BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2005). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis A. Waktu Dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melaksanakan penelitian dimulai dari bulan Maret 2015 dan direncanakan selesai sampai dengan bulan Juni 2015 selama hari kerja Senin - Jum’at dimulai dari pagi hari dan selesai hingga sore hari dengan mengambil tempat penelitian di sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak khusus di bidang chemical coating atau lebih dikenal dengan istilah “CAT” yang berlokasi di Jalan raya Gatot Subroto KM.9 Bitung-Tangerang yaitu PT. Propan Raya ICC. Objek penelitian yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah divisi Sales Administrasi, divisi Marketing Retail, divisi Warehouse dengan mengamati proses retur, alur penanganan retur yang efisien di PT. Propan Raya ICC , waktu standar penanganan retur dan setiap personil/ karyawan yang menangani retur dalam menyelesaikan satu unit pekerjaan sampai retur selesai dikerjakan dalam rangka mengefisiensikan proses operasi produk cat dan meningkatkan volume penjualan di PT. Propan Raya ICC. B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif menurut Sugiono (2008) adalah suatu penelitian yang berkenaan dengan
32
33
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel mandiri adalah yang berdiri sendiri, bukan variabel independen ). Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Pendekatan
kuantitatif
yaitu
hasil
penelitian
yang
diolah
akan
menghasilkan statistik deskriptif berupa tabel, grafik, mean, median, varian standar deviasi atau satuan waktu. C. Definisi dan operasionalisasi variabel Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel mandiri, variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen. Variabel mandiri tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, ataupun mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Durasi Retur Durasi memiliki pengertian yaitu lamanya sesuatu berlangsung, atau rentang waktu suatu kegiatan dilakukan ( Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia). Durasi retur adalah rentang waktu sebuah proses penarikan dan pengembalian barang pengganti akibat barang atau produk yang tidak sesuai spesifikasi yang diterima konsumen atau pelanggan yang kemudian barang
34
tersebut diganti atau ditukar dengan barang yang sesuai sehingga konsumen atau pelanggan dapat menerima barang tersebut. Personil Optimal Personil atau karyawan merupakan bagian yang dapat menunjang proses retur, personil atau karyawan merupakan bagian yang menjalankan proses retur sehingga proses retur dapat berjalan dengan baik. Adapun personil atau karyawan yang terlibat yaitu Manager Divisi Retail, Manager Marketing, Manager Gudang, Admin.Sales dan Support Marketing, Staff Account Receivable, Salesman, Admin.Gudang / staff gudang, dan supir TABEL 3.1 TABEL VARIABEL DAN INDIKATOR Skala No
Variabel
Dimensi
Indikator Pengukuran Waktu siklus rata-rata
Pengukuran
Waktu normal
kerja
Total waktu normal
Durasi
Waktu standar
Retur
Waktu penyelesaian rata-rata
1. Rasio Penjadwalan
Utilisasi Jumlah Pekerjaan rata-rata dalam sistem Keterlambatan pekerjaan rata-rata
Personil
Jumlah
Optimal
Personil
2
Jumlah Personil Optimal
35
Sumber: Heizer, Reinder 2012 D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang membentuk peristiwa, hal atau orang yang membentuk karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2006). Populasi dari penelitian ini adalah data retur penjualan di PT. Propan Raya ICC Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo, 2005). Sampel dari penelitian ini adalah data retur penjualan divisi retail. E. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakana meliputi: 1. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada orang yang dianggap sebagai objek penelitian secara langsung untuk mengumpulkan keteranganketerangan yang dibutuhkan. 2. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
36
F.
Metode Analisis Data
Pengukuran Kerja Langkah metode analisis data yang akan dilakukan : 1) Definisikan pekerjaan yang akan diamati ( setelah analisis metode dilakukan). 2) Bagi pekerjaan menjadi unsur-unsur yang tepat ( bagian dari pekerjaan yang sering membutuhkan tidak lebih dari beberapa detik ). 3) Tentukan berapa kali akan dilakukan pengamatan ( jumlah siklus atau sampel yang dibutuhkan ). 4) Hitung waktu dan catat waktu unsur serta tingkat kinerja. 5) Hitung waktu pengamatan rata-rata. Waktu pengamatan rata-rata merupakan rata-rata hitung dari waktu setiap unsur yang diukur yang disesuaikan terhadap pengaruh yang tidak lazim untuk setiap unsur :
(jumlah waktu tercatat untuk Waktu pengamatan rata-rata =
melakukan setiap unsur ) Jumlah siklus pengamatan
6) Tentukan tingkat kinerja ( kecepatan kerja ), kemudia hitung waktu normal untuk setiap unsur : (waktu pengamatan Waktu normal
=
rata-rata
(faktor tingkat kinerja)
37
7) Tambahkan waktu normal untuk setiap unsur untuk mendapatkan waktu normal total untuk pekerjaan tersebut. 8) Hitunglah waktu standar. Penyesuaian ke waktu normal total memberikan kelonggaran, seperti kebutuhan pribadi, keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan, dan kelelahan : Waktu standar
=
Waktu normal total 1- Faktor kelonggaran
Penjadwalan Aturan FCFS ( first come,first served) menghasilkan ukuran efektivitas sebagai berikut : a. Waktu penyelesaian rata-rata
=
Jumlah aliran waktu total Jumlah pekerjaan
b. Utilisasi
=
Jumlah waktu proses total Jumlah aliran waktu total
c. Jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem =
Jumlah aliran waktu total Waktu proses pekerjaan total
d. Keterlambatan pekerjaan rata-rata
=
Jumlah hari keterlambatan Jumlah pekerjaan
Personil Optimal Jumlah personil optimal
= Waktu penyelesaian rata-rata Waktu
standar
yang
ditetapkan
perusahaan