BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Data yang diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan dilapangan, maka betuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Adapun alasan mengadakan penelitian tindakan kelas adalah: 1). PTK mengkaji masalah pendidikan yang berkaitan dengan pembelajaran didalam kelas yang dilaksanakan oleh guru, 2). PTK dilaksanakan sendiri oleh guru sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi guru tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3.2. Setting Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Pesantren, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas I ini berjumlah 24 anak yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas I SDN Pesantren.
3.1.2. Waktu Penelitian Perbaikan dilaksanakan pada : Tabel.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian Bulan No
Kegiatan
Februari I
II
V
V
Maret
April
I
II
III
IV
V
V
V
V
I
II
III
IV
Penyusun 1
Rencana Penelitian
2 3 4 5 6
Pengajuan Proposal Pelaksanaan Siklus I Analisis Hasil Siklus I
V V
Pelaksanaan siklus II Analisis hasil l siklus II
V V
Pembahasan 7
dan penulisan
V
hasil penelitian
3.3. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah kelas I SD N Pesantren, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas I ini berjumlah 24 anak yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki pada semester II tahun pelajaran 2011/2012.
3.4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas I SDN Pesantren serta teman sejawat yaitu guru kelas II dan kelas IV sebagai tim kolaborasi. 3.4.1. Teknik Pengumpulan Data 1. Tes Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1996:138). Tes dalam penelitian ini merupakan tes buatan guru.Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mendapatkan data nilai hasil belajar siswa. Dengan tes inilah dapat diperoleh data yang kualifield dari hipotesis yang diajukan. 2. Observasi Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat untuk mengamati proses belajar mengajar siklus I dan siklus II. Tujuan yang dilakukan oleh teman sejawat terhadap peneliti adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan. Sedangkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah untuk mengetahui tingkat perubahan atau perkembangan yang dikehendaki. 3.4.2. Alat Pengumpulan Data Butir Soal tes Butir soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal tes uraian, karena tes uraian sangat tepat untuk mengungkapkan kemampuan siswa dalam mengingat, memahami dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang dipelajari. 3.4.3. Analisa Data Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan
yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43) Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi
dan lembar jawaban siswa serta catatan selama
observasi, kemudian dilakukan analisis. Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pre tes dan pos tes) Prestasi belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre tes maupun pos tes tiap siklus digunakan rumus : X X
= Jumlah nilai siswa dalam satu kelas
=R
N
N
= Jumlah siswa dalam satu kelas
R
= Nilai rata-rata kelas
3.5. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dalam penelitian kelas ini siswa pada materi Benda Langit mencapai ≥ KKM 67 sejumlah 90 % siswa. 3.6. Rancangan Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antar guru dan teman sejawat bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan prestasi siswa. Dengan kata lain, PTK bertujuan bukan hanya berusaha mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan pembelajaran yang dihadapi, seperti misalnya kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran tertentu, tetapi yang lebih penting adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan studi sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan kepada peneliti
untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi ( Ditjen Dikti, 1999 ; 25). Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus yaitu : 3.6.1. Siklus I Untuk Rencana Pembelajaran 1 dan 2 Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1, 2 siklus I 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2 4) Menyiapkan
soal IPA
untuk pre tes dan pos tes untuk siklus I
pertemuan 1 dan 2. b. Tindakan 1) Pertemuan I a) Guru mengkondisikan anak untuk melaksanakan pre tes. b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. c) Menyanyikan lagu “awan putih”. d) Guru memandu anak mengidentifikasi topik. e) Guru menempelkan gambar-gambar benda langit, siswa mengamati gambar tersebut (eksplorasi). f) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan gambar tersebut (elaborasi). g) Setelah mengamati gambar-gambar benda langit siswa diajak keluar kelas untuk mengamati benda-benda langit pada siang hari. h) Siswa melaporkan hasil diskusi.
i) Guru menjelaskan hasil diskusi yang dilaporkan dan meluruskan laporan yang salah (konfirmasi). j) Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah jelas atau belum. k) Guru memandu anak untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok. l) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi Benda Langit pada siang hari secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media Gambar. m) Guru memberikan penguatan berupa PR. 2) Pertemuan II a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. b) Menyanyikan lagu “Ambilkan Bulan Bu” kemudian menghitung banyaknya benda langit pada gambar. c) Guru memandu anak mengidentifikasi topik. d) Guru menempelkan gambar-gambar benda langit, siswa mengamati gambar tersebut (eksplorasi). e) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan gambar tersebut (elaborasi). f) Siswa melaporkan hasil diskusi. g) Guru menjelaskan hasil diskusi yang dilaporkan dan meluruskan laporan yang salah (konfirmasi). h) Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah jelas atau belum. i) Guru memandu anak untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok. j) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi Benda Langit pada malam hari secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media Gambar. k) Guru memberikan penguatan berupa PR.
c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana Prestasi belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media Gambar benda langit dapat meningkatkan hasil belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? 5) Apakah ada peningkatan motivasi belajar siswa? 3.6.2. Siklus II untuk Rencana Pembelajaran III dan IV Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II pertemuan 3 dan 4 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 3, 4 Siklus II 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II pertemuan 3 dan 4. 4) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II pertemuan 2 dan 3. b. Tindakan 1) Pertemuan I a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. b) Menyanyikan lagu “Tik-tik bunyi hujan”
c) Guru memandu anak mengidentifikasi topik. d) Guru menempelkan gambar-gambar benda langit, siswa mengamati gambar tersebut (eksplorasi). e) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan gambar tersebut (elaborasi). f) Siswa melaporkan hasil diskusi. g) Guru menjelaskan hasil diskusi yang dilaporkan dan meluruskan laporan yang salah (konfirmasi). h) Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah jelas atau belum. i) Guru memandu anak untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok. j) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi tandatanda akan turun hujan secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media Gambar. k) Guru memberikan penguatan berupa PR. 2) Pertemuan II a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. b) Menyanyikan lagu “Hujan”. c) Guru memandu anak mengidentifikasi topik. d) Guru menempelkan gambar-gambar benda langit, siswa mengamati gambar tersebut (eksplorasi). e) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan gambar tersebut (elaborasi). f) Siswa melaporkan hasil diskusi. g) Guru menjelaskan hasil diskusi yang dilaporkan dan meluruskan laporan yang salah (konfirmasi). h) Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah jelas atau belum. i) Guru memandu anak untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok.
j) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi manfaat hujan secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media Gambar. k) Guru memberikan penguatan berupa PR. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana prestasi belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media gambar benda langit dapat meningkatkan hasil belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? 5) Apakah ada peningkatan motivasi belajar siswa?