BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan, merangkum berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realita sosial yang ada di masyarakat terutama untuk mendalami implementasi kebijakan publik di masyarakat dimana yang dianalisis adalah individu, kelompok atau keluarga, masyarakat dan kelembagaan sosial atau pranata sosial (Sulaeman, 2015). Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yaitu berusaha untuk menggali, mengekplorasi peran pendampingan bidan dalam upaya mengurangi risiko kematian pada ibu hamil dengan preeklamsi. Pendekatan studi kasus adalah studi yang meneliti fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas batas antar fenomena dan konteks tak tampak jelas, dan memanfaatkan bukti dari berbagai sumber (Yin, 2012). Studi kasus pada penelitian ini merupakan studi kasus terpancang (embedded research) yaitu studi kasus yang sudah menentukan fokus studi berupa variabel utama yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat studi sebelum peneliti ke lapangan studi (Sulaeman, 2013).
2. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah Kabupaten Pasuruan. Puskesmas yang dijadikan tempat penelitian adalah Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Lekok. Waktu penelitian mulai dari Maret sampai dengan Mei 2016. Peneliti memilih lokasi penelitian di Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Lekok karena dua puskesmas tersebut merupakan salah satu puskesmas yang sudah PONED, sudah menjalankan program pendampingan bidan pada ibu hamil, tingginya jumlah ibu hamil dengan preeklamsi, tingginya AKI, dan adanya perbedaan lokasi dan budaya.
Secara geografis Kecamatan Purwodadi merupakan representasi di wilayah dataran tinggi terletak diantara titik koordinat 7,81 o lintang selatan dan 112,73o bujur timur, luas wilayah 102 Km2, wilayah kerja 13 desa. Puskesmas Lekok secara geografis berada di pesisir utara Kabupaten Pasuruan terletak diantara titik koordinat 7,66o lintang selatan dan 112,99 bujur timur, luas wilayah 47 Km2, wilayah kerja 11 desa.
3. Sumber data Sumber data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : a. Informan. Informan dalam penelitian ini adalah 2 bidan koordinator, 2 bidan desa, 2 ibu hamil dengan preeklamsi, 2 ibu yang pernah hamil dengan preeklamsi, dan 2 kepala Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan. b. Tempat peristiwa Tempat yang akan digunakan yaitu Puskesmas yang menjalankan program pendampingan bidan pada ibu hamil dan tingginya AKI karena preeklamsi. Puskesmas yang dijadikan tempat penelitian adalah Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Lekok. c. Dokumen Dokumen dalam penelitian ini terdiri dari dokumen relevan yang ada di Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Lekok, rekam medik ibu hamil dengan preeklamsi, tinjauan pustaka yang relevan. Pedoman wawancara yang berisi pertanyaan terbuka.
4. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling (pencuplikan purposif) yaitu skema pencuplikan non random dengan pembatasan-pembatasan tertentu untuk tujuan tertentu, sehingga sampel lebih selektif, berdasarkan keingintahuan peneliti, teori dan karakteristik empirik (Murti, 2010).
Dalam teknik ini informan ditentukan oleh pertimbangan informasi yang diperlukan dan jika tidak ada lagi informasi yang dapat di jaring, maka penarikan informan diakhiri (Moleong, 2010). Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah informan yang memenuhi kriteria sebagai berikut yaitu : a. Ibu hamil dengan preeklamsi b. Ibu yang pernah hamil dengan preeklamsi c. Kader kesehatan (kader asuh) d. Bidan koordinator, bidan desa, kepala Puskesmas e. Bersedia menjadi informan penelitian.
5.Tehnik pengumpulan data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan kajian dokumen. Menurut Yin (2004) pengumpulan data penelitian kualitatif terdiri dari : a. Kajian dokumen Didapatkan dari analisis situasi, cakupan K1, trend angka kematian ibu, dokumen
pedoman,
kebijakan,
perencanaan,
hasil
kegiatan
program
pendampingan bidan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Puskesmas Purwodadi dan Puskesma Lekok. Dokumen lain yang juga dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data jumlah ibu hamil dengan preeklamsi, ibu yang pernah hamil dengan preeklamsi, rekam medik ibu, data kematian ibu, data pemantauan wilayah setempat-kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA), standar operasional prosedur (SOP) pelayanan rujukan maternal dan neonatal di Puskesmas. b. Observasi partisipasi Pengumpulan data melalui observasi partsipatif dilakukan di Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Lekok. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung kepada pelaksana program, mencatat keadaan sebenarnya, melakukan percakapan
dengan
informan
terkait
informasi
peran
bidan
dalam
pendampingan ibu hamil, juga terkait kondisi kehamilan dan riwayat persalinan.
c. Wawancara mendalam merupakan sumber info untuk mendapatkan informasi. Wawancara dilakukan terhadap 10 (sepuluh) informan. awancara secara mendalam ini dilakukan dengan bantuan pedoman wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data secara dalam dan rinci tentang peran bidan dalam pendampingan ibu hamil dengan preeklamsi, proses pendampingan, tantangan, dukungan dan hasil dari pendampingan bidan.
1. Uji kredibilitas data Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Jenis triangulasi yang digunakan yaitu : a. Triangulasi sumber yaitu teknik triangulasi dengan cara mendapatkan data secara detail melalui berbagai sumber yang berbeda. Dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan pengecekan data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Informan trianggulasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklamsi, ibu yang pernah hamil dengan preeklamsi, bidan koordinator, bidan desa dan Kepala Puskesmas. b. Triangulasi metode Penggunaan beberapa metode untuk mempelajari satu topik, penggunaan metode atau teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Pada penelitian ini dilakukan triangulasi metode dengan menggunakan pengambilan data melalui berbagai metode yang berbeda yaitu wawancara dan analisis dokumen. c. Triangulasi teori Penggunaan beberapa teori atau perspektif untuk menafsirkan satu kumpulan data menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Triangulasi teoritik adalah memanfaatkan dua teori atau lebih untuk diadu dan dipadu (Gunawan, 2014).
2. Tehnik analisis data Analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis data dilakukan dengan menerapkan
analisis jaringan. Aktifitas analisis dilakukan secara interaktif
dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus, terdiri dari tiga kegiatan yang terjadi yaitu : a. Reduksi data (data reduction) adalah bentuk analisis yang melakukan penyeleksian data yang relevan dan bermakna dengan cara menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu sehingga dapat ditarik kesimpulan. b. Penyajian data ( data display) adalah sebagai kumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dapat dalam bentuk uraian singkat atau teks naratif, bagan, flowchart dan lain lain. c. Kesimpulan (conclusion/veriication) adalah mencari arti, pola-pola, penjelasan, konfigurasi, alur sebab akibat dan proposi. Kesimpulan diverifikasi selama studi berlangsung (Milles, 1994).