Skripsi Pupun Kurniawan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Diagram Alir Penelitian Mulai
1. Identifikasidan Perumusan Masalah
2. Pengumpulan Data 3. Pembuatan Sketsa Gambar Alat Pemindah Bahan 4. Perancangan Sistem Kerja Alat dan Kebutuhan Gaya Alat
5. Perhitungan Berat Komponen Alat 6. Perhitungan Gaya Pegas Penahan Bidang Ayun
7. Perhitungan Gaya Piston dan Momen Lentur Pada Bidang Ayun
8. Perhitungan Defleksi pada Plate Stopper
9. Perhitungan Defleksi pada Pivot Pin
10. Perhitungan Kekuatan Baut Pada Plate Stopper
a
Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
b
Page 41
Skripsi Pupun Kurniawan
a
b
11. Perhitungan Gaya Gesek Kinetis pada Bidang Ayun
12. Perhitungan Harga Bahan
13. Perhitungan Biaya Operasional
14. Perhitungan Biaya Total Hasil Produksi
15. Perhitungan Harga Jual Alat
16. Perhitungan Titik Pulang Pokok
17. Trial Alat dan Pengambilan data hasil pengujian
Tidak
Benar Selesai
Gambar 3.1 Flow Chart PenyelesaianField Project
3.1.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Mengidentifikasi permasalahan yang akan dipecahkan yaitu mengenai kondisi mesin servo press ketika proses produksi berjalan untuk kenyamanan operator dalam melakukan proses produksi pada mesin servo press diaphragm serta menambah kapasitas produksi. Kemudian merumuskan masalah yang akan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 42
Skripsi Pupun Kurniawan
diselesaikan mengenai perencanaan alat pemindah bahan di mesin servo press diaphragm.
3.1.2 Pengumpulan Data Pada tahap ini akan didapatkan data spesifikasi dari mesin yang akan dipakai untuk bahan pertimbangan ketika melakukan perancangan alat pemindah bahan. Diantaranya dimensi atau bentuk bahan yang diproses, berat bahan yang diproses, dan dimensi mesin.
3.1.3 Pembuatan Sketsa Gambar Alat Pemindah Bahan Membuat sketsa gambar alat dilakukan untuk memudahkan perancangan alat dalam menentukan bentuk atau model alat yang akan dibuat, menentukan spesifikasi komponen-komponen pada alat dan menentukan dimensi alat secara detail.
3.1.4 Perancangan Sistem Kerja Alat Perancangansistem kerja alat dilakukan untuk mengetahui mekanisme kerja alat dan menentukan kebutuhan gaya yang bekerjapadaalat.
3.1.5 Perhitungan BeratKomponen Alat Dilakukan perhitungan berat komponen alat untuk mencari kebutuhan gaya pada perhitungan berikutnya.
3.1.6 Perhitungan Gaya Pegas Penahan Bidang Ayun Dilakukan perhitungan gaya pegas penahan bidang ayun untuk menentukan spesifikasi pegas yang akan dipakai.
3.1.7 Perhitungan Gaya Piston dan Momen Lentur Pada Bidang Ayun Dilakukan perhitungan gaya piston dan momen lentur pada bidang ayun untuk menentukan spesifikasi piston yang akan dipakai.
3.1.8 PerhitunganDefleksi pada Plate Stopper Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 43
Skripsi Pupun Kurniawan
Dilakukan perhitungan defleksi pada plate stopper untuk memastikan kelayakan dimensi dan bahan material pada plate stopper.
3.1.9 PerhitunganDefleksi padaPivot Pin Dilakukan perhitungan defleksi pada pivot pin untuk memastikan kelayakan dimensi dan bahan material pada pivot pin.
3.1.10 PerhitunganKekuatan Baut Pada Plate Stopper Dilakukan perhitungan kekuatan baut untuk menentukan ukuran baut yang harus dipakai.
3.1.11 PerhitunganGaya Gesek Kinetis pada Bidang Ayun Dilakukan perhitungan gaya gesek kinetis untuk memastikan bahwa bahan diaphragm unit dapat meluncur.
3.1.12 Perhitungan Harga Bahan Dilakukan perhitungan harga bahan untuk mengetahui harga bahan keseluruhan dan menentukan biaya total hasil produksi.
3.1.13 Perhitungan Biaya Operasional Dilakukan perhitungan biaya operasional untuk mengetahui biaya operasional pembuatan alat dan menentukan biaya total hasil produksi.
3.1.14 Perhitungan Biaya Total Hasil Produksi Dilakukan perhitungan biaya total hasil produksi untuk menentukan harga jual alat.
3.1.15 Perhitungan Harga Jual Alat Dilakukan perhitungan harga bahan untuk menentukan harga jual alat dan menentukan titik pulang pokok.
3.1.16 Perhitungan Titik Pulang Pokok Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 44
Skripsi Pupun Kurniawan
Dilakukan perhitungan harga bahan untuk menentukan titik pulang pokok atau berapa lama waktu untuk balik modal.
3.1.17 Trial Alat dan Pengambilan Data Hasil Pengujian Trial alat dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan sesuai kebutuhan standard quality control. Melakukan pengecekan hasil trial itu berdasarkan standard yang ditentukan oleh quality control. Diantaranya seperti pengecekan nilai torsi pada diaphragm unit, kedalaman diameter rivet, visual diaphragm unit, cycle time alat, dan kestabilan alat.
3.2
Alat dan Bahan Dalam perancangan dan pembuatan alat pemindah bahan otomatis
diperlukan alat dan bahan untuk menunjang kebutuhan pengambilan data ketika proses perancangan dan pembuatan alat, alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah : 1.
Jangka sorong digital toleransi 0,01 mm
2.
Rol meter
3.
Pensil
4.
Kertas kosong
5.
CPU AutoCad software
5.
Mesin frais
6.
Mesin gerinda meja
7.
Mesin EDW
8.
Cairan SOB
9.
Kunci L hexagon
10. Obeng minus/plus 11. Dial indikator 12. Pull torque 13. Material baja mentah ukuran dan jumlah sesuai kebutuhan rancangan 14. Komponen standart sesuai kebutuhan rancangan 15. Komponen-komponen diaphragm unit
Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 45
Skripsi Pupun Kurniawan
3.3
Prosedur Pengujian Ada beberapa langkah pengujian yang harus dilakukan pada alat yang
telah dirancang untuk memenuhi standart yang ditentukan oleh kebijakan perusahaan, diantaranya : 1.
Melakukan perhitungan gaya secara teoritis pada alat yang telah dirancang untuk menghindari kesalahan pembuatan komponen yang dapat mengakibatkan kerugian biaya ketika pembuatan alat.
2.
Ketika alat sudah dirakit perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu keamanan dan kenyamanan pemakaian alat apakah tidak ada hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja sebelum alat mulai dioperasikan. Dalam hal ini seperti bagian sudut part machining masih tajam atau pada waktu perakitan alat ada baut yang kurang kencang. Kalau ada maka segera dilakukan perbaikan dengan menggerinda bagian sudut-sudut komponen alat yang masih tajam dan melakukan pengencangan baut ulang.
3.
Ketika alat dioperasikan perlu dilakukan trial pertama untuk menentukan apakah bahan yang diproses press diaphragm dengan dipasangi alat pemindah bahan otomatis dapat beroperasi dengan baik dan hasilnya sudah sesuai standart quality control. Dalam hal ini adalah bahan yang setelah diproses press diaphragm dapat keluar meluncur dari diesdengan lancar. untuk nilai torsi diaphragm unitrangenya 3-10 kN dan kedalalaman diameter rivetrangenya 10,75 10,95 mmsesuai standard yang telah ditentukan quality control.
4.
Melakukan pengecekan hasil secara visual. Hasil visual setelah melalui proses press diaphragm dengan menggunakan alat pemindah bahan otomatis harus baik. Dalam hal ini adalah tidak ada cacat atau lecet pada bahan diaphragm unit.
5.
Berikutnya melakukan pengambilan data cycle time per proses menggunakan stopwatchuntuk mengetahui kemampuan kuantitatif alat. Serta memastikan dengan terpasangnya alat pemindah bahan proses produksi dapat berproduksi lebih cepat dibandingkan sebelum
Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 46
Skripsi Pupun Kurniawan
terpasangnya alat tersebut. Dengan ketentuan cycle time produksi harus lebih cepat minimal 1 detik dari sebelumnya. 6.
Berikutnyamelakukan trial produksi massal untuk mengetahui kestabilan alat bahwa alat dapat berjalan dengan baik secara konsisten.
7.
Terakhir adalah, kalau tidak ada masalah pada alat makan dapat dipakai untuk produksi massal.
3.4
Form Data Hasil Pengujian Hasil data pengujian alat mengacu pada poin-poin standard yang
ditentukan oleh departemen quality control. Yaitu dimensi ukuran kedalaman diameter rivet dan torsidiaphragm unit. Berikut bentuk form hasil pengujian : Tabel 3.1 Form data pengujian alat
Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 47
Skripsi Pupun Kurniawan
Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
Page 48