23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten
Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari RT/RW: 05/02 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Siswa sekolah ini mayoritas anak buruh dan pedagang kecil dari desadesa di lingkungan sekitar sekolah, yang dari segi sosial ekonomi rata-rata tergolong kelas menengah ke bawah. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jatisari 03 tahun 2013/2014 yang berjumlah 18 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Penentuan dipilihnya siswa kelas V SDN Jatisari 03 sebagai subjek penelitian didasarkan atas kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran terutama dalam berdiskusi. Ketika berdiskusi hanya beberapa siswa yang sama saja terlihat aktif. Yang lain cenderung diam, bermain sendiri dan bergantung pada teman yang aktif. Sehingga hasil belajar rendah.
3.2
Variabel Penelitian Variabel yang menjadi fokus penelitian untuk menjawab permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di sini adalah variabel input dan output. Variabel input atau dalam istilah penelitian ilmiah secara umum dikenal sebagai variabel penentuatau variabel bebas (independent variable) adalah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Sedangkan Variabel output dari kegiatan pembelajaran atau dalam istilah penelitian ilmiah secara umum dikenal sebagai variabel terikat (dependent varable), dalam hal ini adalah “hasil belajar siswa kelas V” dalam mata pelajaran IPA SDN Jatisari 03 tahun 2013/2014.
3.3
Rencana Tindakan Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan 2 siklus. Adapun rincian rencana tindakan tiap siklus adalah sebagai berikut:
23
24
a.
Perencanaan Perencanaan merupakan refleksi awal berdasarkan hasil studi pendahuluan.
Adapun tahap yang dilakukan dalam perencanaan ini yaitu sebagai berikut : 1.
Menentukan kompetensi dasar
2.
Membuat desain pembelajaran
3.
Meyiapkan sarana pembelajaran
4.
Menyusun instrument
b.
Implementasi tindakan
c.
Refleksi
3.3.1 Siklus I a.
Perencanaan Langkah perencanaan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1.
Menyusun desain pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA.
2.
Menentukan metode pembelajaran
3.
Menyusun lembar kerja kelompok
4.
Menyusun alat tes pembelajaran
5.
Membuat lembar evaluasi
b.
Implementasi tindakan
1.
Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP
2.
Melaksanakan observasi terhadap proses pembelajaran Observasi dibantu oleh teman sejawat. Tahap observasi dilakukan bersamaan
dengan tahap tindakan. Dalam tahap ini dilakukan pula pengumpulan data – data. Setiap tindakan guru dan siswa akan diamati oleh observer/teman sejawat dengan menggunakan pedoman pengamatan. c.
Refleksi Yakni perlu adanya pembahasan antara siklus–siklus tersebut untuk dapat
menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian.Pada tahap ini juga dilakukan analisis
25
data, untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan sehingga dapat menentukan apakah perlu siklus berikutnya atau tidak.
3.3.2 Siklus II a.
Perencanaan Pada siklus II dilaksanakan tahapan-tahapan seperti siklus I, tetapi perlu
didahului adanya perencanaan ulang berdasarkan hasil dan refleksi yang diperoleh dari siklus I. 1.
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk program perbaikan dan pengayaan dengan model pembelajaran think-pait-share.
2.
Menyiapkan perangkat pembelajaran
b.
Implementasi tindakan
1.
Melaksanakan pembelajaran
1)
Apersepsi dan memotivasi siswa
2)
Menyampaikan tujuan pembelajaran
3)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP
4)
Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi
5)
Memberikan penguatan pada siswa
6)
Evaluasi
2.
Observasi Observasi dibantu oleh teman sejawat. Tahap observasi dilakukan bersamaan
dengan tahap tindakan. Dalam tahap ini dilakukan pula pengumpulan data – data. Setiap tindakan guru dan siswa akan diamati oleh observer/teman sejawat dengan menggunakan pedoman pengamatan.
c.
Refleksi Menganalisis hasil evaluasi sebagai umpan balik pada siklus II. Penulis dibantu
teman sejawat agar dapat memberikan saran dan masukan penulis sebagai guru. Apakan perlu dilakukan siklus lagi atau sudah tuntas.
26
Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas
3.4
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes dan metode observasi. a.
Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang dilaksanakan
pada setiap akhir kegiatan pembelajaran. Nilai yang diperoleh dari tes ini akan dianalisis. b.
Metode Observasi Metode observasi digunakan untuk mengetahui perilaku siswa dalam proses
pembelajaran. Metode observasi dilakukan peneliti untuk menetahui keadaan sebenarnya yang terjadi selama pembelajaran di dalam kelas berlangsung.
27
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: a.
Lembar observasi yang dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu suatu proses
pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam objek yang diamati. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian keterampilan guru dalam pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) dapat dilihat pada Tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Keterampilan guru No. 1.
Aspek
Indikator
No. Item
Menyiapkan kondisi
1
Kegiatan Awal Guru melaksanakan kegiatan
awal pembelajaran
kelas dan peralatan mengajar.
Memberi motivasi
2
Melakukan apersepsi
3
Menyampaikan tujuan
4
dan Kegiatan pembelajaran 2.
Kegiatan Inti Tahap I Thinking (berpikir) Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi
Memberikan pertanyaan
5
dengan jelas Memberikan waktu untuk
6
berpikir Tahap II Pairing (berpasangan)
Mengelola kelompok
7
Guru meminta siswa
Memperjelas masalah
8
berpasangan untuk mendiskusikan apa yang telah
yang akan didiskusikan Memberi petunjuk-
9
28
dipikirkan pada tahap I.
petunjuk yang jelas Menunjukkan sikap
10
tanggap Tahap III Sharing (berbagi) Guru meminta pada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas.
3.
Memberi kesempatan
11
berpartisipasi Menganalisa pandangan
12
siswa Memberi penguatan
13
Guru melaksanakan kegiatan
Melakukan refleksi
14
akhir pembelajaran
Melakukan evaluasi
15
Kegiatan Akhir
Sedangkan untuk kisi-kisi instrumen penelitian aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe think-pair-sahare dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Aktivitas siswa No. 1.
Aspek
Indikator
No. Item
Kegiatan Awal Siswa aktif dalam kegiatan Siap dalam belajar
1
awal pembelajaran
2
Menjawab
pertanyaan
secara klasikal 2.
Kegiatan Inti Tahap I Thinking (berpikir) Siswa memikirkan pertanyaan/permasalahan yang diberikan guru secara individual/mandiri untuk beberapa saat
Berpikir secara mandiri
3
29
Tahap II Pairing (berpasangan)
Melaksanakan diskusi
Siswa berpasangan untuk
Aktif dalam diskusi
4
mendiskusikan apa yang telah
Disiplin
5
dipikirkan pada tahap I.
dalam
6
pembelajaran Menggunakan
media 7
dengan tepat Tahap III Sharing (berbagi)
Mempresentasikan hasil
Siswa berbagi dengan seluruh
8
diskusi kelompok
kelas. 3.
Kegiatan Akhir Siswa aktif dalam kegiatan
hasil
9
Mengajukan pertanyaan
10
Menyimpulkan
akhir pembelajaran
diskusi
Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa dalampembelajaran dinilai dengan rumus di bawah ini : Nilai ={∑ Skor yang diperoleh : ∑ Skor Maksimum} x 100 % (Depdiknas, 2003) Dengan kriteria nilai : > 86%
= Baik sekali
70 – 85%
= Baik
55 – 69%
= Cukup Baik
< 54%
= Kurang
b.
Tes Tertulis Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam melakukan
tindakan yang dilihat dari hasil belajar siswa sesudah tindakan. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tebel di bawah ini:
30
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes TertulisSiklus 1 Kelas V Semester 1 SDN Jatisari 03 Mata Pelajaran
: IPA
Materi
: Alat Pencernaan Manusia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Pertemuan 1
fungsi organ
fungsi organ
tubuh manusia
pencernaan
nama-nama
dan hewan
makanan
organ
manusia dan
pencernaan
hubungannya
manusia
dengan
Menyebutkan
Menunjukkan
makanan dan
setiap nama
kesehatan
organ pada
No. Soal Pilihan Isian Ganda -
1,3,6
-
2,5,7
-
4,8,9,10
(I) 1,3,4,5
(II)1,2,3,
saluran pencernaan makanan manusia. Menjelaskan nama – nama organ sistem pencernaan pada manusia sesuai dengan fungsinya. Pertemuan 2 Mencocokkan setiap nama
4,5,6,10
organ pada
(III)2,3,5
31
saluran pencernaan makanan dan fungsinya.
Menjelaskan urutan susunan saluran pencernaan manusia, nama dan fungsinya.
(I) 2
(II) 7,8,9 (III) 1
32
Selanjutnya untuk kisi-kisi soal tes tertulis siklus 2 dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes Tertulis Siklus 2 Siswa V Semester 1 SDN Jatisari 03 Mata Pelajaran
: IPA
Materi
: Alat Pencernaan Manusia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
Pertemuan 1
fungsi organ
fungsi organ
tubuh manusia
pencernaan
macam-macam
dan hewan
makanan
gangguan alat
manusia dan
pencernaan
hubungannya
manusia
dengan
No. Soal Isian Pilihan Ganda
Menyebutkan
Menjelaskan
makanan dan
penyebab
kesehatan
gangguan alat
-
1,3,6
-
2,5,7
-
4,8,9,10
-
1,2,3
pencernaan manusia. Menjelaskan cara memelihara kesehatan alat pencernaan manusia Pertemuan 2
Menyebutkan zat-zat bergiziyang diperlukan tubuh
33
Menyebutkan
-
4,5,6,7
-
8,10
-
9
fungsi dari zat gizi yang terkandung dalam makanan.
Menyebutkan menu makanan yang bergizi seimbang.
Menjelaskan cara mengolah makanan yang benar.
3.5
Indikator kinerja Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah manakala tujuan dari
penelitian ini sudah tercapai, yakni :Peningkatan hasil belajarIPApadasiswa kelas V SDN Jatisari 03 Subah semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 dengan menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) minimal 80% siswa mencapai KKM (65).
3.6
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Teknik
deskriptif komparatif merupakan teknik statistik sederhana yang membandingkan skor antar siklus, mean atau rata-rata, skor minimal, skor maksimal, dan Persentase.