BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian non eksperimental observasional dengan pendekatan cross-sectional.
B. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi penelitian Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita sebanyak 331 yang ada di RW 28 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. 2. Sampel penelitian Jumlah sampel yang digunakan dalah penelitian ini adalah sebanyak 77 responden. Kriteria teknik sampling : a. Kriteria inklusi 1) Ibu yang memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS). 2) Ibu yang memiliki balita yang sudah pernah berkunjung minimal dua kali. 3) Ibu yang memiliki balita dengan umur minimal 6 bulan b. Kriteria eksklusi
27
28
1) Ibu yang tidak bersedia menjadi responden. 2) Ibu yang baru pertama kali berkunjung atau baru pertama kali datang ke posyandu. 3. Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yaitu dilakukan secara acak tanpa memperhatikan adanya strata (Notoatmodjo, 2003).
C. Tempat Penelitian Pengambilan data telah dilakukan pada bulan Mei - September 2014 dan tempat penelitian ini dilakukan di RW 28 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
D. Variabel a. Variabel bebas dalam penelitian yaitu karateristik ibu, pengetahuan dan sikap ibu terhadap jumlah kunjungan balita ke posyandu. b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah kunjungan balita ke posyandu.
E. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Oprasional No
Variabel
1.
Pekerjaan
Definisi oprasional Aktivitas utama yang dilalukan oleh ibu saat dilakukan
Cara ukur
Alat ukur Kuisioner
Hasil ukur a. b. c. d.
IRT Swasta Wiraswasta PNS
Skala data Nominal
29
2.
3.
Pengetahuan
Pendidikan
pengumpulan data Pemahaman informasi yang diperoleh ibu untuk mengenal dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan posyandu.
Jenjang formal yang telah ditempuh ibu.
Observ asi
Observ asi
Koesioner yang terdiri dari 11 pertanyaan . Diukur dengan skor 1 untuk jawaban benar, 0 untuk jawaban salah.
a. Baik bila skor Interval
Koesioner
a. b.
13-16
b. Cukup c. Kurang
d. Sikap
Respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek, baik yang bersifat intern dan ekstern, sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat laangsung ditafsirkan terlebih dahulu dari prilaku yang tertutup, yang meliputi : kognitif, efektif, konatif.
Kuisioner
bila
skor < 9
c.
4.
bila
skor 9-12 .
Tidak sekolah Pendidikan dasar 9SDSMP) Pendidikan menengah (SMA) Pendidikan tinggi
a. Sikap
(+), mendukung bila skor ≥ 16.
b. Sikap
(-), tidak mendukung bila skor < 16.
Ordinal
Interval
30
5.
Umur
Lama hidup saat ibu dilakukan pengumpulan data.
Kuisioner
6.
Sosial ekonomi
Kondisi social ekonomi keluarga yang didasarkan pada tingkat pendapatan dalam 1 bulan
Kuesioner
Keaktifan ibu dalam berkunjung ke posyandu untuk menimbang anak balitanya
Kuesioner
7.
Jumlah kunjungan
1. dewasa awal (18-35 tahun) 2. dewasa akhir (35-60 tahun)
1.
2.
1.
2.
Dibawah UMR (Rp. 1.423.500) Diatas UMR (Rp. 1.423.500) (KepGub Jateng No. 56/6 tahun 2013) Kurang aktif (kunjungan = 6 kali dalam 6 bulan) Aktif (kunjungan < 6 kali dalam 6 bulan) (Triwahyudian ingsih, 2009)
Rasio
Ordinal
Ordinal
F. Jenis Data 1. Data primer Sumber data primer dari penelitian ini berdasarkan kuesioner melalui daftar pertanyaan dan pertanyaan yang ditanyakan kepada responden oleh peneliti, meliputi pertanyaan mengenai pengetahuan ibu tentang posyandu dan sikap ibu terhadap posyandu. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan dari data dinas kesehatan kota (DKK) kota semarang, data jumlah posyandu terbanyak di puskesmas kedungmundu, Kartu Menuju Sehat (KMS).
31
G. Teknik Pengumpulan Data 1. Cara pengumpulan data menggunakan observasi. 2. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Persiapan Penelitian 1) Mengurus surat perizinan untuk melakukan penelitian yang ditandatangani oleh ketua prodi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). 2) Mengurus surat ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang untuk pengambil data di puskesmas kedungmundu. 3) Memberikan surat izin yang telah ditandatangani oleh ketua prodi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dan pihak Kecamatan Tembalang kepada pihak Kelurahan Sendangmulyo. b) Pelaksanaan Penelitian 1) Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden. 2) Melakukan informed consent pada responden. 3) Membagikan kuesioner penelitian Setalah semua kuesioner telah di jawab oleh responden, kemudian dikumpukan lagi oleh peneliti. Pada proses ini peneliti dibantu oleh satu orang enumerator yang sebelumnya sudah peneliti berikan penjelasan tentang tata cara pengisian kuesioner.
32
c) Pengolahan Dan Analisis Data 1) Data yang telah diperiksa dan diolah menggunakan program SPSS. 2) Data dianalisis sesuai dengan metode. d) Penyusunan Laporan Pada tahap terakhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian dan bukti dokumentasi hasil penelitian.
H. Instrumen Penelitian Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner terbagi atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang terdiri dari 10 pertanyaan serta pertanyaan sika p yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang posyandu. Tabel 3.2 kisi-kisi kuesioner Pengetahuan Variabel Pengetahuan ibu tentang posyandu.
Total
Sub variabel
Jenis pertanyaan Favorebel Unfavorebel
a. Informasi mengenai posyandu. b. Pengertian posyandu c. Tujuan datang ke posyandu. d. Kegiatan-kegiatan yang ada di posyandu
1, 2
3, 4
5, 6
7,8
9, 10
11,12
13,14
15,16
8
8
33
Tabel 3.2 kisi-kisi kuesioner Pengetahuan Variabel
Sub variabel
Sikap ibu tentang posyandu Total
Jenis pertanyaan Favorebel Unfavorebel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9
7, 10
8
2
I. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas menggunakan koefisien korelasi Pearson Product moment. Suatu pertanyaan dikatakan valid jika rhitung > rtabel pada 5% (Ghozali, 2006). Uji validitas telah dilakukan di RW XV Kelurahan Sendangmulyo Semarang sebanyak 20 responden. Hasil uji validitas didapatkan sebagai berikut: 1) Variabel pengetahuan : didapatkan rentang r hitung antara 0,4490,724 yang lebih besar dari 0,44 sehingga semua nomor pertanyaan dinyatakan valid. 2) Variabel sikap: didapatkan rentang r hitung antara 0,445-0,823 yang lebih besar dari 0,44 sehingga semua nomor pertanyaan dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Suatu uji terhadap instrument penelitian yang menunjukkan bahwa suatu instrumen tersebut dapat dipercaya dan diandalkan (Arikunto, 2006). Uji reliabilitas dilakukan dengan uji alpha Cronbach. Instrumen
34
dinyatakan reliabel bila nilai alpha ≥ 0,60 atau mendekati 1 (Ghozali, 2006). Hasil uji reliabilitas didapatkan sebagai berikut: 1) Variabel pengetahuan: didapatkan koefisien cronbach alpha sebesar 0,901 yang lebih besar dari 0,60 sehingga dinyatakan reliabel. 2) Variabel sikap: didapatkan koefisien cronbach alpha sebesar 0,871 yang lebih besar dari 0,60 sehingga dinyatakan reliabel. J. Pengolahan data Data diperoleh dari tempat pelayanan kesehatan di posyandu yang ada di RW 32 kelurahan sendangmulyo dengan melihat hasil kuesioner responden. Sebelum dianalisis, data diolah terlebih dahulu. Menurut Notoatmodjo (2010) pengolahan data sebagai berikut: 1. Editing Proses
editing
dengan
memeriksa
kembali
data
yang
telah
dikumpulkan. 2. Skoring Merupakan kegiatan pemberian kode numerik pada data yang terdiri atau beberapa kategori, untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat entry data. a) Untuk variabel pengetahuan bila jawaban benar diberikan skor 1 dan jika salah diberikan skor 0. b) Untuk variabel sikap. Sikap (+), mendukung bila skor ≥ nilai mean (bila data berdistribusi normal. Bila tidak berdistribusi
35
normal menggunakan nilai median). Sikap (-), tidak mendukung bila skor < nilai mean. 3. Tabulating Setelah pengisian data, langkah selanjutnya yang akan
dilakukan
adalah mengelompokan data kedalam suatu table. 4. Entry Merupakan proses memasukan data kedalam softwere computer untuk dapat diolah sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisisa. 5. Cleaning Hasil Cleaning atau proses pembersihan data tidak ada data yang salah sehingga dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu pengolahan data.
K. Analisis Data 1. Analisis univariat Analisis ini menjelaskan atau mendiskripsikan masing-masing variable penelitian. Pada variabel dengan bentuk data kategorik dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini meliputi pekerjaan, pengetahuan, pendidikan, sikap, umur, social ekonomi dan jumlah kunjungan ke posyandu.
36
2. Analisis Bivariat Analisis Bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang meliputi variabel kategorik dan variabel kategorik. Karena dalam penelitian ini variabelnya data (Ordinal, nominal), maka metode yang tepat untuk menganalisis hubungan antara dua variabel adalah menggunakan uji Chi Square, Uji ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan Y (Hastono, 2001).