43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut Suryabrata, Metode penelitian (2003 : 18) disebutkan bahwa “Tujuan penelitian Deskriptif ini adalah untuk membuat perencanaan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu” Penelitian ini merupakan proses mencari
dan mengembangkan suatu
model, jadi jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomonologi adalah suatu bentuk pendekatan atas gejala-gejala yang terjadi dan dengan kondisi yang ada (Badudu, 2006 : 404). Disamping itu dilakukan pendekatan fenomenologi disebabkan karena pemrosesan informasi dan pengelolaan data dilakukan dalam suatu analisa kualitatif dan kuantitatif. Reduksi data adalah : “suatu proses penelitian pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan informasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan” (Faisal, 2009 : 72). Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi karena masalah penelitian ditemukan berdasarkan hasil observasi terhadap fakta dan kejadian (Indriantoro, dkk, 2009 : 48)
43
44
3.2. Fokus Penelitian Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas serta menghindari adanya salah persepsi terhadap penelitian serta untuk dapat mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka perlu ada batasan penelitian atau penetapan fokus penelitian Adapaun yang dijadikan fokus penelitian ini, yaitu : 1. Dampak Kebijakan Pembangunan Desa terhadap kesejahteran masyarakat. Kesejahteraan amsyarakat dilihat dari ; a.
Pendapatan
b.
Perumahan/pemukiman
c.
Pendidikan
2. Implementasi kebijakan Pembangunan Desa a.
Pembangunan fisik Pembangunan prasarana transportasi, prasarana produksi, prasarana sosial dan prasarana pemasaran
b.
Pembangunan non fisik Pembangunan sumber daya manusia : Pendidikan non formal dan penyuluhan. 1) Pelaksanaan program pembangunan desa 2) Karateristik lembaga/organisasi 3) Sumber daya yang dilibatkan dalam pembangunan desa.
45
3.3. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini, di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dengan tujuan untuk memudahkan peneliti mendapatkan data dan pelaksanaan yang lebih efisien, mengingat peneliti berhubungan langsung dengan objek penelitian.
3.4. Sumber Data dan Informan Penelitian Dalam penelitian ini data-data yang diperoleh berdasarkan sumbernya dapat digolongkan berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari informan dengan cara wawancara maupun pengamatan secara langsung, sedangkan data sekunder merupakan data yang bersumber dari dokumendokumen arsip tertentu yang berhubungan dengan penelitian. Sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Pelang, kemudian informasi berikutnya ditentukan secara Snow Boll atau bergulir sesuai dengan rekomendasi informan terdahulu. Informan yang dilibatkan merupakan orang yang dapat
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
penelitian. Adapun rincian informan yang digunakan dalam penelititan ini adalah sebagai berikut : 1.
Kepala Desa
2.
Perangkat Desa
3.
Ketua BPD
4.
Kepala Dusun
46
3.5. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dari desa-desa yang diteliti serta instansi-instansi yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu : Data Desa dan data monografi yang ada di kantor Kepala Desa setempat. Sedangkan sebagai instrumen berupa daftar pertanyaan disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan langkah-langkah yang digunakan dalam memperoleh data penelitian ini adalah : 1. Library Research atau Studi Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan jalan membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang disajikan, serta membaca hasil penelitian yang terdahulu. 2. Field Research atau Studi Lapangan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan jalan terjun langsung ke objek penelitian. a. Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap seluruh aktivitas perusahaan. b. Interview Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan/terhadap pihak yang terkait dalam penelitian ini.
47
c. Teknik Kuesioner Teknik Kuesioner yaitu dengan menyebarkan atau menyampaikan pertanyaan
secara
tertulis.
Dalam
kuesioner
peneliti
ini
hanya
dipergunakan jenis pertanyaan secara tertutup (Closed question), yaitu pertanyaan yang tidak memberikan kemungkinan pada responden untuk menjawab secara panjang lebar menurut jalan pikirannya sendiri, sebab jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja salah satu alternatif jawaban yang dikehendaki oleh responden.
3.6. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif, yaitu dengan pengamatan, wawancara, data-data skunder. Menurut Patton dalam Moleong, J. Lexy (2008). Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorgaisasikan ke dalam satu pola, kategori dan satuan-satuan dasar. Analisis data dari penelitian ini dilakukansecara terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini sebagian besar dilakukan dengan (1) observasi yaitu mengamati objek yang akand iteliti melalui panca indera, (2) wawancara.