, yang telah dilakukan memperoleh hasil reliabilitas memuaskan karena nilai alpha lebih dari dari 0,9 yaitu sebesar 0,906. Maka dengan hasil tersebut soal yang dipakai dapat dipercaya. 3.5 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah pembelajaran dengan pendekatan inquiri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman materi IPA pada materi pokok tempat hidup maklhuk hidup sehingga ketuntasan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi dapat meningkat. Sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini yaitu nilai siswa yang nilainya mencapai KKM lebih dari 20 siswa.
28
3.6 Analisi Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif untuk data kuantitatif. Data yang diperoleh akan analisis dalam bentuk-bentuk kata atau penjelasan yaitu data deskriptif kualitatif dan dalam bentuk angka yaitu data kuantitatif. Data deskriptif kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap pembelajaran melalui pendekatan inquiri dengan menggunakan media gambar yang dilakukan oleh guru terhadap siswa (kegiatan guru dan siswa), sedangkan untuk keperluan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa, dihitung; persentase dan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas belajarnya.