BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukoharjo yang beralamat di JL. Pemuda no 38, Sukoharjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, telah dilaksanakan secara bertahap dari bulan Januari 2016 sampai selesai.
Tabel 4. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan
No
Rencana Kegiatan
1
Persiapan a. Observasi b. Identifikasi Masalah c. Penentuan Tindakan d. Pengajuan Judul e. Penyusunan Proposal f. Pengajuan Ijin Penelitian g. Seminar Proposal Pelaksanaan a. Pengumpulan Data b. Analisis Data Penyusunan Laporan a. Penulisan Laporan b. Ujian Skripsi
2
3
Sep 2015
Okt 2015
Nov 2015
Bulan Des Jan 2015 2016
Feb 2016
Mar 2016
B. Subjek Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 40 siswa. 54
Apr 2016
55
C. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai berikut: 1. Data Primer a. Data tentang kompetensi keterampilan bermain bola basket pada siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo. b. Data tentang keaktifan siswa yang diperoleh dari peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini terdiri atas: nilai kompetensi keterampilan bermain bola basket sebelum menjalani tindakan, RPP, silabus yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki oleh guru dan sekolah. Sumber data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut: a. Siswa, untuk mendapatkan data tentang keterampilan bermain bola basket menggunakan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) pada siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. b. Guru sebagai fasilitator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) terhadap peningkatan keterampilan bermain bola basket pada siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari: 1. Tes: dipergunakan sebagai teknik pengumplan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman materi pembelajaran bermain bola basket melalui tes soal. 2. Observasi: dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang keterampilan bermain bola basket siswa serta aktivitas siswa selama mengikuti
56
kegiatan belajar mengajar saat penerapan pendekatan
Teaching Game for
Understanding (TGfU) dalam pembelajaran bermain bola basket. Secara terperinci teknik pengumpulan data pada penelitian dapat dideskripsikan dalam tabel berikut: Tabel 5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Penelitian
No
Sumber Data
Jenis Data Aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar
1
Siswa
Pemahaman materi pembelajaran bermain bola basket
Hasil Kompetensi keterampilan bermain bola basket
Teknik Pengumpulan
Instrumen
Observasi
Melalui lembar observasi
Tes soal
Melalui lembar soal
Observasi
Melalui lembar observasi menggunakan Tes GPAI dan TGfU untuk permainan bola basket
E. Uji Validitas Data Uji validitas merupakan suatu cara untuk menentukan suatu keabsahan data yang diperoleh. Dalam hal ini, untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan yaitu: 1. Triangulasi data 2. Triangulasi sumber 3. Triangulasi metode Dengan penjelasan sebagai berikut: a. Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila diperoleh dari beberapa sumber data yang berbeda.
57
b. Triangulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru lain atau pihak-pihak lain. c. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap (wawancara, observasi, tes) sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subjek.
F. Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kompetensi bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi: dengan menganalisis nilai rata-rata observasi bermain bola basket. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas dianalisis dengan menggunakan persentase untuk melihat peningkatan kompetensi bermain bola basket dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam batas tuntas dan tidak tuntas berdasarkan KKM yang digunakan sebesar 75. G. Indikator Kinerja Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi keterampilan bermain bola basket melalui pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Adapun setiap tindakan upaya untuk mencapai tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Persentase indikator target pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut:
58
Tabel 6. Persentase Target Pencapaian
Aspek Yang Diukur Aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai kompetensi dasar pada KI 1&2 Pemahaman materi pembelajaran permainan bola basket sesuai kompetensi dasar pada KI 3 Keterampilan bermain bola basket siswa sesuai kompetensi dasar pada KI 4 Penilaian kompetensi keterampilan bermain bola basket sesuai dengan penilaian TGfU
Persentase Target Akhir Pencapaian
Cara mengukur
80%
Diamati saat pembelajaran berlangsung dan dihitung dari jumlah siswa yang sesuai dengan indikator penilaian
80%
Diukur dari hasil tes soal materi permainan bola basket dan dihitung dari jumlah siswa yang dapat menjawab soal dengan benar
80%
Diamati saat proses pembelajaran berlangsung (observasi) sesuai dengan komponen dan kriteria dalam Tes GPAI (Game Performance Assasment Instrument) permainan bola basket
80%
Dinilai selama pembelajaran berlangsung menggunakan lembar observasi rubrik penilaian TGfU
H. Prosedur Penelitian Dalam hal ini langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah selanjutnya menentukan banyaknya tindakan dilakukan dalam setiap siklusnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tindakan-tindakan
yang dalam
pelaksanaanya berlangsung secara terus menerus dan tindakan-tindakan akan dilaksanakan dalam siklus yang peneliti berikan pada siswa yang peneliti sebagai subjek penelitian. Adapun langkah-langkah pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara prosedurnya adalah dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru,
59
dosen ataupun yang lainnya) bekerja sama, mulai dari tahap orientasi sampai tahap penyempurnaan. Adapun prosedur atau langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kristiyanto (2010: 55): 1. Mengidentifikasi permasalahan umum 2. Mengadakan pengecekan dilapangan 3. Membuat perencanaan umum 4. Mengembangkan tindakan pertama 5. Mengobsevasi, dan merevisi atau memodifikasi untuk perbaikan dan peningkatan pada siklus kedua berikutnya.
Plan
Reflection
Satu siklus
Action/ Observation Revised Plan Gambar 15. Skematik Kegiatan Inti Penelitian (Kristiyanto, 2010: 55)
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan peneliti, prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan survey awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Meninjau sejauh mana pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan dalam sekolah tersebut.
60
2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan metode dan instrumen penelitian serta evaluasi 3. Tahap pengumpulan data dan tindakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasi data penelitian yang terdiri atas: a. Observasi data kompetensi belajar bermain bola basket b. Kemampuan siswa memahami materi selama proses pembelajaran c. Pelaksanaan pembelajaran bola basket d. Partisipasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran 4. Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah dekriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskriptif tentang perkembangan belajar serta hasil belajar bermain bola basket yang dideskriptifkan melalui hasil kuantitatif. 5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dari mulai awal survey hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian. 6. Deskriptif tiap siklus Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi keterampilan bermain bola basket pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Setiap tindakan dan upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus dan setiap siklus terdiri dari beberapa tahap diantaranya: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi untuk perlu atau tidaknya siklus berikutnya dilakukan.
61
1. Rancangan siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari: 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes. 2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu pembelajaran bermain bola basket. 3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas, penilaian bermain bola basket. 4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: 1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar bermain bola basket 2) Melakukan pemanasan 3) Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran 4) Melakukan permainan bola basket yang sudah dimodifikasi 5) Menarik kesimpulan 6) Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung 7) Melakukan pendinginan
c. Tahap Observasi Kegiatan pengamatan dilakukan bersama dengan kegiatan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran dengan pendekatan Teaching Game for Understanding (TGfU) yang diterapkan terhadap proses pembelajaran bermain bola basket.
62
d. Tahap Refleksi Dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan apa saja yang perlu diperbaiki dan apa saja yang perlu dipertahankan. Tahap ini mengemukakan hasil penemuan dari pelaksanaan tindakan pertama dan menentukan siklus berikutnya perlu dilaksanakan atau tidak.
2. Rancangan siklus II Rancangan pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diperoleh pada siklus I. Rancangan siklus II merupakan upaya perbaikan dari siklus sebelumnya dengan materi pembelajaran yang sama yaitu permainan bola basket. Jika kompetensi belajar siswa pada siklus I belum mencapai indikator yang ditargetkan, maka akan dilakukan rancangan siklus II untuk memperbaiki kompetensi belajar dari siklus sebelumnya. Tahapantahapan yang dilaksanakan mengacu pada siklus sebelumnya. Apabila pelaksanaan rancangan siklus II belum juga mencapai target yang telah ditentukan oleh peneliti, maka akan dilakukan rancangan siklus berikutnya secara terus menerus sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan indikator yang ditargetkan.