BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan
penelitian
ini
adalah
kualitatif
dengan menggunakan analisis Penelitian Tindakan Sekolah. Menurut Crewell dalam Sugiyono (2014:347) Penelitian
kualitatif
adalah
suatu
proses
untuk
menggali dan memahami perilaku individu maupun kelompok,
serta
menggambarkan
masalah
sosial.
Permasalahan dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, dan masih bias berkembang dilapangan pada saat penelitian berlangsung. Menurut Suyadi (2012:13) Penelitin Tindakan Sekolah adalah penelitian yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah harus tahu kelemahan yang ada di sekolah. Kemudian Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah mengambil tindakan untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Tindakan tersebut
harus
dilakukan
berulang-ulang
agar
mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian Tindakan Sekolah
bertujuan
meningkatkan
kualitas
untuk
memperbaiki
sekolah.
Menurut
dan Suyadi
(2012:112): 33
PTS dilaksanakan dengan strategi siklus yang berawal dari identifikasi masalah yang dilakukan oleh kepala sekolah, menyususn rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi. Rangkaian kegiatan dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi disebut satu siklus.
Penelitian
Tindakan
Sekolah
dilaksanakan
untuk
memecahkan masalah yang terjadi di sekolah tersebut. Tindakan yang dilakukan melalui 4 tahap yaitu harus membuat perencanaa, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
3.2 Fokus Dan Subyek Penelitan 3.2.1Fokus Penelitian Berdasarkan penelitian
ini
di
latar
belakang
fokuskan
masalah,
pada
maka
Peningkatan
Kompetensi Pedagogik Guru di SD Negeri 3 Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. 3.2.2 Subyek Penelitian Yang menjadi subyek Penelitian ini adalah guru kelas
1-5
di
SD
Negeri
3
Plantaran
Kecamatan
Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal
3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian Tindakan Sekolah yang akan peneliti
lakukan
menggunakan
pengumpulan data yaitu terdiri dari: 34
beberapa
teknik
3.3.1 Studi Dokumentasi Dokumen diartikan sebagai suatu catatan tertulis atau gambar yang tersimpan tentang sesuatu yang sudah terjadi. Pada penelitian ini peneliti mengamati dan mencatat dokumen yang berkaitan
dengan
pelaksanaan
supervisi
akademik kunjungan kelas. Antara lain: profil sekolah, program supervisi kepala sekolah, hasil supervisi kepala sekolah, dokumen PKG, Silabus, RPP. 3.3.2 Wawancara Wawancara
dilakukan
dengan
rincian
kegiatan sebagai berikut: 1. M.K
: Kepala Sekolah SD Negeri 3 Plantaran di
ruang kepala sekolah pada hari Sabtu tanggal19 Maret 2016 pukul 09.00 WIB. 2. IF : Guru kelas V di ruang kelas V pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 pukul 8.45 WIB. 3. TK : Guru kelas IIB di ruang guru pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 pukul 09.10 wib. 4. WDY
: Guru Penjaskes di ruang guru pada hari
Selasa tanggal 22 Maret 2016 pukul 09.15 WIB. 3.3.3.Observasi Observasi
dilakukan
dengan
rincian
sebagai beriku:
35
1. Place
atau
tempat:
Gedung
dan
sarana
prasarana: hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 di SD Negeri 3 Plantaran. 2. Actor: Kepala Sekolah SD Negeri 3 Plantaran. 3. Activity: Kepala Sekolah melakukan observasi kepada guru yang sedang mengajar. Tindakan I pada hari Senin 11 April 2016 di ruang kelas IA, IIB dan III. Hari Rabu tanggal 13 April 2016 kelas IV dan V. Tindakan II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 April 2016, di ruang kelas IV dan V. Pada hari Rabu tanggal 20 April 2016 di ruang kelasIA, IIB, III. Tabel 3.1: Matrik teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan. No
Komponen
Indikator
Sumber
Teknik
Instrum en
1
2
Kompetensi Pedagogik Guru
Supervisi Akademik Kunjungan Kelas
Menjelaskan Kompetensi pedagogik setiap guru Mengamati guru yang sedang mengajar
-KS
-Wawan cara
-Hasil KKG
-Dokumentasi
-KS
-Wawancara -Observasi
-Hasil KKG
-Dokumentasi
-Pedoman WWCR -Dokumentasi -Pedoman WWCR -Lembar PKG -Dokumentasi
Dari matrik di atas dapat diketahui bahwa teknik pengumpul data yang digunakan adalah: Wawancara 36
dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara. Observasi dengan instrumen lembar observasi,dan dokumentasi dengan instrumen berupa dokumen.
3.4 Teknik Analisa Data Peneliti memproses data yang telah dikumpulkan melalui wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumen. Kemudian data dianalisis sedemikian rupa sehingga menjadi paparan data yang mudah difahami dan kemudian diolah dengan pendekatan kualitatif. Peneliti akan menggunakan model analisis dari data kualitatif yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles yang meliputi kegiatan: (1) reduksi data (data reduction), (2) penyajian data (data display), dan (3) penarikan
kesimpulan
memperjelas
model
dan analisis
verifikasi.
Untuk
interaktif
dapat
digambarkan dengan skema sebagai berikut: PENGUMPUL AN DATA
REDUKSI DATA
.
DISPLAY/ SAJIAN DATA PENARIKAN SIMPULAN/ VERIFIKASI DATA
Gambar 3.1 Skema Model Analisa Interaktif
37
Dari gambar di atas maka dapat dijelaskan reduksi data,penyajian data dan penarikan simpulan atau
verifikasi
sebagai
suatu
jalinan
pada
saat
sebelumnya,selama dan sesudah pengumpulan data dalam
bentuk
yang
sejajar,
untuk
membangun
wawasan umum yaitu analisis. Masing-masing data dijelaskan sebagai berikut: 1.Pengumpula Data Data yang sudah terkumpul secara keseluruhan dari berbagai sumber yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. 2.Reduksi Data Reduksi
data
selama
berjalan
penelitian
secara
berlangsung.
berkelanjutan Setelah
data
terkumpul mulai membaca catatan, memahami uraian
dari
informan
dilanjutkan
membuat
ringkasan 3.Penyajian Data Data yang diperoleh peneliti berupa kalimat, maka
dari
data
tersebut
akan
disajikan
bernentuk uraian deskriptif. 4.Verifikasi Dalam kegiatan ini menunjukkan hal yang penting karena dari mulai pengumpulan data, mencatat, menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian.
38
3.5 Triangulasi Data Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dan confirmability (obyektifitas). a.
Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap
data hasil penelitian kualitatif antara lain: peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusikan dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan memberchek
yaitu mengecek data yang diperoleh
peneliti kepada pemberi data.
Peneliti melakukan
perpanjangan penelitian lagi, jika ternyata hasinya sama berarti kredibel, maka penelitian dihentikan. 1)
Peningkatan ketekunan Peningkatan
pengamatan
ketekunan secara
berarti
lebih
melakukan
cermat
dan
berkesinambungan. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca
berbagai
referensi
buku
maupun
hasil
penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang teliti. 2)
Triangulasi Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan
sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Perhatikan gambar dibawah ini: 39
a) Triangulasi Sumber Data:
Kepala Sekolah
Guru
Guru
b) Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Wawancara Observasi
Dokumentasi
Gambar 3.2 Trianggulasi pengujian kredibilitas
3)
Menggunakan bahan referensi Bahan
referensi
adalah
pendukung
untuk
membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Misalnya, data hasil wawancara perlu didukung oleh data dari rekaman wawancara. b. Pengujian Transferability (keteralihan) Keteralihan sebagai persoalan empiris bergantung pada
kesamaan
penerima.
Hal
antara ini
konteks
menuntut
pengirim
dan
peneliti
agar
melaporkan hasil penelitiannya sehingga uraiannya dilakukan seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan
konteks
tempat
penelitian
diadakan. Uraian harus mengungkapkan secara 40
khusus
segala
sesuatu
yang
dibutuhkan
oleh
pembaca agar dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh. c.
Pengujian Konfirmability Konfirmability digunakan (produk)
penelitian,
untuk menilai hasil
terutama
yang
berkaitan
dengan deskripsi temuan penelitian dan diskusi hasil penelitian.
3.6 Hipotesis dan Standar Keberhasilan Tindakan 3.6.1 Hipotesi Tindakan Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: Melalui Supervisi Akademik Kunjungan Kelas dapat meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Di SD Negeri
I
Plantaran
Kecamatan
Kaliwungu
Selatan
Kabupaten Kendal 3.6.2 Standar Keberhasilan Keberhasilan peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui supervisi akademik kunjungan kelas di SD Negeri 3 Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, pada penlitian ini adalah: 1. Kemampuan menyususn RPP 2. Kemampuan menyiapkan materi 3. Kemampuan menyusun media 4. Kemampuan menyusun evaluasi 41
3.7 Kerangka Penelitian 1.RPP tidak sesuai standar 2.tidak menyusun alat peraga dalam proses pembelajaran. 3.Penyiapan materi sesuai dengan KD 4.alat evaluasi Tidak lengkap.
21.Penyiapa n materi sudah sesuai dengan KD 2.Sudah menyusun media
Tindakan I 1.Mengecek RPP,alat peraga,LKS 2.Supervisi kinjungan kelas 3. Balikan 3.Balikan
Hasil dan Refleksi Tindakan II
1.RPP tidak sesuai standar 2.Sudahmenyiapkan alat peraga dalamproses pembelajaran. 3.Pembelajaran berpusat pada siswa 4.alat evaluasi sudah lengkap. 5.Penyampaian materi sudah runut
Tindakan II 1.Mengecek RPP,alat peraga,LKS, alat evaluasi 2.Observasi 3. Balikan
1.RPP tidak sesuai standar 2.Pembelajaran Berpusat pada guru, 3.alat evaluasi Tidak lengkap.
Gambar 3.3 kerangka penelitian
42