BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi dan karakteristik obyek penelitian, maka penjelasan terhadap lokasi dan waktu penelitian penting untuk dilakukan. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Depok. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Pajak Hotel,Pajak Restoran, dan Pajak Penerangan Jalan. Dipilihnya Kota Depok sebagai lokasi penelitian dengan alasan bahwa selama ini belum pernah dilakukan riset mengenai penelitian ini.
B. Desain Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal, yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel (independent variables) terhadap variabel tertentu (dependent variable). Penelitian ini memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistic.
C. Hipotesis Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dijelaskan sebelumnya, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan hipotesis terhadap masing – masing variabel sebagai berikut ; H1
:
Terdapat
pengaruh positif
kenaikan pajak hotel terhadap
Pendapatan Daerah Kota Depok H2
:
Terdapat pengaruh positif kenaikan Pajak restaurant terhadap Pendapatan Asli Daerah.
H3
:
Terdapat
pengaruh
positif kenaikan Pajak penerangan jalan
terhadap Pendapatan Asli Daerah.
D. Variabel dan Skala pengukurannya Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel bebas (independent variable ) Variabel bebas atau variabel predictor adalah variabel yang dapat berdiri sendiri,tetapi hasilnya sangat berpengaruh terhadap variabel yang mengikutinya. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independent,pajak hotel,Pajak Restoran, pajak penerangan jalan umum. Skala pengukuran untuk ketiga variabel independen ini adalah skala rasio. 2. Variabel tidak bebas (dependent variable ) Yang dimaksud variabel dependent adalah variabel yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya variabel independen. Nama lain dari variabel ini, variabel yang diramalkan (predictand). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah pendapatan asli daerah.Skala pengukuran dependen ini adalah skala rasio.
E. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah;
23
1. Penelitian kepustakan (library research ) Merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data atau informasi yang bersifat ilmiah dan teoritis dengan membaca dan memahami sejumlah buku–buku, Undang–undang, jurnal dan diklat yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan dibahas penelitian yang sifatnya sebagai landasan teori. 2. Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian
ini
dengan
cara
mendatangi
langsung
Dinas
Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Depok. Data diperoleh dengan pihak terkait yang berhubungan dengan masalah penelitian tersebut.
F. Jenis Data Jenis data yang dipergunakan dalam penulisan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan penelitian terhadap dokumen–dokumen yang terkait dengan pokok bahasan. Beberapa Variabel yang utama yang diteliti dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1) Pendapatan Asli Depok, 2) Pajak Daerah. Adapun jenis data yang digunakan adalah: 1. Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, pendapatan
24
daerah yang sah 2. Pajak daerah adalah keseluruhan penerimaan dari tiga jenis pajak daerah yang meliputi pajak hotel dan restoran, pajak penerangan jalan umum.
G. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini yang diteliti adalah realisasi Pendapatan Asli Daerah, Pajak Hotel, Pajak Restauran, Pajak penerangan jalan. Metode teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana terdapat pertimbangan sampel. Pertimbangan sampel antara lain : 1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah yang meliputi pajak hotel, pajak restauran, pajak penerangan jalan umum, menggunakan metode langsung, dan mempublikasikan laporan keuangan bulanan yang telah diaudit selama 2006 sampai dengan 2010. 2. Periode laporan keuangan realisasi Pendapatan Asli Daerah berakhir setiap akhir tahun.
H. Metode Analisa Data Metode analisa yang digunakan untuk menganalisis pengaruh atau hubungan antara Variabel dependent dan variabel independent. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. 1. Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui hasil estimasi regresi yang dilakukan benarbenar bebas dari adanya gejala multikolinearitas, autokorelasi, dan
25
heteroskedastisitas maka dilakukan suatu pengujian yang disebut sebagai uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini digunakan agar dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi pesyaratan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) yakni tidak terdapat multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. a Uji Multikolinearitas Uji multikoleniaritas dilakukan dengan melihat nilai VIF (variance inflationfactor) dan Tolerance. Oleh karena nilai VIF dari semua variabel bebas lebih kecil dari 10 dan juga nilai tolerance dari seluruh variable bebas yang lebih besar dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi yang digunakan tidak terdapat gejala multikolinearitas. b Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk menguji Autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin Waston (DW), yaitu jika nilai DW terletak antara du dan (4 – dU) atau du ≤ DW ≤ (4 – dU), berarti bebas dari Autokorelasi. Jika nilai DW lebih kecil dari dL atau DW lebih besar dari (4 – dL) berarti terdapat Autokorelasi
26
c
Uji Heteroskedastisitas Uji asumsi ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain.
Untuk
mendeteksi
ada
atau
tidaknya
heterokedastisitas, menggunakan metode grafik plot dimana jika titiktitik data menyebar tidak membentuk suatu pola tertentu maka tidak terjadi problem heterokedastisitas. d Uji Normalitas Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui distribusi data dalam variable yang akan digunakan dalam penelitian.Uji normalitas ini menggunakan Kolmogorov Smirnov Test yaitu : Kolmogorov Smirnov Test Ho = data terdistribusi Normal Ha= data tidak terdistribusi normal. Nilai sig>0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai sig<0,05 ,artinya Ho ditolak dan Ha diterima
2. Uji Hipotesis
Uji ini berkaitan dengan uji yang dilakukan dalam uji regresi yang
dilakukan secara bersama – sama (simultan) dengan F-test dan secara individu (parsial) dengan t-test.
27
a.
Uji F Statistik
Uji F adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama – sama antar variable independent terhadap variable dependent. (Ghozali, 2005: 59) Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat dalam table ANOVA.Hasil F- test menunjukkan variable independent
secara
bersama-sama
berpengaruh
terhadap
variable
dependent jika : Ho = Tidak terdapat pengaruh Ha = Terdapat pengaruh Jika P-value
>
0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak ada
pengaruh. Jika P- value <
0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima artinya terdapat
pengaruh. b. Uji–t statistik.
Uji t adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel Independent secara individual (parsial) terhadap Variabel dependent.Hasil uji ini pada output SPPS dapat dilihat pada table coefisient. Hasil tersebut menunjukkan Variabel indepent secara individu berpengaruh dependent jika : Ho Ha
:
Tidak terdapat pengaruh :
Terdapat pengaruh
Jika P-value > 0,05 maka Ho diterima,Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh.
28
Jika P- value < 0,05 maka Ho ditolak,Ha diterima artinya terdapat pengaruh. c
Uji Regresi Linear berganda
Regresi linear berganda merupakan alat ukur mengenai pengaruh terjadi antar variabel terkait atau variabel dependent (y) dengan dua atau lebih variable bebas atau variable indepent (x1,x2,x3…xk). Penambahan variabel bebas ini diharapkan dapat lebih menjelaskan karakteristik hubungan yang ada walaupun masih ada saja variabel yang terabaikan jika sebuah
variabel
dependent
dihubungkan
dengan
3
variabel
Independent.Maka persamaan regresi linear berganda dituliskan : Y
= a+ b1 x1 + b2 x2 + b3 x3+e
Dimana: Y
= Pendapatan asli daerah
a
= Koefisien regresi linear berganda dengan nilai y apabila variabel x1,x2,x3,x4 =0
x1
= Pajak Hotel
x2
= Pajak Restoran
x3
= Pajak Penerangan jalan umum
b1
= Besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan ,jika x1 naik atau turun satuan dan x2,x3 konstan.
b2
= Besarnya kenaikann atau penurunan Y dalam satuan,jika x2 naik atau turun dan x1,x3
29
b3
= Besarnya kenaikann atau penurunan Y dalam satuan,jika x3 naik atau turun dan x1,x2,
e
= Kesalahan penggangu atau nilai – nilai variable lain yang tidak dimasukan dalam persamaan.
30