BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Limbula, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam waktu tiga bulan, yaitu pada bulan April-Juni 2013.
B. Jenis Penelitian Adapun penelitian ini mengunakan teknik survey. Penelitian survey merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. C. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data primer dan data sekunder. Yaitu, data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya tanpa melalui perantara dalam penelitian ini yang menjadi narasumber adalah petani di Desa Limbula, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato. D. Teknik Pengambilan Sampel Ukuran sampel dalam penelitian ini mengunakan rumus pendapat solvin (Umar 2011:78 ) N
n= 1 + N. e2 ket : n = Ukuran Sampel N= Ukuran Populasi e = persen kelongaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel.
Dimana populasi petani tambak ikan bandeng berjumlah 125 orang, sehingga dari hasil penyelesainnya diperoleh jumlah sampel 55 orang. Selanjutnya penentuan sampel respendon dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dengan cara mengunakan metode wawancara, metode wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai langsung petani tambak ikan yang dilaksanakan secara sistimatis dan tujuan penelitian. Teknik wawancara ini juga dilakukan dengan mengunakan daftar quisoner sebagai panduan wawancara yang telah di susun sebelumnya. F. Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifisikan dan dianalisis dengan mengunakan analisis : 1. Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas (Menurut Soekartawi, 1990:161), analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi (luas lahan/tambak, pupuk, benih ikan, pakan). Terhadap total produksi ikan bandeng dimana : Y= a.X1b1. X2b2. X3b3 . X4b4. eu Dimana : Y = output (total produksi ikan bandeng) X1= Luas lahan (Ha) X2= Pakan (L) X3= Benih ikan bandeng/nener (Ekor) X4= Pupuk ponska (Kg) a = konstan e = Logaritma Natural u = Kesalahan b2 = Kofisien Regresi Aplikasi analisis statistika yang digunakan untuk mengolah data ini mengunakan aplikasi SPSS. Versi 16,0 dan Ms Exel 2007.
2. Analisis keuntungan a. Analisis Biaya Analisis penerimaan digunakan untuk mengetahui berapa besar peneriman yang di peroleh petani tambak bandeng, dengan rumus :
TC=TFC+TVC
Ket : TC = Total Biaya TFC = Biaya tetap TVC = Biaya variabel -
HKSP
-
HKSP = Penyusutan Alat Penyusutan alat =
b.
Penerimaan Usaha Tambak Analisis biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar jumlah biaya yang digunakan pada produksi usaha budidaya ikan bandeng, dengan rumus: TR = P.Q
Ket : TR = Total penerimaan P = Produksi Q = Harga
c.
Keuntungan
Analisis keuntungan untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh petani tambak, dengan rumus : = TR-TC
Ket : pendapatan bersih TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya d.
Analisis R/C Ratio Anslisi R/C Ratio digunakan untuk mengetahui apakah usaha budiaya ikan bandeng menguntungkan atau tidak, dengan rumus : R/C =
Ket : R/C ≥ 1 : Menguntungkan R/C = 1 : Impas R/C < 1 : Merugikan
Definisi operasional
G. 1.
Produksi atau Output (Y) adalah tingkat produksi yang dihasilkan oleh petani tambak budidaya ikan bandeng dalam bentuk hasil budidaya ikan bandeng yang siap jual dan siap masak per hari, yang diukur dalam kilogram.
2.
Faktor produksi atau input (X) adalah faktor produksi sering pula disebut dengan korbanan produksi karena faktor produksi tersebut dikorbankan untuk
3.
Pakan adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak (Liter)
4.
Lahan tambak adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang di isi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan ( Ha ).
5.
Benih adalah sebutan dari ikan yang baru menetes sampai mencapai ukuran panjang tubuh 5-6 cm (Ekor)
6.
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung nitrogen berkadar tinggi, unsur nitrogen merupakan diperlukan zat hara yang sangat diperlukan tanaman (Kg)
7.
Biaya adalah semua pengorbanan yang diperlukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi (Rp)
8.
Penerimaan adalah jumlah seluruh penerimaan petani tambak dari hasil penjualan sejumlah produk, dalam bentuk (Rp)
9.
Budidaya ikan bandeng adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan bandeng dan usaha pemeliharaan dari awal hingga memberi hasil yang bermanfaat.
10. Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah dalam setiap kali produksi (Rp) 11. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah-ubah (Rp)