BAB III METODE PENELITIAN A. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1.
Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang ilmu Obstetrik dan Ginekologi.
2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai Desember 2012.
3.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dan dilaksanakan di RSUD Tugurejo Semarang.
B. JENIS PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Penelitian ini hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.17,18
C. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2011. 2. Sampel a. Besar sampel Jumlah sampel minimal
Z2 α/2 x p ( 1- p ) N n= d2 (N-1) + Z2 α/2 x p(1- p) http://www.digilib.unimus.ac.id/
Keterangan: n : besar sampel Z α/2 : nilai Z pada derajat kepercayaan 1-/2 p : proporsi hal yang diteliti d : presisi N : jumlah populasi (1,64)2 x 0,1 ( 1- 0,1 ) 2075 n= (0,1)2 (2075-1) + (1,64)2 x 0,1(1- 0,1) n=
502,2828 20,74 + 0,242064
n= 23,938674
n= 23
jadi jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 23 responden. b. Cara pengambilan sample Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1) Ibu-ibu yang sedang hamil tanpa penyakit dalam kehamilannya 2) Ibu hamil dengan preeklamisia berat yang di rawat inap di RSUD Tugurejo Semarang tahun 2011 Sedangkan kriteria eksklusinya adalah: 1) Ibu dengan rekam medik yang tidak lengkap 2) Terdapat keadaan atau penyakit lain yang mengganggu saat kehamilan 3) Pasien yang rekam mediknya tidak tersedia di Bagian Rekam Medik (di bawa pulang, pindah Rumah Sakit atau sedang digunakan untuk kepentingan pasien maupun pihak Rumah Sakit).
D. VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian yang digunakan adalah : http://www.digilib.unimus.ac.id/
1.
Variabel bebas : Usia, Paritas, Riwayat hipertensi
2.
Variabel terikat : Preeklamsia berat
E. DATA YANG DIKUMPULKAN Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari rekam medik di RSUD Tugurejo Semarang periode 1 Januari 2011 – 31 Desember 2011 antara lain tercatat identitas asli dan diagnosis penyakit.
F. PROSEDUR PENGAMBILAN DATA Data diambil dengan pengumpulan data dan pencatatan data rekam medik, meliputi : 1. Perizinan ke RSUD Tugurejo Semarang 2. Pengumpulan data dan pencatatan data Rekam Medik
G. ALUR PENELITIAN 1. Perencanaan Penelitian Dengan mengadakan studi pendahuluan, pengumpulan pustaka, merumuskan masalah, menentukan populasi dan sampel penelitian, rancangan penelitian, dan merumuskan tekhnik pengumpulan data. 2. Pelaksanaan Penelitian a. Perizinan ke RSUD Tugurejo Semarang b. Pengumpulan data dan pencatatan data Rekam Medik meliputi : 1) Identitas, meliputi : nama, usia, jenis kelamin 2) Diagnostik preeklamsia berat 3) Faktor risiko yang menyebabkan preeklamsia berat
H. DEFINISI OPERASIONAL 1.
Preeklamsia Berat Preeklamsia berat adalah responden yang secara klinis dan diagnostik menderita penyakit Preeklampsia berat yang ditandai dengan : Tekanan darah ≥ 160/110 mmHg selama pemeriksaan di Rumah Sakit
http://www.digilib.unimus.ac.id/
(pada hari pertama pemeriksaan di Rumah Sakit telah di diagnosis preeklamsia berat oleh dokter), disertai dengan proteinuria dan edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Yang diperoleh dari catatan medis. Skala: Nominal Dikategorikan menjadi:
2.
a. Ya
=0
b. Tidak
=1
Usia Ibu Usia ibu saat hamil yang diperoleh dari catatan medis, Ibu hamil berisiko tinggi bila usia > 35 tahun. Skala: Nominal Dikategorikan: a. > 35 tahun (Ya)
=0
b. ≤ 35 tahun (Tidak) = 1 3.
Paritas Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah dialami ibu. Data diperoleh dari catatan medis. Skala: Nominal Dikategorikan menjadi:
4.
a. 0 (Ya)
=0
b. ≥ 1 (Tidak)
=1
Riwayat Hipertensi Riwayat hipertensi adalah wanita hamil yang mempunyai riwayat hipertensi pada kehamilannya dengan tekanan darah >140/90 mmHg. Data riwayat hipertensi diambil dari catatan medis. Skala: Nominal Dikategorikan menjadi: a. Ya
=0
b. Tidak
=1
http://www.digilib.unimus.ac.id/
I. PENGOLAHAN DATA Tahap pengolahan data: 1) Editing Hasil dari pengamatan dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan data. 2) Coding Setelah data diedit, selnjutnya dilakukan pengkodean atau coding yakni mengubah data bntuk kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan. 3) Memasukkan data (Data Entry) Memasukkan data yang telah diperoleh ke komputer. 4) Pembersihan data (Cleaning) Semua data yang telah dimasukkan, dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan kemudian dilakukan koreksi.18 Analisis data dengan program komputer 1. Analisis univariat Untuk melihat gambaran masing-masing faktor risiko yaitu usia, paritas, dan riwayat hipertensi pada pasien preeklamsia berat. 2. Analisis bivariat Untuk menganalisis dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Analasis ini akan menggunakan teknik berupa uji statistik chi square. 3. Analisis multivariat Untuk mengetahui hubungan lebih dari satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Uji statistik yang digunakan ialah uji regresi logistic.17 http://www.digilib.unimus.ac.id/
http://www.digilib.unimus.ac.id/