51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang memaparkan, menafsirkan dan menganalisis data yang ada. Penelitian deskirptif menurut Sutopo (2002:111) yakni studi kasus yang mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya dilapangan studinya. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen, dipilihnya lokasi ini sebagai obyek penelitian karena:: a.
Kecamatan Kalijambe memiliki Unit Pengelola Kegiatan yang telah berhasil dalam menangani simpan pinjam perempuan dan kelompok usaha ekonomi produktif di Kabupaten Sragen yaitu SPP-UPK Kalijambe hal ini dapat dilihat dari tercapainya penambahan kelompok baru sejumlah 44 kelompok serta terdanainya 238 kelompok.
b. Prestasi dari SPP-UPK Kalijambe yang meraih penghargaan Sikompak pengelolaan dana bergulir di Kabupaten Sragen Tahun 2010. c.
Lokasi ini memungkinkan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang ada.
51
52
C. Sumber Data Sumber data merupakan bagian yang sangat penting dari penelitian karena ketepatan memilih dan menentkan jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan informasi yang diperoleh, maka yang dijadikan sumber data dalam penetlitian ini antara lain: 1. Narasumber Yaitu sumber data yang berupa manusia didalam penelitian kulitatif yang lebih tepatnya disebut sebagai informan daripada sebagai responden. Hal ini dikarenakan dalam penelitian kualitatif, peneliti dan narasumber (informan) memiliki posisi yang sama. Narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan ada yang diminta oleh peneliti, tetapi ia bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki ( Sutopo, 2002: 50-51). Dalam penelitian ini yang dijadikan narasumber sebagai berikut : a. Tim Fasilitator b. Ketua PNPM MP c. Sekertaris PNPM MP d. Tim Pelaksanaan Kegiatan e. Staff bidang pemberdayaan PMPM MP Kalijambe f. Kelompok SPP PKK RT 15 Kranggan Desa Banaran g. Kelompok UEP Koprasi Ngundi Barokah Desa Banaran
53
2. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa/aktivitas tertentu yang merupakan rekaman tertulis berupa gambar atau benda maupun arsip. D. Teknik Pengumpulan Data Menurut Goetz dan LeCompte (dalam HB Sutopo, 2002:57) yeknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dikelompokan kedalam dua cara yaitu metode atau teknik pengumpulan data bersifat interaktif dan noninteraktif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Wawancara Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam yaitu mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada informan dengan pertanyan yang bersifat openended dan mengarah pada kedalam informasi serta dilakukan dengan cara yang tidak secara formal terstruktur gun menggali pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih jauh dan mendalam (H.B Sutopo, 2002:59) b. Observasi Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi dan benda, serta rekaman gambar (H.B Sutopo, 2002:64). Dalam penelitian ini teknik observasi
54
yang dilakukan dengan observasi berperan pasif yang dilakukan secara formal dan informal. Cara formal yaitu dengan melihat secara langsung kegiatan-kegitan atau aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan pemberdayaan
masyarakat kelompok SPP
dan UEP.
Sedangkan cara nonformal yaitu dengan mengamati situasi dam kondisi bagaimana PNPM MP yang dilakukan di desa banaran memberikan dampak positif berupa perbaikan kualitas hidup dan bagaimna warga benar-benar diberdayakan. c. Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan mencatat data yang ada dilapangan maupun yang tersimpan dikantor beruoa catatan, literature, arsip dan laporan yang berhubungan dengan masalah penelitian. E. Validitas Data Data yang telah berhasil digali , dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan kemantapan dan kebenaranya. Oleh karena itu setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Dalam penelitian ini pengembangan validitas data menggunakan teknik pemeriksaan dengan trianggulasi. Trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar itu untuk keperluan pengecekan atau sebagi pembandinga terhadap data itu. Dalam penelititan ini menggunakan trianggulasi sumber berarti membandingkan
55
dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh memalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif (H.B Sutopo, 2002 : 79) F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisa secara kualitatif dengan menggunakann model analisis interaktif. Dimana analisa data disajikan berdasarkan konsep tertentu dalam kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Data yang diperoleh dalam obyek penelitian diolah dan dikonfirmasikan dengan opini dari reponden yang berkompeten yang sedang diamati. Berdasarkan paparan tersebut kemudian ditarik kesimpulan dan saran. Selain itu juga bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah yang telah disbutkan dalam rumusan masalah. Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat model analisa yang meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Skemanya dapat dilihat sebagai berikut : Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data Sajian Data
Reduksi Data
Penarikan simpulan/ verivikasi
Sumber : HB Sutopo, 2001:96
56
a. Reduksi data Merupakan bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat focus, membuang hal-hal yang tidak penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga kesimpulan penelitian dapat dilakukan. b. Penyajian Data Merupakan satu rangkaian informasi yang memngkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini harus mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebangai pertanyaan penelitian sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi rinci untuk menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada. c.
Penarikan Simpulan Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu diverifikasi agar benar-benar bisa dipertanggungjawabkan yang dilakukan dengan mengembangkan ketelitian supaya simpulan penelitian supaya simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih bisa dipercaya.