50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan penulis untuk melakukan penelitian adalah selama dua bulan karena sesuai dengan permasalahan yang digali dan informasi serta data yang akan diperoleh dari tiap-tiap subjek penelitian tersebut. Terhitung dari tanggal 8 Januari s/d 8 Maret 2012. Jika dalam waktu dua bulan data yang diperoleh belum dapat terkumpul, maka penulis akan menambah waktu penelitian hingga dapat mencukupi untuk dianalisis. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya, dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut: a. Data penelitian terpusat di Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya yang merupakan pusat kantor cabang yang dimiliki PT Bank Muamalat Indonesia untuk wilayah kerja Kota Palangka Raya Kalimatan Tengah. b. Belum ada yang meneliti terhadap penelitian tersebut. c. Data tersebut memungkinkan untuk digali dan ditelusuri dengan jelas.
50
51
B. Pendekatan, Objek, dan Subjek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskritif, yaitu berupa kata tertulis maupun secara lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. 1 Menurut Nasir, pendekatan kualitatif merupakan metode dalam meneliti sekelompok orang, suatu objek, dan suatu sistem pandangan atau suatu peristiwa yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat terhadap faktafakta, peristiwa, dan sifat-sifat antar fenomena yang diteliti. 2 Pendekatan ini digunakan dalam penelitian bertujuan agar peneliti dapat mengetahui dan selanjutnya mendeskripsikan mengenai apa yang terjadi ditempat
penelitian secara lugas dan terperinci serta berusaha
mengungkapkan data-data tentang strategi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja lembaga keuangan syariah. 2. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengenai strategi pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya dalam meningkat kinerjanya. Dalam menentukan
1
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2001, h. 6. 2
Moh. Nasir, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999, h. 63.
52
penelitian ini juga digunakan teknik purposive sampling yaitu memilih respoden untuk dijadikan informan utama dalam pengambilan data di lapangan. Dalam artian lain teknik ini bertujuan untuk menentukan subjek yang sesuai dengan kriteria untuk data penelitian Subjek penelitian ini adalah manajer Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya, Manajer manajemen sumber daya manusia Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya, dan karyawan Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya. Dengan syarat sebagai berikut: 1. Orang yang berada manajemen puncak. 2. Orang yang mempunyai kewenangan terhadap pengelolaan sumber daya manusianya. 3. Orang yang bersedia dimintai keterangan, untuk dijadikan subjek penelitian. C. Penentuan Latar Penelitian Bank Muamalat Indonesia merupakan salah satu bank yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam implementasinya dan juga mempunyai peran sama dengan bank konvensional lainnya, yaitu sebagai intermedia masyarakat dalam menyimpan, menyalurkan dana dari masyarakat. Dalam perkembangan Bank Syariah di Indonesia semakin lama menunjukkan kemajuan yang signifikan, dilihat dari banyak bank konvensional memulai melirik peluang yang sangat besar, sehingga adanya persaingan yang sangat
53
ketat untuk menarik minat masyarakat untuk melakukan transaksi di Bank Syariah. Salah satu dengan cara membuka cabang di wilayah kota provinsi. Bank Muamalat Indonesia cabang wilayah kota Palangka raya yang merupakan salah kantor cabang yang ada di Kalimatan Tengah, yang tentunya memerlukan sumber daya manusia yang bisa berkontribusi dalam kemajuan bank. Sehingga dibutuhkan yang kompeten dibidangnya. Penentuan latar penelitian dilatarbelakangi oleh kurang ketersediaannya sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, khususnya di perbankan syariah dan kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip syariah. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara adalah teknik utama yang digunakan sedangkan observasi dan dokumentasi sebagai teknik pendukung untuk mengumpulkan data. Dalam teknik pengumpulan data ini, peneliti menggunakan teknik-teknik penelitian yaitu: 1. Wawancara Teknik wawancara ini adalah peneliti mengadakan pembicaraan secara langsung kepada respoden atau subjek penelitian yang akan diteliti, sehingga peneliti secara langsung mendapatkan informasi dari data yang jelas dan pasti. Data yang ingin dikumpulkan dalam teknik ini adalah:
54
a. Strategi yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya dalam mengembangan sumber daya manusianya guna peningkatan kinerja kelembangannya. b. Apakah strategi yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya sudah efektif dalam melaksanakan kegiatan pengembangan sumber daya manusianya? c. Apa saja tahapan-tahapan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia dalam
melaksanakan
kegiatan
pengembangan
sumber
daya
manusianya? d. Problematika yang dihadapi oleh Bank Muamalat Indonesia dalam mengembangan sumber daya
manusia guna peningkatan kinerja
kelembangannya 2. Observasi Teknik
observasi
sebagai
alat
pengumpul
data
adalah
memungkinkan peneliti mempelajari tingkah laku secara langsung sebagaimana tingkah laku itu sedang terjadi.Penelitian ini menggunakan observasi yaitu penelitian mengumpulkan data berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. 3Observasi penelitian ini adalah strategi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja Bank Muamalat Indonesia cabang Palangka Raya. Adapun cara peneliti melakukan observasi, yaitu dengan dua teknik: 3
Abdul Qadir, Metodologi Riset Kualitatif, Yogyakarta: Tanpa Penerbit, 2001, h. 44.
55
a. Sebagai observator pengamat dari luar saja artinya peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan yang menjadi subjek penelitian. b. Sebagai observator non-partisipan, yaitu metode ini menunjuk pada bentuk penelitian di mana peneliti tidak ikut serta menjadi subjek penelitian. 3. Dokumentasi Penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi, yaitu melengkapi data-data yang diperlukan dan juga memperjelas gambaran daerah yang menjadi tempat penelitian. E. Pengabsahan Data Penelitian ini diharapkan dapat mencapai nilai kredibilitas data yang dapat menjamin dan memelihara nilai kebenaran dan kevalidan data, baik bagi para pembaca maupun subjek penelitian.Untuk itu, maka dalam pengabsahan data ini peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi menurut Meleong adalah suatu teknik pengabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pendamping data yang diperoleh. 4Adapun teknik pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Membandingkan
hasil observasi dengan
hasil wawancara,
yaitu
membandingkan data hasil observasi tentang strategi pengembangan
4
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 178.
56
sumber daya manusia dalam meningkat kinerja lembaga keuangan syariah dengan data hasil wawancara. 2. Mengkomparasikan hasil observasi dengan hasil penelitian. 3. Membandingkan data hasil wawancara masing-masing informan. F. Analisis Data Penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data menurut Milles dan Hubberman yang mendeskripsikan bahwa teknik analisis data dalam metode penelitian kualitatif dilakukan beberapa tahap sebagai berikut: 1. Data reduction atau pengurangan data adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari penelitian dan setelah dideskripsikan apa adanya, maka data yang diperoleh dianggap lemah atau kurang valid akan dihilangkan dan tidak dimasukkan ke dalam pembahasan. 2. Data display atau penyajian data adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari hasil penelitian dideskripsikan secara ilmiah oleh peneliti tanpa menutup-nutupi kekurangan. 3. Data conclusion drawing atau verifying atau menarik kesimpulan dan verifikasi, yakni melakukan analisis data dengan melihat kembali pada reduksi data dan penyajian data sehingga kesimpulan yang disimpulkan dari pengumpulan dan pengamatan tidak menyimpang dari data yang dianalsis. 5
5
Matthew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terjemahan Tjetjeb Rohendi Rohidi, Jakarta: UI Press,1999, h. 16-19.