BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semua guru yang telah sertifikasi di daerah binaan 3 Kecamatan Kranggan. Dalam penelitian ini waktu digunakan sebagai proses pengumpulan data dan dibagi dalam 3 tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pengumpulan data, dan tahap pengolahan data. Penelitian ini dilakukan pada semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
3.3 Populasi Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi target adalah seluruh guru-guru yang sudah memperoleh sertifikasi di wilayah Kranggan dan berada di daerah binaan 3 yang berjumlah 37 orang (Lihat Tabel 3.1). 27
Tabel 3.1 Data Jumlah Guru yang Telah Sertifikasi di Daerah Binaan 3 Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung No
Nama Sekolah
Jumlah
1.
SD N 1 Pendowo
4
2.
SD N 2 Pendowo
6
3.
SD N 3 Pendowo
3
4.
SD N 1 Purwosari
2
5.
SD N 2 Purwosari
3
6.
SD N 3 Purwosari
5
7.
SD N 2 Sanggrahan
5
8.
SD N 1 Kramat
2
9.
SD N 2 Kramat
3
10.
SD S IT Kartika
4
Jumlah
37
3.4 Teknik Pengumpulan Data Pemilihan teknik pengumpulan data banyak dipengaruhi oleh isi permasalahan, sehingga teknik yang dipilih harus benar-benar dapat digunakan untuk memperoleh data yang dapat menjelaskan atau menjawab permasalahan penelitian. Oleh karenanya kecepatan dan keteladanan data yang diperoleh sangat bergantung pada tepatnya teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menjaring data. Dalam penelitian ini menggunakan empat metode utama yaitu: pengamatan langsung, 28
angket, dan dokumentasi. Adapun alat bantu pengumpulan data, sumber, dan data yang akan dikumpulkan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Metode, Alat, dan Sumber Data Data
Teknik Pencarian Alat Data
Sumber
Perencanaan Program Mengajar
RPP
Studi Dokumentasi Rubrik Penilaian RPP
Pengamatan Guru
Guru, teman sejawat, dan kepala sekolah
Observasi, angket, Buku absen wawancara
Evaluasi Penilaian
Siswa
Wwancara
Hasil pekerjaan siswa
3.5 Instrumen Penelitian Sugiono (2008), menyatakan bahwa instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian
utamanya
adalah
peneliti
itu
sendiri.
Namun slanjutnya setelah fokus penelitian jelas maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan akan dapat melengkapi data dan membantu membandingkan dengan data yang teleh ditemukan melalui observasi, sedangkan dalam penelitian kuantitatif peneliti akan menggunakan instrumen dalam pengumpulan data. Dalam penelitian kinerja mengajar guru berserktifikasi,
peneliti
menggunakan
instrumen
berupa 29
angket yang diisi oleh semua guru-guru yang telah sertifikasi. Angket ini digunakan untuk uji validitas dan uji reliabilitas instrumen. Selanjutnya instrumen yang telah diuji validitas item dan reliabilitasnya digunakan untuk penelitian kinerja mengajar guru-guru paska sertifikasi di daerah binaan
3
Kecamatan
Kranggan
Kabupaten
Temanggung, yaitu melalui observasi langsung di kelas. Instrumen tersebut penulis kembangkan dari konsep Gagne dan Briggs (dalam Nurhayati, 2011). Adapun konsep, sub konsep, epistemic correlation, dan empirik variabel kinerja mengajar dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut.
30
Tabel 3.3 Tabel Indikator Empirik Kinerja Mengajar Konsep
Sub Konsep
Epistemic
Indikator Empirik
Kinerja mengajar adalah kemampuan guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar
1.
Merencanakan kegiatan belajar mengajar
1. Kemampuan menyiapkan rencana pembelajaran
2.
Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
2. Penguasaan materi, metode, siswa, mengelola waktu
3.
Mengeval uasi kegiatan belajar mengajar
3. Penguasaan materi evaluasi dan tindak lanjut
1. Pembelajaran sesuai KD 2. Tujuan pembelajaran disusun dengan lengkap dan jelas. 3. Materi disusun sesuai indikator pencapaian kompetensi 4. materi memuat fakta, konsep, prisip dan prosedur yang relevan 5. materi disusun sesuai dengan taraf kema puanberpikir anak 6. ketepatan dalam menentukan metode 7. kesesuaian waktu yang disusun 8. ketepatan dalam menyusun langkah pembelajaran 9. ketepatan sumber belajar 10. kesesuaian penilaian dengantujuan pembelajaran 1. kemampuan menyajikan materi 2. kemampuan memberi penjelasan 3. penggunaan metode 4. keampuan menggunakan alat bantu 5. kesesuaian alat peraga dengan materi dan tujuan 6. pelaksanaan sesuai dengan RP 7. kemapuan melibatkan siswa 8. kemampuan memotivasi siswa 9. kemampuan mengelola siswa 10. kemampuan pengelolaan kelas 1. pemantauan siswa terhadap penguasaan materi 2. pemberian avaluasi sampai pada tindak lanjut 3. proses pembelajaran tepat waktu analisa nilai
31
3.6 Observasi Sumber data kinerja mengajar guru-guru bersertifikasi diperoleh peneliti melalui observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Observasi ini dilakukan minimal 1 kali untuk setiap sumber data dan diambil mode sebagai indikator kinerja mengajar yang telah ditentukan. Menurut Hadi (1986), teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan gejala alam serta bila responden yang dihadapi tidak terlalu banyak. Pada penelitian ini menggunakan lembar observasi (terlampir).
3.7 Uji
Validitas
dan
Item
Reliabilitas
Instrumen 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu angket. Suatu angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket mampu mengungkapkan
sesuatu
yang
akan
diukur
oleh
angket
tersebut. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor konstruk atau variabel. Metode pearson correlation menyatakan butir pernyataanpernyataan dikatakan valid apabila nilai pearson
32
correlation positif dan memiliki nilai probabilitas Sig. (2-tailed) ≤ 0,05 dan atau ≤ 0,01 (Ghozali, 2012).Hasil uji validitas dapat di lihat pada Tabel 3.4 berikut ini. Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen r hitung
Sig. (2-tailed)
Keterangan
1
0,351*
0,033
Valid
2
0,423**
0,009
Valid
3
0,536**
0,001
Valid
4
0,642**
0,000
Valid
5
0,542**
0,001
Valid
6
0,342*
0,038
Valid
7
0,566**
0,000
Valid
8
0,763**
0,000
Valid
9
0,394**
0,016
Valid
10
0,390*
0,017
Valid
11
0,536**
0,001
Valid
12
0,600**
0,000
Valid
13
0,484**
0,002
Valid
14
0,527**
0,001
Valid
15
0,402*
0,014
Valid
16
0,397*
0,015
Valid
17
0,461**
0,004
Valid
18
0,478**
0,003
Valid
19
0,427**
0,008
Valid
20
0,519**
0,001
Valid
21
0,473**
0,003
Valid
22
0,570**
0,000
Valid
23
0,474**
0,003
Valid
24
0,389*
0,017
Valid
25
0,720**
0,000
Valid
Instrumen
Indikator
Observasi Kinerja Mengajar Guru Bersertifikasi
33
Angket Kinerja Mengajar Guru Bersertifikasi
1
0,376*
0,022
Valid
2
0,326*
0,049
Valid
3
0,496**
0,002
Valid
4
0,326*
0,049
Valid
5
0,386*
0,018
Valid
6
0,422**
0,009
Valid
7
0,670**
0,000
Valid
8
0,651**
0,000
Valid
9
0,555**
0,000
Valid
10
0,472**
0,003
Valid
11
0,828**
0,000
Valid
12
0,709**
0,000
Valid
13
0,721**
0,000
Valid
14
0,646**
0,000
Valid
15
0,667**
0,000
Valid
16
0,644**
0,000
Valid
17
0,645**
0,000
Valid
18
0,841**
0,000
Valid
19
0,762**
0,000
Valid
20
0,760**
0,000
Valid
21
0,780**
0,000
Valid
22
0,783**
0,000
Valid
23
0,691**
0,000
Valid
24
0,707**
0,000
Valid
25
0,713**
0,000
Valid
26
0,810**
0,000
Valid
27
0,718**
0,000
Valid
28
0,800**
0,000
Valid
29
0,749**
0,000
Valid
30
0,625**
0,000
Valid
**) Korelasi signifikan pada 0,01 *) Korelasi signifikan pada 0,05 Sumber: Data primer yang diolah, 2013
34
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen pada Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa semua indikator kinerja mengajar guru bersertifikasi baik dari hasil observasi maupun angket memiliki r hitung dengan nilai probabilitas Sig. (2-tailed) di bawah 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh butir instrumen penelitian ini valid, dengan kata lain tidak ada butir instrumen yang gugur. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu
angket
yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu angket dianggap handal atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari 0,70 (Ghozali, 2012). Hasil uji reliabilitas dapat di lihat pada Tabel 3.5 di bawah ini.
35
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Observasi Kinerja Mengajar Guru Bersertifikasi
0,871
Reliabel
Angket Kinerja Mengajar Guru Bersertifikasi
0,953
Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa semua instrument kinerja mengajar guru bersertifikasi baik dari hasil observasi maupun angket memiliki nilai cronbach’s alpha di atas 0,70. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.
3.8 Teknik Analisis Data Analisis
data
adalah
proses
mencari
dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil catatan lapangan, dan dokumentasi . Dengan analisis data akan memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu variabel yang digunakan. Adapun penelitian ini menggunakan rumus mean empirik dan mean hipotetik. Teknik untuk analisis data ini menggunakan teknik
36
analisis
statistik
yaitu
statistik
diskriptif
dengan menggunakan program SPSS. Deskripsi data ini untuk memperoleh gambaran mengenai data dari variabel. Deskripsi data yang disajikan menunjukkan data
yang
diperoleh
dalam
penyelidikan
melalui
observasi dan angket. Statistik deskriptif penelitian ini menggunakan frekuensi, mean dan standar deviasi untuk menilai kinerja mengajar guru bersertifikasi. Gambaran kinerja mengajar guru bersertifikasi diukur dengan menggunakan rumus mean empirik dan mean hipotetik. Mean empirik adalah total ratarata yang berasal dari data subjek penelitian yang terkumpul, sedangkan mean hipotetik adalah total reta-rata yang berasal dari jumlah nilai terendah dan nilai tertinggi dalam alat ukur itu sendiri kemudian dibagi dengan dua (Nisfiannoor, 2009). Adapun
rumus
perhitungan
mean
hipotetik
adalah sebagai berikut (Nisfiannoor, 2009): Mean Hipotetik = ((JBV x NBT) + (JBVxNBR))/2 dimana: JBV : Jumlah Butir Valid NBT : Nilai Butir Tertinggi NBR : Nilai Butir Terendah
37