BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Jenis, Sifat, Lokasi, dan Waktu Penelitian
3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah normatif yuridis yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan mempelajari norma-norma yang ada atau peraturan perundangundangan yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Data sekunder adalah data yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan.22 Data sekunder dalam penelitian ini adalah Putusan No. 591/pdt.6/2014/PN.Mdn yang diperoleh dari Pengadilan Negeri Medan tentang penetapan ahli waris oleh Pengadilan Negeri yang dinyatakan cacat hukum. Data sekunder dapat dibedakan menjadi dua bagian.23 Bagian pertama adalah data sekunder yang bersifat pribadi, yaitu mencakup: a.
Dokumen pribadi, seperti surat-surat, buku harian, dan sejenisnya.
b.
Data pribadi yang tersimpan di lembaga di mana yang bersangkutan pernah bekerja atau sedang bekerja.
Bagian kedua adalah data sekunder yang bersifat publik, yang mencakup: a.
Data arsip, yaitu data yang dapat dipergunakan untuk kepentingan ilmiah oleh para ilmuwan.
22
Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, UIP, Jakarta, 2004, Hlm. 12. Ibid. Hlm. 13.
23
32
b.
Data resmi pada instansi-instansi pemerintah, yang kadang-kadang tidak mudah untuk diperoleh oleh karena mungkin bersifat rahasia.
c.
Data lain yang dipublikasikan misalnya yurisprudensi Mahkamah Agung. Data tersier adalah suatu kumpulan dan kompilasi sumber primer dan
sumber sekunder. Contoh sumber tersier adalah biografi dan kamus hukum.
3.1.2. Sifat Penelitian Untuk menyelesaikan skripsi ini, sifat peninjauan yang dipergunakan adalah normatif yuridis dari studi putusan kasus. Studi kasus adalah penelitian tentang penetapan ahli waris oleh Pengadilan Negeri yang dinyatakan cacat hukum yang mengarah pada peninjauan hukum normatif, yaitu suatu bentuk penulisan hukum yang mendasarkan pada karakteristik ilmu hukum yang berdasarkan pada karakteristik ilmu hukum yang normatif.24 Sifat peninjauan ini secara normatif yuridis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin dilakukan mengambil Putusan
di
Pengadilan Negeri
Medan
dengan
No. 591/pdt.6/2014/PN.Mdn. yang berkaitan dengan
penulisan skripsi.
3.1.3. Lokasi Penelitian Peninjauan dilakukan di Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil
24
Wijayanti, Astri, Strategi Penulisan Hukum, Lubuk Agung, Bandung., 2011, Hlm.
163.
33
data riset berupa kasus yang berkaitan dengan judul penulisan skripsi yaitu kasus tentang penetapan
ahli
waris
yang cacat
hukum
yaitu
Putusan No.
591/pdt.6/2014/PN.Mdn.
3.1.4. Waktu Penelitian Waktu peninjauan akan dilaksanakan sekitar bulan Desember 2016 sampai dengan Januari 2017 setelah dilakukan seminar proposal dan perbaikan outline.
34
Tabel.1 Bulan No.
Kegiatan
Januari Februari 2017
Maret 2017
April 2017
Mei 2017
JuniJuli 2017
Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Pengajuan Judul
2.
Acc Judul
3.
Pengajuan Seminar Proposal
4.
Seminar Proposal
5.
Perbaikan Proposal
6.
Acc Perbaikan
7.
Penelitian
8.
Penulisan Skripsi
9.
Bimbingan Skripsi
10.
Pengajuan Seminar Hasil
11.
Seminar Hasil
12.
Pengajuan Berkas Meja Hijau
13.
Meja Hijau
3.2.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.
Penelitian Kepustakaan (Library Research). Metode ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnajurnal hukum, dan juga bahan-bahan kuliah, serta peraturan-peraturan tentang keperdataan.
35
2.
Peninjauan
Lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan
peninjauan ke lapangan. Dalam hal ini penulis langsung melakukan studi di Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusan yang berhubungan dengan judul skripsi yaitu kasus tentang penetapan ahli waris yang dinyatakan cacat hukum yaitu Putusan No. 591/pdt.6/2014/PN.Mdn.
3.3.
Analisis Data Analisis data dalam peninjuan ini dilakukan secara kualitatif yang
menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci.25 Sedangkan data berupa teori yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan sub bab pembahasan, selanjutnya dianalisis secara kualitatif sehingga diperoleh gambaran yang jelas tetang pokok permasalahan. Selanjutnya data yang disusun dianalisis secara deskriptif analisis sehingga dapat diperoleh gambaran secara menyeluruh terhadap penetapan ahli waris yang cacat hukum. Kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode induktif sebagai jawaban dari permasalahan yang dirumuskan.
25
Arifin, Syamsul, Op Cit. Hlm. 66.
36