BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian Adalah proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri utama pendekatan dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistik.
3.1
Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi
kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi diperusahaan. Alasan yang mendasari digunakan metode kasus (case study) dalam menjawab rumusan ini adalah (Yin, 1997:13) : 1. “Studi kasus cocok untuk menjawab suatu rumusan masalah yang diawali dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana”.
2. Peneliti hanya mempunyai sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa yang akan diselidiki dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) didalam konteks kehidupan nyata.
Dari pendapat Yin tentang studi kasus dapat ditarik kesimpulan bahwa metode studi kasus dirancang untuk meneliti suatu kasus tertentu dalam lingkup tertentu pula yang terjadi dalam konteks kehidupan nyata.Dalam penelitian ini,
33
34
Peneliti menjelaskan karakteristik obyek yang diteliti, yakni mengkaji aspek yang terlibat dan menawarkan ide pemecahan masalah untuk pengujian dan penelitian selanjutnya. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, karena pertama latar belakang penelitian tidak bersifat homogen. Kedua, karena penelitian ini ingin mengungkap data dengan apa adanya sesuai dengan hasil temuan di lapangan tentang jalannya usaha PT. Esham Dima Mandiri. Berikut ini definisi tentang penelitian kualitatif menurut : 1. Supardi, (2006: 88) “Metode Observasi (Pengamatan) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistimatik gejala – gejala yang diselidiki.”
2. Margono, (2003: 165) Mengemukakan bahwa metode Interview adalah : “Interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga, ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi.
35
3. Arikunto, (2000: 234) Metode dokumentasi adalah: “mencari data mengenai hal – hal atau variasi yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, leger dan sebagainya”.
3.2
Deskripsi Populasi dan Penentuan Sampel 1. Deskripsi populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang penelitiannya. Dan menurut : (2003; Aziz Alimul), Populasi adalah “Seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti.” Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah PT. Esham Dima Mandiri, karena seluruh subyek yang ada dalam PT. Esham Dima Mandiri menjadi pusat penelitian. 2. Penentuan Sampel adalah elemen – elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya. Dan adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. Dan menurut : (2001; Kuncoro) Sampel adalah “Kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.”
36
Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengaruh adanya Koreksi Fiskal terhadap laporan keuangan PT. Esham Dima Mandiri, karena dalam laporan keuangan tersebut dapat terlihat gambaran umum kondisi keuangan perusahaan secara wajar.
3.3
Variabel dan Definisi Operasional Variabel Sebelum membahas Definisi operasional Variabel, maka penulis akan
menjelaskan terlebih dahulu mengenai : 1. Klasifikasi Variabel Variabel dalam suatu penelitian diartikan sebagai variabel yang merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peniliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa ditarik suatu kesimpulan. Adapun variabel yang menjadi obyek penelitian antara lain : a. Variabel Bebas dalam “Penerapan Koreksi Fiskal Positif & Negatif dan pengaruhnya pada laporan keuangan komersial” adalah variabel yang memunculkan variabel terikat, variabel ini mempengaruhi variabel terikat, variabel yang menjadi sebab berubahnya variabel lain. Jadi, variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penerapan Koreksi Fiskal Positif dan Negatif. b. Variabel Terikat dalam “Penerapan Koreksi Fiskal Positif & Negatif dan pengaruhnya pada laporan keuangan komersial”
37
adalah variabel yang terpengarah atau dipengaruhi, akan berubah ketika dilakukan sebuah tindakan dalam percobaan, yakni Laporan Keuangan Perusahaan. 2. Definisi Operasional Variabel Menurut (2005; Moh Nazir) Definisi variabel penelitian adalah merupakan suatu objek, atau sifat, atau atribut, atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam – macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Perusahaan. Sedangkan Operasional Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan UU PPh Badan No.36 Tahun 2008 melalui koreksi fiskal guna penyusunan Laporan keuangan Fiskal. 3. Sumber dan Jenis Data Sumber Data : Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan
berbagai
teknik
selama
kegiatan
penelitian
berlangsung. Sumber dan Data dibagi menjadi dua yaitu :
38
a. Data Primer, adalah data utama yang diteliti oleh penulis untuk mendapatkan informasi yang dicari, dan dalam penulisan ini data primer adalah laporan keuangan Komersial perusahaan. b. Data Sekunder, adalah data pelengkap yang disajikan untuk lebih memberikan informasi yang lengkap dalam penulisan ini, dan yang merupakan data sekunder adalah keterangan baik tertulis maupun tidak tentang perkembangan perusahaan. Jenis Data : a. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka satu bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Dan yang merupakan data kuantitatif antara lain : laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan modal, perhitungan pajak baik pajak PPh Pasal 21, 23, 25, maupun PPn. b. Data Pajak Kualitatif adalah data yang berbentuk kata – kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai
macam
teknik
pengumpulan
data
misalnya
wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkip). Dan yang termasuk data Kualitatif antara lain : tentang sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan, serta proses pengembangan atau manajemen perusahaan.
39
Definisi operasional variabel adalah mengubah konsep atau variabel yang abstrak ke tingkat realistis, kongkrit sehingga gejala tersebut mudah dikenal dan dapat diuji secara empiris. Untuk menjabarkan pengertian suatu variabel yang abstrak dengan menurunnya pada tingkat yang lebih kongkrit, realistis dan mudah dikenal, memerlukan beberapa indicator sebagai alat ukurnya. Adapun variabel – variabel yang terkait adalah sebagai berikut : 1. Perlakuan Koreksi Fiskal adalah perlakuan pada laporan keuangan komersial dan perbedaan waktu, perbedaan tetap yang timbul karena adanya Undang – undang Perpajakan. 2. Pengaruh dalam penyajian dilaporan keuangan komersial merupakan suatu tata cara untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan Undang – undang SAK.
3.4
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Dalam usaha untuk memperoleh data – data yang relevan maka
penulis melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu : 1. Studi Kepustakaan (Library research) Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, memahami dan mempelajari buku – buku serta literature sesuai dengan teori –teori yang digunakan dalam penyelesaian masalah. 2. Studi Lapangan
40
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada obyek penelitian. Adapun teknik yang digunakan, yaitu : a. Interview Adalah suatu teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan jalan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang berkepentingan. b. Observasi Adalah suatu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan jalan terlibat langsung dengan obyek yang diteliti. Terhadap hal – hal yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan, profile dan struktur organisasi dan serta laporan keuangan perusahaan. 3. Analisa dan Pengolahan Data Analisis dan pengolahan data pada dasarnya sudah dilakukan sejak awal kegiatan penelitian sampai akhir penelitian. Dengan cara ini diharapkan terdapat konsistensi analisis data secara keseluruhan. Karena mengingat penelitian ini bersifat deskriptif, maka digunakan analisa data filosofis atau logika yaitu analisa induktif. Analisa induktif adalah analisa berpikir dengan mengambil kesimpulan dari data – data yang bersifat khusus. Sebagai mana yang telah dijelaskan oleh (2001 ; Sutrisno) yaitu : Berfikir induktif berangkat dari fakta – fakta yang khusus, peristiwa – peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta – fakta atau peristiwa – peristiwa yang khusus, kongkrit itu ditarik generalisasi – generalisasi yang mempunyai sifat umum.
41
Dalam penelitian ini Instrumen yang digunakan melalui metode analis induktif untuk menarik suatu kesimpulan terhadap hal – hal atau peristiwa – peristiwa dari data yang telah dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang bisa digeneralisasikan (ditarik kearah kesimpulan umum), sehingga pengunaan Instrumen jelas melalui metode induktif ini dapat menilai fakta – fakta empiris yang ditemukan lalu dicocokan dengan teori – teori yang ada.
3.5
Teknik Analisa Data Teknik analisis data adalah cara – cara yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Dalam penyusunan skripsi ini adalah menganalisa dengan menggunakan metode yaitu : a. Analisa Kuantitatif Yaitu cara atau teknik pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan angka –angka yang berfungsi sebagai pendukung atas analisa data dalam rangka pemecahan masalah. b. Analisa Kualitatif Adalah suatu cara pengoalahan data yang diperoleh dengan menggunakan kalimat atau kata – kata yang berfungsi sebagai penjelasan atau analisa data tersebut. Adapun Tahap Analisa Data Sebagai berikut :
42
1) Melakukan survey pendahuluan, untuk mengetahui kondisi perusahaan dan permasalahan yang berhubungan dengan perlakuan Koreksi Fiskal pada perhitungan laba / rugi Komersial PT. Esham Dima Mandiri di Surabaya tersebut. 2) Melakukan pengumpulan data, meliputi : laporan laba rugi perusahaan, Rincian Biaya Administrasi dan Umum dari Neraca. 3) Membuat Laporan laba / rugi fiskal dan laporan keuangan komersial dari hasil pengumpulan data, yang sebelumnya dilakukan koreksi fiskal. 4) Memaparkan simpulan dari hasil penelitian yang telah diolah tersebut. Adapun skema dari teknis analisa dengan pendekatan kualitatif, sebagai berikut :
43
Gambar 3.2 Tekhnik Analisis
Laporan Keuangan Komersial
Koreksi Fiskal
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan
Laporan Keuangan Fiskal
Neraca
Laporan Laba / Rugi
SUMBER : DATA OLAHAN PENULIS
3.6
Scoupe Penelitian Untuk
Tujuan
yang
lebih
terarah,
peneliti
membatasi
permasalahan pada pembahasan koreksi positif dan koreksi negatif pada laba / rugi komersial dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan komersial PT. Esham Dima Mandiri Surabaya.